Anda di halaman 1dari 16

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS KOSAMBI


NOMOR : 824/ -PKM-KSB-2019

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR - INDIKATOR MUTU KLINIS PUSKESMAS KOSAMBI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS KOSAMBI,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan publik di


Puskesmas Kosambi yang transparan dan akuntabel serta efektif dan efisien,
perlu disusun penetapan indikator - indikator mutu klinis;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu menetapkan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kosambi tentang Penetapan
Indikator-indikator Mutu Klinis;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang akreditasi
Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Puskesmas;
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 2004.
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR – INDIKATOR


MUTU MUTU KLINIS PUSKESMAS KOSAMBI

Kesatu : Penetapan Indikator - Indikator Mutu Klinis Puskesmas Kosambi


sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/
perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : KOSAMBI
Pada tanggal : 10 April 2019
KEPALA PUSKESMAS KOSAMBI,

dr. Aruhpedi Yunsa


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOSAMBI
NOMOR : 824/ -PKM-KSB-2019
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR – INDIKATOR
MUTU KLINIS PUSKESMAS KOSAMBI

PENETAPAN INDIKATOR - INDIKATOR MUTU KLINIS PUSKESMAS KOSAMBI

No Unit Indikator Mutu Standar


pelayanan
1 Poli Umum -Jam buka pelayanan Poli Umum jam 08.15 WIB 100%
-Kelengkapan pengisian Rekam Medis sesuai SOAP 100%
2 Poli Gigi -Jam buka pelayanan Poli Gigi jam 08:15 WIB 100%
-Pasien cabut gigi mengisi Informed Consent 100%
3 Kamar -Ibu bersalin diajarkan teknik menyusui yang benar dan cara 100%
Bersalin perawatan tali pusat
4 Poli KB -Semua Tindakan Pelayanan KB menggunakan Informed 100%
Consent
5 Apotik -Jam buka pelayanan Apotik jam 08:15 WIB 100%
-Pemberian informasi penggunaan efek samping dan cara 100%
penyimpanan obat di rumah kepada pasien
6 Klinik Gizi -Pengukuran berat badan dan tinggi badan pada pasien klinik 100%
Gizi
7 Loket - Jam buka pelayanan loket pendaftaran jam 08:00 WIB 100%
Pendaftaran
-Kelengkapan Pengisian Identidas Pasien Baru 100%
(Nama,Umur,Alamat,KK) sesuai SOP
8 -Jam buka pelayanan Poli KIA jam 08:15 WIB 100%
Poli KIA
-Kelengkapan pengisian Kartu Ibu pada Rekam Medis 100%
9 Rekam -Jumlah status pasien yang keluar sama dengan jumlah status 100%
Medis pasien yang kembali ke Rekam Medis
10 Poli Lansia -Jam buka pelayanan Poli Lansia jam 08:15 WIB 100%
-Pasien Poli Lansia diperiksa Tekanan Darah dan Berat Badan 100%
11 -Penggunaan APD (handscoon,masker dan jas Lab) pada 100%
Laboratorium pemeriksaan laboratorium oleh petugas
-Kesesuaian penyerahan hasil Laboratorium sesuai identitas 100%
pasien

13 Poli TB Paru -Penegakan diagnose TB Paru melalui pemeriksaan 100%


mikroskopis BTA pada pasien usia ≥ 15 tahun
14 Poli Anak -Pasien Balita di Poli Anak diperiksa dengan format MTBS 100%
15 Poli -Petugas Imunisasi memberi KIE Imunisasi kepada 100%
Imunisasi orangtua/pengantar balita yang diimunisasi
SURAT KEPUTUSAN

PENETAPAN INDIKATOR - INDIKATOR MUTU KLINIS


PUSKESMAS KOSAMBI

Nomor : 824/ -PKM-KSB-2019


Revisi Ke :
Berlaku Tgl : 01 Mei 2019
dr. Aruhpedi Yunsa
NIP. 197508302005011001

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
PUSKESMAS KOSAMBI
Alamat : JL Raya Bojong Renged KM 5 Desa Cengklong RT. 16 RW. 08 Kec. Kosambi Kab. Tangerang –
Banten 15212
Email: puskesmaskosambi@gmail.com FB: Puskesmas Kosambi Hp: 0813-6646-2811

DEFENISI OPERASIONAL INDIKATOR MUTU


1. Indikator mutu Poli Umum
a.Jam Buka Pelayanan jam 08 : 15 WIB
Kegiatan pelayanan di Poli Umum dimulai selambat-lambatnya jam 08:15 WIB,
petugas sudah duduk di ruang pemeriksaan Poli Umum dan siap melayani pasien
Poli Umum.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah hari yang jam buka
Poli Umum nya ≤ jam 08:00WIB dibagi jumlah hari kerja dikali 100%

Jumlah hari yang jam buka pelayanan ≤ jam 08 : 00 WIB


X 100%
Jumlah hari kerja

b. Kelengkapan pengisian rekam medis sesuai SOAP


Petugas memeriksa semua pasien di Poli Umum menggunakan format SOAP yang
dituliskan didalam rekam medis. S adalah data subjektif yaitu data keluhan pasien
dari hasil tanya jawab petugas dengan pasien, O adalah data Obyektif dari hasil
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terhadap pasien, A adalah Assesment
atau diagnose yang ditegakkan petugas berdasarkan hasil pemeriksaan dan P adalah
Planning berisikan therapy yang diberikan kepada pasien, KIE tentang efek samping
obat dan anjuran atau hal-hal yang harus dihindari pasien agar sembuh dan jadwal
kontrol bila pasien harus kembali lagi
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah status pasien yang
berisikan SOAP lengkap dibagi jumlah seluruh pasien Poli Umum pada hari yang
sama dikali 100%

Jumlah status pasien yang terisi SOAP lengkap


X 100%
Jumlah seluruh pasien poli umum dihari yang sama

2. Indikator mutu Poli KIA


a.Jam Buka Pelayanan jam 08 : 15 WIB
Kegiatan pelayanan di Poli KIA dimulai selambat-lambatnya jam 08:15WIB,
petugas sudah duduk di ruang pemeriksaan Poli KIA dan siap melayani pasien
Poli KIA.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah hari yang jam
buka Poli KIA nya ≤ jam 08:00WIB dibagi jumlah hari kerja dikali 100%

Jumlah hari yang jam buka pelayanan ≤ jam 08 : 00 WIB


X 100%
Jumlah hari kerja
b. Kelengkapan pengisian kartu ibu pada rekam medis
Petugas memeriksa semua pasien di Poli KIA mengisi lengkap format kartu ibu
yang disatukan pada rekam medis sebagai acuan petugas dalam melakukan
pemeriksaan terhadap ibu hamil, dimulai dari nama puskesmas,Nomor
register,Identitas Ibu,Riwayat Obstetri,riwayat komplikasi kebidanan,riwayat
penyakit kronik dan alergi, kolom rencana persalinan,kolom Ante Natal Care,
kolom deteksi resti, Cara masuk,status gizi,kepala terhadap
PAP,Presentasi,jumlah janin,status imunisasi,gula darah. Pengukuran
indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah kartu ibu yang terisi lengkap
dibagi jumlah seluruh ibu hamil yang periksa di poli kIA pada hari yang sama
dikali 100%

Jumlah kartu ibu yang terisi lengkap


X 100%
Jumlah ibu hamil yang datang ke poli KIA

3.Indikator Mutu PONED

a.Menjelaskan cara menyusui yang benar dan perawatan tali pusar di rumah
Petugas PONED menjelaskan kepada ibu yang bersalin di PONED cara menyusui
yang benar dan menjelaskan cara perawatan tali pusat neonatus saat dirumah
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah ibu bersalin yang
dijelaskan cara menyusui yang benar dan cara perawatan tali pusat dirumah dibagi
jumlah ibu bersalin dikali 100%

Jumlah ibu bersalin yang dijelaskan cara menyusui yang benar


dan perawatan tali pusat dirumah
X 100%
Jumlah hari kerja

4.Indikator mutu Loket Pendaftaran


a.Jam Buka Loket Pendaftaran jam 08 : 00 WIB
Kegiatan pelayanan di loket pendaftaran dimulai selambat-lambatnya jam 08:00WIB,
Kaca Loket sudah dibuka, Sikda pada komputer sudah diaktifkan, petugas sudah
duduk di depan meja loket pendaftaran dan siap melayani pasien yang mau
mendaftar.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah hari yang jam buka
Loket pendaftaran ≤ jam 08:00WIB dibagi jumlah hari kerja dikali 100%

Jumlah hari yang jam buka pelayanan ≤ jam 08 : 00 WIB


X 100%
Jumlah hari kerja

b. Kelengkapan pengisian identitas pasien baru


Petugas melengkapi pengisian identitas pasien baru yaitu Nama,Umur,alamat dan
nama kepala keluarga di Simpus dan di status pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah identitas pasien baru
yang terisi lengkap dibagi dengan jumlah pasien baru yang mendaftar dihari yang
sama dikali 100%

Jumlah identitas pasien baru yang terisi lengkap


X 100%
Jumlah seluruh pasien baru yang mendaftar
5. Indikator Mutu Rekam Medis
a. Kesesuaian rekam medis yang keluar dengan rekam medis yang kembali
Petugas rekam medis menyamakan jumlah status pasien yang keluar dari rekam
medis dengan jumlah status pasien yang kembali lagi ke rekam medis pada hari yang
sama.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah status pasien yang
kembali ke rekam medis dibagi dengan jumlah status pasien yang keluar dari rekam
medis dihari yang sama.

Jumlah status pasien yang kembali ke rekam medis


X 100%
Jumlah status pasien yang keluar dari rekam medis

6. Indikator mutu Apotik


a. Jam Buka Pelayanan jam 08 : 15 WIB
Kegiatan pelayanan di Apotik dimulai selambat-lambatnya jam 08:15WIB, pintu
apotik sudah dibuka, kaca loket apotik sudah dibuka,petugas sudah duduk di ruang
apotik dan siap menerima resep dari pasien yang mau mengambil obat.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah hari yang jam buka
Apotik nya ≤ jam 08:00WIB dibagi jumlah hari kerja dikali 100%

Jumlah hari yang jam buka pelayanan ≤ jam 08 : 00 WIB


X 100%
Jumlah hari kerja

b. Setiap pasien mendapatkan informasi penggunaan obat,efek samping obat dan


penyimpanan obat dirumah.
Petugas apotik sebelum memberikan obat kepada pasien terlebih dahulu
menjelaskan cara penggunaan obat diminum, ditetes atau dioles setiap berapa
jam/berapa kali sehari dan berapa jumlah atau takarannya. obat diminum sebelum
atau sesudah makan, efek samping yang mungkin timbul setelah pasien minum obat
seperti mual, ngantuk, terasa pahit. Cara penyimpanan obat dirumah tidak boleh
terkena panas, tidak ditempat yang lembab, jauhkan dari jangkauan anak-anak
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah resep yang sudah di
paraf oleh pasien setelah diberi informasi penggunaan obat, efek samping dan cara
penyimpanan obat dibagi jumlah seluruh pasien yang menerima obat di apotik pada
hari yang sama dikali 100%.

Jumlah status pasien yang diberi informasi


X 100%
Jumlah seluruh pasien yang menerima obat di apotik

7.Indikator mutu Poli Gigi


a.Jam Buka Pelayanan jam 08 : 15 WIB
Kegiatan pelayanan di Poli Gigi dimulai selambat-lambatnya jam 08:15 WIB,
petugas sudah duduk di ruang pemeriksaan Poli Gigi dan siap melayani pasien Poli
Gigi .
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah hari yang jam buka
Poli Umum nya ≤ jam 08:15WIB dibagi jumlah hari kerja dikali 100%

Jumlah hari yang jam buka pelayanan ≤ jam 08 : 15 WIB


X 100%
Jumlah hari kerja

b. Semua pasien cabut gigi menggunakan informed consent


Petugas poli gigi bila mau melakukan tindakan cabut gigi harus meminta persetujuan
pasien/keluarga pasien dengan meminta mereka mengisi format
persetujuan/penolakan setelah mendapatkan penjelasan tentang alasan dilakukannya
suatu tindakan dan efek samping yang mungkin terjadi dengan mengisi format
informed consent. Selanjutnya format informed consent disatukan didalam rekam
medis. Kemudian petugas mengisi rekam medis pasien sesuai format SOAP.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah informed consent yang
diisi pasien cabut gigi dibagi jumlah seluruh pasien tindakan cabut gigi pada hari
yang sama dikali 100%

Jumlah informed consent yang diisi pasien cabut gigi


X 100%
Jumlah seluruh pasien cabut gigi

8. Indikator mutu Poli Lansia


a.Jam Buka Pelayanan jam 08 : 15 WIB
Kegiatan pelayanan di Poli Lansia dimulai selambat-lambatnya jam 08:15
WIB,petugas sudah duduk di ruang pemeriksaan Poli Lansia dan siap melayani
pasien Poli Lansia.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah hari yang jam buka
Poli Lansia nya ≤ jam 08:00WIB dibagi jumlah hari kerja dikali 100%

Jumlah hari yang jam buka pelayanan ≤ jam 08 : 00 WIB


X 100%
Jumlah hari kerja

b. Seluruh pasien dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan berat badan


Petugas memeriksa semua pasien di Poli Lansia mengukur tekanan darah dan berat
badan pasien. Petugas di Poli lansia mengisi status pasien menggunakan format
SOAP. Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah pasien yang
diperiksa tekanan darah & Berat badannya yang ditulis di buku register poli lansia
dibagi jumlah seluruh pasien Poli Lansia pada hari yang sama dikali 100%

Jumlah status pasien yang diperiksa tekanan darah dan berat badan
X 100%
Jumlah seluruh pasien poli Lansia dihari yang sama

9.Indikator Mutu Poli KB

a. . Informed Consent pada pasien KB Non MKJP dan MKJP


Petugas Poli KB bila mau melakukan tindakan Metode Kontrasepsi Jangka Pendek
(Non MKJP) yaitu suntik 1 bulan/ 3 bulan dan (MKJP)Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang yaitu Implant dan IUD harus meminta persetujuan pasien/keluarga pasien
dengan meminta mereka mengisi format informed consent setelah mendapatkan
informasi tentang KB Non MKJP&MKJP dan efek samping yang mungkin terjadi
dengan mengisi format informed consent .
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah informed consent yang
diisi di Poli KB dibagi jumlah seluruh pasien KB Non MKJP&MKJP pada hari yang
sama dikali 100%

Jumlah informed consent yang diisi pasien Non MKJP dan MKJP
X 100%
Jumlah seluruh pasien KB Non MKJP dan MKJP

10.Indikator mutu Laboratorium


a.Petugas menggunakan APD lengkap saat melakukan pemeriksaan Laboratorium
Petugas Laboratorium saat berada di ruang laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan menggunakan APD (alat pelindung diri) berupa Jas laboratorium,Sepatu
tertutup,masker dan handscoon.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung kepatuhan petugas dalam
menggunakan APD setiap melakukan pemeriksaan setiap hari dabagi jumlah hari
kerja

Jumlah hari petugas menggunakan APD saat melakukan pemeriksaan Laboratorium


X 100%
Jumlah hari kerja

b. Ketepatan waktu penyerahan hasil laboratorium


Petugas memberikan hasil laboratorium sesuai SOP ketepatan waktu penyerahan
hasil laboratorium
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah ketepatan waktu
penyerahan hasil laboratorium di buku register laboratorium dibagi dengan jumlah
pasien baru yang dilakukan pemeriksaan laboratorium dihari yang sama dikali 100%

Jumlah ketepatan waktu penyerahan hasil laboartorium


X 100%
Jumlah seluruh pasien baru yang melakukan pemeriksaan laboratorium

11.Indikator Mutu Poli Imunisasi


a. Petugas memberikan KIE Imunisasi kepada orang tua / pengantar balita yang di imunisasi
Petugas sebelum melakukan penyuntikan imunisasi memberikan informasi tentang jenis
imunisasi yang akan diberikan, manfaat imunisasi dan efek samping yang mungkin terjadi
setelah penyuntikan imunisasi
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah orang tua/pengantar balita
yang sudah diberikan KIE Imunisasi yang ditulis di buku status balita yang diimunisasi
dibagi dengan jumlah balita yang diimunisasi dihari yang sama dikali 100%
Jumlah orang tua/pengantar balita yang diberi KIE Imunisasi
X 100%
Jumlah seluruh balita yang diimunisasi

12.Indikator Mutu Poli Anak


a. Petugas melakukan pemeriksaan menggunakan dan berdasarkan format MTBS
(manajemen terpadu balita sakit) di poli Anak,format MTBS dimasukkan kedalam Rekam
Medis pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah format MTBS yang terisi
lengkap direkam medis dibagi dengan jumlah balita yang berobat dihari yang sama dikali
100%

Jumlah pasien balita yang diperiksa dengan format MTBS


X 100%
Jumlah seluruh balita yang berobat ke Poli Anak

13.Indikator Mutu Poli Gizi


a. Petugas melakukan pemeriksaan di poli gizi dengan melakukan pengukuran berat badan
dan tinggi badan pada semua pasien poli gizi untuk mengukur kemajuan pertumbuhan dan
perkembangan pasien poli gizi.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah pasien yang diukur berat
badan dan tinggi badannya pada register Poli Gizi dibagi dengan jumlah pasien poli gizi di
hari yang sama dikali 100%

Jumlah pasien poli gizi yang diukur berat badan dan tinggi badan
X 100%
Jumlah seluruh pasien poli gizi
14.Indikator Mutu Poli Paru
a. Petugas mendiagnosa semua pasien usia ≥ 15 tahun suspek TB Paru,setelah pasien
melakukan pemeriksaan laboratorium BTA
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat jumlah pasien usia ≥ 15 tahun yang
diperiksa BTA dibagi dengan jumlah pasien poli Paru di hari yang sama dikali 100%

Jumlah pasien poli paru usia ≥ 15 tahun yang diperiksa BTA


X 100%
Jumlah pasien poli paru

15. Indikator Mutu Ruang Tindakan gawat darurat


a. Respon time ≤ 5 menit
Waktu tanggap Pelayanan di ruang tindakan gawat darurat dari pasien datang sampai
pasien ditangani kurang ≤ 5 menit
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara melihat waktu pasien datang sampai petugas
datang melakukan anamnesa dibagi dengan jumlah pasien tindakan gawat darurat di hari
yang sama dikali 100%

Waktu pasien dating sampai petugas dating melakukan anamnesa


X 100%
Jumlah pasien tindakan gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai