Anda di halaman 1dari 3

ghadhab (pemarah)

“Barangsiapa yang meninggalkan amarahnya, niscaya Allah akan tutup aurat


(kesalahan)-nya. Barangsiapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu melakukannya,
niscaya Allah 'azza wa jalla akan memenuhi hatinya dengan rasa aman pada hari
kiamat.” (HR. Ibnu Asakir).

Penyebab kemarahan atau ghadab


Jika manusia sedang dalam keadaan fisik atau jasmani yang lelah dapat menimbulkan
sikap marah. Beberapa contoh faktor fisik yaitu, kelelahan yang berlebihan, zat-zat
tertentu yang dapat menyebabkan marah, serta hormon kelamin.

Dalam kehidupan, terdapat 4 tingkatan ghadab, di antaranya:


- Golongan Marah Berlebihan (Ifrath)
- Golongan yang Tidak Memiliki Sifat Marah (Tafrith)
- Golongan yang Mampu Berlaku Adil dan Proporsional (I'tidal)
Cara Menghindari Sifat Ghadab.

Cara Menghindari Ghadab


•Meredam rasa amarah dengan cara menahan diri.
•Meredam rasa amarah dengan cara beristighfar.
•Meredam rasa amarah dengan cara membaca ta'awudz.
•Meredam rasa amarah dengan berwudhu.
•Meredam rasa amarah dengan cara merubah posisi. Jika kita sedang marah dalam
keadaan berdiri maka hendaklah duduk.

ْ ‫ب َأ َح ُدك ُْم َفل ْي َ ْسك‬


Rasulullah SAW bersabda: ‫ُت‬ َ ‫ِإ ذَا غ َِض‬. Artinya: "Apabila seorang dari kalian
marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad dan Bukhari).

Dampak Negatif perilaku Marah (Gaḍab)


Keputusan dan tindakan yang diambil tidak rasional. Retak dan putusnya hubungan
persaudaraan antar manusia. Membahayakan kesehatan tubuh karena tekanan darah
tinggi yang meningkat menyebabkan sakit kepala dan beresiko menyebabkan serangan
jantung.

Apa sajakah hikmah menghindari ghadab?


Manfaat Menghindari Sifat Ghadab
• Menghindari kebencian dan permusuhan.
• Membawa kebahagiaan.
• Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Mujahadah an nafs adalah pengendalian diri menghadapi hawa nafsu

beberapa contoh perbuatan yang timbul karena akhlak tahawwur adalah sebagai
berikut: Boros dan suka membuang-buang harta untuk membeli barang-barang mewah.

contoh mujahadah (skolah&masyarakat)


1) Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat “aniaya” kepada kita. 2)
Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan atau cemoohan teman yang tidak suka
terhadap kamu. 3) Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa,
dengan terus berupaya memperbaiki diri dan lingkungan.

Manfaat Syajaah
Ia berani dalam kebenaran dan tidak tega membiarkan kemungkaran terjadi, sekalipun
ia hanya menggunakan selemah-lemahnya iman untuk menentang kemungkaran tersebut.
Pribadi yang memiliki syajaah juga senantiasa mendahulukan mengerjakan perintah
Allah ketimbang urusan dunianya.

hadits syaja’ah
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata, "Orang yang kuat bukanlah
yang pandai bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya
ketika marah." (HR. Bukhari dan Muslim).

dalil syaja’ah
Q.S. Ali Imran ayat 139 tentang syaja'ah “Janganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi
(derajatnya), jika kamu orang- orang yang beriman.

lawan kata dari jubn adalah syaja’ah

Seseorang terbukti mempunyai sifat syajaah ketika ia mampu bersabar dan siap untuk
menghadapi kesulitan, penderitaan, bahaya, ataupun yang lainnya ketika berjuang di
jalan Allah SWT.

4 Tiga penerapan syajā'ah dalam kehidupan: a. memiliki daya tahan yang besar b.
berterus terang dalam menyampaikan kebenaran. c. memegang rahasia d. mengakui
kesalahan e. bersikap objektif kepada diri sendiri .

Contoh al-Kulliyatu al-Khamsahdalam kehidupan sehari-hari yaitu: Menjaga agama


dengan menunaikan rukun Islam yang lima. Menjaga jiwa dengan cara membantu orang
miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menjaga akal bisa dengan melakukan belajar
dengan rajin.

Surat az zariyat ayat 56 mengandung makna bahwa semua makhluk Allah, termasuk jin
dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar mereka mau mengabdikan diri, taat,
tunduk, serta menyembah hanya kepada Allah SWT.

Contoh al-Kulliyatu al-Khamsahdalam kehidupan sehari-hari yaitu: Menjaga agama


dengan menunaikan rukun Islam yang lima. Menjaga jiwa dengan cara membantu orang
miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menjaga akal bisa dengan melakukan belajar
dengan rajin.

agama (al-din), jiwa (al-nafs), keturunan (al-nasl), harta (al-mal) dan akal (al-
aql).

Islam adalah agama yang universal, yaitu agama yang pemberlakuannya tidak dibatasi
oleh tempat dan waktu tertentu. Ia sesuai untuk semua golongan manusia.
Keuniversalan Islam pertama sekali kelihatan pada konsep tauhid yang menjadi sendi
ajarannya.

Sementara menurut Imam al-Ghazali urutannya adalah: al-din (agama), al-nafs (jiwa),
al-aql (akal), al-nasl (keturunan), dan al-mal (harta).18 Namun urutan yang
dikemukakan al-Ghazali ini adalah urutan yang paling banyak dipegang para ulama
fikih dan ushul fikih berikutnya.

Masih mengutip buku yang sama, Wali Songo selalu berdakwah dengan cara damai.
Mereka melakukan pendekatan pada masyarakat secara langsung dan melalui akulturasi
budaya Islam serta budaya lokal.

Nama panggilan sunan giri adalah Raja dari bukit giri

Untuk kesenian Wayang, kejeniusan Sunan Kalijaga dalam berdakwah agama Islam
dilakukan dengan cara mengakulturasi kesenian Wayang disesuaikan dengan ajaran-
ajaran agama Islam.

Sejarah masuknya islam awalnya di bawa oleh pedagang Gujarat lalu di ikuti oleh
pedagang arab dan Persia. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama islam ke tempat
mereka berlabuh di seluruh indonesia.
Hikmah metode dakwah Wali Songo di antaranya adalah menyebarkan Islam dengan cara
asimilasi budaya lokal dengan nafas Islam yang menyebabkan dakwah Islam di wilayah
nusantara berbeda dengan penyebaran Islam di daerah lainnya di dunia.

Nama asli dari sunan Gresik adalah maulana malik Ibrahim

Anda mungkin juga menyukai