Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Saat ini perkembangan Dunia Otomotif semakin besar dan sangat berperan
penting dalam berbagai bidang baik secara umum maupun secara khusus. Hal
ini sangat berpengaruh karena banyak alat transportasi seperti truk untuk
mendukung kelancaran aktifitas maupun segala usaha namun bisa saja sebaliknya
yaitu menjadi penghambat kelancaran usaha disebabkan adanya kerusakan-
kerusakan atau komponen pendukung tidak berfungsi secara maksimal.
Contohnya kerusakan pada system rem, system kemudi, differensial, poros
propeller, engine, kopling dan lain-lain. Namun jika komponen pada seluruh
mobil tidak berfungsi secara maksimal atau mengalami kerusakan maka akan
berpengaruh negative yaitu dapat terjadi kecelakaan, maka hendaknya alat
transportasi mobil atau motor harus selalu dalam kondisi baik, tentu dalam hal
ini memerlukan perawatan dan perbaikan.
Masalah di ataslah yang mendorong penulis untuk menyusun Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) namun dikarenakan system pendukung pada
truk sangatlah banyak saya penulis dapat menyusun laporan PKL dengan judul
“Perbaikan dan Perawatan Sistem Rem Tromol Hidrolik Hino Dutro” pada
sebuah truk.

1.2. Alasan Pemilihan Judul


Saat penulis melakukan service pada system pengereman truk hino dutro,
yaitu mengganti kampas rem, stel rem, membuang angin rem/bleeding tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, saat truk dijalankan dengan kecepatan tinggi
lalu dilakukan tes rem mendadak, maka truk selalu tidak stabil dengan berbelok
kekanan atau kekiri dengan sendiri nya yang mana seharus nya truk tetap lurus
kedepan, dan juga kampas rem yang belum waktu nya ganti, harus di ganti atas
masalah itu untuk menjadikan laporan praktek kerja lapangan, Maka saya
mengambil Judul “Perbaikan Dan Perawatan Sistem Rem Tromol Hino Dutro”.

1
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
adalah sebagai berikut.
1.3.1. Tujuan umum
Untuk memenuhi persyaratan agar dapat lulus mata kuliah Praktik
Kerja Lapangn (PKL).
1.3.2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui cara – cara perbaikan serta perawatan pada
sistem rem tromol truk agar dapat mengetahui dan menentukan metode
perawatan serta perbaikan yang digunakan.

1.4. Manfaat Penulisan


Untuk memberikan data teknis Cara-cara perawatan dan perbaikan rem
tromol pada truk bagi para pembaca dan agar dapat berguna bagi system
pembelajaran khusus nya di jurusan teknik mesin.

1.5. Batasan masalah


Mengingat sistem pendukung pada suatu truk sangat banyak dan waktu
yang tidak memungkinkan untuk pembahasan secara keseluruhan maka saya
hanya dapat membahas tentang Perbaikan dan Perawatan Sistem Rem Tromol
Hidrolik :
1. Truk tidak stabil saat di lakukan rem mendadak
2. Kampas rem cepat habis

2
BAB II
TINJAUAN PROFIL PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Profil Tempat PKL

2.1.1 Sejarah perusahaan


Praktik di laksanakan di PT. Mitra Cakrawala Internasional (Mitra Hino)
Banjarmasin, perusahaan ini bergerak dalam bidang Sales, Service, Spare parts
untuk kendaraan Hino. Perusahaan ini didirikan oleh Hino Motor Ltd, Jepang,
Sumitomo Corporation Jepang dan Indomobil Group. PT. Hino Motor Sales
Indonesia sebagai perusahaan pembuat truk dan bus yang terdepan di Indonesia,
telah menjadi pelopor produksi kendaraan ramah lingkungan
Mitra Hino adalah nama untuk beberapa Perusahaan yang bergerak sebagai
dealership untuk truck-truck produk HINO dan merupakan bagian dari unit bisnis
PT. Mitra Cakrawala International sebagai Holding Company. Perusahaan-
perusahaan yang bergabung di MCI disamping unit dealer HINO, juga ada jasa
keuangan, jasa kontraktor tambang dan pertambangan. MitraHino diawali dengan
PT. Mitra Profitamas Motor yang berdiri sejak tahun 1996 sebagai dealer resmi
kendaraan Hino di Kalimantan Selatan. Berkantor pusat di AXA Tower suite 01
dan 07, 33th Floor, Kuningan City - Jakarta Selatan, MitraHino telah memiliki
tiga cabang sebagai main dealer produk HINO yaitu :

1. PT. Mitra Profitamas Motor di Gambut - Kalimantan Selatan,


2. PT. Prima Putra Kaltim di Samarinda - Kalimantan Timur,
3. PT. Cakrawala Putra Motor di Sampit - Kalimantan Tengah.
Dengan mengusung moto "We Deliver Value", kita terus berusaha untuk tetap
konsisten memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen kami, agar kami
selalu menjadi pilihan nomor satu baik di masa kini maupun di masa yang akan
datang.

3
2.1.2 Lokasi Tempat Perusahaan
Nama Tempat PKL : PT.MITRA PROFITAMAS MOTORS (HINO)
Alamat : Jl. A.yani km 12,2 Kel Kertak Hanyar, Kab.
Banjar, Kec. Gambut. Banjarmasin
Telepon : (0511) 4220381

2.1.3 Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan. Struktur organisasi
menggambarkan pemisahan pekerjaan antara pekerja yang satu dengan pekerja
yang lainnya, dimana setiap posisi memeliki tugas dan wewenangnya masing –
masing.
Berikut sruktur organisasi pada PT.MITRA PROFITAMAS MOTORS
(HINO) Banjarmasin

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Mitra Hino Banjarmasin

4
2.1.4 Visi dan Misi
Sebagai perusahaan distribusi dan perdagangan Kendaraan Komersial serta
pelayanan terkait didalammnya, Mitra Hino menentukan visi dan misi
sebagaimana berikut :

Visi :

Mengembangkan Nilai-Nilai Perusahaan untuk Memenuhi Kebutuhan


Pelanggan Jasa Transportasi. (We Deliver Value)

Misi :

1. Menjadi pilihan utama Pelanggan atas kebutuhan truk serta rangkaian


pelayanan terkait. (First Customer Choice).
2. Sebagai wahana terbaik bagi Karyawan, untuk berprestasi dan memenuhi
kebutuhannya. (Most Desirable Work Place).
3. Setiap proses usaha didasarkan pada prinsip “Kesempurnaan Proses
Operasional” (Operation Excellence).
4. Setiap SDM bekerja berdasarkan peran dan prestasi yang terukur dan
selalu memiliki nilai tambah. (Obvious employee Role).
5. Supplier terus mendukung perusahaan dalam prinsip kesederajatan, serta
menjadi tumpuan dalam kemajuan bersama (The First Quality Distributor)

2.2 Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah :
1. Observasi
Penulis memperoleh data langsung dari tempat yang dijadikan
objek penelitian dengan menggunakan informasi yang ada di Mitra
Hino Kalimantan Selatan.

5
2. Wawancara
Penulis melakukan pengumpulan data melalui komunikasi
langsung dengan foreman dan mekanik yang ada di workshop
PT.MITRA HINO Kalimantan Selatan.
3. Studi Kepustakaan
Penulis memperoleh data dengan membaca buku atau catatan yang
berhubungan dengan penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).

2.3 Kendala Kendala yang dihadapi


Adapun kendala-kendala yang dihadapi selama kegiatan PKL diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. terbatasnya kesempatan untuk melakukan interview dalam
mengumpulkan informasi – informasi yang diperlukan karena
kesibukan orang yang bersangkutan.
2. Pengarsipan data – data yang kurang baik serta tidak lengkap nya data
yang ada.
3. Kurangnya saran dari pihak tempat Praktek Kerja Lapangan jika ada
masalah timbul.
4. Pemberian tugas kerja yang tidak tepat sehingga kurang maksimalnya
hasil kerja yang di peroleh

2.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Workshop PT.MITRA


HINO
Pada pekerjaan yang menggunakan peralatan-pealatan Khusus untuk
perawatan dan perbaikan komponen Truk, dimana ukuran spesifikasi
komponennya presisi, maka salah satu pengerjaan dari setiap Truk adalah SDM
(Sumber Daya Manusia) yang sudah tersertifikasi di bagian ini.
Kecelakaan yang terjadi pada pekerjaan dalam perawatan dan perbaikan
Truk semuanya terjadi karena kelalaian atau tidak tahuan SDM dalam
melaksanakan prinsip dasar bekerja sesuai SOP yang sudah ditetapkan.

6
Empat hal yang harus selalu diperhatikan untuk melakukan pekerjaan antara lain :
a. Mentaati SOP (Standart Operational Prosedur) pekerjaan dan K3.
b. Peralatan yang sudah disiapkan dipergunkan sebagaimana fungsinya.
c. Memakai pakaian kerja yang sudah disiapkan sesuai bidangnya.
d. Mengenal masalah-masalah dan kesulitan dalam pengerjaan dan cara
pemecahannya.

