Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggi Eko Prasetyo

NPM : 200110100047

Kelas :A

Fakultas : Peternakan

ANATOMI DAN FISIOLOGI IKAN NILA HITAM

Pencernaan secara fisik dan mekanik dimulai di bagian rongga mulut yaitu dengan
berperannya gigi pada proses pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan
secara mekanik ini juga berlangsung di segmen lambung dan usus yaitu melalui
gerakan-gerakan (kontraksi) otot pada segmen tersebut. Pencernaan secara
mekanik di segmen lambung dan usus terjadi lebih efektif oleh karena adanya peran
cairan digestif. Pada ikan, pencernaan secara kimiawi dimulai di bagian lambung,
hal ini dikarenakan cairan digestif yang berperan dalam proses pencernaan secara
kimiawi mulai dihasilkan di segmen tersebut yaitu disekresikan oleh kelenjar
lambung. Pencernaan ini selanjutnya disempurnakan di segmen usus. Cairan
digestif yang berperan pada proses pencernaan di segmen usus berasal dari hati,
pankreas, dan dinding usus itu sendiri. Kombinasi antara aksi fisik dan kimiawi inilah
yang menyebabkan perubahan makanan dari yang asalnya bersifat komplek
menjadi senyawa sederhana atau yang asalanya berpartikel makro menjadi partikel
mikro. Bentuk partikel mikro inilah makanan menjadi zat terlarut yang
memungkinkan dapat diserap oleh dinding usus yang selanjutnya diedarkan ke
seluruh tubuh. .
Anatomi dan Fisiologi Ikan nila

DEFINISI IKAN (PISCES)


Bertulang belakang (termasuk vertebrata), habitatnya perairan, bernapas dengan
insang (terutama), bergerak dan menjaga keseimbangan tubunya menggunakan
sirip-sirip, bersifat poikilotermal.

MORFOLOGI (Bentuk Tubuh) IKAN

Bervariasi sekali, tetapi morfologi dasarnya adalah terdiri dari gambar 1, gambar
kepala, badan, dan ekor2.a bentuk umum : bilateral simetri, dan gambar 2.b
nonsimetri
ikan nil ( Oreochromis niloticus )

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Cichlidae
Genus: Oreochromis
Spesies: O. niloticus

ANATOMI
Ada 10 sistem anatomi pada tubuh ikan :
1. Sistem penutup tubuh (kulit) : antara lain sisik, kelenjar racun, kelenjar lendir, dan
sumber-sumber pewarnaan.
2. Sistem otot (urat daging): penggerak tubuh, sirip-sirip, insang
- organ listrik
3. Sistem rangka (tulang) : tempat melekatnya otot; pelindung organ-organ dalam
dan penegak tubuh
4. Sistem pernapasan (respirasi): organnya terutama insang; ada organ-organ
tambahan
5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) : organnya jantung dan sel-sel darah
- mengedarkan O2, nutrisi, dsb
6. Sistem pencernaan : organnya saluran pencernaan dari mulut anus
7. Sistem saraf : organnya otak dan saraf-saraf tepi
8. Sistem hormon : kelenjar-kelenjar hormon; untuk pertumbuhan, reproduksi, dsb
9. Sistem ekskresi dan osmoregulasi : organnya terutama ginjal
10. Sistem reproduksi dan embriologi : organnya gonad jantan dan betina
Ada hubungan yg sangat erat antara ke-10 sistem anatomi tersebut, misalnya :
- sistem urat mempengaruhi bentuk tubuh menentukan cara bergeraknya daging
dan sistem rangka
- sistem pernafasan dan peredaran darahO2 dari perairan ditangkap oleh darah,
dipertukarkan dg COdibawa ke seluruh tubuh melalui darah2
NILAI TTD

Anda mungkin juga menyukai