Anda di halaman 1dari 5

KHUTBAH SHOLAT IDUL ADHA 1426 H Syariat Islam menuntunkan bahwa ibadah qurban ini semata-mata

MASJID AL JIHAD PERUM. DAYU PERMAI, SLEMAN, YOGYAKARTA ditujukan untuk ber-taqorrub ila-Llaah (mendekatkan diri kepada Allah).
Maka, sebagaimana QS. Al Hajj (22): 37, bukanlah dikatakan beribadah
APAKAH SYARIAT ISLAM TIDAK MANUSIAWI ?! jika seseorang berqurban justeru diiringi dengan riya, ujub, atau sombong,
misalnya dengan membangga-banggakan ukuran hewan qurbannya.
Oleh : Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P.1
Allaahu akbar 3X. Laa ilaaha illallaahu, Huwa-llaahu akbar! Allaahu
akbar wa lillaahil hamdu.
Hadirin, jamaah Sholat Idul Adha 1426 H, yang kami hormati dan yang
Assalaamu alaikum Wr. Wb. senantiasa dimuliakan Allah Swt.
Allaahu akbar 3X. Laa ilaaha illallaahu, Huwa-llaahu akbar! Allaahu Saat ini umat Islam banyak dihadapkan pada tudingan-tudingan orang
akbar wa lillaahil hamdu. Barat, bahwa Islam adalah teroris, pengacau, anti ketenteraman, dll. Lihat
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah melimpahkan kemudahan, barokah, saja, dimana-mana bom meledak!? Pelakunya (setidaknya, begitu yang
kemuliaan, kebahagiaan, serta keselamatan bagi kita semua. ditudingkan) adalah orang Islam? Setiap pelaku yang tertangkap, selalu
Semoga Sholawat dan salam senantiasa Allah limpahkan kepada Rasul menggunakan identitas ala orang Islam, seperti berjenggot, berkopiah,
Utusan Allah Muhammad SAW., beserta keluarga, shohabat, thobiin, para atau dengan nama pelaku yang terkesan Islami (misal : Ali Imron, Imam
ulama, serta pengikut beliau hingga akhir jaman. Samudera, Nurdin M. Top, Dr. Azahari, dll.), atau orang yang berasal dari
jazirah Arab (seperti : Abu Nidal, Usamah bin Laden, dll.). Hal tersebut
seakan menguatkan justifikasi (tuduhan) mereka, bahwa Syariat Islam
Allaahu akbar 3X. Laa ilaaha illallaahu, Huwa-llaahu akbar! Allaahu tidak manusiawi!
akbar wa lillaahil hamdu. Begitulah tuduhan yang selalu dilontarkan oleh orang-orang Barat,
Hadirin jamaah Sholat Ied rahimakumullaah, Yahudi, dan Nashrani terhadap (penerapan) Syariat Islam. Hujatan mereka
Setiap tahun, umat Islam di seluruh belahan dunia merayakan Hari nampaknya seakan bukanlah omong kosong belaka. Akan tetapi, tuduhan
Raya Idul Fithri dan Idul Adha. Hari raya ini adalah salah satu hadiah Allah tersebut sering disertai contoh-contoh riil yang membuat sebagian besar
Swt. bagi umat Islam. Pada Hari Raya Idul Fithri, seluruh umat Islam umat Islam kikuk dalam menjawabnya.
merayakan kemenangan atas latihan pengendalian hawa nafsu. Pada Hari Sebagai contoh, kita semua tahu bahwa setiap tahun masyarakat Islam
Raya Idul Adha, umat Islam merayakan kemenangan pengendalian hawa merayakan ibadah Qurban. Ibadah tersebut merupakan perwujudan
nafsu hewaniah, yang dimanifestasikan dengan menyembelih hewan persembahan terbaik kita kepada Allah Swt. Ibadah Qurban dilaksanakan
qurban. Seluruh umat Islam yang merasa oleh Allah telah dikaruniai melalui prosesi penyembelihan hewan qurban (sapi, kambing, domba, unta,
berlimpah kemuliaan dengan berbagai macam kemudahan, kebahagiaan, dll.) dengan cara tertentu. Daging-daging binatang qurban tersebut dibagi-
kesehatan, keselamatan, dan kecukupan rizki, PASTILAH dengan perasaan bagikan kepada fakir miskin, masyarakat, dan sanak kerabat.
