Anda di halaman 1dari 2

FORMULASI SASARAN MUTU

JUMLAH OBAT KADALUARSA YANG BEREDAR


DI INSTALASI FARMASI RSUD LANDAK
RSUD LANDAK No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

Disusun Oleh: Diperiksa Oleh:


Instalasi Farmasi Seksi P
Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit: Direktur RSUD Landak
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Pius Edwin Wiwin


NIP. 197411072006041003
Definisi Operasional 1. Obat kadaluarsa adalah obat yang sudah mengalami penurunan kadar zat
aktif lebih dari 10%. Dengan demikian, obat tersebut sudah tidak lagi dapat
mencapai efek terapetik yang diinginkan.
2. Formulasi sasaran mutu waktu tunggu pelayanan kefarmasian resep racikan
merupakan rumusan perhitungan yang menjamin kegiatan meracik obat
dilakukan dengan mutu yang baik dan waktu tunggu yang terkendali.
Tujuan 1. Mengendalikan jumlah obat yang kadaluarsa.
2. Menjamin penggunaan anggaran yang optimal.
Kebijakan 1. Persentase obat yang beredar dengan expired date < 5 bulan pada bulan
berjalan sebanyak 1%.
2. Sumber pengambilan data:
- Buku Pengendali Obat Kadaluarsa
- Stockfloor unit/bangsal
3. Rumus perhitungan persentase obat beredar dengan expired date < 5 bulan
pada bulan berjalan:

4. Implementasi pengukuran:
- Frekuensi pengukuran : sekalli dalam sebulan
- Waktu pengukuran : minngu pertama bulan berikutnya
- Waktu pelaporan : minggu kedua bulan berikutnya
- Target pencapaian : >80%
Prosedur 1. Petugas farmasi mencatat nama obat-obat yang akan kadaluarsa < 5 bulan
berjalan dari Buku Pengendali Obat Kadaluarsa dan dari Stockfloor
unit/bangsal.
2. Petugas farmasi menghitung persentase obat beredar dengan expired date
< 5 bulan pada bulan berjalan.
3. Petugas farmasi menentukan apakah persentase tersebut mencapai target
implementasi.
4. Petugas farmasi melakukan evaluasi dan rekomendasi.
Dokumen Terkait - Buku Pengendali Obat Kadaluarsa
- Stockfloor unit/bangsal
- Resep
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai