Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH CHASIS DAN PEMINDAH DAYA

MENGIDENTIFIKASI SISTEM SUSPENSI PEGAS TIPE LEAF


SPRING PADA KENDARAAN RODA EMPAT
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Kontrak Kerja Mata Kuliah Chasis dan Pemindah Daya
di Kelas 1A D.IV Teknik Otomotif Elektronik Politeknik Negeri Malang

DISUSUN OLEH :

1. MOH. YAHYA FIRDAUS

JURUSAN TEKNIK MESIN


PRODI D.IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2016
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala


puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni
nabi muhammad SAW.
Proyek ini disusun agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang,
MENGIDENTIFIKASI SISTEM SUSPENSI TIPE PEGAS LEAF SPRING PADA
KENDARAAN RODA EMPAT yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber.Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan.Baik yang berasal dari diri penyusun
sendiri maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh kesabaran dan rahmat tuhan
akhirnya Proyek ini dapat terselesaikan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan penelitian

1.4 Manfaat penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Didalam dunia otomotif tidak asing lagi dengan kata-kata suspensi, karena semua
kendaraan akan menggunakan suspensi untuk meredam suatu getaran atau kejutan pada
kendaraan tersebut. Secara umum suspensi tersusun dari dua bagian yaitu pegas dan absorber.
Pegas sendiri dibagi menjadi tiga yaitu : leaf spring, coil spring, dan torsion bar spring,
sedangkan absorber hanya itu sendiri. Dalam makalah ini membahas tentang sistem suspensi
pegas tipe leaf spring.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian latar belakang masalah diatas,maka permasalahan yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu definisi sistem suspensi pegas tipe leaf spring?
2. Apa fungsi dari sistem suspensi pegas tipe leaf spring?
3. Bagaimana cara kerja sistem suspensi pegas tipe leaf spring?
4. Apa saja komponen-komponen pada sistem suspensi pegas tipe leaf spring?
5. Apa saja keuntungan dan kekurangan pada sistem suspensi pegas tipe leaf spring?
6. Sebutkan contoh kendaraan yang menggunakan sistem suspensi pegas tipe leaf
spring?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi sistem suspensi pegas tipe leaf spring


2 .Mengetahui fungsi dari sistem suspensi pegas tipe leaf spring
3. Mengetahui Bagaimana cara kerja sistem suspensi pegas tipe leaf spring
4. Mengetahui komponen-komponen pada sistem suspensi pegas tipe leaf spring
5. Mengetahui keuntungan dan kekurangan pada sistem suspensi pegas tipe leaf
spring
6. Mengetahui contoh kendaraan yang menggunakan sistem suspensi pegas tipe leaf
spring.
1.4 Manfaat penulisan

Manfaat bagi pembaca, peneliti,remaja, dan masyarakat adalah:

1. Mengetahui pengertian dari sistem suspensi pegas tipe leaf spring


2. Mengetahui fungsi dari sistem suspensi pegas tipe leaf spring
3. Mengetahui cara kerja sistem suspensi pegas tipe leaf spring
4. Mengetahui komponen-komponen pada sistem suspensi pegas tipe leaf spring
5. Mengetahui keuntungan dan kekurangan pada sistem suspensi pegas tipe leaf spring
6. Mengetahui contoh kendaraan yang menggunakan sistem suspensi pegas tipe leaf
spring
BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.

2.2 Suspensi

Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan,


getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat
meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi
kendaraan terletak di antara bodi (kerangka) dengan roda.

2.3 Pegas

Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis. Pegas
biasanya terbuat dari baja. Pegas juga ditemukan di sistem suspensi mobil. Pada mobil, pegas
memiliki fungsi menyerap kejut dari jalan dan getaran roda agar tidak diteruskan ke bodi
kendaraan secara langsung. Selain itu, pegas juga berguna untuk menambah daya cengkeram
ban terhadap permukaan jalan.

2.4 Tipe leaf spring

Sebuah pegas daun berbentuk panjang busur berbentuk ramping baja pegas dari
penampang persegi panjang. Dalam konfigurasi yang paling umum, pusat busur memberikan
lokasi untuk as roda, sementara lubang dasi disediakan di kedua ujung untuk melampirkan ke
badan kendaraan.
2.5 Kendaraan roda empat

Kendaraan roda empat atau mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga
mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak
(bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Pemelitan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan yakni berasal
dari referensi buku-buku, majalah, dan lain-lain. Dan penulis juga mencari sumber dari
koneksi internet

3.2 Sumber Data

3.2.1 Data Primer

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari hasil wawancara dari narasumber

3.2.2

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari buku dan sumber diinternet.

3.3 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 metode yaitu : observasi dan wawancara.

