Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA


TAHUN 2017
HALAMAN PENGESAHAN DAN PEMBERLAKUAN
PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN
DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP
RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA

Jabatan Nama Tanda Tangan


Disiapkan oleh Manajar Pelayanan dr. Aji Darundriyo
Medis

Diperiksa oleh Ketua Komite dr. Akhmad Ikhsan


PMKP Prafita Putra

Disahkan oleh Direktur dr. Dedi Adnan Sokaraja, 31 Juli 2017


Fauzi, MM
RUMAH SAKIT UMUM
WIRADADI HUSADA SOKARAJA
Jl. Menteri Supeno No. 25 Telp. (0281) 6846225
Fax. (0281) 6846371 E-mail: rswiradadi@yahoo.co.id
SOKARAJA-BANYUMAS

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA
NOMOR:../SK/DIR/RSWH/07/2017
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN
DAN PENERIMAAN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya mendapatkan pelayanan yang terstandarisasi maka


diperlukan standar prosedur operasional untuk pendaftaran pasien rawat
jalan dan penerimaan pasien rawat inap;
b. bahwa dalam upaya peningkatan mutu Rumah Sakit Umum Wiradadi
Husada maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;
c. bahwa agar pendaftaran pasien rawat jalan dan penerimaan pasien rawat
inap di RSU Wiradadi husada dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
peraturan Direktur tentang Panduan pendaftaran pasien rawat jalan dan
penerimaan pasien rawat inap;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;
4. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas No.
440/057/SK/VI/2016 tentang Ijin Tetap Penyelenggaraan Sarana
Kesehatan dan Penetapan Kelas C RSU Wiradadi Husada;
5. Keputusan Yayasan Amrah No. Kep. 003/RSU-WH/YA/VI/2017 tentang
Pengangkatan Direktur Wiradadi Husada.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Pemberlakuan Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan
Pasien Rawat Inap di RSU Wiradadi Husada.
KEDUA : Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien Rawat Inap
yang terinci sebagaimana dimaksud dalam Lampiran keputusan ini.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi
minimal 1 tahun sekali.
KEEMPAT : Apabila hasil evaluasi keputusan ini terdapat kelemahan, maka akan
dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
RUMAH SAKIT UMUM
WIRADADI HUSADA SOKARAJA
Jl. Menteri Supeno No. 25 Telp. (0281) 6846225
Fax. (0281) 6846371 E-mail: rswiradadi@yahoo.co.id
SOKARAJA-BANYUMAS

Ditetapkan di: Sokaraja


Tanggal: 31 Juli 2017
Direktur RSU Wiradadi Husada Sokaraja

dr. Dedi Adnan Fauzi, MM


NIPRS 01.10.634

Tembusan Yth:
1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Manajer Pelayanan Umum
4. Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
5. Kepala Instalasi di RSU Wiradadi Husada
6. Arsip
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada Sokaraja
Nomor :./SK/DIR/RSWH/07/2017
Tentang : Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien Rawat Inap

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat yang telah di karuniakan kepada kita
sehingga kita dapat menyelesaikan Buku Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan an Penerimaan
Pasien Rawat Inap di RSU Wiradadi Husada. Panduan ini disusun untuk menjadi acuan
pelaksanaan Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien Rawat Inap sesuai standar prosedur
operasional di RSU Wiradadi Husada. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
pembuatan panduan ini, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi.
Tim penyusun banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada tim penyusun demi kesempurnaan panduan di kesempatan berikutnya. Semoga panduan
ini berguna untuk para pembaca

Sokaraja, Juli 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I. DEFINISI ............................................................................................................ 1


BAB II. RUANG LINGKUP ............................................................................................ 2
BAB III. TATA LAKSANA .............................................................................................. 3
BAB IV. DOKUMENTASI ................................................................................................ 5
1

BAB I
DEFINISI

1. Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data sosial/ mendaftar pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan mencatat hasil pelayanannya. Tujuannya adalah
mengintegrasi pasien untuk memastikan agar catatan pelayanan kesehatan pasien sekarang,
sebelumnya dan berikutnya terangkum di dalam satu catatan medis pasien yang sama.
2

BAB II
RUANG LINGKUP

Pendaftaran pasien meliputi:


1. Pasien yang akan mendapatkan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.
2. Pasien mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat baik untuk dilanjutkan rawat inap,
dirujuk atau dipulangkan
3. Pasien yang akan menjalani Instalasi Rawat Inap.
3

