Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pada makalah ini saya akan mencoba membahas sebuah lagu tradisi Aceh yang sudah
sangat di kenal oleh masyarakat Aceh pada khususnya para pegiat seni tari tradisi. Lagu ini
berjudulJak kutimang,berkisah tentang doa dan ungkapan kasih sayang seorang ibu kepada
anak tercinta yang masih berusia belia atau balita.

Berikut Liriknya:

Jak kutimang hai aneuk

Meujak kutimang, kutimang

Bungong keumang hai aneuk

Meuboh hateema

Jak kutimanghai aneuk

Meujak kutimang, kutimang

Bungong keumang hai aneuk

Meubohhateema

Oh sayang, oh sayang

Boh hatee

Oh sayang, oh sayang

Bohhatee

1
Terjemahan dari lirik diatas :

Mari kesini ibu timang, anakku

Mari kutimang, kutimang

Bunga yang mekar, anakku

Kamulah buah hatiku

Mari kesini ibu timang, anakku

Mari kutimang, kutimang

Bunga yang mekar, anakku

Kamulah buah hatiku

Oh sayang, oh sayang

Buah hati

Oh sayang, oh sayang

Buah hati

Lagu ini merupakan salah satu Lullaby atau lagu tidur yang didendangkan oleh para ibu
untuk menina-bobokkan anaknya, selain lagu tradisi yang seperti Do daidi. Lagu ini tidak
diketahui siapa penciptanya karena lagu ini sudah terdengar sejak masa peperangan dengan
Belanda. Bisa jadi pencipta lagu ini sama dengan pencipta lagu Do daidi karena ditujukan juga
untuk menidurkan anak. Tetapi hal ini masih perlu kajian dan penelitian lebih lanjut.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Notasi

Berikut saya lampirkan notasi dari lagu Jak kutimang yang saya buat dengan software
Guitar Pro 5, dengan memakai suara bag pipe untuk melodi utama. Dan saya aransemen lagunya
dengan menggunakan tambahan drum, bass, synthe, dan jenis suara techno. Semua jenis suara
yang saya gunakan adalah bawaan dari software tersebut.

Untuk aransemen musik saya memakai style musik Disco, bass bermain mengikuti
ketukan bass drum. Dan synthe mengiringi melodi utama menggantikan fungsi rythm gitar.

B. Bagian lagu

Pada aransemen lagu Jak kutimang ini saya menggunakan beberapa bagian lagu, yaitu :

Intro : adalah awal dari sebuah lagu yang merupakan penghantar lagu tersebut.
Pada aransemen lagu yang saya buat terdapat bagian intro yang terdapat pada bar pertama
sampai bar keempat.

Verse atau bait : adalah penghantar sebuah lagu menuju bagian chorus atau reffrain.
Lagu Jak Kutimang ini memiliki verse atau bait yang sederhana. Verse lagu ini di ulang
dua kali. Berikut saya kutip verse dari lagu tersebut :

Jak kutimang hai aneuk


Meujak kutimang, kutimang
Bungong keumang hai aneuk
Meuboh hatee ma

3
Reffrain : lebih sederhana daripada chorus, yang bermakna pengulangan, dan biasanya
menggunakan bagian lain dari lagu untuk diulang di bagian ini.
Pada lagu Jak Kutimang ini tidak memiliki chorus, karena saya menganalisa bagian
setelah verse sangat sederhana. Jadi saya sebut bagian refrain dan di ulang-ulang. Berikut
bagian refrain lagunya yaitu :

Oh sayang, oh sayang
Boh hate

Saya menganalisa, bagian-bagian lagu yang terdapat dalam notasi lagu Jak kutimang
hanya terdapat 2 bagian, yaitu :
Verse I
Reffrain I

Ending : merupakan bagian penutup dari sebuah lagu, ending berfungsi agar akhir dari
lagu berjalan lancer.
Di lagu Jak kutimang yang saya aransemen terdapat ending lagu pada bar 32.

C. Struktur Lagu
1. Melodi
Melodi ialah rangkaian tinggi rendahnya nada yang menimbulkan keindahan
sehingga enak didengar.Sebuah komposisi melodi meliputi :
a. Motif Melodi : unit terkecil dari pembentukan suatu melodi, atau lebih dekat
pengertiannya kepada tema melodi. Pada lagu ini terdapat beberapa motif melodi, yaitu
M1, M1, M1, M1
M2, M2, M2, M2
M3, M3
M4, M4
M5, M5
M6, M6a, M6a
(lihat gambar lampiran 1)

4
b. Frasa Melodi
Frasa Melodi ialah pengembangan dari motif melodi yang telah mengandung rasa
bertanya dan rasa menjawab, serta sekaligus menjadi bagian dari kalimat melodi.

Frase pada lagu ini yaitu :

Frase Tanya
Jak kutimang hai aneuk
Frase jawab
Meujak kutimang, kutimang

Frase Tanya
Bungong keumang hai aneuk
Frase jawab
Meuboh hatee ma

Frase Tanya
Oh sayang, oh sayang
Frase jawab
Boh hatee
( lihat gambar lampiran 2 )

c. Siklus Melodi
Siklus Melodi ialah satu kali putaran penyajian suatu komposisi melodi lagu. Di
dalam musik tradisional lebih sering suatu siklus melodi berhubungan erat dengan
pantun (teks) lagu, sehingga kadang-kadang terjadi dua kali putaran melodi yang
dianggap satu siklus melodi. Pada lagu Jak kutimang ada dua siklus melodi, yaitu Verse
sebagai siklus melodi pertama dan Reffrain sebagai siklus melodi kedua.
( lihat gambar lampiran 3 )

5
d. Contour
Contour ialah gambaran garis melodi suatu lagu (lengkungan bentuk lagu), atau
grafik dari irama/ritem melodi lagu, terdiri dari:

1) Ascending ialah gerak melodi yang menaik


2) Discending ialah garis melodi yang menurun
( lihat gambar lampiran 4 )
e. Unisono
Unisono ialah sama bentuk melodinya pada wilayah nada yang sama, atau dalam bentuk
oktaf.
( lihat gambar lampiran 4 )

f. Repetisi dan Sekwen


Repetisi adalah pengulangan kembali dengan bentuk sama atau dengan sedikit
perubahan.
Sekwen ialah pola yang diulang-ulang namun bergerak dari rendah ketinggi, atau
sebaliknya. Sekwen terdiri dari:
a) Sekwen Tonal (Sekwen biasa)
b) Sekwen Real yaitu sekwen terjadi dengan tangga nada yang berbeda
Pada lagu ini di pakai repetisi dan sekwen Tonal.
( lihat gambar lampiran 5 )

D. Tangga nada ( Scale )

Lagu Jak kutimang ini dimainkan di tangga nada Cm =do. Hal itu terlihat dari terdapatnya tanda
# pada garis birama lagu. Yang berarti ada tiga mol pada birama lagu ini.

Anda mungkin juga menyukai