Anda di halaman 1dari 5

2.

METODE MEMBACA SCANNING

Membaca scanning adalah teknik membaca dan mencari informasi spesifik


dari bacaan secara cepat dan akurat dengan cara menyapu halaman-halaman
secara merata, kemudian ketika sampai kebagian yang dibutuhkan gerakan mata
berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan tidak melihat kata demi kata.
Salah satu contoh dari membaca scanning adalah mencari dan memahami
kata dalam kamus Bahasa Indonesia. Ada seorang anak SD kelas IV yang sedang
membaca teks narasi tentang bawang merah dan bawang putih. Setelah
membaca narasi tersebut, dia menemukan kata yang sulit dipahami dalam teks
tersebut yaitu kata diskriminasi. Untuk mencari pengertian tentang
diskriminasi dan mengetahui pengucapannya secara cepat, dia harus mencari
kata tersebut dalam kamus Bahasa Indonesia dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
a. Mengenali atau mencermati dengan seksama ejaan penulisan kata yang akan
dicari (memastikan penulisan katanya sudah benar), yaitu diskriminasi.
b. Mengidentifikasi huruf pertama kata yang akan dicari, yaitu diskriminasi
huruf pertamanya adalah huruf D.
c. Menyiapkan kamus Bahasa Indonesia yang akan digunakan dan lebih
direkomendasikan menggunakan kamus yang dilengkapi label alfabetis di tepi
kanan halaman yang menunjukkan letak entri.
d. Mencari huruf pertama kata yang kamu cari dalam kamus Bahasa Indonesia
itu. Misalkan : Diskriminasi. Mencari daftar kata yang berawalan huruf 'D'
dalam kamus dengan membuka halaman yang terdapat label alfabetis huruf
D di tepi kamus.

e. Setelah awal huruf pada kata diskriminasi ditemukan dalam kamus itu,
kemudian membaca dengan teknik scanning secara vertikal atau dengan
sepintas sekilas dari barisan paling atas sebelah kiri terus kebawah dan
seterusnya sampai kata diskriminasi ditemukan.
f. Setelah kata diskriminasi ditemukan, kemudian membacanya secara
horizontal atau sepintas sekilas dari kiri ke kanan deretan uraian pengertian
dari kata tersebut sampai ditemukan pengertian yang sesuai dengan konteks
kalimat yang diinginkan.
g. Kata dis-kri-mi-na-si yang digaris miring merupakan cara pengucapan kata
yang benar.

3. METODE MEMBACA S2QR

Metode membaca S2QR adalah metode membaca yang digunakan untuk


membaca tabel, grafik atau diagram yang tahap-tahapnya terdiri atas survai, seek,
question, dan reading.
Salah satu contoh metode membaca S2QR adalah membaca tabel yaitu
sebagai berikut.
a. Perhatikan table berikut ini!
Tabel Nilai Ulangan Harian Tengah Semester 1 Muatan Bahasa Indonesia
Siswa Kelas VI SD NU Nawa Kartika Kudus
Nama Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan
Siswa Harian 1 Harian 2 Harian 3 Harian 4 Harian 5
Chilmi 75 79 80 83 85
Ainun 77 72 78 80 82
Aufa 83 81 80 77 75
Livia 78 80 86 82 84
Arum 85 83 83 82 73

Metode membaca S2QR, yaitu:


