Buku Kualitas Udara 2013 PDF
Buku Kualitas Udara 2013 PDF
BAB. 1 PENDAHULUAN
evaluasi kondisi kualitas udara saat itu. Dari evaluasi tersebut disimpulkan
bermotor.
1
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
mutu udara ambient di titik pantau tertentu yang diperkirakan sebagai titik
Pencemaran Udara.
2
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
1.3 Tujuan
budaya.
3
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
program Langit Biru tahun 2009-2013, definisi Udara Ambien adalah udara
tercemar.
daya dukung bagi makhluk hidup untuk hidup secara optimal, maka
4
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
bronchial dan bahkan kanker paru. Pencemar udara yang berupa gas
dapat langsung masuk ke dalam tubuh sampai paru-paru dan diserap oleh
5
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
6
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Asam Sulfat)
oleh dua komponen gas oksida sulfur yang tidak berwarna, yaitu sulfur
bau yang tajam dan tidak mudah terbakar di udara, sedangkan SO3
H2SO4. Pada malam hari atau kondisi lembab atau selama hujan, SO2 di
udara diabsorpsi oleh droplet air alkalin dan membentuk sulfat di dalam
droplet.
kedua bentuk sulfur oksida; SO2 selalu terbentuk dalam jumlah besar,
7
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
sementara SO3 yang terbentuk bervariasi dari 1 sampai 10% dari total
SOx.
bahan pencemar udara. NO merupakan gas yang tidak berbau dan tidak
visibilitas.
dalam smog fotokimia, dan dengan air hujan menghasilkan asam nitrat
dan menyebabkan hujan asam. Deposisi asam basah (hujan asam) dan
kering (bila gas NOx membentuk partikel aerosol nitrat dan terdeposisi ke
perairan dan hutan. Hujan asam dapat mengalir memasuki danau dan
sungai lalu melepaskan logam berat dari tanah serta mengubah komposisi
kimia air. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan dan bahkan
8
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
ausnya bahan atau material (tekstil, karet, kayu, logam, cat, dsb),
keanekaragaman hayati.
2.2.4 Partikulat
asap, debu dan uap yang berdiameter sangat kecil (mulai dari <1 mikron
sampai dengan 500 mikron), yang dapat tinggal di atmosfer dalam waktu
9
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
komposisinya
yang terbentuk dari gas SO2 dan NOx. Umumnya partikel sekunder
berukuran 2,5 mikron atau kurang. Proporsi mayor dari PM 2,5 adalah
Partikel sulfat dan nitrat yang inhalable serta bersifat asam akan
yang lebih berbahaya daripada partikel kecil yang tidak bersifat asam.
10
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
kendaraan bermotor dalam bentuk partikel halus berukuran lebih kecil dari
menurunkan visibilitas.
incinerator.
11
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
particulate antara lain debu dari jalan dan tanah; pembakaran biomass a,
konstruksi.
terhisap dan masuk lebih dalam ke dalam sistem pernafasan tetapi juga
12
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Gas Karbon monoksida adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dan tidak mudah larut dalam air, beracun dan
oksigen dan gas-gas lainnya. Pada kasus darah yang tercemar karbon
pada orang.
yang berasal dari alam termasuk dari lautan, oksidasi metal di atmosfir,
diperkirakan mendekati 60 juta Ton per tahun. Separuh dari jumlah ini
pembakaran pada tekanan dan suhu tinggi yang terjadi pada mesin.
Karbon monoksida dapat juga dihasilkan dari reaksi oksidasi gas metana
meskipun tidak sebensar yang dihasilkan oleh bensin. Pada jam-jam sibuk
13
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
atau umur gas CO di atmosfir tidak lama hanya kira-kira 4 bulan. Hal ini
Gas-gas oksida belerang (SO2 dan SO3) bereaksi dengan uap air, dan air
tumbuhan mati atau tidak bisa tumbuh. Gas karbon monoksida bila
transportasi (udara, darat dan laut) dan kesehatan. Akibat asap tebal
paru-paru dan sakit kulit. Pencemaran udara lainnya berasal dari limbah
14
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
15
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
NO2 g/Nm 400 28.1 Suhu = 34 C
24 Juni 7119.2.2009
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 26.9
7119.7.2009 41%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.150 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 11200 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 13.4 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 76.3 * (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
16
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
21 NO2 g/Nm 400 32.4 Suhu = 33.2 C
7119.2.2009
November
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 147
7119.7.2009 46%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.136 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 4840 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 14.8 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 80.5 * (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
terukur 76.3 dBA pada bulan Juni dan 80.5 dBA pada bulan November
berupa kebisingan.
