com
Optimised 11 hours ago
View original Refresh
Search Search
Umumnya hunting frequency sangat berkaitan dengan kinerja governor. Kadangkala settingan governor terlalu
sensitive akibatnya governor bereaksi terlalu cepat atau over kompensasi terhadap kecepatan.
Miscellaneous thing, yang juga berpengaruh pada hunting frekuensi seperti, masalah carburetor, cable I/O dari
engine ke Modul synchro tidak menggunakan cabel screen sehingga signal analog menjadi tercemar. Kalau
modul sysnchro di mounting pada panel switchgear, mungkin lebih baik jika groundingnya tersendiri.
Ada yang bisa bantu gak ingin tahu apa ya penyebab utama dari huntingnya frekuensi pada generator? Apakah
adanya perubahan beban yang cepat atau adanya putaran rotor yang gak stabil atau bagaimana?
Dengan terjadinya hunting pada frekuensi ini kami tidak dapat melakukan synchronizing 2 buah generator. Pernah
kami lakukan akan tetapi generator langsung melepas bebannya otomatis sehingga plant kami shutdown.
Kalau ada pengalaman dari bapak2 semua mohon sharingnya ya.. thanx..
Tanggapan 1 rustam.saleh
Coba bapak check governornya or governor controlnya, biasanya problemnya di situ saja pak.
Pak ND,
Perubahan beban yg terjadi pada saat pengetesan dulu biasa nya kan udah di setiing, apakah respon governor
nya baik atau tidak..
Pak Ardi,
Sudah kita lakukan adjusment di governor tp masih juga tidak ketemu. Kita gunakan control governor yang
analog.
Kebetulan saya bukan ahlinya ya pak(juru ketik aja),cuma sedikit info disini huntingnya frequensi Gen 30MW
diplant kami disebabkan karena :
1.Pada saat itu kami dalam posisi synchro dengan PLN, sehingga automatis uktuasinya Frequensi
dipengaruhi juga Freq dari PLN
2. Putaran rotor dengan load yg overuktuatif saling berkaitan, saat beban generator besar maka putaran rotor
cenderung berkurang(sedikit berat),karena butuh penyesuaian antara Qinput si Turbin sendiri sehingga daya
mekanik yg dihasilkan sesuai dengan beban yg ada.
Pak Hery,
Dengan adanya kejadian itu apakah ada dampak pada generator pada saat bapak shyncro dengan PLN?
Gimana solusi di tempat bapak?
Dampaknya saat kami synchron dgn PLN yaitu beban uktuative,sangat riskan apabila kami sedang posisi
beban tinggi, namun hal tsb kami atur dgn menggunakan auxilary mode di system woodward505 kami shg
beban tersebut stabil sesuai setting yg diinginkan. Hanya kami tak lama-lama untuk synchron dgn PLN krn
kondisi PLN susah untuk diprediksi,kadang Trip shg kami memutuskan untuk island mode agar kami tidak Trip
juga.
Pak Novriandy,
Gain governoornya sudah diseting?
Terima kasih.
Pak Rilly,
Pembakaran yang tidak stabil? Kayaknya masuk akal juga pak, secara kami menggunakan gas engine
generator (Caterpillar 3512). Pada saat plant kami shutdown, gas yang kami gunakan yaitu gas yang bukan dari
hasil kilang atau bisa dikatakan banyak fraksi beratnya. Gain governor sdah diseting tp blm mengatasi
masalah.
Tanggapan 9 tigormaruli78
Mas Novri,
Bener kata Bang Rilly, bhw selain problem di governor, bisa juga problem di ignition.
Mengingat anda menggunakan gas engine (CAT G-3512), bisa dicek dulu sistem ignition (pengapian), kondisi
spark plug, transformer; apabila menggunakan ignition module, bisa dikalibrasi dan dicek ignition timing-nya..
Sudah pas atau tidak (sesuai manual)
Selain ignition issues, bisa dicek di fuel system-nya. Pastikan fuel regulator dalam kondisi baik dan dP antara
fuel dan air (udara) masih dalam range.
Di sisi air intake; ensure dP air lter juga masih dalam range.
Mungkin itu saja yang bisa diconsider, apabila di sisi governor sudah tidak ada masalah..
Tanggapan 10 aarthatia
Pak Novri,
Wah catterpilar ya, kelihatannya perlu di cek saat dia FAT gimana komposisi fuel gas nya bisa dilakukan
adjustment pada gas regulator nya, kalau tidak salah self adjusted type ya.
Good luck
Apakah sudah dicek Caterpillar methane number (CMN) dari fuel gas yang dipakai kemudian disesuaikan
timing pembakaran dengan nilai CMN dari fuel Anda.
Pak Artha,
Makasih infonya. Emang benar juga pak akhir2 ini kami sering ada gangguan dengan fuel gas. Komposisi CO2
fuel kami agak tinggi. Hal ini saya kira sangat mempengaruhi, mungkin ada teman2 lain yg bisa menjelaskan
kenapa CO2 berpengaruh terhadap fuel engine.
Selanjutnya coba generator di jalankan scr individual (stand alone) dg load bank, frekuensi hunting ato tidak,
kalo msh hunting coba di sesuaikan setting load sharing.
Pak Rahmad,
1. Generator tsb memikul beban motor2 induksi untuk digunakan pada pompa2.
2. Untuk beban tsb tidak dipasang kapasitor bank. Cos pi = 0.85 0.9
Untuk governor sudah di setting tp belum bisa. Kadang bagus,stabil tidak hunting tp tiba2 saja hunting.
Pak ND,
Hunting yang bapak maksudkan menurut saya adalah frekeunsi yang naik turun. Kalau kondisi ini
bertahan cukup lama sebelum proteksi menjatuhkan breaker maka akan di tandai dengan suara engine yang
tidak stabil (meraung-raung).
Kapasitas Generator 1
Kapasitas Generator 2
Apakah system synchro menggunakan modul automatic atau manual (potensiometer untuk adjust frequency
and potensio untuk adjust voltage)
Coba lakukan pengetesan per unit. Misalkan running Generator unit 1, amati bagaimana responnya ketika
potensio frequency di adjust, ketika potensio tegangan di adjust, ketika bebannya di mainkan dari load
bank hal ini dilakukan untuk mengetahui sensititas governor lever untuk mempertahankan kecepatan dan
frekuency tetap berada pada harga setting.
Jika kondisi ini bagus untuk tiap tiap unit berarti dapat ditarik kesimpulan sementara dimana problem ada pada
modul sinkronisasinya.
Coba lakukan prosedur diatas dalam kondisi diparalelkan, no load sampai pembebanan. Sebaiknya untuk
pengetesan menggunakan load bank
Dengan data yang minim sepertinya agak sulit untuk meruncingkan akar permasalahannya. Tetapi ada
beberapa konsep dasar yang bisa menjadi guidance:
Frequency erat kaitannya dengan kecepatan dimana n = (120 f / p ). Jika di synchro secara manual biasanya
dengan mengadjust potensio. Biasanya dibuat 2 potensio, untuk mengadjust voltage dan untuk mengadjust
frequency.
Jika frequency mesin lebih kecil dari frequency bus maka system akan menyuplai kekurangan disisi mesin
untuk mengakselerasi mesin agar dapat mencapai synchro speed. Power ow ini dapat menjatuhkan breaker
karena deteksi power reverse atau bahkan dapat merusak mesin itu sendiri jika breaker tidak jatuh.
Consideration yang penting selain pengaturan frequency dalam system synchro adalah pengaturan tegangan.
Jika tegangan mesin lebih kecil dari tegangan bus maka daya reaktif akan ditarik mesin dari system dan
sebaliknya (by AVR).
Umumnya hunting frequency sangat berkaitan dengan kinerja governor. Kadangkala settingan governor terlalu
sensitive akibatnya governor bereaksi terlalu cepat atau over kompensasi terhadap kecepatan.
Miscellaneous thing, yang juga berpengaruh pada hunting frekuensi seperti, masalah carburetor, cable I/O dari
engine ke Modul synchro tidak menggunakan cabel screen sehingga signal analog menjadi tercemar. Kalau
modul sysnchro di mounting pada panel switchgear, mungkin lebih baik jika groundingnya tersendiri.
Recent Posts
Lowongan Senior Company Man, Middle Company Man and Junior Company Man
PPh 21
Categories
Chemistry
Civil
Comdev
Download
Ekonomi
Ekonomi Minyak dan Gas Bumi
Eksplorasi
Electrical
Energi
Featured
Geodesi
Geosika
Geologi
HSE
Hukum
Info
Info Training
Info Vendor
Inspeksi Teknis
Instrumentasi
Kimia Terapan
KMI
Korosi
Lab
Lowongan Kerja
Maintenance
Management
Manajemen Mutu
Marine
Material
Mechanical
Pengeboran
Pengelasan
Pertambangan
Pipeline
Piping
Produksi
Project Management
Proses
QMS
Reliability
Reservoir
SCM
SDM
Standard
Struktur
Teknologi Informasi
Telekomunikasi
Transportasi
UMUM
Uncategorized
Recomended Link
Galoora Dashboard
2002-2017 Migas-Indonesia.com
Share This