Anda di halaman 1dari 25

LAMPIRANF

PERHITUNGAN ANALISA EKONOMI

Dalam rencana pra rancangan pabrik pembuatan metil salisilat


digunakan asumsi sebagai berikut:
1. Perusahaan beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
2. Kapasitas produksi 25.000 ton/tahun
3. Perhitungan di dasarkan pada harga peralatan terpasang (hpt)
4. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah adalah
US$1=Rp13.975,-(Bank Indonesia, Juni 2018)

F.1 Modal Investasi Tetap


F.1.1 Modal Investasi Tetap Langsung (MITL)
Biaya tanah pada lokasi pabrik diperkirakan Rp 500.000,/m2
Harga tanah seluruhnya = 14.574 m2 x Rp 500.000,/m2
= Rp 7.287.000.000,-

Biaya perataan tanah diperkirakan 5% dari harga tanah seluruhnya


Biaya perataan tanah = 0,05 x Rp7.287.000.000,- ( peters dkk,2004)
= Rp 364.350.000,-
Total biaya tanah = Rp 7.287.000.000,- + Rp 364.350.000,-
= Rp 7.651.350.000,-

F.2 Harga Bangunan


Perincian harga bangunan dapat dilihat pada F.1 berikut :
Tabel F.1 Perincian harga bangunan

No Nama Bangunan 2 2 Jumlah(Rp)


Luas (m ) Harga (Rp/m )
1 Pos keamanan 20 Rp2.000.000 Rp 40.000.000
2 Parkir 250 Rp1.500.000 Rp 375.000.000
3 Taman 400 Rp1.000.000 Rp 400.000.000
4 Ruangcontrol 300 Rp2.000.000 Rp 600.000.000

LF-1
LF-2

5 Areal proses danproduk 1204 Rp1.750.000 Rp2.107.000.000


6 Areal utilitas 850 Rp2.000.000 Rp1.700.000.000
7 Perkantoran 300 Rp2.000.000 Rp 600.000.000
8 Laboratorium 200 Rp2.000.000 Rp 400.000.000
9 Poliklinik 200 Rp2.000.000 Rp 400.000.000
10 Area perluasan 3000 Rp. 500.000 Rp1.500.000.000
11 Tempat ibadah 400 Rp2.000.000 Rp 800.000.000
12 Gudangperalatan 300 Rp2.000.000 Rp 600.000.000
13 Bengkel 300 Rp2.000.000 Rp 600.000.000
14 Unit pemadam kebakaran 200 Rp2.000.000 Rp 400.000.000
15 Kantin 150 Rp2.000.000 Rp 300.000.000
18 Perpustakaan 300 Rp2.000.000 Rp 600.000.000
19 Jalan 1500 Rp2.000.000 Rp3.000.000.000
20 Area perumahan karyawan 1000 Rp3.500.000 Rp3.500.000.000
21 Area bahan baku 700 Rp1.750.000 Rp1.225.000.000
22 Area antar bangunan 3000 Rp1.500.000 Rp4.500.000.000
Total (B) 14.574 Rp23.647.000.000

F.3 Perincian Harga Peralatan


Harga peralatan setiap saat akan berubah tergantung pada perubahan
ekonomi. Apabila harga peralatan pada beberapa tahun yang lalu diketahui, maka
harga alat pada masa sekarang dapat ditaksir dengan menggunakan marshall and
swift equipment cost index. Besarnya harga alat dapat dinyatakan sebagai berikut:
index harga tahun sekarang
Harga alat sekarang = index harga tahun x x

harga tahun x

Penentuan indeks harga


Penentuan index harga pada tahun 2018 dihitung berdasarkan index
marshall and swift untuk proses industri. Penentuan harga peralatan untuk tahun
2018 dihitung berdasarkan marshall and swift equipment cost index.
LF-3

Tabel F.2 Marshall And Swift Equipment Cost Index


Tahun Annual index

2002 1104,2
2003 1123,6
2004 1178,5
2005 1244,5
2006 1302,3
2007 1373,3
2008 1449,3
2009 1468,6
Sumber : marshall and swift equipment cost index, tahun 2010.
Harga peralatan yang diimpor dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut (Timmerhaus et al,2004) :
m
Cx=cy [ ][ ]
X2
X1
Ix
Iy
Dimana :
Cx = harga alat pada tahun 2020
Cy = harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia
X1 = kapasitas alat yang tersedia
X2 = kapasitas alat yang diinginkan
Ix = indeks harga pada tahun 2021
Iy = indeks harga pada tahun yang tersedia
M = faktor eksponensial untuk kapasitas (tergantung jenis alat)

Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2023 digunakan metode


regresi koefisien korelasi :
LF-4

Xi
Yi
n . ∑ Yi2−(∑ ¿2 )
¿
¿
Xi 2−( ∑ ¿2) x ¿
n .∑ ¿
¿
√¿

r=
[ n . ∑ Xi .Yi−∑ Xi . ∑ Yi ]
¿

Tabel F.3 Harga Indeks Marshall dan Swift


Data Xi Yi Xi2 Yi2 Xi.Yi
1 2002 1104,2 4008004 1219257,64 2210608,4
2 2003 1123,6 4012009 1262476,96 2250570,8
3 2004 1178,5 4016016 1388862,25 2361714
4 2005 1244,5 4020025 1548780,25 2495222,5
5 2006 1302,3 4024036 1695985,29 2612413,8
6 2007 1373,3 4028049 1885952,89 2756213,1
7 2008 1449,3 4032064 2100470,49 2910194,4
8 2009 1468,6 4036081 2156785,96 2950417,4
Total 16044 10244,3 32176284 13258571,73 20547354,4

Data :
n= 8 ∑ Xi=16044 ∑ Yi=10244,3
∑ XiYi=20547354,4 ∑ Xi =32176284 ∑ Yi2 =13258571,73
2

Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel E.2, maka diperoleh harga koefisien
korelasi :
LF-5

Xi
Yi
n . ∑ Yi2−(∑ ¿2 )
¿
¿
Xi 2−( ∑ ¿2) x ¿
n .∑ ¿
¿
√¿

r=
[ n . ∑ Xi .Yi−∑ Xi . ∑ Yi ]
¿
10244,3
¿
( 8 ) ( 13258571,73 )−¿
¿
16044 ¿2 x ¿
( 8 ) ( 32176284 )−¿
√¿
( 8 )( 20547354,4 )−( 16044 ) (10244,3)
r= ¿

r = 0,98 = 1

Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linier


antar variabel X dan Y,sehinga persamaan regresi yang mendekati adalah
persamaan regresi linier.
Persamman umum regresi linier, Y = a +b.X
Dengan : Y = indeks harga pada tahun yang dicari (2025)
X = variabel tahun ke n-1
a,b = tetapan persamaan regresi
Untuk mengetahui harga indeks tahun yang diinginkan lebih dahulu dicari
tetapan a dan b: (Montgomery,1992)
LF-6

(XiYi)
∑ Xi ∑ ¿
¿
Xi2
Xi
∑ ¿2
¿
n. ∑ ¿−¿
¿
[ ∑ Xi ∑ Yi ]−¿
2

a=¿

XiYi
Yi
∑ Xi ∑ ¿
¿
¿
¿
Xi2
Xi
∑ ¿2
¿
n ∑ ¿−¿
n . ∑ ¿−¿
¿
b=¿
Maka :
(32176284 ) (10244,3 )−( 16044 )(20547354,4)
a= =−113832.775
( 8 x 32176284 )−(16044 )2
( 8 x 20547354,4 ) −(16044)(10244.3)
b= =57,3988
( 8 x 32176284 )−(16044)2

Sehingga persamaan regresi linier adalah :


Y = a + b.X
Y = -113.832,775 + 57,3988. X
Denga demikian, harga indeks pada tahun 2025 ( X= 2025) adalah :
Y = -113.832,775 + 57,3988(2025)
Y = 2.399,8142
LF-7

Perhitungan harga peralatan menggunakan harga faktor eksponensial (m)


marshall dan swift. Harga faktor eksponen ini beracuan pada tabel 6.4 Peters,
(2004). Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6
(Peters,2004).
Harga peralatan yang diambil dari perusahaan Matchess Engineering pada
basis tahun 2009 dengan indeks 1468,6. Harga peralatan yang diperoleh adalah
harga FOB (Purchased equipment cost) di Gulf Coast, Amerika Serikat. Kurs
dolar (2018) sebesar Rp 13.975,- (Bank Indonesia, Juni 2018)

F.3.1 Contoh Perhitungan Harga Peralatan Proses


1. Tangki penyimpanan asam salisilat
Tipe : Tangki silinder vertical dengan tutup ellipsoidal dan
alas datar
Bahan : Carbon steel 1501-154 grade a
Tekanan : 1 atm
Harga tahun 2014 : $ 49.900 (Sumber: Ekonomi Aspen HysysV8.8)
: Rp 688.370.500

Harga tahun 2025 : Rp 688.370.500,-x (2.399,8142/1468,6)


: Rp 1.124.854.528,-

Dengan cara yang sama maka harga untuk peralatan proses lain dapat
dilihat pada tabel F.4

Tabel F.4 Data Harga Peralatan Proses


Total harga 2025
Nama Alat Unit Harga (Rp)
No. (Rp)
1
1 P-003 62.077.500 101.439.787
2 T-003 1 870.464.500 1.422.411.237
3 HE-002 1 113.119.000 184.845.834
4 P-001 1 53.800.500 87.914.482
5 T-004 1 736.653.000 1.203.752.140
6 T-001 1 688.370.500 1.124.854.528
7 CSTR-001 1 878.741.500 1.435.936.542
8 P-004 1 53.800.500 87.914.482
LF-8

9 T-002 1 302.110.500 493.673.631


10 HE-004 1 131.052.500 214.150.662
11 HE-003 1 135.191.000 220.913.314
12 P-002 1 53.800.500 87.914.482
13 HE-001 1 137.950.000 225.421.749
14 HE-005 1 132.432.000 216.404.879
15 Main tower MD-001 1 21.833.218.000 1.361.547.365
16 Condenser MD-001 1 227.617.500 371.945.886
17 Reboiler MD-001 1 226.238.000 369.691.669
18 Main tower MD-002 1 17.361.566.500 2.224.912.664
19 Reboiler MD-002 1 10.275.900.000 450.843.498
20 Condenser MD-002 1 13.180.714.500 295.302.491
21 Rebiler MD-003 1 9.631.783.500 705.570.074
22 Condenser MD-003 1 12.136.570.500 223.167.532
1
23 Main tower MD-003 16.907.711.000 1.483.275.109
TOTAL 23 88.467.349.500 18.593.804.038

Tabel F.5 Data Harga Peralatan Utilitas


Total harga 2025
No Nama Alat Unit Harga (Rp) (Rp)
8458580 13822021.74
1 Screening 1
146499990 239393142.4
2 Bak Sedimentasi 1
95380740 155860045.3
3 Clarifier 1
112311420 183526181.5
4 SandFilter 1
652657330 1066496244
5 Menara Air 1
77795640 127124532.4
6 Cooling Tower 1
1603282460 2619896604
7 Deaerator 1
994176820 1624567435
8 Ketel Uap 1
27289080 44592621.57
9 Kation Exchanger 1
27289080 44592621.57
10 Anion Exchanger 1
41721160 68175838.07
11 TA-001 1
84159140 137523019.5
12 Boiler 1
2627560 4293651.114
13 P-001 (screning) 1
LF-9

2627560 4293651.114
14 P-002 (Bak Sedimentasi) 1
1312220 2144276.387
15 P-003 (Clarifier) 1
1309230 2139390.479
16 P-004 (SandFilter) 1
1309230 2139390.479
17 P-005 (TA) 1
2627560 4293651.114
18 P-006 (Domestik) 1
1207440 1973057.171
19 P-007 (Cooling Tower) 1
1456780 2380499.425
20 P-008 (air pendingin) 1
2376660 3883659.69
21 P-009 (Kation Exchanger) 1
65260 106640.2562
22 P-010 (Anion Exchanger) 1
1207440 1973057.171
23 P-011 (Deaerator) 1
74360 121510.4115
24 P-012 (Boiler) 1
200.000.000 326816598.9
25 Generator 2
860.000,28 1405311.833
26 Surge Protection 2
135.924.240 222111489.2
27 Elektrik Motor 2
3.500.000 5719290.481
28 Tower Triangle Galvanis 1
Harga Total 11.911.365.432

Total biaya peralatan = total biaya peralatan proses + total biaya peralatan utilitas
= Rp 18.593.804.038+ Rp 11.911.365.432
= Rp 30.505.169.470

Harga peralatan di atas masih merupakan data hysys v8.8. Untuk harga alat
sampai dilokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut (peters dkk,2004) :
1. Biaya transportasi =5%
2. Biaya asuransi = 1%
3. Biaya masuk =15%
4. Ppn = 10%
5. Pph =10%
6. Biaya gudang dipelabuhan = 0,5%
LF-10

7. Biaya administrasi pelabuhan = 0,5%


8. Transportasi lokal = 0,5%
9. Biaya tak terduga =1 %
Total = 43,5%

Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya
sebagai berikut
1. Ppn = 10%
2. Pph = 10%
3. Transportasi lokal = 0,5%
4. Biaya tak terduga = 0,5%
total = 21%
Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik (purchased – equipment delivered)
adalah :
Ed = (1,43 (impor alat proses + impor alat utilitas)) + (1,21(non impor
alat proses + non impor alat utilitas))
= Rp 41.846.142.031,58

Biaya pemasangan diperkirakan 15% dari harga peralatan (petersdkk,2004)


Biaya pemasangan = 0,15 x Rp 41.846.142.031,58
= Rp 6.276.921.304,74

D. Harga Peralatan Terpasang(HPT)


(C) = Rp 41.846.142.031,58 + Rp 6.276.921.304,74
= Rp 48.123.063.336,32

E. Instrumentasi dan Alat Kontrol


Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 10% dari HPT (peters
dkk, 2004)
Biaya instrumentasi dan alat control (D) = 0,2 × Rp 48.123.063.336,32
=Rp 4.812.306.334
F. Biaya Perpipaan
Diperkirakan biaya perpipaan (E) 80% dari HPT (peters dkk, 2004)
LF-11

Biaya perpipaan = 0,8 x Rp 48.123.063.336,32


= Rp 38.498.450.669,05

G. Biaya Instalasi Listrik


Diperkirakan biaya instalasi listrik 10% dari HPT.(peters dkk, 2004)
Biaya instalasi listrik (F) = 0,1 x Rp 48.123.063.336,32
= Rp 4.812.306.334

H. BiayaInsulasi
Diperkirakan biaya insulasi 8% dari HPT. (petersdkk,2004)
Biaya insulasi (G) = 0,08 xRp 48.123.063.336,32
= Rp 3.849.845.067

I. Biaya Inventaris Kantor


Diperkirakan biaya inventaris kantor 1% dari HPT.(peters dkk,2004)
Biaya inventaris kantor (H) = 0,01 x Rp 48.123.063.336,32
= Rp 481.230.633,4

J. Biaya Perlengkapan Kebakaran Dan Keamanan


Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan 1% dari HPT.
(peters dkk,2004).
Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan (I)
(I) = 0,01 x Rp 48.123.063.336,32
= Rp 481.230.633,4

K. Sarana transportasi
Untuk mempermudah pekerjaan perusahaan memberi fasilitas sarana
transportasi (J) seperti pada tabel berikut.

Tabel F.6 Biaya Sarana Transportasi


LF-12

Jenis Harga
No Unit Tipe Harga Total (Rp)
Kendaraan (Rp)
1 Dewan 3 Toyota Rush
215.100.000 645.300.000
Komisaris
2 Direktur 1 Toyota
440.100.000 440.100.000
Fortuner TRD
3 Manajer 4 Toyota Inova 264.600.000 1.058.400.000
4 Kepala 9 Toyota Agya
bagian 103.200.000 928.800.000

5 Staff Ahli 2 Toyota Vios 255.150.000 510.300.000


6 Dokter 1 Toyota Avansa 193.200.000 193.200.000
7 Ambulan 1 Isuzu ELF 217.000.000 217.000.000
8 Bulldozer 1 Komatsu 275.000.000 275.000.000
9 Mobil 2 Mitsubishi
336.000.000 672.000.000
Keamanan Strada
10 Motor 6 Honda Verza
18.100.000 108.600.000
Keamanan 150
11 Bus 3 Hino
252.000.000 756.000.000
Karyawan FB2WGLZ
12 Truk 3 Mitsubishi
443.000.000 1.329.000.000
Fuso
13 Mobil 3 Daihatsu Gran
101.950.000 305.850.000
Pemasaran Max
14 Mobil 2 Pacivica
490.500.000 981.000.000
Pemadam
Total Rp 8.420.550.000

Total MITL = A+ B+C+D+E+F+G+H+I +J


= Rp 139.828.083.006,27

F.3.2 Modal Investasi Tetap Tak Langsung (MITTL)


A. Pra Investasi
Di perkirakan 7% dari MITL = 0,07 x Rp 139.828.083.006,27
= Rp 9.787.965.810
LF-13

B. Engineeringdan Supervisi
Diperkirakan 10% dari MITL = 0,1 x Rp 139.828.083.006,27
= Rp13.982.808.301

C. Biaya Kontraktor
Diperkirakan 5% dari MITL = 0,05x Rp 139.828.083.006,27
= Rp 6.991.404.150

D. Biaya Tak Terduga

Diperkirakan 10% dari MITL = 0,1 x Rp 139.828.083.006,27


= Rp 13.982.808.301

Total MITTL = A+ B+C+D


= Rp 44.744.986.562,01

Total MIT = MITL + MITTL


=Rp 184.573.069.568,3

F.4 Modal Kerja


Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 1 bulan (30
hari).

