CNC
CNC
Sejarah CNC
Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an,
dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa
Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang
akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan
kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo
motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan
kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang
disebut Mesin CNC (computer numerical control) yang dikemudian hari
telah merevolusi proses desain
Perkembangan NC diawali oleh eksperimen oleh John Persons dan Frank
Stulen dari Perusahaan Persons di Michigan, Amerika Serikat, yang saat itu
bertindak sebagai kontraktor Angkatan Udara Amerika Serikat (AU-AS), untuk
melakukan pemesinan kontur permukaan airfoil untuk sayap pesawat terbang
pada periode tahun 1940-an. Persons menyebut sistem yang dibangunnya
dengan nama mesin milling Cardmatic karena memanfaatkan kartu plong
(punch card), yaitu semacam kartu yang memiliki lubang-lubang tertentu,
untuk menyimpan informasi koordinat. Setelah melakukan presentasi ide
tersebut kepada AU-AS pada tahun 1948 maka tahun 1949 Persons
memperoleh kontrak untuk mengembangkan idenya dengan dibantu
subkontraktor dari Laboratorium Servomechanism Massachusset Institute of
Technology (MIT). Dalam penelitian diperoleh hasil bahwa kecepatan
pengendali tidak dapat mengimbangi kecepatan mesin perkakas jika masih
menggunakan kartu plong, untuk itu diusulkan penggunaan pita kertas
maupun pita magnet. Istilah NC dibakukan pada tahun 1951 atas usulan salah
satu anggota tim peneliti. Mesin NC pertama dibuat dengan meretrofit suatu
mesin milling vertikal berukuran 24-in 60-in yang diambilkan dari kelebihan
peralatan AU-AS. Sistem pengendali yang digunakan adalah kombinasi
perangkat analog dan digital, yang terdiri dari 292 tabung vakum dan
berukuran lebih besar dibanding ukuran mesin milling. Mesin NC ini dapat
beroperasi pada tahun 1952 dengan melakukan pengendalian gerakan tiga
sumbu berdasarkan data koordinat pada media penyimpan.
Setelah dilakukan pengujian dengan melakukan pengerjaan berbagai macam
produk diperoleh kesimpulan bahwa mesin NC ini mempunyai beberapa
keunggulan dibandingkan mesin konvensional yaitu
Lebih akurat
Mempunyai keterulangan yang lebih baik
Pengurangan waktu tunggu antara dua proses pemotongan
Mampu melakuakn pemesinan untuk bentuk-bentuk yang rumit
Sejak saat itu mesin NC mulai digunakan di dunia industri, khususnya oleh
pabrik pembuat komponen pesawat terbang di AS.
Pemanfaatan komputer digital pada NC diawali dengan pengembangan sistem
DNC (Direct Numerical Control) pada tahun 1960-an yang dipelopori General
Electric Company dan Cincinati Milling Machine. Sistem DNC adalah
memanfaatkan sebuah komputer mainframe untuk mengendalikan sebuah
mesin perkakas. Saat itu kegunaan utama komputer adalah untuk
menghilangkan proses pembacaan kartu plong. Di tahun 1970-an seiring
perkembangan mikroprosesor mulai digunakan mikrokomputer sebagai
pengendali, sehingga mulailah dikenal istilah Computer Numerical Control
(CNC). Kemajuan yang sangat berarti dengan digunakannya komputer digital
adalah pemrograman yang tadinya menggunakan media perangkat keras,
seperti kartu plong, setelah itu dapat disimpan dalam bentuk perangkat lunak.
Setelah perkembangan CNC telah berhasil menggeser DNC, terutama karena
alasan biaya yang lebih murah, maka DNC mempunyai makna baru sebagai
Distributed Numerical Control, yaitu suatu komputer sentral yang
terhubung melalui jaringan dengan mikrokomputer yang terdapat pada
masing masing mesin perkakas CNC.
D. Tujuan/fungsi
Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur
modern
Mesin ini berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang
dipergunakan
Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam
mesin perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur
gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan
gerakan kembali keposisi awal, dan lain-lain. Demikian pula dengan
pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan makan dan
kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain seperti
penggantian pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran poros utama),
dan arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan cairan pendingin
dan sebagainya.
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat
membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi CNC
dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program) yang
sesuai.
CNC telah banyak dipergunakan dalam industri logam. Dalam kondisi ini, CNC
dipergunakan untuk mengontrol sistem mekanis mesin-mesin perkakas dan
pemotong logam. Jadi seberapa tebal dan panjangnya potongan logam yang
dihasilkan oleh mesin pemotong logam, dapat diatur oleh mesin CNC. Saat ini
tidak hanya industri logam saja yang memanfaatkan teknologi mesin CNC
sebagai proses automatisasinya.
NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang
memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan
pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang
membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur
tangan operator selama mesin beroperasi
Dari segi pemanfaatannya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi dua,
antara lain:
1. Mesin CNC Training unit (TU), yaitu mesin yang digunakan sarana
pendidikan, dosen dan training.
2. Mesin CNC produktion unit (PU), yaitu mesin CNC yang digunakan untuk
membuat benda kerja/komponen yang dapat digunakan sebagai mana
mestinya.
4. Mesin Penekuk
1. Mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya hanya pada
arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z, atau
dikenal dengan mesin bubut CNC.
2. Mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang memiliki gerakan
sumbu utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal dengan
mesin frsais CNC.
3. Mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan
pekerjaan bubut dan freis sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan peralatan
pengukuran sehingga dapat melakukan pengontrolan kualitas
pembubutan/pengefraisan pada benda kerja yang dihasilkan. Pada
umumnya mesin CNC yang sering dijumpai adalah mesin CNC 2A (bubut)
dan mesin CNC 3A (frais).
f. Kelebihan
Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm
lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu
permesinan yang cepat
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat
membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka).
Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan
mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis,
maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok
untuk produksi masal.
CNC yang dikendalikan dapat melakukan pekerjaan berbentuk linier, lingkar,
atau sisipan berbentuk parabola, yang mana buatan perangkat lunak, dan
manapun sisipan kaleng rutin terpilih dengan mudah
Kelebihan Mesin Bubut CNC
1. Produktifitas meningkat
2. Keakuratan lebih besar dan repeatibilitas
3. Menurunkan tingkat tarip sisa
4. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit
5. Perubahan rancang bangun dapat di periksa dengan lebih teliti
6. Peralatan sederhana tetap diperlukan
7. Waktu laju awal pabrikasi lebih pendek
8. Dapat mengurangi komponen yang di inventarisir
9. Lebih sedikit memerlukan floorspace
10. Level ketrampilan yang dibutuhkan operator dikurangi
g. Kekurangan
Kekurangan Mesin Bubut CNC
1. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena
menggunakan format yang rumit
2. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan
3. Usaha pemeliharaan lebih tinggi, investasi lebih berharga
4. Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi
5. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC
h. Bagian mesin
Bagian-bagian mesin bubut CNC
1. Program
2. Control Unit/Processor
3. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
5. Pahat
6. Dudukan dan pemegang
Bagian-Bagian Mesin CNC (Computer Numerically Controlled)
a. Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol
perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi
lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
b. Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang
akan memutar poros spindel
c. Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk
berdirinya benda kerja.
d. Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa
eretan lintang
e. (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
f. Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah
melintang.
g. Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.
h. Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel
dalam memegang benda kerja.
Ada 2 (dua) macam mesin Machining, yaitu:
1. Vertical Machining Center yang mana arah prosesnya dari atas ke bawah.
2. Horizontal Machining Center yaitu arah prosesnya Horizontal, bisa maju
atau mundur tergantung design mesin dan programnya
i. Cara kerja
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan
cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer
dengan software pemrogaman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim
dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan
motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak
melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai
program.
k. Aplikasi cnc
Saat ini CNC telah menjadi tulang punggung di dunia industri. Aplikasi mesin CNC pada
dunia industri terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu
l. Catatan
Suatu mesin CNC mempunyai perbedaan dibandingkan suatu mesin perkakas
atau mesin produksi manual. Pada mesin perkakas manual gerakan tool,
seperti pahat, beserta operasi mesin lainnya digerakkan dan dikendalikan oleh
operator manusia. Pada suatu mesin CNC untuk suatu proses pengerjaan
produk, cukup dimasukkan program gerakan tool, lalu mesin CNC akan
beroperasi secara otomatis dengan menggunakan aktuator motor listrik
sebagai penggerak tool. Untuk pengerjaan produk dengan bentuk yang sama
diperlukan satu program yang sama. Selanjutnya jika akan melanjutkan
dengan produk dengan bentuk lainnya maka dilakukan penggantian program.
CNC digunakan secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
produk. Secara langsung artinya produk memang diproduksi dengan
menggunakan CNC. Namun ada pula produk yang diproduksi mesin non CNC
namun tetap mempunyai keterkaitan dengan CNC. Contoh pada suatu mesin
press hidrolik tidak diperlukan teknologi CNC, namun cetakan yang digunakan
mesin tersebut umumnya diproduksi oleh mesin CNC, begitu pula untuk
cetakan plastik.
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang
memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi
yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database
yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendali
kan alat alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme,
seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah
ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja
pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin
dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem
pengulangan tertutup atau terbuka.
Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
program CAD
Parameter sistem operasi CNC dapat diubah melalui program perangkat lunak
(software load program) yang sesuai.
Akhir-akhir ini mesin-mesin CNC telah berkembang secara menakjubkan
sehingga telah mengubah industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga
manusiamenjadi mesin-mesom otomatik. Dengan berkembangnya Mesin CNC,
maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam
jumlah yang banyak. Selama ini pembuatan komponen/suku cadang suatu
mesin yang presisi dengan mesin perkakas manual tidaklah mudah, meskipun
dilakukan oleh seorang operator mesin perkakas yang mahir sekalipun.
Penyelesaiannya memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen
untuk membuat komponen dalam jumlah banyak dengan waktu singkat,
dengan kualitas sama baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan
perkakas manual. Apalagi bila bentuk benda kerja yang dipesan lebih rumit,
tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Secara ekonomis biaya
produknya akan menjadi mahal, hingga sulit bersaing dengan harga di pasaran.
Tuntutan konsumen yang menghendaki kualitas benda kerja yang presisi,
berkualitas sama baiknya, dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak,
akan lebih mudah dikerjakan dengan mesin perkakas CNC (Computer
Numerlcally Controlled), yaitu mesin yang dapat bekerja melalui
pemogramman yang dilakukan dan dikendalikan melalui komputer. Mesin CNC
dapat bekerja secara otomatis atau semi otomatis setelah diprogram terlebih
dahulu melalui komputer yang ada. Program yang dimaksud merupakan
program membuat benda kerja yang telah direncanakan atau dirancang
sebelumnya. Sebelum benda kerja tersebut dieksikusi atau dikerjakan oleh
mesin CNC, sebaikanya program tersebut di cek berulang-ulang agar program
benar-benar telah sesuai dengan bentuk benda kerja yang diinginkan, serta
benar-benar dapat dikerjakan oleh mesin CNC. Pengecekan tersebut dapat
melalui layar monitor yang terdapat pada mesin atau bila tidak ada fasilitas
cheking melalui monitor dapat pula melalui plotter yang dipasang pada tempat
dudukan pahat/palsu frais. Setelah program benar-benar telah berjalan seperti
rencana, baru kemudian dilaksanakan/dieksekusi oleh mesin CNC.
Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri
yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah
dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk
memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari
bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian
dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak
m. Referensi
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
http://harryanggodo.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-mesin-cnc-
computer.html
http://piyanmuhammad.blogspot.co.id/2013/02/definisi-mesin-cnc.html
http://teknik-mesin1.blogspot.co.id/2011/06/pemrograman-mesin-cnc.html
http://cncbubutkode.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-mesin-bubut-
cnc.html
http://chalisbrother-engineering.blogspot.co.id/2010/04/pengenalan-mesin-
cnc-cnc-adalah-mesin.html
http://wahyubelajarbelogger.blogspot.co.id/2012/01/prinsip-kerja-mesin-
cnc.html
https://rizkynur18.wordpress.com/2013/10/26/prinsip-kerja-mesin-cnc/
http://firdaus-zr06.blogspot.co.id/2013/03/macam-macam-atau-jenis-jenis-
konstruksi.html
http://belajar-tanpa-henti.blogspot.co.id/2015/08/cara-mengoperasikan-
mesin-cnc-milling_24.html
http://nugroho.staff.uii.ac.id/2010/10/20/apa-sih-cnc-computer-numerical-
control-itu/
n. Gambar
Pusat pemutaran cnc
Cnc