TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Distilasi
Destilasi adalah suatu proses pemurnian yang didahului dengan penguapan
senyawa cair dengan cara memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang
terbentuk. Prinsip dasar dari denstilasi adalah perbedaan titik dari zat-zat cair dalam
campuran zat cair tersebut sehingga zat (senyawa) yang memiliki titik didih terendah
akan menguap terlebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan mengembun dan
menetes sebagai zat murni (destilat). Metode ini merupakan termasuk unit operasi
kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa
pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya.
Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.
Pada operasi distilasi, terjadinya pemisahan didasarkan pada gejala bahwa bila
campuran cair ada dalam keadaan setimbang dengan uapnya,komposisi uap dan
cairan berbeda. Uap akan mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah
menguap, sedangkan cairan akan mengandung lebih sedikit komponen yang
mudah menguap. Bila uap dipisahkan dari cairan, maka uap tersebut
dikondensasikan, selanjutnya akan didapatkan cairan yang berbeda dari cairan
yang pertama,dengan lebih banyak komponen yang mudah menguap
dibandingkan dengan cairan yang tidak teruapkan. Bila kemudian cairan dari
kondensasi uap tersebut diuapkan lagi sebagian,akan didapatkan uap dengan
kadar komponen yang lebih mudah menguap lebih tinggi (Anonim, 2011).
Pemisahan ada dalam beberapa jenis diantara nya adalah sebagai berikut:
1. Ekstraksi adalah proses pemisahan campuran berdasarkan kelarutan
(dengan menggunakan pelarut), ada juga ekstraksi dengan cara
pengempaan yaitu pengambilan ekstrak dengan cara memberikan tekanan.
2. Evaporasi, adalah proses penguapan untuk memisahkan campuran,
evaporasi ini ditentukan berdasarkan konsentrasi.
3. Dekantasi yaitu proses pemisahan cair-cair yang bersifat emulsi.
4. Kromatografi, adalah pemisahan berdasarkan perbedaan warna yang
tampak pada kertas kromatografi.