LF-1
LF-2
harga tahun x
2002 1104,2
2003 1123,6
2004 1178,5
2005 1244,5
2006 1302,3
2007 1373,3
2008 1449,3
2009 1468,6
Sumber : marshall and swift equipment cost index, tahun 2010.
Harga peralatan yang diimpor dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut (Timmerhaus et al,2004) :
m
Cx=cy [ ][ ]
X2
X1
Ix
Iy
Dimana :
Cx = harga alat pada tahun 2020
Cy = harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia
X1 = kapasitas alat yang tersedia
X2 = kapasitas alat yang diinginkan
Ix = indeks harga pada tahun 2021
Iy = indeks harga pada tahun yang tersedia
M = faktor eksponensial untuk kapasitas (tergantung jenis alat)
Xi
Yi
n . ∑ Yi2−(∑ ¿2 )
¿
¿
Xi 2−( ∑ ¿2) x ¿
n .∑ ¿
¿
√¿
r=
[ n . ∑ Xi .Yi−∑ Xi . ∑ Yi ]
¿
Data :
n= 8 ∑ Xi=16044 ∑ Yi=10244,3
∑ XiYi=20547354,4 ∑ Xi =32176284 ∑ Yi2 =13258571,73
2
Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel E.2, maka diperoleh harga koefisien
korelasi :
LF-5
Xi
Yi
n . ∑ Yi2−(∑ ¿2 )
¿
¿
Xi 2−( ∑ ¿2) x ¿
n .∑ ¿
¿
√¿
r=
[ n . ∑ Xi .Yi−∑ Xi . ∑ Yi ]
¿
10244,3
¿
( 8 ) ( 13258571,73 )−¿
¿
16044 ¿2 x ¿
( 8 ) ( 32176284 )−¿
√¿
( 8 )( 20547354,4 )−( 16044 ) (10244,3)
r= ¿
r = 0,98 = 1
(XiYi)
∑ Xi ∑ ¿
¿
Xi2
Xi
∑ ¿2
¿
n. ∑ ¿−¿
¿
[ ∑ Xi ∑ Yi ]−¿
2
a=¿
XiYi
Yi
∑ Xi ∑ ¿
¿
¿
¿
Xi2
Xi
∑ ¿2
¿
n ∑ ¿−¿
n . ∑ ¿−¿
¿
b=¿
Maka :
(32176284 ) (10244,3 )−( 16044 )(20547354,4)
a= =−113832.775
( 8 x 32176284 )−(16044 )2
( 8 x 20547354,4 ) −(16044)(10244.3)
b= =57,3988
( 8 x 32176284 )−(16044)2
Dengan cara yang sama maka harga untuk peralatan proses lain dapat
dilihat pada tabel F.4
2627560 4293651.114
14 P-002 (Bak Sedimentasi) 1
1312220 2144276.387
15 P-003 (Clarifier) 1
1309230 2139390.479
16 P-004 (SandFilter) 1
1309230 2139390.479
17 P-005 (TA) 1
2627560 4293651.114
18 P-006 (Domestik) 1
1207440 1973057.171
19 P-007 (Cooling Tower) 1
1456780 2380499.425
20 P-008 (air pendingin) 1
2376660 3883659.69
21 P-009 (Kation Exchanger) 1
65260 106640.2562
22 P-010 (Anion Exchanger) 1
1207440 1973057.171
23 P-011 (Deaerator) 1
74360 121510.4115
24 P-012 (Boiler) 1
200.000.000 326816598.9
25 Generator 2
860.000,28 1405311.833
26 Surge Protection 2
135.924.240 222111489.2
27 Elektrik Motor 2
3.500.000 5719290.481
28 Tower Triangle Galvanis 1
Harga Total 11.911.365.432
Total biaya peralatan = total biaya peralatan proses + total biaya peralatan utilitas
= Rp 18.593.804.038+ Rp 11.911.365.432
= Rp 30.505.169.470
Harga peralatan di atas masih merupakan data hysys v8.8. Untuk harga alat
sampai dilokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut (peters dkk,2004) :
1. Biaya transportasi =5%
2. Biaya asuransi = 1%
3. Biaya masuk =15%
4. Ppn = 10%
5. Pph =10%
6. Biaya gudang dipelabuhan = 0,5%
LF-10
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya
sebagai berikut
1. Ppn = 10%
2. Pph = 10%
3. Transportasi lokal = 0,5%
4. Biaya tak terduga = 0,5%
total = 21%
Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik (purchased – equipment delivered)
adalah :
Ed = (1,43 (impor alat proses + impor alat utilitas)) + (1,21(non impor
alat proses + non impor alat utilitas))
= Rp 41.846.142.031,58
H. BiayaInsulasi
Diperkirakan biaya insulasi 8% dari HPT. (petersdkk,2004)
Biaya insulasi (G) = 0,08 xRp 48.123.063.336,32
= Rp 3.849.845.067
K. Sarana transportasi
Untuk mempermudah pekerjaan perusahaan memberi fasilitas sarana
transportasi (J) seperti pada tabel berikut.