g/Nm
PM 10 3 150 5.1 ASTM D 4096
g/Nm
PM 2,5 3 65 6.5 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
dBA
Kebisingan 70 70 (Sound Level
(Leq)
Meter)
18
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
22 NO2 g/Nm 400 31.6 Suhu =33 C
7119.2.2009
November
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 143
7119.7.2009 67%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.02 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 1404 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 8.04 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 73.4 * (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
terukur 70.0 dBA pada bulan Juni dan 73.4 dBA pada bulan November
19
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
berupa kebisingan.
g/Nm
PM 10 3 150 6.2 ASTM D 4096
g/Nm
PM 2,5 3 65 7.8 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
dBA
Kebisingan 70 80.9* (Sound Level
(Leq)
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
Tabel 3.5 Hasil pemantauan kualitas udara ambien di perempatan Jejeran bln Juni
20
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
21 NO2 g/Nm 400 33.0 Suhu =33 C
7119.2.2009
November
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 137
7119.7.2009 46%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.02 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 3138 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 9.39 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 78.3 * (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
yang melebihi baku mutu yaitu kebisingan dan TSP, untuk kebisingan 2
Juni dan 78.3 dBA pada bulan November dibading dengan baku mutu
21
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
375 g/Nm3 melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu 230 g/Nm3 .
berupa kebisingan.
transportasi)
22
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
g/Nm
PM 10 3 150 4.5 ASTM D 4096
g/Nm
PM 2,5 3 65 2.5 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
dBA
Kebisingan 70 75.9* (Sound Level
(Leq)
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
Tabel 3.7 Hasil pemantauan kualitas udara ambien di perempatan Depan BRIMOB
23
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
21 NO2 g/Nm 400 33.1 Suhu =34 C
7119.2.2009
November
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 179
7119.7.2009 44%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.216 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 3138 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 3.49 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 71.6 * (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
Tabel 3.8 Hasil pemantauan kualitas udara ambien di perempatan Perempatan BRIMOB
terukur 75.9 dBA pada bulan Juni dan 71.6 dBA pada bulan November
24
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
berupa kebisingan
g/Nm
PM 10 3 150 12.0 ASTM D 4096
g/Nm
PM 2,5 3 65 16.5 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
dBA
Kebisingan 70 80.4 * (Sound Level
(Leq)
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
Tabel 3.9 Hasil pemantauan kualitas udara ambien di perempatan Ketandan bln Juni
25
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
21 NO2 g/Nm 400 33.2 Suhu =34 C
7119.2.2009
November
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 145
7119.7.2009 42%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.477 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 5312 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 3.44 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 78.4 * (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
terukur 80.4dBA pada bulan Juni dan 78.4 dBA pada bulan November
26
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
berupa kebisingan
g/Nm
PM 10 3 150 14.7 ASTM D 4096
g/Nm
PM 2,5 3 65 16.2 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
dBA
Kebisingan 70 77.9 * (Sound Level
(Leq)
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
Tabel 3.11 Hasil pemantauan kualitas udara ambien di perempatan Piyungan bln Juni
27
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Baku Hasil
Tanggal Parameter Satuan Metode Keterangan
Mutu Analisa
3 SNI 19-
21 NO2 g/Nm 400 32.1 Suhu =32 C
7119.2.2009
November
2013 3 SNI 19- Kelembaban =
SO2 g/Nm 900 143
7119.7.2009 57%
3 SNI 19-
Pb g/Nm 2 0.06 Cuaca = cerah
7119.3.2009
3
CO g/Nm 30000 1340 NDIR
3
PM 2,5 g/Nm 65 4.22 ASTM D 4096
MU/04/SLM/04
Kebisingan dBA (Leq) 70 70.2* (Sound Level
Meter)
Keterangan : * = melebihi baku mutu
terukur 77.9 dBA pada bulan Juni dan 70.2 dBA pada bulan November
28
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
berupa kebisingan
29
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
BAB 4. PEMBAHASAN
15.00
10.00
5.00
0.00
Lokasi
100.00
50.00
0.00
Lokasi
konsentrasi SO2 pada udara ambien yang tertinggi terukur di titik pantau
30
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
konventer katalitik.
a. Sumber bergerak
31
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
27.00
26.00
25.00
24.00
Lokasi
Gambar 4-3. Hasil Pemantauan Konsentrasi Nitrogen Dioksida pada Bulan Juni
34.00
33.00
32.00
31.00
ug/Nm3
30.00
29.00
28.00 NO2
27.00
26.00
25.00
Lokasi
Nitrogen dioksida pada udara ambien yang tertinggi terukur di titik pantau
32
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Tahun 1999, Baku Mutu Udara Ambien Nasional yaitu 400 g/Nm3.