2.5 SOP Pekerjaan


Standart Operational Prosedur (SOP) dalam bekerja merupakan salah satu
ketentuan yang penting sebelum melakukan pekerjaan yang akan dilakukan. SOP
bertujuan agar hasil dari setiap proses pengerjaan sesuai dengan spesifikasi yang
sudah ditetapkan.
Setiap SOP akan selalu berbeda satu dengan lainnya tergantung jenis
pekerjaan dalam bidangnya masing-masing, serta tergantung dari tuntutan
spesifikasi apa yang akan dikerjakan. Setiap SDM yang terjun dibidangnya harus
memahami, mentaati, dan menguasai SOP ini, apabila ada kesulitan maka kita
harus segera mengkonsultasikan dengan kepala Lapangan sebelum pekerjaan
dimulai.

2.5.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus selalu ditaati oleh setiap
pekerja, dengan tujuan agar terciptanya keamanan dalam mengerjakan pekerjaan,
baik bagi pekerja, mesin dan peralatannya, benda kerja, serta lingkungan tempat
kerja disekelilingnya.
Adapun persyaratan yang harus selalu diperhatikan antara lain :
1. Pakaian kerja dengan syarat keselmatan kerja.
2. Alat-alat yang sudah terpasang dan berfungsi.
3. Menguasai cara perbaikan dan perawatan dan peralatannya dengan baik.
4. Menguasai teknik pekerjaan sesuai standar.

7
5. Menguasai tindakan pencegahan dan pertolongan pertama pada
kecelakaan.

2.5.2. Perlengkapan Yang Harus Di Gunakan


Peralatan keselamatan kerja di bengkel mesin perkakas pada umumnya :
1. Baju kerja, Pilihlah baju kerja yang tidak ada bagian-bagiannya yang
terjurai/melambai-lambai supaya tidak terlilit putaran sumbu utama.
2. Sepatu, Pilihlah sepatu yang bahan alasnya tidak mudah licin, bisa dipilih
dari bahan kulit atau karet. Juga, dipilih model yang tidak berlubang-
lubang besar pada penutup bagian atas untuk menghindari masuknya
tatal/beram panas mengenai kaki.
3. Masker hidung, Masker pelindung digunakan apabila benda kerja yang
dikerjakan menimbulkan serbuk/debu, seperti bahan.
4. Alat pembersih, Sapu, kain pel, dan lain-lain alat pembersih lantai
digunakan untuk membersihkan lantai dari kotoran akibat pengerjaan.
5. Lampu penerangan, dibuat untuk lebih menerangi area tempat bekerja.
6. Alat pemadam kebakaran

8
BAB III
PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Pengertian Rem Tromol

Gambar 3.1 Rem Tromol (sumber pribadi)


Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang menggunakan
metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk.
Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah gesekan. Rem cakram memiliki
arah gesekan yang saling mendekati (menjepit), sehingga pada rem cakram piringan
terdapat ditengah dua kampas.
Namun pada rem tromol, arah gesekan saling menjauhi. Sehingga tromol yang
terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem.

Kelebihan rem tromol


1. Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar
2. Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman cukup kuat serta
lembut, sehingga cocok dipakai pada mobil berbobot besar
3. Lebih bersih (aman dari kotoran luar) karena sistem rem ini bersifat tertutup

9
Kekurangan rem tromol
1. Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit terganggu
Karena arah gerakan saling menjauhi, membuat rem kurang responsif
2. Memiliki efisiensi lebih buruk dibandingikan rem cakram, karena arah gerakan
ini akan menimbulkan sedikit kerugian tenaga.

3.2 Prinsip Kerja Rem Tromol

Gambar 3.2 Prinsip Kerja Rem Tromol (https://www.autoexpose.org.html)


Seperti yang dijelaskan diatas, Rem tromol bekerja dengan prinsip gesekan.
Gesekan ini akan mengubah energy putar pada tromol rem menjadi energi panas.
Sehingga putaran roda akan berhenti dan temperature sekitar rem akan meningkat
Konstruksi rem tromol memiliki dua buah kampas rem yang terletak dibagian
dalam. Lalu dibagian luar kampas rem terdapat komponen berbentuk mangkuk
yang kita kenal sebagai tromol rem.
Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem ditekan maka
dua buah kampas rem akan bergerak ke arah luar (saling menjauhi). Gerakan
tersebut akan membuat kampas rem menekan permukaan dalam tromol rem.
Sehingga terjadilah gesekan yang akan menghentikan putaran tromol dan roda.