Jenis Harga
No Unit Tipe Harga Total (Rp)
Kendaraan (Rp)
1 Dewan 3 Toyota Rush
215.100.000 645.300.000
Komisaris
2 Direktur 1 Toyota
440.100.000 440.100.000
Fortuner TRD
3 Manajer 4 Toyota Inova 264.600.000 1.058.400.000
4 Kepala 9 Toyota Agya
bagian 103.200.000 928.800.000
B. Engineeringdan Supervisi
Diperkirakan 10% dari MITL = 0,1 x Rp 139.828.083.006,27
= Rp13.982.808.301
C. Biaya Kontraktor
Diperkirakan 5% dari MITL = 0,05x Rp 139.828.083.006,27
= Rp 6.991.404.150
2. Metanol
LF-14
c. Kaporit
Kebutuhan = 0,029 kg/jam
= 0,696 kg/hari
= 229,68 kg/tahun
Harga = Rp 9.500,- (www.matche.com)
LF-15
F.4.2 Kas
Tabel F.7 Perincian Gaji Karyawan
No Jabatan Jumla Gaji per Gaji per bulan Gaji per tahun
h orang (Rp) (Rp) (Rp)
1 Direktur utama 1 35,000,00 35,000,000 420,000,000
0
3. Biaya pemasaran
Diperkirakan 5% dari gaji pegawai = 0,05 x Rp 1.073.500.000
= Rp 53.675.000
Nilai jual objek pajak (NJOP) sebagai dasar pengenaan PBB=Rp 23.424.400.000
Bangunan yang tidak kena pajak adalah tempat ibadah yaitu sebesar 400m2
NJOP tidak kena pajak = 400 x Rp 350.000
= Rp 140.000.000,-
PD = ×HPT
Dimana : PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan (1 bulan)
HPT = hasil penjualan tahunan
Produksi
Komponen Harga/Kg Total /Tahun
(Kg/Jam)
Rp
Metil salisilat 3.157,63
139.750 Rp 3.494.929.137.581
Total Harga Penjualan Rp 3.494.929.137.581
LF-18
Total Rp 2.001.176.423.993,53
C. Depresiasi
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
D=
Dimana :
D = Depresiasi Per Tahun
P = Harga Total Peralatan (Proses dan Utilitas)
L = Harga Bangunan
n = Umur Pabrik
Semua modal investasi tetap langsung (MITL) kecuali tanah mengalami
penyusutan yang disebut depresiasi.
D =
= Rp 2.657.805.839
2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 5% dari harga bangunan
= 0,05 x Rp23.207.000.000
=Rp1.160.350.000
3. Perawatan kendaraan
LF-20
5. Perawatan perpipaan
7. Perawatan insulasi
Diperkirakan 5% dari harga insulasi
= 0,05 x Rp27.772.871.389
= Rp189.397.264
= 0,05 x Rp3.471.608.924
= Rp 23.674.658
= Rp 36.485.648.400
G. Biaya Asuransi
1. Asuransi pabrik diperkirakan 1% dari modal investasi tetap
= 0,01 xRp 182.428.242.000
= Rp1.824.282.420
= Rp 193.230.000
B. Pajak Penghasilan
LF-23
=Rp482.739.119.565
Keterangan : n = tahun
CF = CashFlow
Dari perhitungan discounted cashflow diperoleh IRR = 44,38%. Sehingga
pabrik akan menguntungkan karena lebih besar dari bunga pinjaman bank saat ini
yaitu sebesar 13 % (Bank mandiri, 2018).