0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut menyajikan 11 indikator mutu pelayanan klinis di Puskesmas Bragolan. Indikator-indikator tersebut mencakup aspek pelayanan ruangan pendaftaran, BP umum, tata usaha, BP gigi, KIA/KB, apotek, laboratorium, gizi, ruang gawat darurat, rawat inap, dan fisioterapi dengan standar minimal yang harus dicapai.
Dokumen tersebut menyajikan 11 indikator mutu pelayanan klinis di Puskesmas Bragolan. Indikator-indikator tersebut mencakup aspek pelayanan ruangan pendaftaran, BP umum, tata usaha, BP gigi, KIA/KB, apotek, laboratorium, gizi, ruang gawat darurat, rawat inap, dan fisioterapi dengan standar minimal yang harus dicapai.
Dokumen tersebut menyajikan 11 indikator mutu pelayanan klinis di Puskesmas Bragolan. Indikator-indikator tersebut mencakup aspek pelayanan ruangan pendaftaran, BP umum, tata usaha, BP gigi, KIA/KB, apotek, laboratorium, gizi, ruang gawat darurat, rawat inap, dan fisioterapi dengan standar minimal yang harus dicapai.
1 Ruangan Ketepatan waktu pelayanan pendaftaran 100% Pendaftaran dan Rekam Medis Kelengkapan pengisian rekam medis 100% 2 Ruangan BP Umum Ketepatan waktu pelayanan 95 % Kepatuhan terhadap SOP 100% 3 Tata Usaha Penyelesaian administrasi pasien pulang 85% rawat inap minimal 3 jam
4 Ruangan BP Gigi pelayanan di BP gigi dilakukan oleh dokter 80%
gigi Peningkatan kelengkapan peralatan 85% 5 Ruangan KIA / KB Cakupan aksektor KB aktif 80% KIA Pencapaian kunjungan bumil K1 100% Pertolongan persalinan oleh tenaga 100% kesehatan Kunjungan neonatus 100% Kunjungan nifas 100% Cakupan kunjungan bayi 85% 6 Ruangan Apotek Waktu tunggu pelayanan obat 30 menit 80% Pemberian informasi obat 100% 7 Laboratorium Ketepatan waktu penyerahan hasil laborat 80% tidak lebih dari 2 jam Tidak terjadi kesalahan penulisan hasil 90% 8 Gizi Ketepatan waktu pemberian makanan 90% kepada pasien rawat inap Tidak adanya kesalahan pemberian diet 100% pasien rawat inap 9 Ruang Gawat Waktu tanggap (respon time) 5 menit 80% Darurat Kelengkapan informed consent sebelum 100% melaksanakan prosedur tindakan medis 10 Rawat Inap Tidak terjadi pasien jatuh 90% Tidak terjadi plebitis 90% 11 Fisioterapi Kejadian drop out pasien terhadap 50% pelayanan fisioterapi Kejadian kesalahan tindakan fisioterapi 0%