Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR ORGANISASI PPI RS KRAMAT 128

DIREKTUR
Dr. Harijadi, Sp.A.,MARS

SUB KOMITE PPI RS


Ketua : Dr. Sugiyono Somoastro, Sp.PD.KHOM
Wakil ketua : Sr. Thioma Naibaho S.Kep., Ns
Sekretaris :
Anggota : Dr. Dyah Agustina Waluyo

TIM PPI-RS (IPCN)


Koordinator : Sr. Renata Dumasari, AMK

IPCN link dan penanggung jawab unit

Ruang rawat Aster : Sr. Endang Setyowati, Ns., S.Kep


Sr. Rustia sari. AMK
Ruang rawat Teratai : Sr. Hermawati, AMK
Sr. Tri Prihatiningsih AMK
Sr. Indri AMK
Ruang rawat Anggrek : Sr. Nurzamila, AMK
Sr. Shelly S.Kep.Ners
Kamar bedah : Sr. Desvita AMK
Sr. Zulfiyana AMK
Ruang Seruni : Bd. Eloq Faiqoh, AMkeb
Bd. Yanti AMkeb
ICU : Sr. Sri Haryati, AMK
Sr. Rieka Siskawati AMK
IGD : Sr. Hermani N AMK
Br. Anggi Anugrah, AMK
Hemodialisa : Sr. Tetty Perwity, AMK
Sr. Roro Ika SKep Ners
Poliklinik : Sr. Susi N AMK
Sr. Imas Nisa,AMK
Farmasi : Sdri. Tanty Rahayu
Radiologi : Sdr. Rangga, Amd. Rad
Laboratorium : Sdri. Hana
Laundry : Sdri. Nurtea
Gizi : Sdri. Fatimah
Umum : Sdr. Asbiyanto
Administrasi : Sdr. Qorina Febri Ayu, AMD
CSSD : Br. Galumban Sianturi, AMK
Kamar Jenazah : Sdr. Laras
I. LATAR BELAKANG
Organisasi PPI merupakan syarat dari akreditasi
Belum adanya badan yang memantau kejadian infeksi nosokomial di Rs
Kramat 128 sehingga harus membentuk sub komite PPI

II. TUJUAN
A. Umum
Meningkatkan mutu layanan rumah sakit melalui pencegahan dan
pengendallian infeksi RS, yang dilaksanakan oleh semua unit di RS, meliputi
kualitas pelayanan, manajemen resiko, serta kesehatan dan keselamatan
kerja.
B. Khusus
1. Sebagai pedoman bagi pimpinan dan fasilitas yan kes dalam melaksanakan
tugas
2. Menggerakan segala sumber daya secara efektif dan efesien dalam
pelaksanaan PPIRS
3. Menurunkan angka kejadian infeksi di RS
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PPIRS
5. Mengurangi hari perawatan pasien rawat inap, mengurangi kunjungan
pasien rawat jalan dan mengurangi biaya keperawatan
6. Sebagai tolak ukur mutu pelayanan RS, sehingga tujuan pengendalian
infeksi nosokomial adalah meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat.

III. BATASAN
Sub komite PPI: suatu badan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit
Tim PPI ( IPCN : Infection prevention control nurse) : perawat atau tim yang
yang bertugas purna waktu dalam upaya PPI dI RS
IPCLN (Infection prevention control link nurse) : seseorang yang bertugas
membantu tugas IPCN dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di
tingkat unit
Pelaksana PPI di unit : seluruh petugas kesehatan (dokter, perawat serta
petugas yang terlibat) di unit masing-masing.
IV. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR WADIR YAN MED & KEPERAWATAN KOMITE MEDIS

KABID KEPERAWATAN SUB KOMITE PPIRS

TIM PPIRS (IPCN)

