Anda di halaman 1dari 2

Ideologi Liberalisme

1. Negara sebagai penjaga malam . Rakyat atau warganya mempunyai kebebasan untuk berbuat atau
bertindak apa saja asal tidak melanggar tata tertib hukum .

2. Kepentingan dan hak warganegara lebih diutamakan daripada kepentingan Negara . Negara
didirikan untuk menjamin kebebasan dan kepentingan warga Negara.

3. Negara tidak mencampuri urusan agama . Agama menjadi urusan pribadi setiap warganegaranya
.Negara terpisah dengan agama . Warganegara bebas beragama , tetapi bebas juga tidak beragama.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:

1. Seorang warga Negara bebas melakukan hubungan intim dengan syarat mereka telah berumur 18
tahun keatas(karena orang tersebut dianggap sudah dewasa setelah berumur 18 tahun).

2. Seorang warga Negara di perbolehkan memakai/menyimpan senjata berbahaya seperti pistol


dengan tujuan untuk berjaga jaga/untuk melindungi diri mereka.terkecuali mereka berada di dalam
tempat keramayan seperti di pesawat terbang(bandara),didalam kereta api,dll.

3. Seorang warganegara bebas untuk berkreasi sesuai dengan kemauan meraka walaupun hal itu jika
di Indonesia tergolong perbuatan yang sangat dilarang, sebagai contoh seseorang membuat website
tentang video2 porno online yang sangat banyak kita temui di situs-situs luar negri seperti Negara
amerika, namun hal tersebut di Negara mereka tidak dilarang karena menurut pandangan Negara
pekerjaan tersebut tidak melanggar undang-undang dan tidak pernah yang merasa rugi dengan adanya
situs tersebut.

Ideologi Pancasila

1. Hubungan antara warga Negara dengan Negara adalah seimbang Artimya, tidak mengutamakan
Negara tetapi juga tidak mengutamakan warganegara.

2. Kepentingan Negara dan warganegara sama-sama di pentingkan.

3. Agama erat hubungannya dengan Negara. Setiap warganegara dijamin pula kebebasannya untuk
memilih salah satu agama yang ada dan di akui oleh pemerintah .Setiap orang harus beragama, tetapi
agama yang dipilih di serahkan kepada masing-masing warganegara. Atheis atau tidak mengaku adanya
tuhan tidak diperbolehkan.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:

1. Seorang warga Negara di Indonesia harus memiliki agama sesuai dengan agama yang telah di akui
oleh pemerintah.
2. Setiap warganegara diberikan jaminan keamanan dan hak untuk hidup tentram dengan syarat
setiap warganegara tersebut juga harus memenuhi apa yang telah di programkan atau peraturan-
peraturan pemerintah seperti setiap warganegara wajib untuk membayar pajak bumi dan bangaunan.

Anda mungkin juga menyukai