Anda di halaman 1dari 11

MAR

13

STRUKTUR SEDIMEN

Struktur sedimen merupakan kenampakan dalam tubuh batuan sedimen yang terbentuk
karena proses fisika, kimia dan biologis. Struktur ini akan sangat penting karena dapat
menentukan setting pengendapan, tua mudanya batuan sedimen atau top dan bottom lapisan
batuan dan menentukan arah arus purba. Tucker, 1991 mengklasifikasikan struktur sedimen
menjadi empat yaitu struktur erosi, struktur pengendapan, struktur pasca pengendapan dan
struktur biogenik.
A. Struktur erosi
Struktur erosi terbentuk karena proses erosi aliran fluida dan aliran sedimen sebelum
pengendapan di atas bidang perlapisan dan oleh partikel yang menggerus permukaan sedimen.
1. Sole mark
Struktur sole mark merupakan struktur sedimen yang berbentuk cetakan positif. Biasanya
cetakan positif pada batupasir yang menindih batulempung.

Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs/loadcasts.htm
Ada berbagai dua macam struktur sole mark yaitu groove cast dan flute cast.
a. Groove cast
Groove cast merupakan bentukan parit memanjang pada lapisan batupasir karena pengisian
gerusan memanjang memotong pada batulempung.
b. Flute cast
Flute cast merupakan bentukan sole mark yang menyerupai cekungan memanjang yang melebar
ujungnya membentuk jilatan api.

Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
2. Channel
Channel merupakan cetakan gerusan yang memotong bidang perlapisan dan laminasi dengan
ukuran hingga beberapa kilometer.
Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
3. Scours
Scours ini mirip dengan channel namu ukurannya lebih kecil

Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
B. Struktur Pengendapan
Struktur ini terbentuk ketika suplai sedimen terendapkan
1. Perlapisan dan laminasi
Perlapisan dan laminasi merupakan kenampakan lapisan sedimen secara sejajar. Perlapisan
apabila ukuran > 1 cm sedangkan laminasi < 1 cm
Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
2. Perlapisan silang / cross stratification
Perlapisan silang ini mirip dengan perlapisan hanya saja antara lapisan satu dengan yang lain
membentuk sudut yang jelas. Hal ini dipengaruhi karena perpindahan dune atau gelembur akibat
pertambahan material. Perlapisan silang ini ada beberapa macam yaitu :
a. Cross bedding

Sumber : http://www.answersingenesis.org/articles/am/v2/n2/utah-testimony-
catastrophe
b. Cross lamination
Sumber : http://flickriver.com/photos/nchazarra/tags/geology/

c. Perlapisan silang planar / planar cross stratification

Sumber : http://www.wvup.edu/ecrisp/g103lecstratpinciples.html
d. Perlapisan silang melengkung / trough cross stratification
Sumber : http://www.wvup.edu/ecrisp/g103lecstratpinciples.html
3. Gelembur/Ripple

Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
4. Perlapisan Gradasi
Perlapisan gradasi ini memiliki cira adanya perubahan ukuran butir secara gradasi.
a. Gradasi normal : apabila menghalus ke atas

Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
b. Gradasi terbalik : mengkasar ke atas
Sumber : http://www.nvcc.edu/home/cbentley/geoblog/2009/07/absaroka-volcanics-
petrified-wood.html

C. Struktur pasca pengendapan


Struktur ini terbentuk setelah proses pengendapan seperti deformasi sebelum pembatuan selesai.
1. Slide dan Slump
Slide ini terbemtuk karena ada luncuran perlapisan batuan berupa bidang lurus
Slump terbentuk karena ada luncuran pada lapisan batuan namun berupa bidang lengkung
Slump
Sumber : http://www.geos.ed.ac.uk/undergraduate/field/peasebay/slumps.html
2. Load cast
Struktur ini terbentuk karena adanya pembebanan material suatu lapisan terhadap lapisan lainnya
sehingga membentuk lengkungan ke bawah

Sumber : http://course1.winona.edu/csumma/images/sedstrux/flame3.jpg
3. Dish dan Pillar
Struktur ini terbentuk karena lepasnya/keluarnya kandungan air dari dalam tubuh
batuan. Dish apabila bentukannya seperti mangkok dan pillar seperti tiang.

Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
4. Mud cracks
Mud cracks ini terbentuk karena hilangnya kandungan air pada batulempung sehingga timbul
retakan.
Sumber : http://geology.about.com/od/geoprocesses/ig/sedstrucs.htm
D. Struktur Biogenik
Struktur biogenik ini terbentuk karena adanya gangguan organisme yang hidup pada sedimen.
Proses terbentuknya antara lain jejak, gerakan melintasi, makan di permukaan, lubang, galian,
cetakan akibat keluar dari sedimen.
1. Track : jejak kaki, terbentuk karena penjejakan organisme di permukaan sedimen

Sumber : http://science.howstuffworks.com/environmental/earth/geology/stone-
dinosaur-track1.htm
2. Trail : seretan, terbentuk karena seretan suatu organisme di permukaan sedimen
Sumber : http://www.georgialifetraces.com/tag/trails/
3. Burrow: galian, terbentuk karena adanya lubang-lubang galian oleh organisme

Sumber : http://www.nps.gov/chcu/photosmultimedia/Fossils.htm
4. Ichnofasies
Merupakan petunjuk paleontologi pada analisa kumpulan fosil jejak untuk menafsirkan
lingkungan pengendapan dan fasies sedimennya.
Macam-macam : Trypanites, Teredolites, Glossifungites, Psilonichnus, Skolithos, Zoophycos,
Nereites.
5. Stromatolit
Merupakan hasil aktivitas alga biru-hijau yang berbentuk lembaran, dijumpai di dasar laut dan
pelarutan kalsium karbonan serta pada prekambrian sampai proterozoik.
Sumber : http://www.nerosty.cz/stromatolit-katalog-230.php

Sumber:
Surjono, S.S., Amijaya, D.H. 2009. Sedimentologi. Yogyakarta : Jurusan Teknik Geologi UGM

Anda mungkin juga menyukai