Anda di halaman 1dari 2

BAB 6.

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan pada praktek kerja lapang
di PT Sentrabumi Palapa Utama, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Analisis FMEA pada Toyota Forklift truck FD100 1997 dilakukan pada 11
komponen. Dari analisis tersebut didapatkan 5 komponen kritis dengan
nilai RPN di atas 32,4.
2. Diketahui 5 komponen kritis yaitu Bearing roda, Chain sub Assy, Fuel
filter, Oil filter, Nozzle Assy.
3. Komponen yang memiliki nilai RPN dibawah 32,4 mempunyai resiko
atau dampak yang rendah dan tidak menghambat kinerja Forklift.
4. Diketahui pada 11 komponen yang telah dianalisis komponen Power
Steering memiliki nilai RPN paling rendah yaitu 8 RPN artinya pada
komponen Power Steering memiliki resiko atau dampak yang tidak
mengakibatkan forklift berhenti bekerja.
5. Diketahui dari 11 komponen yang telah dianalisis komponen Bearing
Roda memiliki nilai RPN tertinggi yaitu 70 RPN artinya pada komponen
Bearing Roda mempunyai resiko atau dampak yang mengakibatkan forklift
berhenti bekerja.

6.2 Saran
Berdasarkan hasil kegiatan praktek keja lapang, maka penyusun memiliki
saran untuk perusahaan dan perguruan tinggi sebagai berikut:
1. Perusahaan diharapkan lebih memperhatikan alat yang digunakan selalu
dalam kondisi baik, terutama pada 5 komponen kritis yaitu Bearing roda,
Chain sub Assy, Fuel filter, Oil filter, Nozzle Assy.
2. Perusahaan diharapkan memberikan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja)
untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan saat melakukan
pekerjaan.

39
40

3. Dalam melakukan penilaian komponen kritis seharusnya kuesioner


diberikan kepada seluruh mekanik yang ada di PT.Sentrabumi Palapa
Utama.
4. Perusahaan diharapkan membuat SOP (standart operational prosedure)
untuk memperbaiki komponen yang memiliki dampak yang
mengakibatkan forklift berhenti bekerja terutama pada 5 komponen kritis.

Anda mungkin juga menyukai