ringan akan membeli seekor ternak qurban, untuk selanjutnya dibagikan Akan tetapi, kelebihan ini sering dikaitkan dengan suatu hadits unik
kepada fakir miskin, tetangga, handai taulan, serta kerabat di sekitarnya yang sering diartikan lain oleh kaum misionaris. Hadist tersebut berbunyi:
(QS. Al Kautsar : 1 3, QS. Al Hajj : 34). Rasulullah SAW. bersabda : Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan
(ihsan) pada segala sesuatu, maka jika kalian membunuh hendaklah kalian
1 Sekretaris Eksekutif LPPOM Majelis Ulama Indonesia Propinsi DIY dan Dosen berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih, maka
Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta. Mobile phone : 081 2277 6763 hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih, (yaitu) hendaklah salah
seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang kemungkinan kecelakaan.
yang disembelihnya (HR. Muslim). Begitulah tuduhan dan hujatan mereka, dan nampaknya sangat sulit
Hadits ini nampaknya agak sulit untuk dijelaskan. Betapa tidak, di bagi kita untuk membela diri. Bahkan mungkin kita pun tidak bisa
dalamnya terkandung kalimat bahwa seakan Allah memerintahkan kita mengelak, atau bahkan mungkin sebagian dari kita malah membenarkan
untuk membunuh, apalagi ada kata-kata, tajamkanlah pisaunya! tuduhan tersebut! Naudzu billaahi min dzaalika!
Bukankah ini menunjukkan bahwa umat Islam memang dilatih untuk Lalu, bagaimana cara menyikapinya? Menolak tanpa bisa memberi
membunuh dengan kejam. Bahkan yang lebih aneh lagi, ada kalimat, argumen (bantahan) atau menerima dengan setengah hati? Sebegitu
meringankan binatang yang disembelih! (Aneh, khan?! Masak membunuh sulitkah kita meyakinkan diri bahwa Syariat Islam adalah syariat yang
koq pakai kalimat basa-basi meringankan binatang yang disembelih! terbaik? Ingatlah akan firman Allah Swt. dalam QS. Al Baqoroh (2) : 120
Padahal kita tahu, disembelih khan tentunya sakit sekali!?). yang artinya : Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak
Bagi kita, apapun haditsnya, bagaimanapun isinya, apapun akan pernah rela, hingga kamu mengikuti millah (keinginan) mereka!
konteksnya, yang jelas hadits ini adalah sebuah hadits shahih. Sebagai umat Secara nyata dalam ayat tersebut Allah tegaskan bahwa orang-orang
Islam, kita harus meyakini bahwa Syariat Islam adalah syariat yang yalu Barat (terutama Yahudi dan Nashrani) selalu mencari-cari peluang dan
walaa yula alaihi (yang terbaik dan paling baik dibandingkan yang lain). kelemahan Islam. Berbagai upaya mereka lakukan untuk menjatuhkan
Akan tetapi, keyakinan kita sangat berbeda dengan pendapat orang- wibawa (izzah) Islam. Berbagai cara mereka lakukan untuk mengalahkan
orang Barat (Yahudi dan Nashrani). Menurut mereka, Syariat Islam adalah Islam. Apabila kita terlena, maka sangatlah mungkin kita terbawa. Untuk
contoh nyata betapa Islam betul-betul tidak manusiawi dan kelompok Islam itu, marilah kita berdoa, berikhtiar, serta bertawakkal kepada Allah untuk
adalah kelompok orang yang bengis, suka berbuat kejam, dan suka menjawab masalah ini. Begitulah Kanjeng Nabi SAW. menuntun kita.
menganiaya binatang ternak. Bisa dibayangkan bahwa setiap tahun umat Subhaanallah, di tengah-tengah kegundahan umat Islam, dengan
Islam mengikat sekelompok ternak, kemudian membantainya secara sengaja Allah Swt. telah kirimkan jawabannya. Allah Swt. menugaskan 2
beramai-ramai. Ternak-ternak tersebut tidak berdaya, hanya bisa meronta- orang staf ahli peternakan dari Hanover University, sebuah universitas
ronta, hanya mengerang-erang kesakitan. Betapa teganya orang Islam! terkenal di Jerman. Beliau berdua adalah Prof. Dr. Schultz dan koleganya,
Menurut mereka, kalau kita ingin mengkonsumsi daging binatang Dr. Hazim. Berdua beliau memimpin suatu tim penelitian terstruktur untuk
ternak, maka haruslah dengan cara yang baik, tidak dengan menyiksa atau menjawab pertanyaan: manakah yang lebih manusiawi dan paling tidak
menganiaya ternak semacam itu. Cara yang terbaik, menurut mereka, sakit, penyembelihan secara Syariat Islam (tanpa proses pemingsanan),
adalah dengan memingsankan ternak terlebih dahulu, untuk selanjutnya atau penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan).
disembelih setelah tidak sadar (pingsan). Pemingsanan dapat dilakukan Beliau berdua merancang penelitian sangat canggih mempergunakan
dengan berbagai alat pemingsan, seperti : stunning gun, pembiusan, atau sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak
menggunakan arus listrik. Setelah pingsan, hewan tersebut tidak akan kecil sapi-sapi tersebut dipasang elektroda tertentu (microchip) yang
merasa kesakitan. Cara seperti ini mereka yakini sebagai cara yang terbaik, disebut Electro-Encephalograph (EEG). EEG dipasang pada permukaan
karena hewan tidak meronta-ronta, tidak nampak kesakitan, tidak nampak otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak. Alat ini
teraniaya, dan sepertinya tidak merasakan sakit (karena telah pingsan). dipakai untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika
Metode pemingsanan yang terbaik yang sering mereka lakukan disembelih. Pada jantung sapi-sapi tersebut juga dipasang Electro-
adalah dengan cara memukul bagian tertentu di kepala ternak dengan Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar.
kecepatan tertentu dan beban tertentu. Alat yang dipakai untuk membuat Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG
pingsan adalah Captive Bolt Pistol (CBP). Cara inilah yang terbaik dan dan ECG (yang telah terpasang) beberapa minggu. Setelah masa adaptasi
lebih manusiawi. Selain itu, cara ini dapat melindungi pekerja dari dianggap cukup, separuh sapi disembelih secara Syariat Islam dan separuh
sisanya disembelih secara metode Barat. menghasilkan Healthy Food.
Syariat Islam menuntunkan penyembelihan dilakukan dengan
menggunakan pisau yang sangat tajam dengan memotong 3 saluran pada Penyembelihan ala Barat (Western Method)
leher bagian depan (saluran makanan, saluran nafas, serta 2 saluran Pertama, segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan),
pembuluh darah, yaitu : arteri karotis dan vena jugularis). Syariat Islam sapi terhuyung jatuh dan collaps. Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi
tidak merekomendasikan pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat (Western sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat dengan mudah
Method) mengajarkan ternak dipingsankan dahulu sebelum disembelih. disembelih, tanpa meronta-ronta, dan (nampaknya) tanpa rasa sakit. Pada
Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak dicatat untuk saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit (tidak sebanyak bila
merekam keadaan otak dan jantung semenjak sebelum pemingsanan (atau disembelih tanpa proses stunning).
penyembelihan) hingga hewan ternak benar-benar mati. Nah, hasil Kedua, segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan
penelitian inilah yang kita tunggu-tunggu! yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal tersebut mengindikasikan adanya
Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hanover University tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (pada saat kepalanya dipukul).
Jerman adalah sebagai berikut : Ketiga, grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik
ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya
Penyembelihan menurut tuntunan Syariat Islam peningkatan rasa sakit yang luar biasa sehingga jantung berhenti
Pertama, pada 3 detik pertama setelah disembelih (dan ketiga saluran berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk
pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada menarik darah dari seluruh organ tubuh serta tidak lagi mampu
grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih memompanya keluar dari tubuh.
tidak ada indikasi rasa sakit. Keempat, oleh karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar
Kedua, pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam tubuh secara maksimal, maka dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak
adanya penurunan grafik secara gradual (bertahap) yang sangat mirip sehat), sehingga tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam
dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi tersebut khasanah ilmu dan teknologi daging (dipelajari di Fak. Peternakan UGM),
benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh bahwa timbunan darah (yang tidak sempat keluar pada saat ternak mati/
ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya. disembelih) merupakan tempat yang sangat ideal bagi tumbuh kembangnya
bakteri pembusuk yang merupakan agen utama perusak kualitas daging.
Ketiga, setelah 6 detik pertama tersebut, ECG pada jantung merekam
adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin Allaahu akbar 3X. Laa ilaaha illallaahu, Huwa-llaahu akbar! Allaahu
darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini akbar wa lillaahil hamdu.
merupakan refleks gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang
belakang (spinal cord). Subhaanallah, pada saat darah keluar melalui Maha Suci Allah! Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat
ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh
naik, tapi justeru drop sampai ke zero level (angka nol). Diterjemahkan berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah jamak
oleh kedua ahli tersebut bahwa, No feeling of pain at all! (tidak ada rasa menjadi keyakinan kita bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh
sakit sama sekali!) Allaahu Akbar! Walillaahil hamdu! yang terluka pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Lebih-lebih yang terluka
adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar!
Keempat, oleh karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung
keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim berhasil membuktikan
sehat) yang layak dikonsumsi oleh manusia. Jenis daging semacam ini bahwa pisau yang mengiris leher (ref. Syariat Islam) tidaklah menyentuh
sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) yang saraf rasa sakit. Oleh karenanya, beliau berdua menyimpulkan bahwa sapi
meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah ekspresi rasa sakit, tetapi tersebut bisa sampai ke daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hanyalah ekspresi keterkejutan otot dan saraf saja (yaitu pada saat darah material/jaringan otak tersebut dapat sampai ke daging sebagai akibat
mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Tentunya, hal ini tidak proses pemingsanan (stunning) sebelum disembelih. Sebagaimana pernah
terlalu sulit dijelaskan (grafik EEG tidak menunjukkan adanya rasa sakit). diberitakan Kantor Berita Inggris Reuter, bahwa pada saat di-stunning,
otak yang semula compact pecah selaputnya karena getaran dan tekanan
Apabila telah disembelih, tetapi sapi tidak segera mati, bolehkah kita yang cukup kuat. Akibat pemukulan tersebut, jaringan otak goyah, sehing-
menusuk jantungnya? ga banyak material jaringan otak yang pecah berhamburan. Material otak
Sering kita melihat bahwa setelah disembelih, banyak sapi yang tidak tersebut kemudian terbawa darah mengalir menuju beberapa organ tubuh.
segera mati. Seringkali pula kita merasa kasihan, sehingga muncul ide di CSPI juga menyebutkan bahwa peneliti di Universitas Texas A&M
benak kita untuk menusuk jantungnya. Sikap ini umumnya berawal dari dan Lembaga Pemeriksaan Makanan Kanada (Canada's Food Inspection
kekhawatiran kita kalau-kalau sapi terlalu lama menahan sakit. Agency) menemukan kenyataan bahwa metode yang dikenal sebagai
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Blackmore (1984), Daly et al. pneumatic stunning dapat mengakibatkan pecahnya jaringan otak dan
(1988), Blackman et al. (1985), dan Anil et al. (1995) di 4 negara yang terbawa dalam sistem jaringan tubuh sapi. Lebih lanjut Tam Garlan, ahli
berbeda membuktikan bahwa setelah disembelih, sapi memerlukan waktu Bidang Kedokteran Hewan dari Universitas Texas A&M menyatakan di
lebih lama untuk benar-benar mati. Hal ini diduga disebabkan oleh ukuran CSPI's July Newsletter, bahwa pneumatic stunning tersebut mengakibatkan
tubuh sapi yang lebih besar dibandingkan kambing, domba, rusa, ayam, dll. partikel mikroskopis jaringan otak pecah dan serpihannya terbawa oleh
Untuk itu, sebaiknya kita menunda hingga sapi benar-benar mati dan tidak darah ke paru-paru, hati, serta beberapa organ tubuh lainnya.
perlu menusuk jantungnya. Bila kita menusuk jantungnya, maka jantung Bagaimana dengan penyembelihan sesuai Syariat Islam? Leila
akan sobek dan kehilangan fungsinya untuk memompa darah, sehingga Corcoran (BICNews, 25 Juli 1997) menulis suatu artikel yang berjudul
darah tidak dapat maksimal terpompa keluar tubuh. Selain itu, sobeknya Cattle Stun Gun May Heighten "Madcow'" Risk (Senjata Pemingsan Sapi
jantung diduga akan menimbulkan kejutan rasa sakit yang amat sangat bagi dapat Meningkatkan Resiko Penularan Penyakit Sapi Gila). Beliau
hewan ternak yang bersangkutan. menyimpulkan bahwa tidak ada lagi yang meragukan bahwa metode
penyembelihan (tanpa pemingsanan) lebih baik dibandingkan cara yang
Penyakit sapi gila (Mad Cow) bisa menularkan ke manusia lain. Metode ini ditetapkan di dalam Al Quran. Allah adalah pencipta
Inggris dan Perancis adalah 2 jawara produsen (eksportir) daging sapi Kitab Suci Al Quran dan Allah Swt. sangat mengerti apa yang terbaik bagi
terbesar di dunia dan selalu saja terjadi perang dagang di antara keduanya. kita! Sebagai umat yang beriman, kita harus yakin dengan Syariat Islam
Menurut orang Inggris, pedagang Perancis bermain curang. Mereka dan tiada keraguan di dalamnya (QS. Al Baqoroh: 2).
mengirimkan suatu virus mematikan yang bisa menular antar ternak dan Akhir kata, marilah kembali kita haturkan rasa syukur kita kepada
berpotensi menular ke manusia. Virus tersebut disebut Bovine Spongioform Allah Swt. atas berbagai curahan kemuliaan dan barokah-Nya.
Enchephalopathy (BSE) yang sering pula disebut sebagai virus sapi gila Semoga Allah tetapkan bagi kita se-keluarga masa depan yang
atau di negara asalnya lebih dikenal dengan istilah Mad Cow. terbaik, jalan kehidupan yang terbaik, akhir kehidupan yang terbaik, dan
David Schardt, ahli gisi dari Center for Science in the Public Interest tempat terbaik di sisi Allah Swt. (jannah).
(CSPI) Amerika, melaporkan bahwa ada beberapa daging beef steak dan
hamburger yang dimakan orang Amerika saat ini yang mengandung Allaahu akbar 3X. Laa ilaaha illallaahu, Huwa-llaahu akbar! Allaahu
materi/bagian otak. Apabila otak yang tercemar virus BSE ini dimakan oleh akbar wa lillaahil hamdu.
manusia, maka sangatlah mungkin orang tersebut tertular penyakit ini.
Para ahli bekerja keras menelusuri asal muasal kisah material otak Wassalaamu alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai