Anda di halaman 1dari 1

Status Dokumen Induk Salinan No.

Distribusi

SOP/PROTAP
INDUKSI PERSALINAN DENGAN OKSITOSIN DRIP
DINAS No Dokumen No Revisi Halaman
KESEHATAN
02 1/1
PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,

KAMAR BERSALIN

Pengertian Induksi persalinan adalah persalinan yang dirangsang dengan obat oksitosin
melalui infus

Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Induksi persalinan dengan oksitosin

Kebijakan Dibawah tanggungjawab dan pengawasan Bidan Puskesmas

Prosedur Indikasi
- Inersin uteri
- Kehamilan lewat waktu
- Ketuban pecah dini
- Janin mati

Kontra Indikasi
Mutlak : Relatif :
- Disproporsi safalopalvik - Gemelli
- Catat rahim (bekas SC atau - Grande multi Sravida
miomektomi) - Letak sungsang (bokong
- Letak lintang sempurna)
- Hydramnion - Kelainan posisi
- Insuffisiensi plasenta
- Placenta previa

PROSEDUR :
1. Induksi sebaiknya dilakukan pagi hari untuk memperoleh pengawasan
yang lebih baik
2. Siapkan cairan Dextrose 5 % 500 cc berisi 5 IU oksitosin.
3. Pasang saluran infus pada lengan bawah dengan jarum No. 20 G.
4. Tetesan permulaan dibuat dengan kadar oksitosin 4 tetesan permenit
5. Timbulnya kontraksi rahim dinilai setiap 15 menit. Bila his masih lemah
dapat dinaikan 4 tetesan lagi, demikian seterusnya sampai teteson
maksimal 36 tetes/menit Bila sudah makeaimal, his masih belum baik,
tidak ada gunanya menambah tetesan dan induksi sebaiknya
dihentikan dan dimulai kembali keesokan harinya setelah semalam
istirahat, atau persalinan diselesaikan dengan 36 tetesan sesuai
indikasi.
6. Bila his timbul secara teratur dan adekuat tetesan dipertahankan, bila
his terlalu kuat dan sexing, tetesan dapat diturunkan.
7. Pasien yang diinduksi harus diawasi, secara cermat untuk
kemungkinan ruptura uteri iminen (RUI) maupun gawat janin,
8. Drips oksitosin sebaiknya tetap dipertahankan sampai 1 jam setelah
placentanya lahir.
9. Selama berlangsungnya induksi jika terjadi penyulit pada ibu maupun
janin, induksi dihentikan dan dilakukan Rujukan Ke RS Pemerintah.

Keterangan :
Istilah induksi dipergunakan untuk merangsang proses persalinan pada ibu
yang sudah inpartu disebut akselerasi/stimulasi persalinm Kontra indikasi
relatif diatas tetap tidak dianjurkan untuk induk, tetapi dapat dipakai pada
akselerasi dengan pengawasan ketat.

Unit terkait KABER

Anda mungkin juga menyukai