Oleh :
Nama : Samiaji Romadhon
NIM : 061930200986
Tujuan Manfaat
Pembatasan Masalah
Mengingat materi mengenai Pengereman yang
sangat luas dan untuk menghindari batasan masalah
yang lebih jauh, maka penulis membatasi masalah
hanya membahas tentang sistem pengereman “ full air
brake HINO 500 ”
Metode Pengumpulan Data
Observasi
Literatur
Studi Pustaka
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kompresor udara digerakkan dari crankshaft engine melalui idle
Cara Kerja Sitem Full Air Brake gear kompresor udara dan gigi pengerak kompresor udara, rotasi dari
poros engkol kompresor udara menggerakan connecting rod dan piston
ke atas dan kebawah untuk mengompres udara, udara yang di kompresi
oleh kompresor di kirim ke air drayer untuk menghilangkan kelembaban
udara bertekanan yang di pasok oleh kompresor udara selanjunya
disimpan di tangki udara. Tangki udara menyimpan udara yang
terkompresi oleh kompresor, pada tangki udara terdapat ruang basah
yang berfungsi untuk menghilangkan kelembaban yang terkandung
dalam udara terkompresi. Udara pada tangki disalur kan melalui
regulator untuk dibagi ke beberapa sitem yang membutuhkan, udara dari
regulator stand by pada relay valve, dan safety valve berfungsi sebagai
pengaman jika udara yang masuk ke relay valve melebihi tekanan yang
dibutuhkan maka safety valve otomatis membuang udara yang berlebih
Gambar 4.1 Proses kerja Full Air Brake (Samiaji, 2022)
tersebut.
Ketika pedal rem diinjak maka katup rem mengirimkan udara
tekanan sebagai sinyal ke raley valve, udara yang sudah stand by pada
Gambar 4.1 Proses kerja Full Air Brake (Samiaji, 2022) raley valve selanjut nya mengaktifkan pengereman membuat brake
chamber bekerja, udara dari tangki ke brake chamber mendorong
pushrod melalui diafragma, kemudian pushrod dari brake chamber
mendorong tuas slack adjuster, dan sepatu rem di kembangkan dengan
memutar camshaft (S-cam) berlawanan arah tuas dan terjadi lah proses
pengereman.
Troubleshooting Sistem Full Air Brake HINO 500