Laporan SP2TP
Laporan SP2TP
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat Tahun 2010 adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar derajat kesejahteraan masyarakat yang optimal dapat terwujud. Salah satu
cara mewujudkannya adalah dengan memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau.
Puskesmas merupakan salah satu wadah pelayanan kesehatan masyarakat.
Untuk meningkatkan dan memelihara mutu pelayanan puskesmas, maka perlu
dipantau dan dievaluasi melalui pencatatan dan pelaporan yang akurat.
Oleh karena itulah di puskesmas terdapat program SP2TP (Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas) yang mencakup seluruh laporan
kegiatan program-program yang ada di puskesmas baik yang dilaksanakan di
dalam gedung maupun di luar gedung.
Evaluasi laporan masing-masing program dilakukan setiap bulannya saat
rapat bulanan puskesmas dan pada laporan tahunan.
B. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas secara lebih berhasil guna
dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara optimal data dari SP2TP
dan informasi lain yang menunjang.
b. Tujuan khusus
- Didapatnya semua data hasil kegiatan puskesmas termasuk data
Pustu, Puskel, Posyandu serta dilaporkannya data tersebut kepada
jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara lancar,
berkala dan teratur guna pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.
- Sebagai evaluasi dari pelaksanaan program-program puskesmas.
BAB II
REKAPITULASI HASIL KEGIATAN SP2TP
A.LB1
10 Macam Penyakit Terbanyak di Pusk. Ambacang Kuranji
Tahun 2008
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA
A. MASALAH
1. Sering terlambatnya salah satu laporan dari pemegang program, sehingga
pemegang program SP2TP belum bisa merekap, akibatnya terlambat pula
penyerahan laporan ke DKK.
B. PEMECAHAN MASALAH
Untuk pemecahan masalah, dibuatlah suatu keputusan bersama dengan
dipimpin oleh Kepala Puskesmas yaitu :
1. Laporan ditutup pada tanggal 25 setiap bulannya.
2. Pemegang program menyerahkan laporan ke pemegang program SP2TP
paling lambat tanggal 1 setiap bulannya sehingga pemegang program
SP2TP bisa merekapnya dan menyerahkan laporan ke DKK tepat pada
waktunya.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. SP2TP sangat diperlukan untuk mengetahui hasil kegiatan pelayanan
kesehatan pada masyarakat
2. Dengan adanya SP2TP dapat dikethui apakah program berjalan sesuai
dengan standarisasinya dan apa masalah serta kekurangan yang ditemui
dalam pelaksanaannya.
B. SARAN
1. Agar dapat diadakan pelatihan berkesinambungan bagi pemegang
program SP2TP sehingga didapatkan suatu persamaan prinsip dalam
pengelolaan SP2TP.
2. Agar diadakan suatu pertemuan rutin untuk mendapatkan penyegaran
dalam pelaksanaan SP2TP.
BAB V
PENUTUP
Demikianlah laporan SP2TP tahun 2008 ini dibuat, semoga dapat menjadi
pedoman untuk tahun berikutnya.