Anda di halaman 1dari 9

migas-indonesia.

com
Optimised 11 hours ago
View original Refresh

Search Search

Rangkuman DiskusiFrekuensi (Hz) generator


hunting
by migas | Jul 29, 2010 | Electrical, Uncategorized |

Umumnya hunting frequency sangat berkaitan dengan kinerja governor. Kadangkala settingan governor terlalu
sensitive akibatnya governor bereaksi terlalu cepat atau over kompensasi terhadap kecepatan.
Miscellaneous thing, yang juga berpengaruh pada hunting frekuensi seperti, masalah carburetor, cable I/O dari
engine ke Modul synchro tidak menggunakan cabel screen sehingga signal analog menjadi tercemar. Kalau
modul sysnchro di mounting pada panel switchgear, mungkin lebih baik jika groundingnya tersendiri.

Tanya Novriandy Darmawan

Dear bapak2 milist semua,

Ada yang bisa bantu gak ingin tahu apa ya penyebab utama dari huntingnya frekuensi pada generator? Apakah
adanya perubahan beban yang cepat atau adanya putaran rotor yang gak stabil atau bagaimana?

Dengan terjadinya hunting pada frekuensi ini kami tidak dapat melakukan synchronizing 2 buah generator. Pernah
kami lakukan akan tetapi generator langsung melepas bebannya otomatis sehingga plant kami shutdown.

Kalau ada pengalaman dari bapak2 semua mohon sharingnya ya.. thanx..

Tanggapan 1 rustam.saleh

Coba bapak check governornya or governor controlnya, biasanya problemnya di situ saja pak.

Tanggapan 2 Abhie Dhira

Pak ND,

Biasa nya untuk adjustment Hz dilakukan dengan adjust Governor nya..


Cek dulu Control Governor nya..

Perubahan beban yg terjadi pada saat pengetesan dulu biasa nya kan udah di setiing, apakah respon governor
nya baik atau tidak..

Biasa nya cuma itu aja pak..

Bisa di tambah sma yg kawan2 yg lain.

Tanggapan 3 Novriandy Darmawan

Pak Ardi,
Sudah kita lakukan adjusment di governor tp masih juga tidak ketemu. Kita gunakan control governor yang
analog.

Tanggapan 4 hery pusporogo

Kebetulan saya bukan ahlinya ya pak(juru ketik aja),cuma sedikit info disini huntingnya frequensi Gen 30MW
diplant kami disebabkan karena :

1.Pada saat itu kami dalam posisi synchro dengan PLN, sehingga automatis uktuasinya Frequensi
dipengaruhi juga Freq dari PLN

2. Putaran rotor dengan load yg overuktuatif saling berkaitan, saat beban generator besar maka putaran rotor
cenderung berkurang(sedikit berat),karena butuh penyesuaian antara Qinput si Turbin sendiri sehingga daya
mekanik yg dihasilkan sesuai dengan beban yg ada.

Mohon koreksinya jika ada statement yg kurang tepat.:).

Tanggapan 5 Novriandy Darmawan

Pak Hery,

Dengan adanya kejadian itu apakah ada dampak pada generator pada saat bapak shyncro dengan PLN?
Gimana solusi di tempat bapak?

Tanggapan 6 hery pusporogo

Dear Pak ND,

Dampaknya saat kami synchron dgn PLN yaitu beban uktuative,sangat riskan apabila kami sedang posisi
beban tinggi, namun hal tsb kami atur dgn menggunakan auxilary mode di system woodward505 kami shg
beban tersebut stabil sesuai setting yg diinginkan. Hanya kami tak lama-lama untuk synchron dgn PLN krn
kondisi PLN susah untuk diprediksi,kadang Trip shg kami memutuskan untuk island mode agar kami tidak Trip
juga.

Tanggapan 7 Rilly Hutabarat

Pak Novriandy,
Gain governoornya sudah diseting?

Bs juga dari pembakaran yang tidak stabil.

Saya pernah punya pengalaman tsb.

Kalau boleh tau enginenya apa pak?

Terima kasih.

Tanggapan 8 Novriandy Darmawan

Pak Rilly,

Pembakaran yang tidak stabil? Kayaknya masuk akal juga pak, secara kami menggunakan gas engine
generator (Caterpillar 3512). Pada saat plant kami shutdown, gas yang kami gunakan yaitu gas yang bukan dari
hasil kilang atau bisa dikatakan banyak fraksi beratnya. Gain governor sdah diseting tp blm mengatasi
masalah.

Tanggapan 9 tigormaruli78

Mas Novri,

Bener kata Bang Rilly, bhw selain problem di governor, bisa juga problem di ignition.
Mengingat anda menggunakan gas engine (CAT G-3512), bisa dicek dulu sistem ignition (pengapian), kondisi
spark plug, transformer; apabila menggunakan ignition module, bisa dikalibrasi dan dicek ignition timing-nya..
Sudah pas atau tidak (sesuai manual)

Selain ignition issues, bisa dicek di fuel system-nya. Pastikan fuel regulator dalam kondisi baik dan dP antara
fuel dan air (udara) masih dalam range.

Di sisi air intake; ensure dP air lter juga masih dalam range.

Mungkin itu saja yang bisa diconsider, apabila di sisi governor sudah tidak ada masalah..

Tanggapan 10 aarthatia

Pak Novri,
Wah catterpilar ya, kelihatannya perlu di cek saat dia FAT gimana komposisi fuel gas nya bisa dilakukan
adjustment pada gas regulator nya, kalau tidak salah self adjusted type ya.

Good luck

Tanggapan 11 yadi trusmiyadi

Apakah sudah dicek Caterpillar methane number (CMN) dari fuel gas yang dipakai kemudian disesuaikan
timing pembakaran dengan nilai CMN dari fuel Anda.

