Anda di halaman 1dari 8

12

BAB III
DASAR PERANCANGAN

3.1 Spesifikasi bahan baku


3.1.1 Gliserol
Nama Lain : Gliserol, Propane-1,2,3-triol
Rumus Molekol : C3H8O3
Berat Molekul : 92,09 g/mol
Densitas : 1,261 g/cm3
Viskositas : 1,5 Pa.s
Wujud : cair
Warna : kuning pucat
Kemurnian : 75%
Impuritis : 25% (10% Ash, 10% H2O, 5% Senyawa
Non-Organik Gliserol)

3.1.2 Asam Asetat


Rumus Molekul : CH3COOH
Berat molekul : 60,05 g/mol
Densitas : 1,05 g/cm3
Viskositas pada suhu 20oC : 11,83 mPa
Wujud : Cair
Warna : Tidak berwarna
Kemurnian : 98%
Impuritis : 2% H2O

3.2 Spesifikasi produk


Triacetin
Nama Lain : Triacetyl Glycerin; Propane-1,2,3-triyl,
Triacetate; Glyceryl triacetate; 1,2,3-
Propanetriol, triacetate

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
13

Rumus Molekul : C9H14O6


Berat Molekul : 218,21 g/mol
Densitas : 1,2 g/cm3
Wujud : Cair
Warna : Tidak Berwarna
Kemurnian : 99%

3.3 Sifat-sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku dan Produk


Tabel 3.1 Sifat-sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku dan Produk
Bahan Baku Produk
Parameter
Gliserol Asam Asetat Triasetin
Rumus Molekul C3H8O3 CH3COOH C9H14O6
Berat Molekul
60,05 60,05 218,21
(g/mol)
Ttitik Didih (oC) 290 118,1 259
Ttitik Leleh (oC) 19 16,6 4,1
Spesifik Grafiti 1,2636 1,049 1,2
Tekanan Uap (kPa) 0 1,5 -
Densitas Uap 3,17 2,07 7,52
Fasa Cair Cair Cair
Rasa Manis Asam -
Warna Tidak Berwarna Tidak Berwarna Tidak Berwarna
Bau Ringan Asam Tidak Berbau
Mudah larut
Mudah tercampur
dalam air Larut secara
dalam air dingin,
Kelarutan dingin,air panas, parsial dalam air
air panas dan
alcohol,dietil eter dingin
alkohol
dan aseton.

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
14

3.4 Sifat-Sifat Termodinamika


3.4.1 Gliserol
Tabel 3.2 Sifat-sifat Termodinamika Gliserol
Property Value
PAff (kJ/mol) [835.80; 874.80]
PAff (kJ/mol) 874.80
PAff (kJ/mol) 840.70
PAff (kJ/mol) 835.80
PAff (kJ/mol) 848.60 1.20
BasG (kJ/mol) [805.50; 820.00]
cHliquid (kJ/mol) [-1665.10; -1654.10]
fG (kJ/mol) -438.52
fHgas (kJ/mol) -576.90
fHliquid (kJ/mol) -669.60 0.60
fHliquid (kJ/mol) -668.60 0.42
fusH (kJ/mol) 12.27
vapH (kJ/mol) [85.80; 91.70]
Pc (kPa) 7500.00 200.00
Ssolid,1 bar (J/molK) 37.87
Ssolid,1 bar (J/molK) 42.34
Tboil (K) [455.20; 563.70]
Tc (K) 850.00 4.00
Tfus (K) [286.00; 292.00]
Ttriple (K) 291.80 0.20
Vc (m3/kg-mol) 0.25

3.3.2 Triacetin
Tabel 3.3 Sifat-sifat Termodinamika Triacetin
Property Value
cHliquid (kJ/mol) -4211.60 4.20
fG (kJ/mol) -679.30
fHgas (kJ/mol) -968.77

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
15

fHliquid (kJ/mol) -1330.80 4.20


fusH (kJ/mol) 23.90
vapH (kJ/mol) [81.90; 85.74]
Pc (kPa) 2668.02
Sliquid (kJ/mol) 458.30
Tboil (kJ/mol) [432.00; 532.20]
Tc (kJ/mol) 825.52
Tfus (kJ/mol) [195.00; 277.30]
Ttriple (kJ/mol) 275.25 0.02
Vc (m3/kg-mol) 0.61

3.3.3 Asam Asetat


Tabel 3.4 Sifat-sifat Termodinamika Asam Asetat
Property Value
PAff (kJ/mol) 699.40 cHliquid
BasG (kJ/mol) 666.90
BasG (kJ/mol) 683.00 5.00
BasG (kJ/mol) 680.00
SProt (J/molxK) 4.90
fG (kJ/mol) -793.06
fHgas (kJ/mol) -801.14
fH(+) ion (kJ/mol) 500.00 20.00
fusH (kJ/mol) 15.31
VapH (kJ/mol) 67.59
PC (kPa) 12942.62
Tboil (K) 431.54
Tc (K) 590.76
Tfus (K) 249.96
VC (m3/kg-mol) 0.20

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
16

3.4 Kapasitas Produk


Data impor triasetin dari tahun 2009-2014 dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 3.5 Data Impor Triasetin (Ester Asam Asetat)


Jumlah
Tahun
(Ton)
2009 8586.959
2010 11055.88
2011 12911.19
2012 12581.27
2013 12486
2014 15911.65
Rata-rata 12255.49
(Sumber : BPS 2009-2014)
Untuk memenuhi kebutuhan zat aditif dalam negeri, Indonesia masih mengimpor
Triasetin. Berdasarkan pertimbangan pada Tabel 3.5, maka pabrik akan didirikan pada
tahun 2025 dengan kapasitas sebesar 13.000 ton per tahun yang diperoleh dari rata-rata
impor triasetin kedalam negeri yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan triacetin di
Indonesia dan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan
impor.

3.5 Lokasi Pabrik


Lokasi pabrik adalah salah satu faktor penting dalam mendirikan sebuah pabrik.
Beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar penentuan letak pabrik dengan sumber bahan
baku maupun bahan penunjang, transportasi , tenaga kerja, letak pabrik dengan pasar,
kondisi sosial politik dan kemungkinan pengembangan ke depannya.
Pabrik Triacetin direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Dumai, tepatnya
di Pelintung Jalan Datuk Laksamana , Dumai bagian Timur yang berjarak 2,47 km dari
lokasi PT. Wilmar Nabati Indonesia, jarak dari Pelintung ke kota Dumai yaitu berjarak
55,6 km sedangkan jarak dari Dumai ke kota Pekanbaru yaitu 189,4 km. Dimana pemilihan
lokasi ini untuk mendapatkan keuntungan baik secara teknis dan ekonomis.

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
17

Lokasi Pabrik Triacetin

Pelintung

Gambar 3.1 Lokasi Pendirian Pabrik

Faktor utama merupakan faktor yang secara langsung dapat mempengaruhi tujuan
utama dari suatu pabrik, dimana tujuan utama ini meliputi kegiatan produksi dan distribusi
produk. Kegiatan produksi dan distribusi produk diatur menurut macam dan kualitas,
waktu dan tempat yang dibutuhkan konsumen pada tingkat harga yang terjangkau, namun
masih memberikan keuntungan bagi pabrik itu sendiri. Faktor utama ini meliputi:
a. Letak sumber bahan baku
Bahan baku adalah kebutuhan utama bagi kelangsungan produksi suatu pabrik
sehingga penyediaan bahan baku sangat diprioritaskan. Bahan baku gliserol direncanakan
diperoleh dari PT. Wilmar Nabati Indonesia yang terletak di Pelintung, Dumai. Dengan
letak anatara pabrik dengan bahan baku yang dekat, maka diharapkan peyediaan bahan
baku dapat tercukupi dengan lancar. Penentuan letak sumber bahan baku dapat
mempengaruhi efisiensi dalam pengiriman maupun penerimaan suatu bahan. Suatu pabrik
yang dekat dengan lokasi sumber bahan dapat meminimalisir nilai ekonomi dalam
pengambilan maupun impor bahan.

b. Pemasaran Produk
Pabrik Triacetin ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Lokasi
pemasaran dapat mempengaruhi harga produk. Pendirian lokasi pabrik yang berdekatan
dengan pasar utama bertujuan untuk mempermudah pemasaran produk.

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
18

c. Sarana Transportasi
Sarana transportasi sangat diperlukan untuk proses penyediaan bahan baku maupun
pemasaran produk. Adanya fasilitas transportasi yang memadai seperti jalan raya
(transportasi darat), pelabuhan (transportasi laut) dapat mempermudahkan dalam
transportasi bahan baku dan pemasaran produk.

d. Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang mempunyai royalitas tinggi
terhadap pabrik, terampil dan diperioritaskan diambil didaerah sekitar pabrik. Kebutuhan
tenaga kerja, terutama untuk tenaga harian dapat dipenuhi dengan mudah karena Siak
dekat dengan Kota Pekanbaru dan provinsi lain yang ada di Sumatera. Kehadiran
universitas negeri dan swasta, akademi-akademi serta sekolah-sekolah kejuruan di Riau
dan sekitarnya akan menunjang ketersediaan tenaga kerja ahli dan terdidik untuk
ditempatkan secara proporsional.

e. Utilitas
Utilitas yang utama dengan adanya suatu pabrik meliputi air, steam, bahan bakar dan
listrik. Dimana selain dekat dengan bahan baku, di Dumai juga terdapat sungai dan Laut
yang dapat digunakan sebagai sumber air, telah tersedianya dengan baik beberapa fasilitas
energy listrik, komunikasi maupun jaringan transportasi.

3.6 Aspek Perlindungan


Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor utama yang sering dibahas oleh
industri-industri kimia beberapa tahun terakhir ini. Kesadaran Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan pabrik untuk menjamin keselamatan kerja antara lain :

1. Menanamkan kesadaran dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan.


Pada daerah yang rawan akan pentingnya keselamatan ini didasari oleh keadaan
dimana investasi yang telah dilakukan yang umumnya bernilai besar pada suatu pabrik
dapat hilang atau rusak akibat adanya kelalaian dalam pengoperasian atau kelalaian
terhadap prosedur keselamatan yang ada yang juga dapat membahayakan para pekerja.

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui
19

Berdasarkan banyaknya permasalahan kecelakaan kerja yang terjadi, maka sangat perlu
diperhatikan masalah keselamatan kerja.
Beberapa hal yang terjadi menjadi penyebab terjadi gangguan bagi kesehatan dan
keselamatan kerja dalam suatu pabrik seperti adanya bahan bahan kimia yang bersifat
racun dan korosif, kebakaran, ledakan, tekanan berlebih, fluktuasi temperatur serta tingkat
kebisingan yang tinggi.
2. kecelakaan dipasang papan peringatan.
3. Adanya penerangan yang cukup dan sistem pertukaran udara/ventilasi yang baik.
4. Adanya sistem pencegahan dan pengamanan kebocoran.
5. Menempatkan peralatan keselamatan dan pencegahan kebakaran di daerah yang
rawan akan kecelakaan atau kebakaran.
6. Pemasangan alarm (tanda bahaya), sehingga bila terjadi bahaya dapat segera
diketahui.
7. Penyediaan poliklinik dengan sarana yang memadai untuk pertolongan sementara.

Pra-Rancangan Pabrik Triasetin dari gliserol Kelompok XIV/S. Ganjil/2017-2018


Dibuat Diperiksa Disetujui

Anda mungkin juga menyukai