Anda di halaman 1dari 10

METODE TRANSPORTASI MENENTUKAN SOLUSI AWAL

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Program Linier dengan dosen
Indrie Noor Aini, M.Pd.

Oleh:
1510631050004 Adhi Nur Praditya
1510631050005 Adinda Restu Virginia
1510631050033 Dinda Fitria Ningrum
1510631050044 Erika Tobaindah S.
1510631050050 Febriana Diah Ayu Lestari
1510631050084 Nahdah Khairun Najibah
15106310500135 Yossy Prastika Sari
Kelas: 4B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2017
SOAL:

Suatu perusahan semen mempunyai tiga pabrik di tiga tempat yang berbeda yaitu A, B, dan C
dengan kapsitas masing-masing 70, 80, dan 60 ton/bulan. Produk semen yang dihasilkan
dikirim ketiga lokasi penjualan, yaitu P, Q, dan R dengan permintaan penjualan masing-
masing 50, 90, dan 70.

Biaya pengangkutan (Rp. 1.000 per ton semen) dari masing-masing pabrik ke lokasi
penjualan adalah sebagai berikut :

Dari Biaya Tiap Ton (Rp)


Ke
Ke Ke Gudang
Gudang P Gudang Q R
Pabrik
A 5 10 10
Pabrik
B 15 20 15
Pabrik
C 5 10 20
Bagaimana cara perusahaan mengalokasikan pengiriman semen dari ketiga pabrik ke ketiga
lokasi penjualan agar biaya pengiriman minimum?

PENYELESAIAN:

Tabel 1.Biaya Distribusi Per Ton dan Kapasitas Sumber dan Tujuan

GUDANG
Suplai
P P Q R
A
B A 5 10 10 70
R
I B 15 20 15 80
K
C 5 10 20 60

Kapasitas 50 90 70
Tabel 2. Tabel Transportasi

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 0 70
R 15 20 15
I B 1 80
K 5 10 20
0
C 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

1. Metode Sudut Barat Laut

Iterasi 1

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 0 70
R 15 20 15
I B x 1 80
K 5 10 20
0
C x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Iterasi 2

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 1 80
K 5 10 20
0
C x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Iterasi 3

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 70 1 80
K 5 10 20
0
C x x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Iterasi 4

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 70 10 1 80
K 5 10 20
0
C x x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Iterasi 5

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 70 10 1 80
K 5 10 20
0
C x x 60 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Solusi awal dengan metode sudut barat laut adalah:

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 70
R 15 20 15
I B 70 10 1 80
K 5 10 20
0
C 60 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Jumlah sel basis pada solusi awal dengan metode sudut barat laut adalah 5, dengan
demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. Alokasi barang dapat dilihat dari solus
awal dengan metode sudut barat laut adalah:

Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang P adalah 50 ton/bulan.


Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang Q adalah 20 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang Q adalah 70 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang R adalah 10 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang R adalah 60 ton/bulan.
Total biaya pengangkutan minimum semen perbulan adalah
= ((50 5) + (20 10) + (70 20) + (10 15) + (60 20)) 1.000
= (250 + 200 + 1.400 + 150 + 1.200) 1.000
= 3.200.000 rupiah

2. Metode Biaya Terkecil

Iterasi 1

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 0 70
R 15 20 15
I B x 1 80
K 5 10 20
0
C x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Iterasi 2

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 1 80
K 5 10 20
0
C x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Iterasi 3

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 1 80
K 5 10 0
20
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Iterasi 4

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 70 1 80
K 10 20
5 0
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Iterasi 5

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
I B x 10 70 1 80
K 10 20
5 0
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Solusi awal dengan metode biaya terkecil adalah :

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 70
R 15 20 15
I B 10 70 1 80
K 5 10 20
0
C 60 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Jumlah sel basis pada solusi awal dengan metode biaya terkecil adalah 5, dengan
demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. Alokasi barang dapat dilihat dari solusi
awal dengan metode biaya terkecil dalah:

Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang P adalah 50 ton/bulan.


Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang Q adalah 20 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang Q adalah 10 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang R adalah 70 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang Q adalah 60 ton/bulan.
Total biaya pengangkutan minimum semen perbulan adalah
= ((50 5) + (20 10) + (10 20) + (70 15) + (60 10)) 1.000
= (250 + 200 + 200 + 1.050 + 600) 1.000
= 2.300.000 rupiah

Solusi awal ini lebih baik dibandingkan dengan solusi awal menggunakan metode
sudut barat laut.
3. Metode Vogels

GUDANG
Suplai Selisih
P P Q R
A 5 10 10
5
B A 0 70
R 15 20 15
0
I B 1 80
K 5 10 0
20
5
C 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Selisih 0 0 5

Iterasi 1

GUDANG
Suplai Selisih
P P Q R
A 5 10 10
0
B A 50 0 70
R 15 20 15
5
I B x 1 80
K 5 10 20
0 10
C x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Selisih - 0 5

Iterasi 2

GUDANG
Suplai Selisih
P P Q R
A 5 10 10
0
B A 50 0 70
R 15 20 15
5
I B x 1 80
K 5 10 20
0 -
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Selisih - 10 5
Iterasi 3

GUDANG
Suplai Selisih
P P Q R
A 5 10 10
-
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
5
I B x 1 80
K 5 10 20
0 -
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Selisih - 20 15

Iterasi 4

GUDANG
Suplai Selisih
P P Q R
A 5 10 10
-
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
15
I B x 10 1 80
K 5 10 20
0 -
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Selisih - - 15

Iterasi 5

GUDANG
Suplai Selisih
P P Q R
A 5 10 10
-
B A 50 20 0 x 70
R 15 20 15
-
I B x 10 70 1 80
K 5 10 20
0 -
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70
Selisih - - -
Solusi awal dengan metode pendekatan Vogels adalah:

GUDANG
Suplai
P P Q R
A 5 10 10
B A 50 20 0 x 70
R 15
20 15
I B x 10 70 1 80
K 5 10 20
0
C x 60 x 1 60
0
Kapasitas 50 90 70

Jumlah sel basis pada solusi awal dengan metode pendekatan Vogels adalah 5,
dengan demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. Alokasi barang dilihat dari solusi
awal dengan metode pendekatan Vogels adalah:

Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang P adalah 50 ton/bulan.


Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang Q adalah 70 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang Q adalah 10 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang R adalah 70 ton/bulan.
Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang Q adalah 60 ton/bulan.
Total biaya pengangkutan semen perbulan adalah
= ((50 5) + (20 10) + ( 10 20) + (70 15) + (60 10)) 1000
= (250 + 200 + 200 + 1.050 + 600) 1000
= 2.300.000 rupiah

Total biaya yang diperoleh menggunakan metode pendekatan Vogels sama dengan
metode biaya terkecil. Kedua metode ini lebih baik dalam menghasilkan solusi awal
dibandingkan dengan metode sudut barat laut. Untuk kasus yang lebih kompleks, metode
pendekatan Vogels lebih baik dibandingkan dengan metode biaya terkecil. Metode
pendekatan Vogels untuk kasus tertentu menghasilkan solusi optimal.

Anda mungkin juga menyukai