Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa juga bisa
mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita semua mengetahui bahwa
kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha.

Kegiatan kurban dilaksanakan oleh orang Islam. Kurban dilaksanakan setelah menunaikan ibadah shalat
Idul Adha. Kita juga boleh ikut menyumbangkan hewan untuk dijadikan kurban.

Demikian yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan dibuatnya makalah agama yang membahas tentang
Kurban ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Kami selaku pembuat mengharapkan semua bisa
memanfaatkan makalah ini. Sekian dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini.

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Kurban

Kurban dalam bahasa Arab disebut udhiyah, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan
menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari
raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)

Perintah menyembelih Kurban

Firman Allah SWT:

Artinya: Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena
Tuhanmu da berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.(QS. Al-
Kautsar ayat 1-3)

Hukum Berkurban ada 3,yaitu:

— Wajib bagi yang mampu

Kurban wajib bagi yang mampu, dijelaskan oleh firman Allah QS. Al-Kautsar ayat 1-3:

Artinya: Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikan lah shalat
karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
(QS. Al-Kautsar 1-3)
— Sunnah

Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan:

Artinya: Nabi SAW bersabda: Saya diperintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu sunnah bagi
kamu. Sunnah Muakkad

Berdasarkan hadist riwayat Daruqutni menjelaskan:

Artinya: Diwajibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak wajib atas kamu.(HR. Daruqutni)

Jenis dan syarat hewan untuk Kurban Jenis-jenis binatang yang dapat untuk kurban, syaratnya
adalah:

1. Domba : syaratnya telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi.

2. Kambing : syaratnya telah berumur 2 tahun atau lebih.

3. Sapi atau Kerbau : syaratnya yelah berumur 2 tahun atau lebih.

4. Unta : syaratnya telah berumur 5 tahun atau lebih.

Sebaiknya berkurban dengan binatang yang mulus dan gemuk serta tidak cacat, seperti:

-Jelas-jelas sakit

-Sangat kurus

-Sebelah matanya tidak berfungsi atau keduanya

-Pincang

-Putus telinga

-Putus ekor

Syarat-syarat hewan Kurban

Hewan yang dijadikan untuk kurban hendaklah hewan jantan yang sehat, bagus, bersih, tidak ada cacat
seperti buta, pincang, sangat kurus, tidak terpotong telinganya sebelah atau ekornya terpotong dan
sebagainya.

Waktu melaksanakan Kurban

Waktu penyembelihan kurban pada tanggal 10 Zulhijah setelah shalat hari raya Idul Adha, dilanjutkan pada
hari tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan tanggal 13 Zulhijah sampai terbenam matahari.

Cara penyembelihan dan do`a berkurban

1. Cara menyembelih sama dengan penyembelihan yang disyaratkan Islam, yakni penyembelih harus orang
Islam (khusus kurban, sunnah penyembelih adalah yang berkurban sendiri, jika diwakilkan disunatkan
hadiri pada waktu penyembelihannya)

2. Alat untuk menyembelih harus benda tajam. Tidak boleh menggunakan gigi, kuku dan tulang.
3. Memotong 2 urat yang ada di kiri-kanan leher agar lekas matinya, tetapi jangan sampai putus lehernya
(makruh).

4. Binatang yang disembelih hendaklah digulingkan ke sebelah kiri tulang rusuknya agar mudah saat
penyembelihan.

5. Hewan yang disembelih disunnahkan dihadapkan ke arah Kiblat.

6. Orang yang menyembelih disunatkan membaca:

Basmalah, Shalawat, Takbir, Do`a

Artinya: Ya Allah, kurban ini adalah nikmat dari Engkau dan aku berdekat diri kepada Engkau. Oleh karena
itu, terimalah kurbanku! Wahai Zat Yang Maha Pemurah. Engkau Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.Hikmah dari Kurban

1. Menambah cintanya kepada Allah SWT

2. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT

3. Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia
yang telah dilimpahkan pada dirinya.

4. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih
mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama Islam.

BAB III

PENUTUP
Kesimpulan Kurban adalah suatu praktik yang banyak ditemukan dalam berbagai agama di dunia, yang
biasanya dilakukan sebagai tanda kesediaan si pemeluknya untuk menyerahkan sesuatu kepada Tuhannya.
Mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabiin, tabiut tabiin, dan fuqaha (ahli fiqih) menyatakan bahwa
hukum qurban adalah sunnah muakkadah (utama), dan tidak ada seorangpun yang menyatakan wajib,
kecuali Abu Hanifah (tabiin). Ibnu Hazm menyatakan: Tidak ada seorang sahabat Nabi pun yang
menyatakan bahwa qurban itu wajib.

Saran Orang yang berkurban harus mampu menyediakan hewan sembelihan dengan cara halal tanpa
berutang.

Kurban hendaknya binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, atau biri-biri.

Binatang yang akan disembelih tidak memiliki cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit, dan kuping serta
ekor harus utuh.

Anda mungkin juga menyukai