UNIT (IPCLN)
V. URAIAN TUGAS

URAIAN TUGAS
SUB KOMITE PPI

Nama Jabatan Sub Komite PPI


Pengertian Suatu badan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit
Persyaratan Jabatan Seorang Dokter yang sudah mengikuti minimal pelatihan
dasar PPI
Memiliki kemampuan edukasi
Loyalitas tinggi
Sehat jasmani dan rohani
Unit Organisasi RS Kramat 128
Kedudukan dalam Atasan langsung komite medis
Organisasi Atasan tidak langsung direktur
Bawahan langsung TIM PPIRS (IPCN) dan Unit (IPCLN)
Tanggung Jawab Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pencegahan dan
pengendalian infeksi di RS Kramat 128
Tugas Pokok Menyusun program kerja, melaksanakan sosialisasi kebijakan
dan SOP PPI
Uraian tugas 1. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatan kemampuan SDM dalam
PPI
2. Bekerja sama dengan tim PPI- RS Kramat 128 (IPCN)
dalam melakukan investigasi masalah INOK serta
menetapkan dan melaksanakan penanggulangan bila
terjadi KLB
3. Memberi konsultasi petugas kesehatan dalam PPI- RS
Kramat 128, melakukan pertemuan berkala, evaluasi
kebijakan dan prosedur
4. Memberi asupan kepada direktur dalam hal pengadaan
alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPIRS dan
aman bagi pengguna
5. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi
bangunan dan pengadaan alat dan bahan kesehatan,
renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan
alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI- RS Kramat 128
6. Memberi usulan peringatan sampai penutupan
sementara suatu unit/instalasi yang dinyatakan
membahayakan/ menjadi sumber bahaya penularan bagi
RS Kramat 128 bila diperlukan
7. Melakukan pengawasan terhadap tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilans
proses
8. Menerima laporan tentang KLB/ tersangka infeksi rumah
sakit dari tim PPI,melakukan investigasi dan
merekomendasikan suatu keputusan serta membuat
laporan kepada direktur dan komite medik
9. Melakukan koordinasi dengan unit/instalasi lain yang
terkait dalam PPIRS
10. Melakukan investigasi terhadap KLB dan memperbaiki
yang terjadi bersama SK-PPI RS Kramat 128
11. Mengaudit pengendalian infeksi terhadap
limbah,laundry, gizi, kelengkapan fasilitas PPI- RS Kramat
128 dengan menggunakan daftar tilik
12. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI- RS Kramat 128
13. Memberikan usulan/rekomendasi kepada komite medik
untuk pemakaian antobiotik yang rasional di RS Kramat
128 berdasarkan hasil pantauan kuman dan
menyebarluaskan data resistensi antibiotika
14. Mengumpulkan data dan merangkum laporan keadaan
infeksi rumah sakit dari tim PPI dan melaporkan kepada
direktur dan komite medik
URAIAN TUGAS
TIM PPIRS/IPCN
Nama Jabatan TIM PPIRS/IPCN
Pengertian Perawat atau tim yang yang bertugas purna waktu dalam
upaya PPI di RS
Persyaratan Jabatan Seorang yang sudah mengikuti pelatihan dasar PPI
Memiliki kemampuan edukasi
Loyalitas tinggi
Sehat jasmani dan rohani
Unit Organisasi RS Kramat 128
Kedudukan dalam Atasan langsung sub komite PPIRS
Organisasi Atasan tidak langsung komite medis, direktur
Bawahan langsung Unit (IPCLN)
Tanggung Jawab Sebagai koordinator antar Unit / Instalasi untuk berjalannya
program PPI dan membuat laporan secara berkala di RS
Kramat 128
Tugas Pokok Melakukan pengawasan terhadap program PPI secara purna
waktu
Uraian tugas 1. Sebagai koordinator antar Unit / Instalasi untuk
mendeteksi dan mengendalikan infeksi di RS Kramat 128
2. Mengunjungi ruangan untuk memonitor kejadian infeksi
yang terjadi diruang perawatan
3. Memberi penyuluhan kepada petugas kesehatan,
pengunjung dan keluarga pasien tentang PPI- RS Kramat
128
4. Melakukan surveilans infeksi, pola kuman, kejadian luka
tusuk jarum
5. Bersama SK-PPIRS RS Kramat 128 melakukan pelatihan
petugas kesehatan tentang PPI di RS Kramat 128
6. Bersama SK-PPIRS RS Kramat 128 menganjurkan
prosedur isolasi dan memberi konsultasi pencegahan dan
pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang
terjadi di RS
7. Mendesain, melaksanakan, memonitor, dan
mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di RS Kramat
128
8. Memonitor petugas kesehatan untuk mencegah
penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau
sebaliknya
9. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SOP,
kewaspadaan isolasi
10. Memonitor kesehatan lingkungan
11. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan
antibiotika yang rasional
12. Membuat laporan surveilens dan melaporkan ke SK-PPIRS
13. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan PPI kepada SK-
PPIRS
14. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar
sesuai dengan prinsip PPI RS
URAIAN TUGAS
IPCLN

