Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA PASIEN MASUK IGD

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT No Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. SLAMET 01/IGD/ VII /2016 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD dr. Slamet
Tanggal Terbit : Kabupaten Garut
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 24 / 10 / 2016

dr. H. Maskut Farid, MM


NIP. 19670625 199803 1 004

PENGERTIAN Kriteria pasien masuk IGD adalah pasien yang memerlukan


penanganan respon cepat dan penanganan tepat.

TUJUAN Sebagai acuan kriteria pasien yang ditangani di IGD untuk .


mencegah kematian dan kecacatan pada penderita gawat darurat

KEBIJAKAN SK Direktur No..tentang Pelayanan


Medik RSUD dr. Slamet Garut

PROSEDUR Kriteria Pasien Masuk IGD

Gawat darurat adalah Suatu keadaan yang terjadinya


mendadak, sewaktu-waktu / kapan saja, terjadi dimana saja,
dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu
kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit ,
yang mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan / pertolongan segera dalam arti pertolongan secara
cermat, tepat dan cepat.
Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka
korban akan mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya
seumur hidup.

Kriteria pasien gawat darurat adalah mengalami kegawatan


yang menyangkut:
1. Terganggunya jalan nafas,
Antara lain sumbatan jalan nafas oleh benda asing, asma
berat, spasme laryngeal, trauma muka yang mengganggu
jalan nafas dan lain-lain
2. Terganggunya fungsi pernafasan,
Antara lain trauma thorak (tension pneumotorak, masif
hematotorak, emfisema, fraktur flail chest, fraktur iga),
paralisis otot pernafasan karena obat atau penyakit dan
lain-lain
3. Terganggunya fungsi sirkulasi
Antara lain syok (hipovolumik, kardiogenik, anafilaksis,
sepsis, neurogenik), tamponade jantung dan lain-lain
4. Terganggunya fungsi otak dan kesadaran
Antara lain stroke dengan penurunan kesadaran, trauma
capitis dengan penurunan kesadaran, koma diabetika,
koma uremikum, koma hepatikum, infeksi otak, kejang
dan lain-lain

Gawat Tidak Darurat


Keadaan mengangancam nyawa tetapi tidak memerlukan
tindakan darurat. Setelah dilakukan resusitasi maka ditindak
lanjuti oleh dokter specialis.

Misalnya : pasien kanker tahap lanjut, fraktur, sickle cell dan


lainya.

UNIT TERKAIT IGD

2/2

Anda mungkin juga menyukai