BAB III
TATA LAKSANA

Semua pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diintegrasikan di dalam data
pasien dan mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru
lahir), pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample
darah) diintergrasikan sebagai pasien. Keberhasilan mengintegrasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini
dapat mengganggu pelayanan pasien.
A. Proses Penerimaan Pasien Rawat Jalan
1. Pasien datang di bagian loket pendaftaran dan di terima oleh petugas loket pendaftaran
2. Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru (pasien yang baru
pertama kali berkunjung, tidak membawa kartu berobat dan kehilangan kartu) atau pasien
lain.
a. Jika psien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran mendaftar pasien
sebagai berikut:
1) Petugas pendaftaran melengkapi formulir rekam medis penerimaan pasien baru
dengan melihat identitas pasien E-KTP atau identitas lainnya atau mewawancarai
pasien jika belum mempunyai kartu tanda identitas.
2) Petugas pendaftaran mencetak KIB (Kartu Identitas Berobat) dan IUP (Index
Utama Pasien).
3) Petugas pendaftaran meyiapkan berkas rekam medis sesuai kebutuhan.
4) Petugas pendaftaran memberikan general consent/ persetujuan umum kepada
pasien/ keluarga meliputi; hak dan kewajiban pasien dan informasi persyaratan
jaminan, bila pasien peserta jaminan.
5) Petugas pendaftaran menyerahkan KIB kepada pasien.
6) Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis pasien ke poli/ unit
pelayanan yang dituju.
b. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar pasien
sebagai berikut:
1) Petugas menerima dan meneliti KIB (Katu Tanda Berobat) Petugas pendaftaran
mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang akan dituju.
2) Prtugas membuat tracer berdasarkan KIB pasien
3) Petugas mengambil berkas rekam medis pasien ke Filing sesuai dengan tracer
tersebut;
4) Jika berkas sudah terkumpul, maka petugas mendistribusikan semua berkas rekam
medis pasien ke poliklinik yang dituju;

B. Proses Penerimaan Pasien Rawat Inap


Pasien dapat didaftarkan masuk ke rumah sakit oleh dokter yang memiliki Surat
Ijin Praktek di RSU Wiradadi Husada kemudian dokter akan menjabarkan kondisi pasien dan
diagnosis sementara kepada admission dalam lembar pengantar rawat inap jika dari rawat
4

jalan dan lembar pengkajian gawat darurat jika dari instalasi gawat darurat. Proses
penerimaan pasien rawat inap:
1. Pasien datang di bagian admisi dan diterima oleh petugas admisi
2. Pasien menyerahkan Surat Pengantar Rawat Inap yang berasal dari poli klinik atau IGD
3. Petugas mengisi berkas rekam medis dengan melakukan wawancara kepada pasien
mengenai tempat/ fasilitas dan jaminan kesehatan yang diinginkan.
4. Petugas mengecek/ mencarikan tempat/ fasilitas yang diinginkan;
5. Bila tempat/ kelas yang diinginkan pasien tidak tersedia (penuh), petugas
menawarkan alternative tempat/ kelas yang ada.
6. Jika tidak setuju, maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit lain sesuai
permintaan pasien;
7. Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada pasien baru;
8. Petugas menyiapkan berkas rekam medis sesuai kebutuhan.
9. Petugas pendaftaran memberikan general consent/ persetujuan umum
kepada pasien/ keluarga meliputi; hak dan kewajiban pasien dan informasi
pembiayaan/ persyaratan jaminan, bila pasien peserta jaminan.
10. Berkas medis yang telah siap diserahkan ke petugas poliklinik atau petugas
IGD.

C. Pengaturan Kamar Rawat


1. Pengalokasian kamar dikendalikan oleh bagian pendaftaran. Pasien diperbolehkan untuk
memilih kelas ruangan yang diinginkan, terkecuali pasien dengan kebutuhan ruang isolasi
atau pelayanan intensive setelah dikaji/ asesmen oleh dokter. Kelas ruangan meliputi:
a. VVIP
b. VIP
c. Utama
d. Kelas Satu
e. Kelas dua
f. Kelas tiga
2. Jika kelas kamar yang diminta tidak ada akan ditawarkan kelas yang tersedia. Jika pasien
tetap tidak mau, bisa ditawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
3. Pasien peserta asuransi baik asuransi swasta maupun asuransi pemerintah (JKN/ BPJS)
bila menempati kelas di atas haknya yang telah ditentukan penyelenggaraan asuransi
harus berdasarkan permintaan pasien secara tertulis dan dengan Informed Consent.
5

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai