Anda di halaman 1dari 6

Dasar Hukum Sistem Informasi Kesehatan

Dasar hukum pengembangan sistem informasi kesehatan di Indonesia:

1. Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan strategi desentralisasi


bidang kesehatan

Desentralisasi pelayanan publik merupakan salah satu langkah strategis yang cukup populer
dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dalam rangka mendukung terciptanya good
governance. Salah satu motivasi utama diterapkan kebijaksanaan ini adalah bahwa pemerintahan
dengan sistem perencanaan yang sentralistik seperti yang telah dianut sebelumnya terbukti tidak
mampu mendorong terciptanya suasana yang kondusif bagi partisipasi aktif masyarakat dalam
melakukan pembangunan. Tumbuhnya kesadaran akan berbagai kelemahan dan hambatan yang
dihadapi dalam kaitannya dengan struktur pemerintahan yang sentralistik telah mendorong
dipromosikannya pelaksanaan strategi desentralisasi.

2. Kepmenkes RI Nomor 511 tahun 2002 tentang Kebijakan Strategi Pengembangan Sistim
Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) dan Kepmenkes Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002
tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan kabupaten/kota

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 837 tahun 2007 tentang Pengembangan Jaringan
Komputer Online Sistem Informasi Kesehatan Nasional

Ketiga Keputusan Menteri Kesehatan tersebut dikembangkan menjadi berbagai strategi, yaitu:

1. Integrasi dan simplifikasi pencatatan dan pelaporan yang ada


2. Penetapan dan pelaksanaan sistim pencatatan dan pelaporan
3. Fasilitasi pengembangan sistim-sistim informasi kesehatan daerah
4. Pengembangan teknologi dan sumber daya
5. Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk manajemen dan pengambilan
keputusan
6. Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk masyarakat
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 837 tahun 2007 tentang Pengembangan
Jaringan Komputer Online Sistem Informasi Kesehatan Nasional

Berdasarkan keputusan tersebut, direncanakan beberapa indikator pencapaian setiap tahunnya,


yaitu:

1. Terselenggaranya jaringan komunikasi data integrasi antara 80% dinas kesehatan


kabupaten/kota, dan 100% dinas kesehatan provinsi dengan Kementerian Kesehatan
2. Terselenggaranya jaringan komunikasi data online terintegrasi antara 90% dinas
kesehatan kabupaten/kota, 100% dinas kesehatan provinsi, 100% rumah sakit pusat,
100% Unit Pelaksana Teknis Pusat dengan Kementerian Kesehatan
3. Terselenggaranya jaringan komunikasi data online terintegrasi antara seluruh dinas
kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, Rumah Sakit dan UPT Pusat dengan
Kementerian Kesehatan

Dari beberapa hal tersebut, maka pemerintah berupaya mengembangkan sistim informasi
kesehatan yang sesuai dengan keunikan dan karakteristiknya. Pengembangan sistim informasi
kesehatan daerah melalui perangkat lunak atau website, seperti: SIMPUS, SIMRS, SIKDA, dsb
SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas)

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah sebuah sistem Informasi


yang terintegrasi dan didesain multi user yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses
manajemen puskesmas. Dalam implementasinya, Digital Sense telah merilis dua versi sekaligus
yaitu berbasis desktop (OS Windows) dan berbasis web (OS Open Source). SIMPUS ini terdiri
atas berbagai modul yaitu: Admin Sistem (manajemen user), Loket, Poli BP/umum, Poli Gigi,
Lab/Radiologi, Apotek, Poli KIA, UGD, Rawat Inap, Kegiatan Luar Gedung/UKM, Pojok Gizi,
Pelayanan KB, Manajemen Aset, dan Kepegawaian. Memungkinkan koneksi online Dinas
Kesehatan ke Puskesmas/Pustu secara real time. Ditunjang dengan berbagai macam fitur yang
memudahkan penggunan (user), antara lain:

Tata tampilan tab view menarik


Mudah digunakan (User friendly)
Laporan lengkap (administrasi ke dinas)
Output bisa convert excel dan pdf
Fasilitas pencarian data pasien
Fasilitas auto backup data
Simpus ini dilakukan karena untuk Indonesia bersama negara-negara sedunia telah
menyepakati tujuan pembangunan milinium atau yang dikenal dengan Millenium Development
Goals (MDGs). Sedangkan dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, kompleksitas
masalah kesehatan masyarakat, dan tuntutan akan pencapaian MDGs maka diperlukan sebuah
upaya yang sistematis di bidang kesehatan, dalam era digital seperti sekarang, pemanfaatan
teknologi informasi tidak lagi menjadi added value namun sudah menjadi standart value. Maka
implementasi SIMPUS menjadi solusi tepat untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan.

SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ( SIMRS ) adalah sistem komputerisasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara
cepat, tepat dan akurat,Pengertian SIMRS tidak hanya terbatas pada pencatatan tagihan (billing
system) dan rekam medis, dalam portal ini akan digambarkan tentang SIMRS yang
mengintegrasikan seluruh kegiatan rumah sakit dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan
Manfaat yang didapatkan Rumah Sakit dengan menggunaan SIMRS ini adalah:
Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian dengan bagian
lainnya.
Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek / floorstock) bisa dilakukan
dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa diketahui setiap saat.
Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing statement untuk semua
jasa perawatan yang telah diterima pasien.
Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa dikelola dan dipanggil
dengan cepat dan otomatis.
Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan dengan
standard yang telah ditetapkan WHO
Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya.
Memudahkan penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun bank.
Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang piutang bisa
dikurangi.
Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama (data
sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan dan obat) maupun
data transaksi.
Pemanfaatan data keluaran / output dari suatu modul oleh modul lain (sebagai masukan /
input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi proses antar bagian.
SIMRS memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan di semua unit, cepat dan
akurat.
Pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat bisa dilakukan dengan mudah.
Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh bagian yang
paling berkompeten.

Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat karena beberapa proses rutin seperti
pembuatan laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat.

SIKDA (SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH)


Aplikasi SIKDA Generik adalah aplikasi sistem informasi kesehatan daerah yang berlaku
secara nasional yang menghubungkan secara online dan terintegrasi seluruh puskesmas, rumah
sakit, dan sarana kesehatan lainnya, baik itu milik pemerintah maupun swasta, dinas kesehatan
kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, dan Kementerian Kesehatan. Aplikasi SIKDA Generik
dikembangkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi manajemen kesehatan melalui
pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.
SIKDA Generik merupakan Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang dirancang untuk
dapat memenuhi berbagai persyaratan minimum yang dibutuhkan dalam pengelolaan informasi
kesehatan daerah, dari proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, sampai dengan diseminasi
informasi kesehatan. SIKDA Generik dirancang untuk menjadi standar bagi pemerintah daerah
dalam pengelolaan informasi kesehatan di wilayahnya. SIKDA Generik hadir melalui proses
inventarisasi berbagai SIKDA elektronik yang saat ini berjalan dan digunakan di daerah,
memilih yang terbaik, kemudian dianalisis sehingga dihasilkan satu set deskripsi kebutuhan
SIKDA Generik, yang mewakili kebutuhan seluruh komponen dalam sistem kesehatan Indonesia
dan disesuaikan dengan standar yang diatur dalam Pedoman Nasional SIK.
Referensi :
http://www.digital-sense.net/simrs
http://www.digital-sense.net/simpus
http://sikda.depkes.go.id/?p=67
https://oshigita.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai