Absorbsi makanan tidak

adekuat & ada penahanan

Faktor Genetik
pada sfingter anii

Pada masa embrio terjadi Mencegah keluarnya

kegagalan pembentukan sel feses dari kolon
neural dalam dinding usus

Sel gangglion di rektosigmoid Ada akumulasi berlebih

tidak ada pada kolon

- Pleksus Mukosa
Obstruksi mekanisme
- Pleksus Intermuskular
usus dan distensi pada
(Auerbach)
saluran cerna
- Pleksus Submukosa
(Meissner)

HISPRUNG
Mempengaruhi saraf simpatis
dan parasimpatis yang
memediator NO (Nitrogen Oxide)
terganggu

Saraf simpatis Saraf

(N= kontraksi) parasimpatis
(N=relaksasi)

Ketidakadekuatan
motilitas usus Sfingter ani
mengalami
kontraksi
 HISPRUNG

Penurunan cairan Feses banyak

& elektrolit tertimbun dan
lama dalam kolon
Cairan imbalance,
sehingga asam
basa juga tidak Absorbsi air
seimbang inadekuat

Resiko asidosis MK : Konstipasi

metabolik

Intervensi
MK : Gangguan Obstruksi kolon
pembedahan
Pola Nafas proksimal

MK : Gangguan Distensi abdomen &

MK : Nyeri Akut
Rasa Nyaman perut membesar
(post operasi)

Perut kembung dan bayi

malas mengkonsumsi
cairan

Dehidrasi

MK :
Ketidakseimbangan
Cairan Elektrolit