Anda di halaman 1dari 2

Trigger 1

Pasangan muda Tn. B (23 thn) dan Ny. T (22 thn) baru mendapatkan anak pertama
mereka yang
dilahirkan melalui operasi Sectio Caesaria dan baru pulang dari Rumah Sakit 2 hari
yang lalu. Ny.
T mengeluh tidak bisa melanjutkan menyusui bayinya karena mengalami lecet pada
putting kedua
payudaranya dan ketidaknyamanan yang dirasakannya setelah mengalami operasi.
Ibu Tn. B yaitu
Ny. W (67 thn) tinggal sementara bersama kedua pasangan ini untuk membantu
mengasuh bayi Ny
T. Karena tidak bisa menyusu pada ibunya, anak Ny. T mengalami penurunan BB
dan selalu rewel
meskipun telah diberi susu formula.
Tn B merupakan seorang pegawai swasta yang baru mendapat promosi dan
merasa bahwa
kehadiran seorang anak membuat dia merasa terpacu untuk lebih baik lagi dalam
pekerjaannya.
Akhir-akhir ini Ny T sering komplain bahwa suaminya semakin sering pulang malam
dan mengambil
lembur, sementara Tn B merasa bahwa hal tersebut merupakan kesempatan
bagus untuk
meningkatkan karir. Pada saat di Rumah Sakit, permasalahan mengenai
menyusui tidak begitu
membuat Ny T stress karena selalu dibantu oleh perawat disana, namun ketika di
rumah, Ny T tidak
tahu bagaimana menangani lecet di kedua payudaranya. Mertua dirasa tidak
begitu banyak
memberikan arahan, malah lebih banyak membuatnya stress karena sering
mengomel kalau Ny T
tidak segera menggendong bayinya yang rewel. Ny T beralasan bahwa bekas
operasinya masih
membuatnya sakit dan tidak bebas bergerak, apalagi ditambah rasa bersalah
karena tidak bisa
menyusui bayinya membuat dia kadang merasa enggan untuk menggendong
bayinya.
Ny T bercerita kepada perawat bahwa ketidakmampuannya menyusui bayinya
tidak hanya
disebabkan oleh puttingnya yang lecet, namun ASI-nya semakin lama semakin
susah keluar. Hal
ini mebuat Ny T sering frustasi dan menangis. Saat bercerita kepada suaminya,
biasanya suaminya
selalu memberikan support dengan menemani dan kadang-kadang membantu
membuat susu
tengah malam tapi karena melihat suaminya capek bekerja, Ny T selalu
mengatakan agar suaminya
tidur saja. Di satu sisi, Ny T merasa takut tidak bisa merawat anaknya, apalagi
mertua akan pulang
bulan depan dan mereka belum mampu menyewa asisten rumah tangga untuk
membantu.

Tugas
1. Buatlah analisa dan penetapan diagnose keperawatan keluarga NANDA
2. Bautlah scoring prioritas diagnose keluarga
3. Buatlah perencanaan askep keluarga NIC/NOC

Anda mungkin juga menyukai