10
3.3 Komponen Rem Tromol

Gambar 3.3 Komponen Rem Tromol (https://www.autoexpose.org.html)


3.4 Backing Plate

Gambar 3.4 Backing Plate (sumber pribadi)


Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada tepat
dibelakang sistem rem tromol. Backing plate ini berfungsi sebagai rangka
sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya.

11
Jika dilihat maka bentuk backing plate ini adalah lingkaran yang disertai
dengan banyak lubang dan tonjolan, Lubang dan tonjolan ini dibuat untuk
menyesuaikan semua part rem tromol agar bias bekerja secara maksimal

3.5 Silinder Roda

Gambar 3.5 Silinder Roda (sumber pribadi)


fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan
mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang digunakan.
Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual
piston yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing. Tipe ini memiliki
ciri silinder roda yang terikat oleh baut ke backing plate dengan dua buah piston.

Bagian-bagian dalam wheel cylinder antara lain :

1. Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk


energi mekanis.
2. Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke posisi semula.
3. Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar
tidak terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.
4. Bleedder nut, merupakan bagian khusus untuk membuang udara dari
dalam saluran hidrolis.

12
5. Wheel cylinder housing, merupakan rumah wheel cylinder yang berbentuk
silinder dan berbahan logam.

Cara kerja wheel cylinder adalah dengan menggunakan hukum pascal ketika
kita injak pedal rem, maka akan ada aliran fluida yang mengarah ke silinder roda.
Aliran yang berlangsung secara terus menerus ini akan meningkatkan tekanan
fluida dan hasilnya mendorong kedua piston yang sudah diletakan di ujung wheel
cylinder.
Piston yang terdorong oleh tekanan hidrolis akan menonjol keluar dan
menekan sepatu rem ke arah luar.

3.6 Sepatu Rem Dan Kampas Rem

Gambar 3.6 Sepatu Rem Dan Kampas Rem (https://www.bukalapak.com)


Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat untuk meletakkan kampas rem pada
sostem tromol. Pada rem cakram rem, ini disebut dengan Brake Pad. Brake Shoe
berbentuk setengah lingkaran berjumlah dua yang apabila digabungkan akan
membentuk sebuah lingkaran.
Dua sepatu rem berbentuk lingkaran tersebut nantinya akan berada disisi
dalam tromol yang berbentuk lingkaran. Sehingga pengereman bias berlangsung
meski demikian, brake shoe tidak secara langsung bergesekan dengan tromol rem.
Tetapi ada part bernama kampas rem.

13
Kampas rem diletakan dengan metode ditempel atau dilem pada permukaan
luar sepatu rem. Saat permukaan kampas mulai tipis, kita tidak bisa hanya
mengganti kampas nya, melainkan harus dengan sepatu rem

3.7 Return Spring (upper spring dan lower spring)

Gambar 3.7 Return Spring (https://www.bukalapak.com)


Fungsi utama return spring adalah untuk mengembalikan posisi sepatu rem
seusai proses pengereman berlangsung. Ketika kita menekan pedal rem, sepatu
rem bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol rem. Namun ketika kita
lepas pedal rem, maka sepatu rem harus bisa kembali mengincup.
Ada dua buah pegas biasanya dalam satu rem tromol yaitu ;
1. Upper spring, pegas ini berada dibagian atas tepatnya dibawah wheel
cylinder. Fungsi utama pegas ini adalah untuk mengembalikan posisi
sepatu rem agar menutup.
2. Lower spring, sementara pegas kedua yang terletak didekat adjuster
berfungsi menjaga agar dua buah sepatu rem bisa menekan adjuster.

3.8 Brake Shoe Holder


Untuk rem tromol truk, sepatu rem memang terletak menempel pada backing
plate. Namun yang perlu digaris bawahi adalah sepatu rem ini bersifat dinamis
(bergerak-gerak). Sehingga mekanisme holder yang dipakai harus bisa menunjang
hal ini.

14
Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per dan plat
penekan. Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga sepatu rem tetap
menempel pada backing plate tapi masih bisa digerakan kekiri dan kekanan

3.9 Brake Shoe Adjuster

Gambar 3.9 Brake Shoe Adjuster (sumber pribadi)


Dibagian bawah rem tromol mobil akan kita temui mekanisme screw adjuster.
Fungsinya sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol dengan permukaan
tromol saat pedal rem tidak ditekan.