33
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Pb (Bulan Juni)
0.25
0.20
ug/Nm3
0.15
0.10
0.05
Pb
0.00
Lokasi
Pb (Bulan November)
0.600
0.500
0.400
ug/Nm3
0.300
0.200
0.100 Pb
0.000
Lokasi
34
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
berbagai cara antara lain penyisihan emisi gas yang mengandung timbal,
subtitusi bahan yang mengandung timbal dengan bahan lain yang tidak
terkontaminasi timbal.
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
Lokasi
Gambar 4-7. Hasil Pemantauan Konsentrasi TSP pada Bulan Juni
35
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
Lokasi
terukur di titik pantau Perempatan Jejeran Jl. Imogiri Timur yaitu 375
Ada satu titik pantau yang memiliki konsentrasi partikel lebih tinggi
dari kadar yang diperbolehkan dalam Baku Mutu Udara Ambien Nasional
36
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
emisi partikulat debu. Selain itu juga adanya proses industri seperti proses
O3 (Bulan Juni)
18.00
16.00
14.00 O3
12.00
ug/Nm3
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Lokasi
37
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
O3 (Bulan November)
45.00 O3
40.00
35.00
30.00
ug/Nm3
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
Lokasi
lingkungan.
38
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
4.6 Kebisingan
Kebisingan
82.00
80.00
78.00
76.00
74.00
dBA
72.00
70.00 Kebisingan
68.00
66.00
64.00
Lokasi
Kebisingan
82.00
80.00
78.00
76.00
74.00 Kebisingan
dBA
72.00
70.00
68.00
66.00
64.00
Lokasi
pantau tidak jauh berbeda satu sama lain, yaitu berkisar antara 70.0 80.9
39
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
dB, dan semuanya melebihi ambang batas baku mutu tingkat kebisingan
padat lalu lintas, maka penyumbang utama kebisingan untuk setiap titik
4.7 PM 2.5
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Lokasi
40
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Madukismo Klodran Jejeran Brimob Ketandan Piyungan
Lokasi
batas baku mutu tingkat Partikel PM 2.5 Kep Men LH Nomor 48 Tahun
41
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
bermotor, asap pabrik, kebakaran hutan dll. Sementara yang alami adalah
debu dan gas sulfur dari gunung berapi, partikulat debu tanah yang
4.8 PM 10
PM 10 (Bulan Juni)
18.00 PM 10
16.00
14.00
12.00
ug/Nm3
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Lokasi
PM 10 (Bulan November)
16.00
14.00
12.00
10.00
ug/Nm3
PM 10
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Lokasi
42
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
pantau tidak jauh berbeda satu sama lain, yaitu berkisar antara 2.79
15.7 g/Nm3, dan semuanya dibawah ambang batas baku mutu tingkat
sistem jantung.
bermotor, asap pabrik, kebakaran hutan dll. Sementara yang alami adalah
debu dan gas sulfur dari gunung berapi, partikulat debu tanah yang
43
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
CO (Bulan Juni)
CO
12000.00
10000.00
8000.00
ug/Nm3
6000.00
4000.00
2000.00
0.00
Lokasi
CO (Bulan November)
6000.00
5000.00 CO
4000.00
ug/Nm3
3000.00
2000.00
1000.00
0.00
Lokasi
CO di keenam titik pantau tidak jauh berbeda satu sama lain, yaitu
44
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
dari parameter-parameter yang diuji yaitu NO2, SO2, O3,Pb , NO, PM 2.5,
yang melebihi baku mutu sesuai Kep MenLH Nomor 48 Tahun 1996 yaitu :
45
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
72.00 Klodran
70.00 Jejeran
Brimob
68.00
Ketandan
66.00 Piyungan
64.00
2010 2011 2012 2013
Tahun
a. Sumber bergerak
46
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
sebagai berikut :
Klodran
600.0
Jejeran
500.0
400.0 Brimob
300.0 Ketandan
200.0 Piyungan
100.0
0.0
2010 2011 2012 2013
47
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
Dari gambar 4-20 terlihat parameter TSP dari 6 lokasi, tren TSP
konsisten terjadi penurunan kadar TSP di tahun 2012 dan tahun 2013.
antara lain :
a. Sumber bergerak
ambang batas.
48
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
49
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
BAB 5. KESIMPULAN
lokasi pemantauan dengan parameter yang diuji yaitu NO2, SO2, O3,Pb
sumber berikut:
a. Sumber bergerak
energinya.
50
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
emisi kebisingan.
perindang
antara lain :
a. Sumber bergerak
energinya.
51
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
emisi debu.
debu
produksi
52
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
AMBIEN
53
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013
54
LAPORAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA TAHUN 2013