Tanggapan 12 Novriandy Darmawan

Pak Artha,

Makasih infonya. Emang benar juga pak akhir2 ini kami sering ada gangguan dengan fuel gas. Komposisi CO2
fuel kami agak tinggi. Hal ini saya kira sangat mempengaruhi, mungkin ada teman2 lain yg bisa menjelaskan
kenapa CO2 berpengaruh terhadap fuel engine.

Tanggapan 13 rahmad aliyusni

Dear Bp. Novriandy,

Ada beberapa yang perlu sy tanyakan :

1. Generator tsb memikul beban apa?

2. Apakah dsana trdpt cap. bank utk beban tsb?

Selanjutnya coba generator di jalankan scr individual (stand alone) dg load bank, frekuensi hunting ato tidak,
kalo msh hunting coba di sesuaikan setting load sharing.

Semoga bisa menjawab pertanyaan Bp.

Tanggapan 14 Novriandy Darmawan

Pak Rahmad,

1. Generator tsb memikul beban motor2 induksi untuk digunakan pada pompa2.
2. Untuk beban tsb tidak dipasang kapasitor bank. Cos pi = 0.85 0.9

Untuk governor sudah di setting tp belum bisa. Kadang bagus,stabil tidak hunting tp tiba2 saja hunting.

Tanggapan 15 DANIEL SOMBE

Pak ND,

Hunting yang bapak maksudkan menurut saya adalah frekeunsi yang naik turun. Kalau kondisi ini
bertahan cukup lama sebelum proteksi menjatuhkan breaker maka akan di tandai dengan suara engine yang
tidak stabil (meraung-raung).

Mungkin akan jauh lebih baik jika data berikut dilengkapi:

Kapasitas Generator 1

Kapasitas Generator 2

Governor System (Mechanical atau electronic)

Apakah system synchro menggunakan modul automatic atau manual (potensiometer untuk adjust frequency
and potensio untuk adjust voltage)

Saya sependapat dengan Pak Rahmad,

Coba lakukan pengetesan per unit. Misalkan running Generator unit 1, amati bagaimana responnya ketika
potensio frequency di adjust, ketika potensio tegangan di adjust, ketika bebannya di mainkan dari load
bank hal ini dilakukan untuk mengetahui sensititas governor lever untuk mempertahankan kecepatan dan
frekuency tetap berada pada harga setting.

Jika kondisi ini bagus untuk tiap tiap unit berarti dapat ditarik kesimpulan sementara dimana problem ada pada
modul sinkronisasinya.

Coba lakukan prosedur diatas dalam kondisi diparalelkan, no load sampai pembebanan. Sebaiknya untuk
pengetesan menggunakan load bank

Dengan data yang minim sepertinya agak sulit untuk meruncingkan akar permasalahannya. Tetapi ada
beberapa konsep dasar yang bisa menjadi guidance:
Frequency erat kaitannya dengan kecepatan dimana n = (120 f / p ). Jika di synchro secara manual biasanya
dengan mengadjust potensio. Biasanya dibuat 2 potensio, untuk mengadjust voltage dan untuk mengadjust
frequency.
Jika frequency mesin lebih kecil dari frequency bus maka system akan menyuplai kekurangan disisi mesin
untuk mengakselerasi mesin agar dapat mencapai synchro speed. Power ow ini dapat menjatuhkan breaker
karena deteksi power reverse atau bahkan dapat merusak mesin itu sendiri jika breaker tidak jatuh.
Consideration yang penting selain pengaturan frequency dalam system synchro adalah pengaturan tegangan.
Jika tegangan mesin lebih kecil dari tegangan bus maka daya reaktif akan ditarik mesin dari system dan
sebaliknya (by AVR).

Umumnya hunting frequency sangat berkaitan dengan kinerja governor. Kadangkala settingan governor terlalu
sensitive akibatnya governor bereaksi terlalu cepat atau over kompensasi terhadap kecepatan.

Miscellaneous thing, yang juga berpengaruh pada hunting frekuensi seperti, masalah carburetor, cable I/O dari
engine ke Modul synchro tidak menggunakan cabel screen sehingga signal analog menjadi tercemar. Kalau
modul sysnchro di mounting pada panel switchgear, mungkin lebih baik jika groundingnya tersendiri.

Monggo, kalau ada yang keliru mohon diluruskan

Any comment or suggestion is really appreciated.

Recent Posts

Download buku: THE TRUTH IS OUT THERE karya Cahyo Hardo

Lowongan: dibutuhkan Segera Engineer

Lowongan Senior Company Man, Middle Company Man and Junior Company Man

PPh 21

Teknik Elektro ke Piping

Categories

Chemistry

Civil

Comdev

Download

Ekonomi
Ekonomi Minyak dan Gas Bumi

Eksplorasi

Electrical

Energi

Featured

Geodesi

Geosika

Geologi

HSE

Hukum

Info

Info Training

Info Vendor

Inspeksi Teknis

Instrumentasi

Kimia Terapan

KMI

KMI Goes To Campus

Korosi

Lab

Lowongan Kerja

Maintenance

Management

Manajemen Mutu

Marine

Material

Mechanical

Minyak dan Gas Bumi

Pengeboran

Pengeboran dan Produksi

Pengelasan

Pertambangan
Pipeline

Piping

Produksi

Project Management

Proses

QMS

Reliability

Reservoir

SCM

SDM

Standard

Struktur

Teknologi Informasi

Telekomunikasi

Transportasi

UMUM

Uncategorized

Recomended Link

Galoora Dashboard

Sistem Informasi Eksekutif

2002-2017 Migas-Indonesia.com

Share This

Facebook Twitter Google+ Gmail LinkedIn

Anda mungkin juga menyukai