Prinsip kerja penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup. Dimana ada dua
buah komponen utama yang terdiri dari baut dan mur. Saat kota putar baut
penyetel sesuai jarum jam maka baut akan masuk. Ini menyebabkan panjang
adjuster mengecil atau celah rem longgar.

Sebaliknya, ketika kita putar berlawanan jarum jam maka adjuster akan
semakin memanjang sehingga celah rem bisa lebih rapat,

15
3.10 Parking Brake lever

Gambar 3.10 Parking Brake Lever (https://www.amazon.com)


Ini salah satu perbedaan rem tromol motor dan mobil, kalau motor tidak
dilengkapi dengan mekanisme parking brake tapi untuk mobil ada mekanisme
rem parkir yang membuat konstruksinya lebih rumit.

Terbilang ada dua buah lever pada mekanisme rem parkir ini yaitu

1. Parking brake lever, salah satu ujung lengan ini memiliki engsel yang
tersambung pada brake shoe bagian atas. Sementara ujung lainnya
terhubung ke kabel rem.
2. Brake shoe link, lengan ini akan menghubungkan brake lever dengan
brake shoe yang satunya.

Cara kerja rem parkir ini, ketika kita tarik tuas rem maka brake lever akan
tertarik. Tarikan ini akan mendorong brake shoe link untuk bergerak kearah luar,
sehingga kampas rem sekunder langsung menempel dengan permukaan tromol.

Kemudian, karena kampas rem sekunder sudah mentok maka akan terjadi efek
pengungkit dimana tarikan brake lever juga mendorong kampas rem primer ke
permukaan tromol.

16
3.11 Drum/Tromol Rem

3.11 Tromol Rem (https://www.autoexpose.org.html)


Tromol rem merupakan komponen berbahan baja tuang yang berbentuk selerti
drum atau tabung. Fungsi drum ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas
rem agar putaran roda bisa berhenti.
Tromol tersambung ke baut roda, sehingga kapanpun mobil bergerak pasti
tromol akan bergerak. Ketika kampas rem menyentuh permukaan tromol
akibatnya timbul gesekan karena tromol rem bersifat dinamis (berputar) dan
kampas rem statis (diam).
Hasilnya berupa panas yang juga akan menghentikan putaran tromol rem.

3.12 Parking Brake Cable

Gambar 3.12 Parking Brake Cable (https://www.bukalapak.com)


Kabel ini, memang tidak berbeda dengan kabel berbahan kawat baja lainya.
Fungsi utama kabel rem parkir adalah untuk menghubungkan gerakan tuas rem
parkir dengan parking brake lever yang ada pada rem.

17
3.13 Perawatan dan Perbaikan
Fungsi rem tromol hampir digunakan pada semua pengereman untuk roda
belakang dan depan truk hino dutro. Baik tidaknya pengereman dari rem tromol
ini sangat ditentukan oleh kuat tidaknya gesekan yang terjadi antara kampas rem
dan tromol rem. Kuat tidaknya gesekan yang terjadi antara kampas rem dengan
tromol rem sangat dipengaruhi dengan kekasaran dari kampas rem dan tromol rem
tersebut. Selain itu ketebalan kampas rem, kerataan tromol juga berperan dalam
mempengaruhi kekuatan dari gesekan antara kampas rem dan tromol rem adapun
untuk perawatan rem tromol truk adalah sebagai berikut.
1. Ketika ingin memulai berkendara, perhatikan area sekiling rem dan roda
apakah ada perubahan atau kebocoran.
2. Ketika rem dirasa terlalu pakem selalu lakukan perawatan dengan
menyetel stelan rem.
3. Jangan pernah selalu meletakkan kaki diatas pedal rem ketika kendaraan
jalan.
4. Kalau bisa hindari jalan yang berlumpur,atau setida nya kalau disekitar
area pengereman kotor segeralah perbaiki.
3.14 Analisa Pekerjaan
Di bawah ini akan di gambarkan langkah-langkah dalam melakukan perbaikkan
rem tromol truk. Langkah-langkah tersebut digambarkan dengan deretan kotak ke
bawah sedangkan diagnosa dan penyelesaiannya terdapat dalam kotak disampingnya.

