hisprung merupakan penyakit juga biasa di sebut dengan atau malforasi megancolon congenital dengan kateristik oleh sel ganglion intrinsic parasimpatik dari plexux myenterikus dan submukosa sepanjang saluran pencernaan . insiden hisprung ini adalah 1 pada 5000 kelahiran .perbandingan laki laki dan perempuan bagaimanapun penyebab penyakit ini yakni reperfusi tidak hanya psikologis tetapi lingkungan social anak dan keluarga . Di Indonesia insidensi penyakit Hirschsprung tidak diketahui secara pasti, namun berkisar 1 diantara 5000 kelahiran hidup. Dengan jumlah penduduk Indonesia 200 juta dan tingkat kelahiran 35 permil, maka dapat diprediksi setiap tahun akan lahir 1400 bayi dengan penyakit Hirschsprung. Di dunia di Pakistan penelitian yang dilakukan Iqbal dkk (2010), di Rumah Sakit Sheikh Zayed-Pakistan menunjukkan proporsi penyakit Hirschsprung lebih tinggi pada anak laki-laki (70,59%;12 dari 17 orang) daripada anak perempuan (29,41%;5 dari 17 orang). Penelitian tersebut juga menunjukkan proporsi penyakit Hirschsprung lebih banyak ditemukan pada umur < 2 tahun (58,83% ; 10 dari 17 orang) dibandingkan dengan umur > 2 tahun (41,17% ; 7 dari 10 orang).
1.2 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain: 1.1.1. Tujuan Umum Membantu untuk mengetahui nursing care terkait penyakit hisprung 1.1.2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui nursing care terkait penyakit hisprung sampai 1.3 Ruang lingkup penulisan Ruang lingkup penulisan makalah ini antara lain mengenai
1.4 Metode penulisan
Dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan metode perpustakaan (library research) yakni pengutipan dan pengumpulan data-data pada buku dan internet yang berkaitan dengan pembahasan