A. Lokasi Pabrik
Lokasi suatu pabrik memberikan pengaruh yang besar terhadap lancarnya kegiatan industri. Ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan lokasi pabrik yang akan
dibangun agar secara teknis dan ekonomi menguntungkan. Pabrik Linear Low Density
1. Bahan baku
Bahan baku utama berupa ethylene diperoleh dari PT. Chandra Asri Petrochemical Center,
Cilegon. Sedangkan bahan baku nitrogen, hidrogen, comonomer diperoleh dari PT. Bayer
2. Pemasaran
Lokasi pabrik mendekati pasar bertujuan agar produk cepat sampai ke konsumen,
menghindari kerusakan selama pengiriman dan agar dapat menekan biaya transportasi.
Produk Linear Low Density Polyethylene diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri. Dalam hal ini, Tanjung Bintang sangat mendukung mengingat letaknya sangat
strategis yaitu dekat dengan konsumen terutama Sumatera dan pulau Jawa.
141
3. Transportasi
Kawasan industri Tanjung Bintang, dekat dengan pelabuhan Internasional Panjang, sehingga
memberi kemudahan untuk keperluan tranportasi impor dan ekspor. Akan dibangunnya jalan
Trans tol sumatra yang tersedia juga memberi keuntungan tersendiri untuk memudahkan
4. Tenaga kerja
Daerah Kawasan industri Tanjung Bintang, merupakan kawasan industri dan lokasinya dekat
dengan ibu kota negara sebagai pusat pendidikan sehingga mudah untuk memperoleh tenaga
kerja ahli. Sedangkan tenaga kerja yang berpendidikan menengah atau kejuruan dapat
5. Utilitas
Fasilitas pendukung berupa air, listrik dan bahan bakar tersedia cukup memadai karena
merupakan kawasan industri. Kebutuhan tenaga listrik dipenuhi oleh PT. PLN yang
lokasinya tidak jauh dari kawasan industri. Kebutuhan air dapat diperoleh dari sungai, karena
6. Perijinan
Pemerintah menetapkan bahwa daerah Tanjung Bintang sebagai kawasan industri, sehingga
segala macam perijinan menjadi lebih mudah dan fasilitas - fasilitas yang dibutuhkan sudah
Secara garis besar, lay out pabrik ini dapat dibagi beberapa daerah utama yaitu :
kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang control sebagai pusat pengendali proses,
kualitas dan kuatitas bahan yang akan diproses serta produk yang akan dijual.
2. Daerah Proses
4. Daerah Utilitas
Adapun perincian luas tanah sebagai bangunan pabrik dapat dilihat pada tabel 7.1
dibawah ini :
Pintu
7 2 Masuk 1
5
3
4
1
6
11
10 9
12
13
15 13
14
Dalam perancangan lay out peralatan proses ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Aliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan keuntungan nilai ekonomis
yang tinggi, semakin dekat penempatan bahan baku dan produk dengan jalur transportasi
2. Aliran udara
Aliran udara didalam dan sekitar area proses diperhatikan supaya lancer. Hal ini
bertujuan untuk menghindari stagnasi udara pada suatu tempat yang dapat menyebabkan
3. Cahaya
Penerangan seluruh pabrik harus memadai pada tempat-tempat proses berbahaya atau
beresiko.
Penempatan alat-alat proses yang tepat akan mempercepat jalannya proses sehingga
menjamin kelancaran proses produksi. Dan untuk menempatkan alat –alat proses pada
pabrik diusahakan menekan biaya operasi dan menjamin kelancaran dan kemanan
Kelancara lalu lintas barang dan manusia juga berpengaruh terhadap jalannya proses
produksi.
Untuk alat – alat produksi yang mudah meledak atau terbakan letaknya dijauhkan dari
peralatan yang lain, sehingga apabila terjadi ledakan atau kebakaran tidak
Lantai I
PO-
01 KM KM
-01 -02
HE-01
HE-02
Control
Room PO-
02
Lantai II
TA-04
EX-01
PE-01
FD-01
Warehouse
143
Lantai II
PB-
01
SI-01
PP- SC - 01
RE-01 01
SI-02
PB-
02
Lantai III
CY-01 CY-02
Keterangan gambar :
CY : Cyclone PE : Pelleter
KM : Kompressor
PO : Pompa
SC : Screener
TA : Tangki