Anda di halaman 1dari 3

Memahami Makna Pengendalian Diri, Prasangka

Baik (Husnuzan), dan Persaudaraan (Ukhuwah)


1.Pengendalian Diri (Mujahadah An-Nafs)
  Pengendalian diri adalah upaya untuk tetap berada dalam setiap
kebaikan dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Kita harus dapat
mengendalikan diri dalam situasi dan kondisi apapun agar kita tidak
melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan. pengendalian diri dikenal dengan istilah aś-śaum, atau
puasa. Puasa adalah salah satu sarana mengendalikan diri.
Hal tersebut berdasarkan hadis Rasulullah saw. yang artinya: “Wahai
golongan pemuda! Barangsiapa dari antaramu mampu menikah,
hendaklah dia nikah, kerana yang demikian itu amat menundukkan
pemandangan dan amat memelihara kehormatan, tetapi barangsiapa
tidak mampu, maka hendaklah dia puasa, kerana (puasa) itu menahan
nafsu baginya.” (H.R. Bukhari)

Adapun contoh sikap yang mencerminkan pengendalian diri adalah:

► Tidak membalas ejekan dengan ejekan, atau hinaan dengan hinaan. 

► Menahan marah dan tetap berpikir tenang meskipun seseorang


berbuat aniaya pada kita.

► Memaafkan kesalahan yang diperbuat seseorang pada kita.

► Meskipun tidak suka pada seseorang, tetapi senantiasa bersikap baik


adalah bentuk pengendalian diri.

► Menghindari silap tamak dan rakus entah pada makanan, baju, tas,
sepatu dan sebagainya juga adalah bentuk pengendalian diri.
2. Prasangka Baik (Husnuzzan)

Prasangka baik atau Husnuzzan  berasal dari kata Arab yaitu Husnu yang
artinya baik, dan zan yang artinya prasangka Lawan dari Husnuzan adalah
suuzan, yaiu buruk sangka. Perilaku husnuzan dapat dibagi menjadi tiga
macam, yaitu husnuzan terhadap Allah swt, husnuzan terhadap diri
sendiri, dan husnuzan terhadap sesama. Berikut contoh perilaku
husnuzan.

-Husnuzan terhadap Allah swt


1) Meyakini bahawa Allah Maha Esa.
2) Bertakwa kepada Allah swt.
3) Beribadah dan berdoa hanya kepada Allah swt.

-Husnuzan terhadap diri sendiri


1) Selalu gigih dalam berusaha.
2) Selalu berinisiatif.
3) Ikhlas dan rela berkorban.

-Husnuzan terhadap sesama


Husnuzan terhadap sesama artinya berprasangka baik kepada orang lain.
Dalam berhusnuzan terhadap sesama manusia, ada tiga hal yang harus
dihindari, yaitu berprasangka buruk, mencari-cari kesalahan orang lain,
dan menggunjing orang lain. .

3. Persaudaraan (Ukhuwah)
  Ukhuwah Islamiah artinya persaudaraan dalam islam (saudara sesama
manusia dan saudara seagama). Di dalam Al-Qur'an ada empat macam
ukhuwah, yaitu sebagai berikut.

  Ukhuwah Ubudiyyah, yaitu persaudaraan karena sesama makhluk


yang tunduk kepada Allah swt.
 Ukhuwah Insaniyyah (basyariyyah), artinya seluruh umat manusia
adalah saudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah
dan ibu.
 Ukhuwah Wathaniyyah wa an-nasab, yaitupersaudaraan dalam
keturunan dan kebangsaan.
 Ukhuwah fi din al-islam, yaitu persaudaraan antar sesama muslim.

Anda mungkin juga menyukai