Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

PAMERAN SENI RUPA BANTEN 2015


MATA KULIAH SENI RUPA
Menganalisis lukisan
Dosen pengampu: Hadiyatno,M.P.d

Indriyanti Sopyana
(2289142158)

Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


Lukisan pertama

Karya: Imelda Amelia Sari.


Judul lukisan : Silap Gemilap.
Media: pensil, pensil warna, cat air,kolase dan kanvas ukuran 100X 150 cm.
Aliran: Kontemporer Realis .
Konsep : dengan tema aliansi yang diberikan saya menggambarkan sesosok
perempuan dimana sedang membaca Koran, disini yang saya maksudkan itu
adalah perempuan yang membutuhkan wawasan yang luas dengan pola hidup
zaman sekarang yang kekinian,disitu juga saya menempelkan kolase atau style-
style perempuan zaman sekarang seperti sepatu,tas dan yang lainnya. Tapi disisi
lain dengan kekiniannya perempuan itu,perempuan zaman sekarang ini tidak
boleh meninggalkan moral. Dan disitu ada sentuhan atau gambar bra yang
menggambarkan perempuan zaman sekarang banyak yang sudah tidak tau malu.
Waktu pembuatan: satu minggu.
Teknik: menggunakan teknik shading karena ini bukan lukisan melainkan
drawing..
Lukisan kedua

Karya :Arie (Jang Arie).


Judul lukisan: Jati Diri.
Aliran : Kontemporer.
Media : Acrylic on kanvas ukuran 150 X 80 cm.
Tema: memodivikasi .
Waktu pembuatan: 2 minggu.
Ide: dari kehidupan sehari-hari.
Konsep: memodivikasi yang saya ambil disini yaitu menggambarkan tema itu
sendiri yakni aliansi, dimana ada benturan tradisi dan modernisasi di masyarakat
kekinian kerap membingungkan dan diwilayah kontradiksi, sehingga
menimbulkan keambisian masyarakat sekarang. Syarat dengan sistem historis dan
kultur yang sama, kita melihat dari sisi masyarakat sebagai pelaku budaya tidak
melihat dari sisi kapitalisnya. Masyarakat kayanya tidak pernah makan singkong
deh kalau tidak beli di mall dan tidak dikemas. Memodivikasi itu tidak
menghilangkan bentuk aslinya hanya kemasannya saja dan jati dirinya pun tetap
ada yang singkong itu sendiri.
Lukisan Ketiga

Karya: U.Sanoesi Didjaja.


Judul Lukisan: Buat dede.
Aliran: Naturalis.
Media: Oil on canvas ukuran 130 x 130 cm .
Waktu pembuatan: 4 hari.
Ide: Dari bapa sendiri dan kehidupan.
Konsep: ceritanya buat dede jadi uang yang ada dicelengan itu buat dede karena
kakanya ini yang selalu menjaga adenya, jadi dia bekerja untuk menafkahi
dedenya dan uang yang telah dia terima selalu dikasih ke adenya. Karena mereka
berdua ini tidak mempunyai kedua orang tua, dan bapa membuat lukisan ini biar
apresiator yang melihat itu pada terharu dengan lukisan yang bapa buat tadinya
pun bapa ingin membuat judulnya kaka dede ikhlas kaka mengemis tapi tidak jadi
karena terlalu panjang judul tersebut.
Lukisan Keempat

Karya : A.Muhsoni.
Judul Lukisan: Menuju Harapan Baru.
Aliran: Realisme.
Media: Acrylic, oil on canvas ukuran 100 x 100 cm.
Ide: Dari pemikiran sendiri dan pengalaman teman.
Waktu pembuatan: 5 hari.
Konsep: imajinasi saja sih buat yang mengalami seperti ini ada salah satu teman
dulu pada tahun 70an waktu masih masa-masa sulit, jadi ini itu seperti semacam
kaya transisi gitu dari tempat satu ke tempat yang lebih layak untuk dihuni, jadi
hidup itu tetap semangat dan optimis karena harapan selalu ada.
Lukisan Kelima

Karya : Hendi Hernandi.


Judul Lukisan: Matrix Nature Survival.
Aliran: Abstrak.
Tema: Bagaimana kita bisa bertahan dari perubahan-perubahan itu baik spontan
maupun tidak.
Media: Acrylic, permanent on canvas ukuran 20 x 30 (50 pcs) dan figure.
Waktu Pembuatan: Satu bulan.
Konsep : mengenai perubahan spontan saja dunia kontemporer, kadang-kadang
kamu marah lalu mimik muka kamu berubah dan wajah disini menjadi simbol-
simbol dan ini menunjukkan perubahan-perubahan itu.

Anda mungkin juga menyukai