3.3.1 Observasi

Dalam observasi ini, penelitian dilakukan secara tidak langsung dengan cara
mengamati proses dan juga dilakukan dengan cara langsung yakni dengan melakukan praktek
pengerjaan

3.3.2 Wawancara

Dalam observasi ini penelitian dilakukan dengan menanyakan sesuatu pada


narasumber untuk memperoleh data

3.4 Teknik Analisis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik secara deduktif yakni penelitian
dilakukan dari umum ke yang khusus.
BAB IV PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DARI SISTEM SUSPENSI PEGAS TIPE LEAF SPRING

Sebuah pegas daun berbentuk panjang busur berbentuk ramping baja pegas dari
penampang persegi panjang. Dalam konfigurasi yang paling umum, pusat busur memberikan
lokasi untuk as roda, sementara lubang dasi disediakan di kedua ujung untuk melampirkan ke
badan kendaraan.

Pegas leaf spring ini mempunyai keuntungan kontruksinya lebih sederhana, dapat
meredam getarannya sendiri, lebih kuat dan juga berfungsi sebagai lengan penyangga (tidak
memerlukan lengan memanjang dan melintang).

B. FUNGSI DARI SISTEM SUSPENSI PEGAS TIPE LEAF SPRING


 Untuk meredam getaran yang terlalu besar menjadi semakin kecil
 Cocok untuk menompang beban yang berat
 Untuk menghubungkan frame dengan axle
 Sebagai bantalan penyerap guncangan yang ditimbulkan oleh permukaan
jalan
 Mempunyai konstanta pegas sehingga dapat kembali seperti semula
setelah terjaid guncangan
 Memberi kenyamanan kepada penumpang saat berkendara ketika ada
guncangan

C. CARA KERJA SISTEM SUSPENSI PEGAS TIPE LEAF SPRING

bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan maka diteruskan
kerumah poros belakang yang mengakibatkan pegas daun terjadi pemanjangan atau pegas
berubah bentuk dari elip mendekati lurus ( pemegasan pegas daun) yang konstruksinya
dilengkapi dengan ayunan pegas

Untuk memperhalus proses pemegasan pegas daun yang berlebihan maka suspensi ini
dilengkapi peredan getaran yang dipasangkan antara penopang pegas daun dengan (frame).
D. KOMPONEN-KOMPONEN PADA SISTEM SUSPENSI PEGAS TIPE
LEAF SPRING

 Leaf Spring
Masing-masing lapisan pada leaf spring dinamakan leaf. Leaf dibuat secara
seimbang melengkung dengan tidak ada celah diantaranya, sehingga menimbulkan
friksi tinggi yang akan menyebabkan spring efektif untuk mengurangi getaran tetapi
tidak sesuai untuk getaran kecil. Graphite grease yang terbuat dari karet atau sintetis
resin dipakai sebagai sebuah peredam suara dengan cara dimasukkan diantara leaf
untuk menghindari keretakan atau noise yang disebabkan oleh friksi antar leaf
sehingga efek pengurangan getaran akan ditingkatkan.

 U-Bolt
U-bolt adalah baut yang menahan poros roda pada pegas daun. U-bolt
mengikat poros roda dan pegas daun dengan cara di mur pada spring seat.

 Shackle
Shackle berfungsi sebagai pengimbang panjang pegas daun saat pegas daun
mengalami perubahan bentuk akibat menerima gaya tekan. Dengan shackle, pegas
daun dapat berdefleksi dengan lancar dan mengurangi resiko pegas daun patah.
Umumnya shackle dipasang pada bagian ujung belakang pegas daun.
 Rubber Bushing
Bushing karet berfungsi untuk meredam getaran, memudahkan pergerakan
komponen lainnya. Bushing karet sering dipakai sebagai landasan komponen
lainnya oleh karena itulah bushing karet dapat mengalami kerusakan. Kerusakan
bushing karet antara lain sobek, retak, kehilangan sifat elastisnya, berubah
bentuk. Bushing karet tidak dapat diperbaiki, bushing karet yang sudah rusak harus
diganti dengan yang baru.

 Hanger Pin
Hanger pin berfungsi sebagai penahan suspensi belakang agar suspensi
belakang mampu menahan gaya dari arah bujur. Hanger pin dipasang pada kerangka
mobil melalui bushing karet.

 Pad / Spring Pad


Untuk meredam gesekan antara leaf spring pada saat terjadi guncangan,
sehingga tidak terjadi gesekan yang sangat keras karena dapat menjadikan keausan
bahkan keusakan pada leaf spring itu sendiri

 Spring Seat
Sebagai tempat pengemuran bagian bawah setelah diikat oleh U-Bolt pada leaf
spring.

 Retainer
Sebagai tempat pengemuran bagian atas serta penutup keseluruhan setelah
memasang U-Bolt dan pad pada leaf spring.

E. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN PADA SISTEM SUSPENSI PEGAS


TIPE LEAF SPRING

Keuntungan :

1. Kontruksinya lebih sederhana


2. Dapat meredam getarannya sendiri
3. Lebih kuat untuk menopang beban berat
4. Sebagai lengan penyangga
5. Tidak memerlukan lengan memanjang atau melintang
6. Kokoh untuk menahan beban
7. Perubahan tread atau chamber yang disebabkan oleh gerakan axle kecil
Kekurangan :

1. Jika dikendarai tidak merasa nyaman


2. Menimbulkan bunyi-bunyian akibat gesekan plat
3. Sering terjadi keausan atau kerusakan pada bushing leaf
4. Dalam menyerap getaran tidak baik dibandingkan pegas koil
5. Kwalitas mengendarai kurang stabil
6. Kecenderungan sering terjadi gerakan horizontal

F. CONTOH KENDARAAN YANG MENGGUNAKAN SISTEM SUSPENSI


PEGAS TIPE LEAF SPRING

NO MEREK JENIS TAHUN GAMBAR


KENDARAAN KENDARAAN
1 ISUZU GIGA FTR TRUCK 2016

2 HINO DUTRO 130 HD TRUCK 2016

3 MITSUBISHI FUSO FE TRUCK 2016


71 POWER STEERING

4 ISUZU ELF NHR55 ELF 2014

5 TATA MOTORS TRUCK 2016


(WORLD SMART
TRUCK)

6 FAW 6X4 CARGO TRUCK 2016


TRUCK
7 MITSUBISHI FUSO TRUCK 2016
CANTER FE71

8 NISSAN CKE SERIES TRUCK 2016

9 SCANIA R580 BJM TRUCK 2016


SERIES

10 HINO RANGER FG TRUCK 2016


SERIES

11 UD TRUCKS CONDOR DUMP 2015


PK215 4x2 TRUCK

12 HINO RANGER FN TRUCK 2015


SERIES

13 HINO PROFIA TRUCK 2015


ZY1EWPD

14 VOLVO TRUCK FMX TRUCK 2015

15 TATA ACE EX2 MINI TRUCK 2015


( PICK UP)

16 MITSUBISHI COLT MINI TRUCK 2014


T120 SS ( PICK UP)
17 ISUZU BISON 2016 MINI TRUCK 2016
( PICK UP )

18 DAIHATSU MINI TRUCK 2012


GRANDMAX 1.5 ( PICK UP )

19 TOYOTA PICK UP OFF ROAD 2015


FLATBED

20 MERCEDES-BENZ TRUCK 2016


TRUCK ACTROS

BAB V PENUTUP

KESIMPULAN

1. Di dalam sistem suspensi pegas tipe leaf spring pada kendaraan roda empat mempunyai
banyak fungsi untuk membuat kendaraan lebih stabil dalam mengangkut beban yang berat.
Kebanyakan sistem suspensi pegas ini digunakan pada kendaraan pengangkut / besar seperti
bus, truck, elf, mobil pick up dll.

2. Sistem suspensi pegas tipe leaf spring ini bila terjadi guncangan atau getaran pada roda
belakang, maka pada saat itu pula pegas daun mulai meredam guncangan atau getaran
sehingga berkendara bisa stabil meskipun sambil membawa beban berat. Dari segi
perawatannya suspensi ini terbilang cukup mudah, karena konstruksinya yang sederhana.

SARAN

Sistem suspensi pegas tipe leaf spring ini harus sering sering dicek dan melakukan perawatan,
karena kelemahan pada sistem suspensi pegas ini sering mengalami keausan bahkan
kerusakan pada bushingnya. Karena itu dapat mengurangi kinerja pada pegas leaf spring saat
terjadi guncangan atau getaran pada ban roda belakang.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_suspensi_(kendaraan)

https://id.wikipedia.org/wiki/Pegas

https://en.wikipedia.org/wiki/Leaf_spring

https://id.wikipedia.org/wiki/Mobil

http://www.otopos.net/2015/03/komponen-suspensi-penggunaan-leaf-
spring.html

http://www.otopos.net/2015/03/konstruksi-dan-komponen-leaf-spring.html

http://documents.tips/documents/pegas-daun-560d5071f1de4.html

https://anjhiflash14area.wordpress.com/2011/12/13/system-suspensi/

http://www.kitapunya.net/2014/12/macam-macam-pegas-pada-sistem-
suspensi.html

http://sutrisnotris.blogspot.co.id/2011/10/suspensi.html

http://automotivexist.blogspot.co.id/2016/02/kelebihan-dan-kekurangan-
suspensi-per-daun.html

http://dioharendapriesta.blogspot.co.id/2015/04/sistem-suspensi.html

Anda mungkin juga menyukai