Nama Jabatan IPCLN


Pengertian Seseorang yang bertugas membantu tugas IPCN dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi di tingkat unit
Persyaratan Jabatan Seseorang yang pernah mengikuti pelatihan PPI secara
internal maupun eksternal
Memiliki kemampuan edukasi
Loyalitas tinggi
Sehat jasmani dan rohani
Unit Organisasi RS Kramat 128
Kedudukan dalam Atasan langsung TIM PPIRS (IPCN)
Organisasi Atasan tidak langsung sub komite PPIRS, komite medis,
direktur
Bawahan langsung Unit (IPCLN)
Tanggung Jawab Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilens setiap
pasien di unit rawat inap dan menyerahkannya kepada
IPCN setiap awal bulan
Tugas Pokok Memberitahu kepada IPCN bila ada kecurigaan atau
adanya infeksi nosokomial pada pasien
Uraian tugas IPCLN sebagai perawat pelaksana harian/penghubung,yang
bertugas :
1. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan pengendalian infeksi pada setiap personil
ruangan di unit rawatnya masing-masing
2. Koordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi atau potensial
KLB, penyuluhan bagi pengunjung diruang rawat masing-
masing, konsultas prosedur yang harus dijalankan
3. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam
menjalankan standar isolasi
4. Bekerjasama dengan TIM PPI di unit/instalasi
VI. PROGRAM PPI
A. MEMBUAT KEBIJAKAN PPI
B. MEMBUAT PEDOMAN TEKNIS PPI
C. MEMERIKSA DAN REVITALISASI SOP
D. MELAKUKAN SOSIALISASI PPI
E. MELAKUKAN DIKLAT secara berkala
F. MONITORING dilakukan oleh :
IPCN, IPCN-LINK di unit/instalasi
IPCN melakukan monitoring setiap hari mengacu pada data yang
dikumpulkan oleh IPCN-LINK dengan menggunakan formulir monitoring
G. EVALUASI dilakukan oleh: IPCN (tiap bulan), sub komite PPIRS (tiap 3 bulan)
H. LAPORAN
1. Rutin : (tertulis)
Rekapitulasi angka kejadian infeksi tiap bulan
Angka kejadian infeksi dan kegiatan setiap 3 bulan
Laporan pertanggung jawaban pelatihan
Laporan tahunan kegiatan
2. Insidentil
Laporan MRSA
Laporan KLB (pseudomonas, serratia, acinetobacter, dll)
VII. ALUR PELAPORAN
Kasus Infeksi IPCLN

IPCN

1. Dokter yang merawat (terapi)


2. Sub Komite PPI RS (Surveilans, Analisa, Rekomendasi)

FORMULIR A
Diisi oleh IPCLN
Dilakukan setiap hari
FORMULIR B
Diisi oleh IPCLN
Setiap bulan dan dilaporkan kepada IPCN
FORMULIR C
Diisi oleh IPCLN (jika ada dugaan infeksi)
Diberikan kepada IPCN
IPCN yang akan merekomendasikan kultur dsd
FORMULIR D
Diisi oleh IPCLN (jika ada dugaan KLB)
Diberikan kepada IPCN
FORMULIR E
Diisi oleh IPCN, setiap bulan dilaporkan kepada sub komite
PPI RS

Unit/Instalasi ICPLN
1. IGD
2. POLIKLINIK
3. VK
4. KAMAR BEDAH
5. ICU
6. HEMODIALISA
7. RAWAT INAP
8. GIZI
9. LOUNDRY
10. FARMASI
11. LABORATORIUM
12. RADIOLOGI
13. UMUM

Anda mungkin juga menyukai