PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa juga bisa
mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita semua mengetahui bahwa
kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha.
Kegiatan kurban dilaksanakan oleh orang Islam. Kurban dilaksanakan setelah menunaikan ibadah shalat
Idul Adha. Kita juga boleh ikut menyumbangkan hewan untuk dijadikan kurban.
Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan dibuatnya makalah agama yang membahas tentang
Kurban ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kami selaku pembuat mengharapkan semua bisa
memanfaatkan makalah ini. Sekian dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Kurban
Kurban dalam bahasa Arab disebut udhiyah, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan
menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari
raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)
Artinya: Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena
Tuhanmu da berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.(QS. Al-
Kautsar ayat 1-3)
Kurban wajib bagi yang mampu, dijelaskan oleh firman Allah QS. Al-Kautsar ayat 1-3:
Artinya: Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikan lah shalat
karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
(QS. Al-Kautsar 1-3)
— Sunnah
Artinya: Nabi SAW bersabda: Saya diperintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu sunnah bagi
kamu. Sunnah Muakkad
Artinya: Diwajibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak wajib atas kamu.(HR. Daruqutni)
Jenis dan syarat hewan untuk Kurban Jenis-jenis binatang yang dapat untuk kurban, syaratnya
adalah:
1. Domba : syaratnya telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi.
Sebaiknya berkurban dengan binatang yang mulus dan gemuk serta tidak cacat, seperti:
-Jelas-jelas sakit
-Sangat kurus
-Pincang
-Putus telinga
-Putus ekor
Hewan yang dijadikan untuk kurban hendaklah hewan jantan yang sehat, bagus, bersih, tidak ada cacat
seperti buta, pincang, sangat kurus, tidak terpotong telinganya sebelah atau ekornya terpotong dan
sebagainya.
Waktu penyembelihan kurban pada tanggal 10 Zulhijah setelah shalat hari raya Idul Adha, dilanjutkan pada
hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan tanggal 13 Zulhijah sampai terbenam matahari.
1. Cara menyembelih sama dengan penyembelihan yang disyaratkan Islam, yakni penyembelih harus orang
Islam (khusus kurban, sunnah penyembelih adalah yang berkurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan
hadiri pada waktu penyembelihannya)
2. Alat untuk menyembelih harus benda tajam. Tidak boleh menggunakan gigi, kuku dan tulang.
3. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan sampai putus lehernya
(makruh).
4. Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar mudah saat
penyembelihan.
Artinya: Ya Allah, kurban ini adalah nikmat dari Engkau dan aku berdekat diri kepada Engkau. Oleh karena
itu, terimalah kurbanku! Wahai Zat Yang Maha Pemurah. Engkau Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.Hikmah dari Kurban
3. Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia
yang telah dilimpahkan pada dirinya.
4. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih
mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan Kurban adalah suatu praktik yang banyak ditemukan dalam berbagai agama di dunia, yang
biasanya dilakukan sebagai tanda kesediaan si pemeluknya untuk menyerahkan sesuatu kepada Tuhannya.
Mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabiin, tabiut tabiin, dan fuqaha (ahli fiqih) menyatakan bahwa
hukum qurban adalah sunnah muakkadah (utama), dan tidak ada seorangpun yang menyatakan wajib,
kecuali Abu Hanifah (tabiin). Ibnu Hazm menyatakan: Tidak ada seorang sahabat Nabi pun yang
menyatakan bahwa qurban itu wajib.
Saran Orang yang berkurban harus mampu menyediakan hewan sembelihan dengan cara halal tanpa
berutang.
Kurban hendaknya binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, atau biri-biri.
Binatang yang akan disembelih tidak memiliki cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit, dan kuping serta
ekor harus utuh.