Anda di halaman 1dari 14

MINGGU 1

h = 1m

b = 2m

Diketahui :
b=2m
h=1m
I = 0,000011

Ditanya :
Hitunglah Debit Aliran dengan Rumus Strickler, Chezy dan Manning!

Jawab :
A=b.h
=2m.1m
A = 2 m2

P=1m+2m+1m
P=4m


R=
2 2
= 4
1
R=2m

Strickler
Pasangan batu : k = 60
V = k . R2/3 . I1/2

1
2
1
1
= 60 . 23 . 0,0000112

V = 0,125 m/dt

Q=A.v
= 2 m2 . 0,125 m/dt
Q = 0,25 m3/dt

Manning
Pasangan batu : n = 0,025
1
V = . R2/3 . I1/2
2
1
1 13
= . . 0,0000112
0,025 2

V = 0,084 m/dt

Q=A.v
= 2 m2 . 0,084 m/dt
Q = 0,168 m3/dt

Chezy
1
6
C=

1
16
2
=
0,025

C = 35,64

V = C . R1/2 . I1/2
1
1
12
= 35,64 . . 0,0000112
2

V = 0,084 m/dt

Q=A.v
= 2 m2 . 0,084 m/dt
Q = 0,168 m3/dt

2
Pada metode Manning dan Chezy kecepatan aliran dan debit mempunyai nilai yang sama yaitu
sebesar v = 0,084 m/dt ; Q = 0,168 m3/dt, sedangkan pada metode Strickler mempunyai nilai yang
tidak terlampau jauh yaitu sebesar v = 0,125 m/dt ; Q = 0,25 m3/dt.

t = 6m

1 h = 1m
2,24m 2

b = 2m

Diketahui :
b=2m
t=6m
h=1m
I = 0,000011

Ditanya :
Hitunglah Debit Aliran dengan Rumus Strickler, Chezy dan Manning!

Jawab :
2 +6
A= 2
. 1m

A = 4 m2

P = 2,24 m + 2 m + 2,24 m
P = 6,48 m


R=
4 2
= 6,48

R = 0,62 m

3
Strickler
Pasangan batu : k = 60
V = k . R2/3 . I1/2
2 1
= 60 . 0,623 . 0,0000112
V = 0,145 m/dt

Q=A.v
= 4 m2 . 0,145 m/dt
Q = 0,58 m3/dt

Manning
Pasangan batu : n = 0,025
1
V = . R2/3 . I1/2
2 1
1
= . 0,623 . 0,0000112
0,025

V = 0,096 m/dt

Q=A.v
= 4 m2 . 0,096 m/dt
Q = 0,384 m3/dt

Chezy
1
6
C=

1
0,626
= 0,025

C = 36,94

V = C . R1/2 . I1/2
1 1
= 36,94 . 0,622 . 0,0000112
V = 0,096 m/dt

Q=A.v
= 4 m2 . 0,096 m/dt
Q = 0,384 m3/dt

4
Pada metode Manning dan Chezy kecepatan aliran dan debit mempunyai nilai yang sama yaitu
sebesar v = 0,096 m/dt ; Q = 0,384 m3/dt, sedangkan pada metode Strickler mempunyai nilai yang
tidak terlampau jauh yaitu sebesar v = 0,145 m/dt ; Q = 0,58 m3/dt.

5
MINGGU 2

Pertanyaan 1 :
Bagaimana bentuk rumus Manning setelah diturunkan dari Rumus Chezy?

Jawab :
Terhadap nilai c Chezy, Manning mengusulkan
1 1
= . 6

Bentuk rumus Manning setelah diturunkan dari rumus Chezy :

Rumus Chezy

= . .
1 1 1 1
= . 6 . 2 . 2

Rumus Manning

1 2 1
= . 3 . 2

Pertanyaan 2 :
Bagaimana bentuk rumus Strickler setelah diturunkan dari Rumus Chezy?

Jawab :
Terhadap nilai c Chezy, Strickler mengusulkan
1
=

Bentuk rumus Strickler setelah diturunkan dari rumus Manning:

Rumus Manning

6
1 2 1
= . 3 . 2

Rumus Strickler

2 1
= . 3 . 2

Pertanyaan 3 :
Saluran Segiempat, lebar dasar saluran adalah 6 m, kedalaman air 2m, kemiringan dasar saluran
0,001
a. gambarlah sketsa cross section dan long section
b. jika gB = 0,16 Hitung kecepatan aliran dengan rumus Bazin
c. jika n = 0,013 hitung kecepatan aliran dengan rumus Manning
d. jika k = 76 hitung kecepatan aliran dengan rumus Strrickler

Jawab :
a. Cross Section

h = 2m

I = 0,001

b = 6m
A=bxh
A = 2m x 6m
A = 12m2
P = 2h + b
P = 2(2m) + 6m
P = 10m

7
122
=
10
= 1,2

b. Jika gB = 0,16 maka,


Rumus Bazin

87
=
2
1+

87
= = 75,91
0,162
1+
1,2

= . .

= 75,91 . 1,2 . 0,001


= , /

c. Jika n = 0,013 maka,


Rumus Manning

1 2 1
= . 3 . 2

1 2 1
= . 1,23 . 0,0012
0,013

= , /

d. Jika k = 76, maka,


Rumus Stickler
2 1
= . 3 . 2

2 1
= 76 . 1,23 . 0,0012

= , /

8
Pertanyaan 4 :
Makin tinggi nilai koefisien kekasarannya, maka hubungannya dengan:
a. Kekasaran saluran
b. Kecepatan air di saluran
c. Luas penampang basah saluran
d. Panjang basah saluran

Jawab :
a. Menggunakan rumus Strickler
2 1
= . 3 . 2
Dimana k adalah nilai dari koefisien kekasaran Strickler maka, Makin tinggi nilai koefisien
kekasarannya, maka saluran semakin kasar.
Menggunakan rumus Manning
1 2 1
= . 3 . 2

Dimana n adalah nilai dari koefisien kekasaran Manning maka,
Makin tinggi nilai koefisien kekasarannya, maka saluran semakin kasar.

b. Menggunakan rumus Strickler


2 1
= . 3 . 2
Karena nilai k berbanding lurus dengan nilai v maka,
Makin tinggi nilai koefisien kekasaran maka, semakin cepat kecepatan air di saluran.
Menggunakan rumus Manning
1 2 1
= . 3 . 2

Karena,
1
=

dimana k adalah nilai dari koefisien kekasaran.
Karena nilai k berbanding terbalik dengan nilai n maka,
Makin tinggi nilai koefisien kekasarannya, maka semakin lambat kecepatan air di saluran.

9
c. Makin tinggi nilai koefisien kekasaran, tidak berhubungan dengan luas penampang basah
saluran.

d. Makin tinggi nilai koefisien kekasaran, tidak berhubungan dengan luas penampang basah
saluran.

10
MINGGU 3
Pertanyaan 5 :

a. Bagaimana rumusan luas penampang basah total?


b. Bagaimana rumusan keliling/panjang penampang basah total?
c. Bagaimana rumusan jari-jari hidraulikanya?
d. Bagaimana rumusan lebar puncaknya?

e. Bagaimana rumusan kedalaman hidraulikanya? ( = )

f. Bagaimana rumusan faktor penampangnya? ( = )

Jawab :

+
a. = ( 2
) .
+ 2 +
= .
2
= +

b. = 2 + ()2
= + 2

= + +


c. =

+ 2
=
2 + 1 +
( + )
=
+ +

11
d. = +


e. =

+ 2
=
+ 2
( + )
=
+

f. =

( + )
= ( + )
+

Pertanyaan 6 :

a. Bagaimana rumusan luas penampang basah total?


b. Bagaimana rumusan keliling/panjang penampang basah total?
c. Bagaimana rumusan jari-jari hidraulikanya?
d. Bagaimana rumusan lebar puncaknya?

e. Bagaimana rumusan kedalaman hidraulikanya? ( = )

f. Bagaimana rumusan faktor penampangnya? ( = )

Jawab :

a. =

12
b. = +


c. =

=
+

d. =


e. =

=

=

f. =
=

13
Pertanyaan 7 :

Ruas 0,2 y (m/dt) 0,6 y (m/dt) 0,8 y (m/dt)


1 2,1 1,2 0,5
2 2,5 2,1 1
3 1,9 1 0,5

Potongan A-A

14

Anda mungkin juga menyukai