BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Bengkel Perdana Motor Balikpapan adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa, yaitu bengkel kendaraan bermotor terutama mobil. Bengkel
Perdana Motor Balikpapan menerima jasa repair body mobil, dan service mesin
mobil. Setiap harinya Bengkel Perdana Motor menerima customer yang akan
menggunakan jasanya seperti meperbaiki mesin mobil dan repair body mobil.
Bengkel Perdana Motor Balikpapan berkerjasama dengan pihak-pihak asuransi
yang ada di Balikpapan seperti : Garda Oto, Sinarmas, Amarq, Jasindo, dll.
Proses perbaikan mobil di Bengkel Perdana Motor sebagian masih
dilakukan secara manual, sehingga memungkinkan operator untuk mengalami
gangguan pada muskuloskeletal. Salah satu aktivitas didalam perbaikan mobil
adalah pengecatan body mobil. Pengecatan body mobil adalah salah satu aktivitas
yang kompleks dalam pengerjaanya. Dari hasil pengamatan awal dengan
memberikan kuisioner kepada 5 pekerja bengkel divisi pengecatan mobil maka
dapat diketahui bahwa sering terjadinya keluhan 80% pada bahu, 80% pada
lengan kanan,60% pada lutut kanan dan betis. Sedangkan 100% keluhan terjadi
pada punggung dan pinggang. Hal ini dikarenakan para pekerja seringnya
melakukan kegiatan dengan menunduk, membungkuk dan juga melakukan
aktivitas tersebut dalam waktu yang cukup lama pada saat persiapan dan
pengecatan mobil. Sehingga diperlukan suatu metode yang dapat menganalisis
postur kerja dalam proses perbaikan mobil untuk mengurangi adanya
musculoskeletal disorders.
Oleh karena itu, dibuatlah suatu analisis guna mengetahui faktor penyebab
musculoskeletal disorders yang terjadi pada operator pada saat bekerja. Salah satu
metode yang dapat digunakan untuk menganalisis keluhan yaitu dengan
menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment). RULA (Rapid
Upper Limb Assesment) adalah sebuah metode untuk menilai postur, gaya, dan
gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan menggunakan anggota tubuh

1
 2

bagian atas (upper limb). Metode ini dikembangkan oleh McAtamney& Corlett
(1993) untuk menyelidiki resiko yang akan dialami oleh seorang pekerja dalam
melakukan aktivitas kerja yang menggunakan anggota tubuh bagian atas . Alasan
menggunakan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) dalam penelitian ini
adalah dari hasil kuisioner maka didapatkan banyaknya keluhan terjadi pada
anggota tubuh bagian atas, untuk itu peneliti lebih memfokuskan terhadap
masalah yang dikeluhkan oleh pekerja dengan metode Rapid Upper Limb
Assesment (RULA). Sudah terdapat beberapa penelitian yang menggunakan
metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) untuk analisis keluhan diantaranya
Susiono dan Rubiati (2012) pada perusahaan kontruksi dan fabrikasi, serta Auli
(2015) pada bengkel tambal ban raya merak. Berdasarkan hal tersebut maka
metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA) akan diterapkan pada Bengkel
Perdana Motor guna mengurangi adanya keluhan agar para pekerja lebih efektif
dalam melakukan pekerjaannya.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu bagaimana cara perbaikan yang dapat diberikan kepada
operator divisi pengecatan body mobil Bengkel Perdana Motor untuk mengurangi
keluhan kerja dengan metode Rapid Upper Limb Assesment (RULA)?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian adalah sebagai berikut :
1. Menganalisa postur kerja pengecatan body mobil dan mempelajari
kemungkinan hal-hal yang menyebabkan ketidaknyamanan pegawai
dalam melakukan pekerjaannya.
2. Memberikan usulan perbaikan terhadap operator guna mengurangi
keluhan pada muskuloskeletal.
 3

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti :
- Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang
diperoleh dalam kelas.
- Menambah wawasan, dan pengetahuan dalam menganalisis suatu
kejadian.
- Mengetahui proses-proses dalam memperbaiki kendaraan
- Menambah pengalaman peneliti dalam dunia kerja yang akan segera
dihadapi

2. Bagi Perusahaan
- Memberikan informasi dan masukan terhadap Bengkel Perdana Motor
mengenai perbaikan postur kerja yang baik sehingga tidak
menimbulkan keluhan terhadap pekerja khususnya divisi pengecatan
body mobil.

1.5 Batasan Masalah Penelitian

Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan mendapatkan hasil yang
baik , maka penulis melakukan pembatasan atas masalah yang akan diteliti. Maka
dalam penelitian ini , peneliti hanya meneliti tentang :divisi pengecatan body
mobil dari awal hingga mobil selesai di oven. untuk menstandartkan jenis mobil
yang akan diteliti hanya mobil yang berukuran besar seperti ; Avanza dan Xenia.
Dan usulan hanya berupa desain perancangan produk tidak membahas detail
perhitungan mekanika teknik.