a. SURVAI
Survai merupakan kegiatan membaca sepintas hal-hal yang pokok dalam
tabel. Jadi dapat disurvai bahwa table tersebut memiliki 4 kolom yang
berisi Nama Siswa, Ulangan Harian 1, Ulangan Harian 2, Ulangan
Harian 3, Ulangan Harian 4, dan Ulangan Harian 5
b. SEEK
Seek adalah kegiatan pembaca mencari informasi pada kolom dan
informasi tambahan yang ada diluar kolom tabel. Dapat dilihat di luar kolom
table terdapat judul tabel yaituNilai Ulangan Harian Tengah Semester 1
Muatan Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD NU Nawa Kartika
Kudus .
c. QUESTION
Question adalah kegiatan pembaca membuat pertanyaan tentang isi tabel
atau tujuan membaca tabel. Tujuan dari membaca tabel tersebut adalah untuk
mengetahui perkembangan nilai muatan Bahasa Indonesia siswa kelas VI SD
NU Nawa Kartika Kudus pada tengah Semester 1.
Pertanyaan tentang isi tabel:
1) Berapa nilai ulangan-ulangan harian yang didapatkan oleh Chilmi selama
tengah Semester 1?
2) Berapa nilai ulangan-ulangan harian yang didapatkan oleh Ainun selama
tengah Semester 1?
3) Berapa nilai ulangan-ulangan harian yang didapatkan oleh Aufa selama
tengah Semester 1?
4) Berapa nilai ulangan-ulangan harian yang didapatkan oleh Livia selama
tengah Semester 1?
5) Berapa nilai ulangan-ulangan harian yang didapatkan oleh Arum selama
tengah Semester 1?
6) Pada Nilai Ulangan-Ulangan Harian yang didapatkan siswa, siapa saja
siswa yang mengalami peningkatan Nilai Ulangan Harian Muatan Bahasa
Indonesia pada Tengah Semester 1?
7) Apa kesimpulan yang diperoleh dari tabel Nilai Ulangan Harian Tengah
Semester 1 Muatan Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD NU Nawa
Kartika Kudus?
d. READING
Reading adalah kegiatan membaca tabel secara seksama dan teliti sehingga
diperoleh informasi-informasi yang dicari. Pembaca dalam melakukan tahap
ini berpedoman pada tahap question. Setelah melakukan 4 tahap tersebut
pembaca dapat mengetahui isi dari bacaan dan tabel tersebut.
Berpedoman dengan question nomor 1 sebelumnya kemudian membaca
tabel kembali dengan secara seksama dan teliti diperoleh bahwa pada
Ulangan Harian muatan Bahasa Indonesia yang didapatkan Chilmi pada
Tengah Semester 1 adalah UH 1 sebesar 75, UH 2 sebesar 79, UH 3 sebesar
80, UH 3 sebesar 83, UH sebesar 85
Pada question nomor 2 sebelumnya kemudian membaca tabel kembali
dengan secara seksama dan teliti diperoleh bahwa pada Ulangan Harian
muatan Bahasa Indonesia yang didapatkan Ainun pada Tengah Semester 1
adalah UH 1 sebesar 77, UH 2 sebesar 72, UH 3 sebesar 78, UH 4 sebesar 80,
UH 5 sebesar 82.
Pertanyaan nomor 3, kemudian membaca tabel kembali dengan secara
seksama dan teliti diperoleh bahwa pada Ulangan Harian muatan Bahasa
Indonesia yang didapatkan Aufa pada Tengah Semester 1 adalah UH 1
sebesar 83, UH 2 sebesar 81, UH 3 sebesar 80, UH 4 sebesar 77, UH 5
sebesar 75.
Pertanyaan nomor 4, kemudian membaca tabel kembali dengan secara
seksama dan teliti diperoleh bahwa pada Ulangan Harian muatan Bahasa
Indonesia yang didapatkan Livia pada Tengah Semester 1 adalah UH 1
sebesar 78, UH 2 sebesar 80, UH 3 sebesar 86, UH 4 sebesar 83, UH 5
sebesar 85.
Pertanyaan nomor 5, kemudian membaca tabel kembali dengan secara
seksama dan teliti diperoleh bahwa pada Ulangan Harian muatan Bahasa
Indonesia yang didapatkan Livia pada Tengah Semester 1 adalah UH 1
sebesar 85, UH 2 sebesar 83, UH 3 sebesar 83, UH 4 sebesar 82, UH 5
sebesar 73.
Pada tabel nilai ulangan harian muatan Bahasa Indonesia tengah semester
1, ternyata

Rahim, Farida, 2005, Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi


Aksara

Anda mungkin juga menyukai