PERATURAN DAERAH

DATA & ANALISIS

1. SEMPADAN 2. Koefisien Dasar Bangunan

Garis sempadan bangunan meliputi garis
Koesien Dasar Bangunan (KDB) yang
sempadan bangunan untuk bagian muka,
telah ditentukan yaitu maksimal sebesar
samping, dan belakang
25%
a. Sempadan bangunan
Untuk Bangunan Gedung yang memiliki lebih dari 1 fungsi Luas tanah : 2014 m2
wajib menyediakan sempadan antar blok bangunan, letak KDB : 25%
garis sempadan samping dan belakang bangunan yang
berbatasan dengan tetangga adalah paling sedikit 3,5 Jadi luas tanah yang dapat dibangun
meter adalah seluas 503,5 m2

Bangunan Bangunan

3. TELAJAKAN
3.5 meter
Lebar telajakan atau jarak pagar
b. Sempadan sungai pekarangan dengan tepi luar got yaitu untuk
Untuk penetapan
lebar jalan diatas 8 meter sampai 12 meter
sempadan sungai pada minimum 1 meter
kawasan perkotaan tanpa
b a h a y a b a n j i r, l e b a r
sempadan sungai adalah
10 meter untuk kedalaman
sungai kurang dari 3 meter 10 meter lebar sungai

telajakan

sempadan jalan

sempadan bangunan
 PERATURAN DAERAH
DATA & ANALISIS
4. STRUKTUR BANGUNAN 5. TAMPILAN BANGUNAN

Struktur Bangunan Gedung harus kuat/kokoh, stabil dalam memikul kepala

beban dan memenuhi persyaratan keselamatan, persyaratan kelayanan
selama umur yang direncanakan dengan mempertimbangkan:
badan
A. Struktur bangunan yang direncanakan secara detail pada kondisi
pembebanan maksimum, sehingga pada saat terjadi keruntuhan, khaki
kondisi strukturnya masih memungkinkan penyelamatan diri
penghuninya. Tampilan bangunan menunjukkan konsep Tri Angga dengan terpenuhinya
unsur sosok, bentuk, skala, proporsi, ornamen dan dekorasi serta struktur
B. Pengaruh aksi sebagai akibat dari beban yang bekerja selama umur dan bahan berkarakter arsitektur tradisional Bali
layanan struktur baik beban muatan tetap maupun sementara yang
timbul akibat gempa, angin, korosi, jamur dan serangga perusak. Penerapan gaya arsitektur modern harus dikombinasikan dengan konsep
arsitektur tradisional Bali.
C. Pengaruh gempa terhadap substruktur maupun struktur Bangunan
Gedung sesuai zona gempanya.
4. KEAMANAN BANGUNAN
D. Fungsi Bangunan Gedung, lokasi, keawetan dan kemungkinan
pelaksanaan konstruksi Bangunan Gedung; Persyaratan keamanan Bangunan Gedung yaitu meliputi persyaratan
kemampuan Bangunan Gedung terhadap beban muatan, persyaratan
Dari pertimbangan tersebut kemampuan Bangunan Gedung terhadap bahaya kebakaran dan
maka sistem struktur yang persyaratan kemampuan Bangunan Gedung terhadap bahaya petir.
dapat diterapkan adalah
struktur rangka, karena
merupakan struktur yang cukup
baik dan aman untuk bangunan
vertikal