F.4.1 Persediaan Bahan Baku


A. Persediaan Bahan Baku Proses
1. Asam Salisilat
Harga per-kg = Rp13.795
Laju alir = 3.016,606 kg/jam
Harga total = Rp13.795 x 3.016,606 kg/jam x 330 hari x 24 jam
= Rp1.469.089.702.810

2. Metanol
LF-14

Harga per-kg = Rp 34.487


Laju alir = 699,74 kg/jam
Harga total = Rp34.487 x699,74kg/jam x 330 hari x 24 jam
= Rp193.621.733.412

Jadi, harga total bahan baku proses adalah Rp1.662.711.436.222

B. Persediaan Bahan Baku Utilitas


Kebutuhan bahan bakar
Jenis bahan bakar = Boiler
Kebutuhan bahan bakar = 1.171,4390 liter/jam
= 28.114,536 liter/hari
= 9.277.796,88 liter/tahun
Harga bahan bakar = Rp 6.500,-

Harga per tahun = Rp 60.305.679.720,-

1. Harga bahan baku utilitas


a. Alum, al2(so4)3
Kebutuhan = 0,2840 kg/jam
= 6,816 kg/hari
= 2.249,280 kg/tahun
Harga = Rp 8.000,-/kg (www.matche.com)

Harga per tahun = Rp 17.994.240,-


b. Natrium karbonat, na2co3
Kebutuhan = 0,1530 kg/jam
= 3,672 kg/hari
= 1.211,76,- kg/tahun
Harga = Rp 7.100,-/kg (www.matche.com)
Harga per tahun = Rp 8.603.496,-

c. Kaporit
Kebutuhan = 0,029 kg/jam
= 0,696 kg/hari
= 229,68 kg/tahun
Harga = Rp 9.500,- (www.matche.com)
LF-15

Harga per tahun = Rp 2.181.960,-


Total harga bahan baku utilitas adalah Rp 31.201.118.740,-

F.4.2 Kas
Tabel F.7 Perincian Gaji Karyawan
No Jabatan Jumla Gaji per Gaji per bulan Gaji per tahun
h orang (Rp) (Rp) (Rp)
1 Direktur utama 1 35,000,00 35,000,000 420,000,000
0

2 Direktur teknik 1 25,000,00 25,000,000 300,000,000


dan produksi 0

3 Direktur 1 20,000,00 20,000,000 240,000,000


keuangan dan 0
umum
4 Staff ahli dan 3 15,000,00 45,000,000 540,000,000
litbang 0

5 Skretaris 3 8,000,000 24,000,000 288,000,000

6 Kepala bagian 6 6000000 36,000,000 432,000,000

7 Kepala seksi 8 4,000,000 32,000,000 384,000,000

8 Karyawan proses 160 3,500,000 560,000,000 6,720,000,000


dan utilitas
9 Karyawan 4 3,000,000 12,000,000 144,000,000
laboratorium
10 Karyawan 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000
penjualan
11 Karyawan 5 3,000,000 15,000,000 180,000,000
pembelian
12 Karyawan 4 3,000,000 12,000,000 144,000,000
pemeliharaan
13 Satpam 6 2,500,000 15,000,000 180,000,000

14 Medis 2 2,000,000 4,000,000 60,000,000

15 Paramedic 3 2,000,000 6,000,000 90,000,000

16 Sopir 5 1,500,000 7,500,000 120,000,000

17 Pesuruh 8 1,500,000 12,000,000 192,000,000


LF-16

Total 225 1.073.500.00 12.882.000.00


0 0

Total gaji karyawan selama 1 bulan = Rp 1.073.500.000


1. Gaji karyawan selama 1 tahun = 12 x Rp 1.073.500.000
= Rp12.882.000.000,-

2. Biaya administrasi umum


Diperkirakan 10% dari gaji pegawai = 0,1 xRp 1.073.500.000
= Rp 107.350.000

3. Biaya pemasaran
Diperkirakan 5% dari gaji pegawai = 0,05 x Rp 1.073.500.000
= Rp 53.675.000

4. Pajak bumi dan bangunan


Tabel F.8 Perincian Biaya Pajak Bumi dan Bangunan
Luas14.574 NJOP(Rp)
ObjekPajak
(m)2 Per m 2 Jumlah
Bumi 14.574 Rp 100.000 1.360.400.000
Bangunan 14.574 Rp 350.000 22.064.000.000
Sumber: UU No.20 Tahun 2000 UU No.21 Tahun1997

Nilai jual objek pajak (NJOP) sebagai dasar pengenaan PBB=Rp 23.424.400.000
Bangunan yang tidak kena pajak adalah tempat ibadah yaitu sebesar 400m2
NJOP tidak kena pajak = 400 x Rp 350.000
= Rp 140.000.000,-

NJOP untuk penghitungan PBB = Rp 23.424.400.000– Rp 140.000.000


= Rp 23.284.400.000

Nilai jual kena pajak = 20% xRp 23.284.400.000


= Rp 4.656.880.000
LF-17

Pajak bumi dan bangunan yang terutang = 0,05 × Rp 4.656.880.000


= Rp 232.844.000,-

Pajak bumi dan bangunan per bulan = Rp 232.844.000,-/12


= Rp 19.403.666

Tabel F.9 Perincian Biaya Kas


No Jenis Biaya Jumlah (Rp)
1 Gaji Pegawai Rp 1.073.500.000
2 Administrasi Umum Rp 107.350.000
3 Pemasaran Rp53.675.000
4 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 19.403.666
Total Rp1.253.928.667

F.4.3 Biaya Start-Up


Diperkirakan 8% dari Modal Investasi Tetap (MIT) ( peters, dkk. 2004)
Biaya start-up = 0.08 x Rp184.573.069.568,3
= Rp 14.765.845.565,46

F.4.4 Piutang Dagang

PD = ×HPT
Dimana : PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan (1 bulan)
HPT = hasil penjualan tahunan

Tabel F.10 Hasil Penjualan Tahunan

Produksi
Komponen Harga/Kg Total /Tahun
(Kg/Jam)
Rp
Metil salisilat 3.157,63
139.750 Rp 3.494.929.137.581
Total Harga Penjualan Rp 3.494.929.137.581
LF-18

Piutang dagang = x Rp 3.494.929.137.581/tahun


= Rp 291.244.094.798

Tabel F.11Perincian Modal Kerja


Jenis Biaya Jumlah
Bahan Baku Proses dan Utilitas Rp 1.693.912.554.962
Kas Rp 1.253.928.667
Start Up Rp 14.765.845.565,46
Piutang Dagang Rp 291.244.094.798

Total Rp 2.001.176.423.993,53

Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja


= Rp 184.573.069.568,3 + Rp 2.001.176.423.993,53
= Rp 2.185.749.493.561,80

Modal ini berasal dari :


1. Modal Sendiri = 60 % dari total modal investasi
= 0,6 x Rp 2.185.749.493.561,80
= Rp 1.311.449.696.137,08

2. Pinjaman dari Bank = 40% dari total modal investasi


= 0,4 x Rp 2.185.749.493.561,80
= Rp 874.299.797.424,72

F.5 Biaya Produksi Total


F.5.1 Biaya Tetap (Fixed Cost = Fc)
A. Gaji Tetap Karyawan
Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 1 bulan gaji
yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga besarnya gaji total adalah:
Gaji Total = (12 + 1) x Rp 1.073.500.000
=Rp13.955.500.000,-
LF-19

B. Bunga Pinjaman Bank


Diperkirakan 10% dari modal pinjaman bank
= 0,1 x Rp 874.299.797.424,72
= Rp 87.429.979.742

C. Depresiasi
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.

D=
Dimana :
D = Depresiasi Per Tahun
P = Harga Total Peralatan (Proses dan Utilitas)
L = Harga Bangunan
n = Umur Pabrik
Semua modal investasi tetap langsung (MITL) kecuali tanah mengalami
penyusutan yang disebut depresiasi.

D =
= Rp 2.657.805.839

D. Biaya Tetap Perawatan


1. Perawatan mesin dan alat-alat proses
Diperkirakan 5% dari HPT
= 0,05 xRp23.207.000.000
= Rp2.367.465.801

2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 5% dari harga bangunan
= 0,05 x Rp23.207.000.000
=Rp1.160.350.000

3. Perawatan kendaraan
LF-20

Diperkirakan 5% dari harga kendaraan


= 0,05 x Rp8.420.550.000,-
= Rp 421.027.500,-

4. Perawatan instrumentasi dan alat kontrol


Diperkirakan 5 % dari harga instrumentasi dan alat kontrol
= 0,05 x Rp69.432.178.471
= Rp236.746.580

5. Perawatan perpipaan

Diperkirakan 5% dari harga perpipaan


= 0,05 xRp277.728.713.885
= Rp 1.893.972.641

6. Perawatan instalasi listrik

Diperkirakan 5% dari harga instalasi listrik


= 0,05 xRp69.432.178.471
= Rp 236.746.580

7. Perawatan insulasi
Diperkirakan 5% dari harga insulasi
= 0,05 x Rp27.772.871.389
= Rp189.397.264

8. Perawatan perlengkapan kebakaran


Diperkirakan 5% dari harga perlengkapan kebakaran
= 0,05 xRp3.471.608.924
= Rp 23.674.658

