Anda di halaman 1dari 2

SINOPSIS

4 Musim Cinta menggambarkan empat kisah cinta yang dialami oleh para pegawai
Direktorat Jenderal Pembendaharan, Kementerian Keuangan RI yakni, Gayatri,
Gafur, Pring, dan Arga. Keempatnya menjalin persahabatan sejak dipertemukan
dalam sebuah acara apresiasi bagi pegawai-pegawai yang berkompetensi di bidang
kepenulisan kreatif, di Imah Seniman, Lembang. Jauh sebelum pertemuan itu,
keempatnya telah memiliki permasalahan hidup masing-masing yang selanjutnya
akan saling berhubungan dan berkembang menjadi lebih rumit dan bergejolak.

Gayatri adalah seorang wanita Bali yang memutuskan untuk merantau. Ia suka
sekali menulis, baginya menulis tidak hanya sekedar menyusun kata menjadi
jalinan kalimat, namun menulis adalah cara lain untuk merubah sesuatu dengan
lebih halus dan damai. Gayatri mengalami dua kehilangan dalam kurun waktu satu
tahun. Karirnya sebagai PNS di Dirjen Pembendaharaan membuat ia bertemu
dengan Adam, cinta dan kehilangan pertamanya. Hubungan mereka kandas saat
Adam dipindahtugaskan ke daerah lain, sehingga perbedaan prinsip, visi, suku,
agama, dan jarak membuat mereka memutuskan untuk berpisah. Seperti
kehilangan cinta belum cukup, Gayatri kembali mengalami kehilangan. Ayahnya
meninggal dunia. Berbagai peristiwa menyakitkan yang terjadi membuatnya
merasa kehilangan arah, sehingga perkenalannya dengan Pring menjadi setitik
cahaya di tengah kegelapan yang melingkupinya.

Pring adalah pria Palembang yang memutuskan untuk menikah muda. Pernikahan
ideal menurutnya adalah saat istri siap siaga mengurus suami dan selalu
mendampingi ke mana pun suami bertugas, namun permintaan Indah, istrinya,
untuk melanjutkan kuliah S2 di Bandung sedangkan Pring yang bertugas di
Sumbawa Besar, lalu ditugaskan di Kantor Pelayanan Pembendaharan Negara
cabang Alor, membuat mereka harus hidup terpisah. Kondisi ini membuat Pring
merasa seperti bujangan selama berbulan-bulan, sehingga ketika Gayatri yang
memiliki hobi menulis yang sama dengannya masuk dalam kehidupannya,
memunculkan pemikiran liar yang membuatnya ingin mengetahui setiap luka dan
rahasia Gayatri. Keadaan ini membuat Pring merasa bersalah pada Indah dan
menjadi konflik batin baginya.
Gafur adalah pria asal Makasar yang sangat merasa kesepian saat
dipindahtugaskan dari Jakarta ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Kesepian yang
dirasakan Gafur bersumber pada hatinya. Gafur jatuh cinta dengan Dira, seorang
wanita biasa yang mengikatnya erat, karena Dira berbeda dengan wanita lain, ia
berani untuk menjadi diri sendiri. Dira hanya tamatan SMU dan bekerja sebagai
barista di sebuah coffee shop. Walaupun keduanya saling mencintai hubungan
mereka tidak berakhir bahagia, karena sayangnya Dira tidak menginginkan
pernikahan. Mimpi Dira menjadi kaya raya dan mampu menakhlukan dunia
dengan tangannya sediri, mengalahkan cintanya kepada Gafur. Gafur pergi dengan
luka mendalam berharap waktu mampu menyembuhkannya, hingga suatu hari
ketika Dira hendak datang mengunjunginya, bukan kebahagiaan yang Gafur dapat
melainkan kekecewaan yang lebih besar dan salah seorang sahabatnya menjadi
penyebab utama.

Arga berasal dari Jawa. Seorang pria yang hingga kepala tiga usianya masih
belum menemukan pendamping. Tapi walaupun begitu Arga tidak pernah merasa
kesepian, ia berusaha menikmati setiap perjalanan hidupnya. Arga terlihat selalu
ceria, tanpa beban, apa adanya, dan selalu bisa mencairkan suasana. Namun untuk
urusan wanita Arga tidak berdaya. Arga hanya kenal satu wanita yaitu gadis
purnama, ntah gadis itu nyata atau tidak yang pasti Arga yakin saat ia
memandangi bulan, gadis purnama pun sedang melakukan hal yang sama.
Gayatri mengenalkannya dengan Dira, seorang barista di sebuah coffee
shop langganannya. Arga adalah seorang pria yang tidak selalu memiliki rencana
dalam hidup, ia lebih banyak melakukan sesuatu secara spontan termasuk dalam
urusan cinta. Perkenalan yang singkat dengan Dira tidak membuat Arga ragu untuk
melamarnya, dan sehingga ia sangat terkejut ketika sebuah kejutan menyambutnya
di tanah Kendari.

Anda mungkin juga menyukai