1,1-Difluroethane dihasilkan dengan hidroflorinasi menggunakan vinil klorida (VC),
Proses Pada gambar flowsheet umpan vinyl chloride (2) bersamaan dengan umpan hydrogen flouride (3), organic solvent (5) dan katalis (6) dimasukkan ke dalam reaktor (1). suhu dan tekanan ditetapkan di dalam reaktor seperti 1,1-difluoroethane terbentuk dan meninggalkan campuran cairan di dalam reaktor terus menerus, di bentuk produk reaksi kasar dan gas yang disampaikan secara konvensional ke kolom refluks (6), melalui pipa (7) disediakan di bagian atas reaktor (1). Reaktor sintesis bisa berupa reaktor yang diketahui, yang mampu beroperasi di bawah kondisi kerja proses. Misalnya, sebuah reaktor dipanaskan dengan oil-bath mungkin dipertimbangkan. Kolom refluks(6) beroperasi dibawah kondisi untuk bisa didaur ulang ke dalam reaktor, melalui pipa kembali (8) dan di masukkan ke pipa 5, sebagian besar HCFC-151a dan HCC-150a adalah intermediet sintetis, seperti juga HF dan komponen lain dalam media reaksi, khususnya pelarut organik. produk di bagian atas di fraksi Kolom 6 terdiri dari 60% HFC-152a, 30% HCl, sekitar 10% HF, dan 2 sampai 20 g / kg HCFC-151a / HCC-150a. Seperti yang diketahui, dibagian fraksi atas ini bahan yang keluar dari kolom refluks melalui pipa (9) masih mengandung vinyl chloride dan sintetis intermediet. Pipa (9) dibuka ke bagian intermediet dari suatu distilasi kolom (10) yang kondisi operasinya di pemisahan HCl dalam keadaan gas yang diperoleh di atas dari kolom, HCl ini kemudian dikeluarkan melalui pipa outlet (11). Dan hasil crude reaksi yang secara substansial habis dari HCl dan ditarik dari dasar kolom (10) dan di alirkan melalui pipa (12) ke reaktor (13) di mana proses produk dilanjutkan. Reaktor (13) memiliki tipe yang sama dengan reaktor (1). media reaksi di dalam reaktor adalah cairan dan pada dasarnya terdiri dari hidrogen fluorida, dengan pelarut organik sebagai tambahan dan juga katalis hidrofluorinasi berada di dalam media reaksi reaktor. Vinyl chloride dan HCFC-151a dan HCC-150a intermediet sintetis yang masih terkandung di dalam bawah fraksi kolom distilasi (10) secara kuantitatif dikonversi menjadi HFC-152a di reaktor (13). Kandungan vinil klorida relatif terhadap HFC-152a yang meninggalkan reaktor dalam bentuk gas melalui pipa (14) biasanya kurang dari 1 mg / kg. Dalam flowsheet yang digambarkan, telah dipertimbangkan bahwa HFC-152a dengan hasil pemurnian vinyl chlorida ke kolom refluks (15), di mana zat yang lebih berat dikondensasikan dan didaur ulang ke dalam reaktor (13) melalui pipa (16). Fraksi kolom (15) di bagian atas dapat ditambahkan ke dalam bagian perantara dari kolom distilasi tambahan (17) melalui pipa pengantar (18). HFC-152a yang dimurnikan keluar di bagian atas kolom distilasi (17) dan di alirkan melalui pipa saluran keluar (19) yang dikenal netralisasi, pengeringan dan penyulingan akhir. Di bagian bawah kolom (17), fraksi hasil dari pemurnian di alirkan di pipa 20 dan kembali ke kolom refluks (6). Fraksi hasil yang di dapatkan secara teratur di murnikan dari reaktor (1) dan (13) dan di alirkan melalui pipa (21) dan (22).