9. Perawatan inventaris kantor


Diperkirakan 5% dari harga inventaris kantor
LF-21

= 0,05 x Rp3.471.608.924
= Rp 23.674.658

Total Biaya Perawatan (D)= Rp6.553.055.682

E. Biaya Tambahan (Plant Overhead Cost)


Diperkirakan 20% dari modal investasi tetap (E)
= 0,2 xRp182.428.242.000

= Rp 36.485.648.400

F. Biaya Laboratorium, Penelitian dan Pengembangan


Diperkirakan 5% dari biaya tambahan (F)
= 0,05 x Rp 36.485.648.400
= Rp1.824.282.420

G. Biaya Asuransi
1. Asuransi pabrik diperkirakan 1% dari modal investasi tetap
= 0,01 xRp 182.428.242.000
= Rp1.824.282.420

2. Asuransi karyawan 1,5% dari total gaji karyawan setahun


= 0,015 x Rp10.506.000.000,-

= Rp 193.230.000

Total Biaya Asuransi (G) = Rp1.824.282.420+ Rp 193.230.000


=Rp2.017.512.420

H. Pajak Bumi dan Bangunan


PBB (H) = Rp 5.348.583
Total Biaya Tetap = A+B+C+D+E+F+G+H
= Rp150.850.531.619

F.5.2 Biaya Variabel


A. Biaya variabel bahan baku proses dan utilitas pertahun
=Rp 1.876.140.522.381
LF-22

B. Biaya variabel pemasaran


Diperkirakan 10% dari biaya tetap pemasaran
= Rp5.367.500

C. Biaya variabel perawatan


Diperkirakan 10% dari biaya tetap perawatan
= Rp 655.305.568

D. Biaya variabel lainnya


Diperkirakan 5% dari biaya tambahan
= Rp1.824.282.420

Total Biaya Variabel = A+B+C+D


= Rp1.878.625.477.869

Total Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel


= Rp150.850.531.619 + Rp1.878.625.477.869
= Rp2.029.476.009.488

F.5.3 Perkiraan Laba/Rugi Perusahaan


A. Laba sebelum pajak
Laba sebelum pajak = Total penjualan – Total biaya produksi
=Rp1.465.453.128.092

Bonus perusahaan untuk karyawan 0,5% dari keuntungan perusahaan:


= 0,005 xRp1.465.453.128.092
= Rp 7.327.265.640

Pengurangan bonus atas penghasilan bruto sesuai dengan UU RI No.17/00


pasal 6 ayat 1 sehingga:
Laba sebelum pajak (bruto) = Laba sebelum pajak – bonus perusahaan untuk
karyawan
=Rp 1.458.125.862.452

B. Pajak Penghasilan
LF-23

Berdasarkan keputusan Menkeu RI Tahun 2004, pasal 17, tentang tarif


pajak penghasilan adalah:
1. Penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000,- dikenakan pajak sebesar 10%.
2. Penghasilan Rp50.000.000,- sampai dengan Rp100.000.000,- dikenakan pajak
sebesar 15%.
3. Penghasilan diatas Rp 100.000.000,- dikenakan pajak sebesar 30%.
Maka pajak penghasilan yang harus dibayar adalah :
10% x Rp 50.000.000,- = Rp 5.000.000,-
15% x (Rp 100.000.000 - Rp 50.000.000) = Rp 7.500.000,-
30% x (Rp1.465.453.128.092- Rp 100.000.000) = Rp 439.605.938.427
Total PPh=Rp 439.605.938.427

C. Laba Setelah Pajak


Laba setelah Pajak= Laba sebelum pajak – PPh
=Rp 1.025.847.189.664

F.6 Analisa Aspek Ekonomi


A. Profit Margin (PM)
Laba Sebelum Pajak
PM = 100 %
Total Penjualan
= 41,93%

B. Break Even Point (BEP)


Break even point (BEP) adalah keadaan kapasitas produksi pabrik saat
dimana hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi, dalam keadaan ini
pabrik tidak untung dan tidak rugi.
biaya tetap
BEP = x100%
total penjualan−biaya variabel
= 20,65%

Kapasitas produksi Metil Salisilat titik BEP = 25.000 ton x20,65%


= 4664,26ton
Nilai Penjualan pada titik BEP =20,65% x Rp 2.587.435.462.590
LF-24

=Rp482.739.119.565

C. Return On Invesment (ROI)


Return On Invesmentadalah besarnya persentase pengembalian modal tiap
tahun dari penghasilan bersih bertahun-tahun.
laba setelah pajak
ROI = x100%
total modal investasi
= 46,98 %

D. Pay Out Time (POT)


Pay Out Time (waktu pengembalian modal) adalah angka yang
menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan
besar modal investasi dengan penghasilan bersih tiap tahun. Untuk itu, pabrik
dianggap berproduksi pada kapasitas penuh tiap tahun, sehingga:
total modal investasi
POT = x 1 tahun
laba setelah pajak+depresiasi
= 2,12 tahun

E. Internal Rate Of Return (IRR)


Untuk menentukan nilai IRR harus digambarkan jumlah pendapatan dan
pengeluaran dari tahun ketahun yang disebut ”Cash Flow”. Untuk memperoleh
cashflow diambil ketentuan sebagai berikut:
1. Laba kotor diasumsikan mengalami kenaikan 10 % tiap tahun
2. Harga tanah diasumsikan mengalami kenaikan 10% tiap tahun
3. Masa pembangunan disebut tahun ke nol
4. Jangka waktu cashflow dipilih 20 tahun
5. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai pada tahun ke 20
Cash flow = laba sesudah pajak + depresiasi
= Rp 1.028.504.995.503

Perhitungan Internal Rate Of Return (IRR)

= Internal Rate Of Return ∑=


LF-25

Keterangan : n = tahun
CF = CashFlow
Dari perhitungan discounted cashflow diperoleh IRR = 44,38%. Sehingga
pabrik akan menguntungkan karena lebih besar dari bunga pinjaman bank saat ini
yaitu sebesar 13 % (Bank mandiri, 2018).

Anda mungkin juga menyukai

  • D1
    D1
    Dokumen44 halaman
    D1
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Cover Paper 1
    Cover Paper 1
    Dokumen1 halaman
    Cover Paper 1
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Produksi Bioetanol Dari Kulit Pisang
    Jurnal Produksi Bioetanol Dari Kulit Pisang
    Dokumen4 halaman
    Jurnal Produksi Bioetanol Dari Kulit Pisang
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Edi 1
    Edi 1
    Dokumen1 halaman
    Edi 1
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Vii. Tata Letak Pabrik
    Vii. Tata Letak Pabrik
    Dokumen8 halaman
    Vii. Tata Letak Pabrik
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • SOAL UJIAN PPK PPS KIP Aceh
    SOAL UJIAN PPK PPS KIP Aceh
    Dokumen21 halaman
    SOAL UJIAN PPK PPS KIP Aceh
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Cover Paper 2
    Cover Paper 2
    Dokumen1 halaman
    Cover Paper 2
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Kuliah X
    Kuliah X
    Dokumen15 halaman
    Kuliah X
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar-Daftar Isi
    Kata Pengantar-Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar-Daftar Isi
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • 1 Keseimbangan Kimia 1
    1 Keseimbangan Kimia 1
    Dokumen59 halaman
    1 Keseimbangan Kimia 1
    Prasetya Ghilang
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen5 halaman
    Bab 3
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Skema Yuna
    Skema Yuna
    Dokumen1 halaman
    Skema Yuna
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustak1
    Daftar Pustak1
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustak1
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen5 halaman
    Bab 2
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Lmpiran 2
    Lmpiran 2
    Dokumen1 halaman
    Lmpiran 2
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Perhitungan FDLN
    Perhitungan FDLN
    Dokumen5 halaman
    Perhitungan FDLN
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Industri Pulp
    Industri Pulp
    Dokumen23 halaman
    Industri Pulp
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Localized Corrosion
    Localized Corrosion
    Dokumen12 halaman
    Localized Corrosion
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • BAB I Insyaallah Fix
    BAB I Insyaallah Fix
    Dokumen2 halaman
    BAB I Insyaallah Fix
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Pim
    Daftar Isi Pim
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi Pim
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Korosi Logam
    Korosi Logam
    Dokumen19 halaman
    Korosi Logam
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen11 halaman
    Bab Ii
    fadlinayani
    100% (1)
  • PT PIM KP Proses
    PT PIM KP Proses
    Dokumen12 halaman
    PT PIM KP Proses
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • DAFTARP
    DAFTARP
    Dokumen1 halaman
    DAFTARP
    fadlinayani
    Belum ada peringkat
  • IIIII
    IIIII
    Dokumen1 halaman
    IIIII
    fadlinayani
    Belum ada peringkat