Disusun Oleh :
Herianto (210101036)
Iqbal Syahputra (210101003)
Ikbal Hadiansyah (210101032)
Ridho Al Mutaqin (210101035)
M. Raihan Novaldi (210101029)
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB.I PENDAHULUAN........................................................................................2
1.1 Latar Belakang...............................................................................................2
1.2 Permasalahan..................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................2
1.4 Tujuan Penulisan............................................................................................2
1.5 Metode Penelitian...........................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan.....................................................................................3
BAB.II PEMBAHASAN.........................................................................................4
2.1 TEORI DASAR..............................................................................................4
2.2 Alat dan Bahan...............................................................................................5
2.3 Langkah-langkah.............................................................................................5
2.4 Data dan Pemeriksaan....................................................................................6
BAB.III KESIMPULAN..........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, ada juga berbagai jenis suspensi yang menggunakan peredam
(dampers) untuk mengontrol pergerakan suspensi. Peredam ini dapat berupa
peredam kejut (shock absorbers) atau peredam getaran (vibration dampers).
Peredam bertugas meredam energi yang dihasilkan oleh pergerakan suspensi,
sehingga kendaraan tetap stabil dan nyaman.
Perkembangan teknologi juga telah membawa inovasi dalam sistem
suspensi. Misalnya, sistem suspensi adaptif yang dapat menyesuaikan
karakteristik suspensi sesuai dengan kondisi jalan dan gaya berkendara. Ada juga
sistem suspensi semi-aktif yang menggunakan teknologi elektronik untuk
mengatur pengaturan suspensi dengan lebih presisi.
B. Permasalahan
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penulisan
ii
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan penulis yaitu sebagai berikut:
1. Metode studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan bahan- bahan
penulisan dari buku-buku sebagai bahan dasar teori dari hasil penelitian di
lapangan.
2. Metode internet, yaitu dengan mencari bahan dasar teori mengenai shock
absorber melalui website.
3. Metode studi lapangan, yaitu dengan pengecekan kondisi shock absorber.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini berdasarkan isi setiap bab yang ada
didalam skripsi yaitu:
PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang permasalahan yang menjadi penyebab penulis
melakukan penelitian, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan
ringkasan tentang sistematika penulisan skripsi.
DASAR TEORI
Berisi tentang hipotesis teori serta beberapa penjelasan mengenai sistem
suspensi yaitu shock absorber belakang kiri dan kanan mobil.
DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisa data-data dan interprestasi hasil pengolahan data.
KESIMPULAN
Berisi tentang kesimpulan data, penelitian hasil data yang mungkin dapat
digunakan untuk penelitian selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Dasar
Sistem suspensi adalah sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang
dirancang untuk mengatur pergerakan roda dan meredam guncangan serta getaran
yang timbul dari permukaan jalan. Tujuan utama dari sistem suspensi adalah
untuk memberikan kenyamanan, stabilitas, traksi, dan pengendalian yang optimal
saat berkendara.
4
elektronik untuk mengatur karakteristik suspensi secara dinamis sesuai dengan
kondisi jalan dan gaya berkendara.
Pada mobil Avanza tahun 2007 dengan kapasitas 1500 setelah dilakukan
pemeriksaan waktu, maka menghasilkan data :
Tabel 2 Pengukuran waktu shock absorber ketika ditekan dan kembali ke
posisi semula.
Shock Absorber Waktu
Kiri 52,17 detik
Kanan 45,35 detik
6
BAB III
KESIMPULAN
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/komponen-suspensi-depan#
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/sistem-suspensi-mobil-fungsi-jenis-dan-cara-
kerjanya?pages=all
https://suzukiumc.co.id/berita/shock-absorber-mobil-%3A-fungsi%2C-cara-kerja-
%26-jenisnya