18
a. Truk Tidak Stabil Saat Di lakukan Rem Mendadak

LANGKAH
NO KERUSAKAN PERBAIKAN
PEMERIKSAAN
Tanyakan kepada supir Truk membanting
1 Stel rem ulang
bagaimana cara dia mengerem kekiri/kanan

2 Cek master rem atas Master rem bocor Ganti master rem

3 Cek booster rem atas Booster rem bocor Ganti booster rem

Sel baut bleeding rem


5 Bleeding rem/buang angin rem Ganti sel rem
bocor
Kebocoran di piston
Ganti master rem
6 Cek master rem bawah master bawah karena
piston bawah
piston nya aus
Tabel 3.1 Langkah Pemeriksan Dan Perbaikan Tuk Tidak Stabil Saat Rem
Mendadak

b. Kampas Rem Cepat Habis.


NO LANGKAH PEMERIKSAAN KERUSAKAN PERBAIKAN
Cek kampas rem dan tromol
1 Tromol bisa terkikis/aus Ganti tromol
apakah kotor
Tabel 3.2 Langah Pemeriksaan Dan Perbaikan Kampas Ren Cepat Habis

c. Sebab sebab truk tidak stabil saat di lakukan rem mendadak dan kampas rem
cepat habis
1. Rem kemasukan angina.
2. Stelan rem tidak pas.
3. Bocoran master rem atas.
4. Bocor booster rem atas.
5. Bocor master rem bawah.
6. Kampas rem kotor.

19
7. Tromol kotor.
Jika salah satu point terjadi pada system pengereman truk akibat yang di
timbulkan adalah truk tidak stabil saat di lakukan rem mendadak dan kampas
rem cepat habis.

3.15 Perbaikan dan Pengerjaan

3.3.1 Alat
Alat
Palu
Bar L
Obeng (-)
Tang jepit
Kunci shock 36
Knci momen
Dongkrak
Stand
1 Set Kunci Ring
Solar
Gress
Air Gun
Tabel 3.3 Alat Alat Untuk Pembongkaran Dan Untuk Membersihkan Komponen

3.3.2. LANGKAH KERJA


A. Analisa Pekerjaan
1. Persiapkan peralatan.
2. Lepas dashboard bagian bawah stir.
3. Lihat disekitar master rem atas apakah ada kebocoran.
4. Lihat disekitar booster rem atas apakah ada kebocoran.

20
5. Tutup kembali dashboard bagian bawah stir.
6. Kalau tidak ada lanjut di bagian roda.
7. Lepas penutup baut roda.
8. Lepas pengunci baut roda dengan tang.
9. Lepas baut roda dengan kunci shock ukuran 36 pakai impact supaya lebih
cepat.
10. Gunakan forklift roda untuk melepas ban
11. Lepas pengunci baut kampas rem
12. Lepas baut kampas rem dengan kunci shock 17
13. Lepas kampas rem
14. Ganti kampas rem dengan kampas yang baru
15. Pasang roda
16. Stel rem di brake shoe adjuster menggunakan obeng (-)

21
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah diadakan perawatan dan perbaikan sistem pengereman pada truk
Hino Dutro penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Setelah dilakukan perawatan dan perbaikan rem tromol dapat diketahui
1. Kampas rem tidak perlu menunggu habis untuk diganti kalau pengereman
sudah tidak bekerja dengan semestinya maka harus diganti dengan yang baru.
2. Setiap ada kebocoran disalah satu komponen yang harus diganti adalah satu set
bukan hanya sil nya saja tapi harus dengan Master Rem nya.

4.2. Saran
Untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan suatu kinerja system
pengeraman, Sebaiknya :
1. Jangan biasakan meletakkan kaki di pedal rem saat truk jalan
2. Perhatikan kebersihan dia area sekitar backing plate agar pasir tidak masuk ke
drum/tromol
2. Kalau injakan rem sudah terlalu rendah sebaik nya rem distel ulang agar
pengereman lebih maksimal.
3. Kalau mau bleeding atau buang angin wajib menggunakan selang dan botol
buat menampung minyak rem, supaya minyak rem tidak mengenai komponen
dan berhamburan di area kita bekerja.
4. Selalu jaga kebersihan area kerja dan alat-alat kerja setelah kita selesai
melakukan perawatan dan perbaikan truk.

22
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku pedoman pemilik new dutro


2. Achmad Jainudin mekanik PT MITRA PROFITAMAS MOTOR
3. http://ontak2.blogspot.com/2016/04/laporan-praktek-kerja-industri.html
4. https://www.autoexpose.org/2017/12/komponen-rem-tromol-mobil.html

23

Anda mungkin juga menyukai