Anda di halaman 1dari 2

Contoh Percakapan Negosiasi Jual Beli

Kusuma : hallo. Assalamualaikumwr.wb. Benar dengan bapak suherman?


Suherman : anda benar. Maaf ini siapa???
Kusuma : saya kusuma wijaya. Saya sedang mencari tanah, dan adik saya memberitahukan
terkait iklan jual tanah yang bapak pasang di media cetak fajar. Oleh karena itu,
saya menghubungi bapak terkait dengan iklan tanah yang bapak pasang di koran
tersebut.
Suherman : iya, benar pak kusuma. Saya akan menjual tanah seluas 1,5ha di daerah
serbajadi. Bapak berminat???
Kusuma : benar pak, kebetulan saya memang sedang mencari tanah di area pedalaman. Dan
saya rasa tanah bapak menjawab impian saya. Bisa kah saya bertemu dengan
bapak untuk melanjutkan perbincangan ini?
Suherman : wah, kebetulan sekali. Semoga berjodoh ya pak. Tentu bisa pak. Kapan bapak
bisa bertemu? Bapak saja yang memberikan jadwal, karena setiap hari saya ada di
ladang, jadi kapan saja okelah.
Kusuma : wah sepertinya tanah bapak ini luas ya, ladangnya pun banyak. Kebetulan sekali
jika bapak setiap hari di ladang saya ingin menemui bapak di ladang sambil
meninjau lokasi bagaimana pak?
Suherman : oh, tentu dengan senang hati. Jadi kapan pak?
Kusuma : bagaimana lusa jam 10 pak?
Suherman : saya mah flexibel pak, oke-oke.
Kusuma : alhamdulillah, boleh saya meminta alamat rumah dan alamat ladang pak
Suherman : alamat rumah jl. Tulungdijawab no 359 rt 117 rw 298 kec. Sibayan, dan untuk
alamat lawah berlokasi di serbajadi, gampangnya besok kalau bapak sudah
sampai di rumah, ada anak saya yang akan mengantarkan bapak ke sini.
Kusuma : oh, oke pak. Sampai berjumpa besok pak. Assalamualaikum.
Suherman : iya pak, waalaikumusalam.
Hari pun berganti, matahari mulai menyingsing. Suherman sangat berharap pak
kusuma jadi membeli tanahnya. Suherman sangat membutuhkan uang dari penjualan tanah
tersebut untuk biaya sekolah anaknya yang akan masuk ke kedokteran.
Kusuma : assalamualaikum ????????
Suherman : waalaikumusalam wr. Wb. Mau mencari siapa pak?
Kusuma : pak suherman? Saya kusuma yang kemarin menelpon akan melihat tanah.
Suherman : oh iya bapak kusuma wijaya, betul? Mari masuk pak, saya baru saja akan ke
ladang.
Kusuma : kalau begitu kita langsung saja ke ladang pak, biar urusan cepat.
Suherman : o.. Baiklah, tunggu sebentar ya pak. (suherman bersiap, tak lama kemudian ia
keluar dengan mengendarai motor), mari pak kusuma kita menuju tkp.
Sesampainya di ladang..
Suherman : ini tanah yang akan saya jual pak, luasnya 1,5 ha. Lokasi dekat dengan jalan
utama.
Kusuma : hmmm, bagaimana dengan tanaman di atas tanah ini pak?
Suherman : ini sudah termasuk harga jual.
Kusuma : berapa bapak akan menjual tanah ini???
Suherman : bapak sudah puas melihat-lihat kondisi tanahnya pak??/ kalau sudah, kita
kembali ke rumah saya untuk membicarakan masalah harga. Bagaimana pak???
Kusuma : o, baik. Mari pak kita kembali ke rumah. Sesampainya di rumah,,
Kusuma : jadi berapa bapak akan jual tanah yang tadi??
Suherman : saya jual tanah 1,5ha berikut dengan tanaman di atasnya dengan harga rp 100
juta.
Kusuma : Rp 100 juta???
Suherman : iya, bisa nego-lah pak.
Kusuma : saya bayar tunai rp 70 juta, bagaimana pak??
Suherman : waduh pak, tanah di sebelah saya itu saja laku terjual dengan harga rp 60
juta/ha.
Kusuma : hmm, surat-surat jelas pak?
Suherman : o tentu, sebentar akan saya ambilkan. (ke kamar mengambil surat-surat tanah).
Ini pak surat administrasi kepemilikian tanah tersebut.
Kusuma : (melihat dan mengecek keabsahan surat-surat tanah). Begini saja pak, saya
tunaikan rp 85 juta, untuk semuanya. Bagaimana?
Suherman : sebelum bapak, sudah ada yang menawar dengan harga yang sama namun
belum saya lepaskan pak. (tersenyum).
Kusuma : biar cepat, bapak maunya berapa?
Suherman : tidak kurang dari rp 95 juta untuk tanah berikut tanaman di atasanya dan
pengurusan surat-surat.
Kusuma : begini saja pak, biar bapak dan saya sama-sama mendapat keuntungan, saya mau
beli tanah bapak dengan harga rp 90 juta, untuk tanah berikut tanaman. Untuk
pengurusan surat-surat biar saya sendiri yang urus. Bagaimana pak?
Suherman : okelah. Surat bapak sendiri yang urus ya?
Kusuma : deal ya pak (sembari berjabatan tangan)??? Iya pak, nanti saya sendiri yang urus
untuk surat menyurat, tapi tetap butuh bantuan bapak.
Suherman : oke, nanti saya bantu.
Kusuma : alhamdulillah. Kalo begitu ini mohon diterima pak, uang tunai rp 90 juta. Dan
saya bawa surat-surat administrasi tanah ya.
Suherman : ini pak. Alhamdulillah, sah ya.
Kusuma : besok bapak bisa luangkan waktu untuk mengurus surat-surat jual beli di pejabat
notaris ya
Suherman : bisa pak, insyaallah.
Kusuma : oke pak, besok saya yang akan jemput bapak. Saya mohon pamit ya pak. Ada
urusan lain yang harus diselesaikan. Assalamualaikumwrwb.
Suherman : oke pak, waalaikumusalamwrwb.

Dari percakapan negoisasi di atas dapat kita simpulkan bahwa proses negosisasi
adalah untukmencapai kesepakatan antara dua belah pihak untuk mencapai kesepkatan yang
ditandai dengan kata deal. Selain itu, dalam proses jual- beli menunjukkan bahwa ada uang
ada barang, banyak penipuan yang terjadi atau kejadian kejahatan lainnya, maka baik antara
penjual ataupu pembeli harus tetap berhati-hati.

Anda mungkin juga menyukai