1. Antibacterial And Anti-Static Multifunctional Hard Coating Composition
Inventor : Ho Seok Sohn, Gunpo-si (KR); Hyun Don Kim, Anyang-si (KR); Dong Il Shin, Gunpo-si (KR); Young Gak J oung, Seoul (KR). No. Patent/Source : US 7,648762 B2 Introduction : Secara umum, hard coating telah ada banyak digunakan untuk melindungi berbagai produk di bidang bagian konstruksi dan bagian dekoratif eksterior untuk mobil, kertas, kayu, furnitur, dinding kedap suara, optik bahan, wadah kosmetik dan perangkat display. Dengan kemajuan terbaru pada perangkat display, termasuk LCD, PDP dan TV proyeksi. Selama kurun waktu telah terjadi peningkatan permintaan untuk hard coating untuk melindungi permukaan layar perangkat. Selain itu, ada bahan pelapis keras Sudah banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga dan perangkat elektronik untuk mencegah goresan di permukaannya. Salah satu aspek dalam pengembangan komposisi untuk coating di permukaan. Komposisi terdiri dari: konduktif filler; pengikat yang terdiri dari senyawa yang dapat dipolimerisasi; inisiator polimerisasi; pelarut organik; dan sejumlah besar nanopartikel perak yang tersebar di dalam komposisi. Yang dimana komposisi memiliki viskositas sekitar 5 sampai 100 cps. Pluralitas pada nanopartikel perak memiliki diameter antara sekitar 1 nm dan sekitar 4 nm. Setidaknya salah satu dari nanopartikel perak memiliki lapisan bahan isolasi yang berada di permukaannya. Material coating terdiri dari senyawa berbasis silikon. Senyawa berbasis silikon dapat terdiri dari silikon dioksida.
Tabel 1.1 Physical Properties of Transparent Hard Coating Sheet
2. Bullet Proof Glass and Bullet Resistance Barrier No. Patent/Source : Gold Plus Group Introduction : Bullet resistance glass mengacu pada semua jenis kaca yang di buat untuk menahan peluru yang ditembus. Meski masyarakat menggunakan istilah 'bullet proof glass', umumnya dalam industri itu sendiri disebut sebagai bullet resistance glass. Bullet proof glass biasanya di buat menggunakan material yang kuat tapi transparan seperti termoplastik polikarbonat dan dengan menggunakan lapisan laminated glass. Bidang dalam bullet resistance glass terus berkembang, dan ada sejumlah militer proyek berlangsung untuk menciptakan produk yang lebih ringan, dan dapat menahan serangan dari peluru. Satu dari yang paling menjanjikan adalah penggunaan aluminium oxynitride di lapisan luar dan menggantikan polimer lapisan. Aluminium Oxynitride merupakan material 4 kali lebih kuat dari kaca silika dan 85% sekuat sapphire. Tabel 3.1 Aluminium Oxynitride Properties Compound Formula Al23-1/3X027+xN5-x Molecular Weight N/A Appearance White to transparent solid Melting Point 2150oC Boiling Point N/A Density(Theoritical) 3.696-3.691 g/cm3 Solubility in H2O Insoluble Exact Mass N/A Monisotopic Mass N/A Charge N/A Refractive Index 1.79 Crystal Phase/Structure Cubic, Spinel Thermal Conductivity 13 W/ mK Young’s Modulus 323 GPa Source : www.americanelement.com
3. Flexible Monolayer Elastomer Films and Bag For Medical Use
Inventor : Emery Szabo; Robert Elcik; Daniel Gelfand. No. Patent/Source : US 7,569,262 B2 Introduction : Film yang digunakan dalam pembuatan perangkat medis sekali pakai membutuhkan beberapa atribut tertentu. Di antaranya adalah kemampuan untuk menyegel dengan menggunakan frekuensi radio (RF) yang dimana memiliki hambatan yang sangat baik selama proses transmisi uap air, permeabilitas terhadap gas, ketahanan terhadap perubahan selama sterilisasi melalui autoclaving, radiasi gamma, atau etilen oksida, dan, sesuai kebutuhan, kompatibilitas dengan produk medis yang terdapat dalam perangkat medis sekali pakai. Selain itu, sangat diharapkan bahwa film memiliki tekstur yang lembut, dikarenakan akan bersentuhan dengan kulit manusia. Pada aplikasi tertentu, diperlukan yang dimana perangkat medis yang digunakan dapat tahan lama dalam penyimpanan cairan nitrogen. Maka sebuah film yang tetap fleksibel dan tidak mudah rusak bila disimpan dalam nitrogen cair. Film yang digunakan untuk kemasan produk medis harus memiliki tingkat yang sangat tinggi sehingga dapat diekstrak dan dapat dilepas untuk menghindari kontaminasi bahan yang disimpan. Untuk Misalnya, obat-obatan anti kanker, seperti taksol, sangat rentan terhadap kontaminasi oleh plastisizer, seperti minyak, pencucian dari kantong penyimpanan konvensional. Film polivinil klorida (PVC) merupakan produk konvensional yang dimana digunakan sebagai bahan kemasan produk medis. PVC disediakan dalam harga murah, lembut, dan fleksibel untuk medis kemasan produk. Selain itu, PVC relatif inert dan mengandung kadar bahan yang dapat diekstrak.
4. Vinyl Acetate MSDS
Inventor :- No. Patent/Source : Science Lab dan Yaws Introduction : Sifat Fisika Dan Kimia Nama IUPAC Ethenyl acetate Rumus kimia C4H6O2 Berat Molekul 86,09 g/mol Bau Tajam Rasa Tajam Bentuk Cairan Warna Tidak berwarna Titik Didih 72,7 °C (162,9 °F) Titik Leleh -93,5 °C (-136,3 °F) Suhu Kritis 425 °C Spesifik Gravity 0,9317 Tekanan Uap 83 mmHg (20 °C) Densitas 0,934 g/cm3 Kelarutan dalam air 20 g/L Stabilitas Stabil Keasaman Viskositas 0,4034 cP Titik nyala -8 °C Tegangan permukaan 23,99 dyne/cm Sifat Termodinamika Kapasitas panas spesifik 170 J/mol.K (25 °C) Entropi 328,02 J/mol.K (25 °C) Entalpi pembentukan -315,7 J/mol.K (25 °C) Entalpi pembakaran 1952 J/mol.K (77 °F) Energi gibbs -228,6 kJ/(mol.K) (298 K) Energi internal -308,26 kJ/(mol.K) (298 K) Source : Science Lab, (2013) and Yaws, (1999) 5. Butanol MSDS Inventor :- No. Patent/Source : Science Lab dan Yaws Introduction :
Sifat Fisika Dan Kimia
Nama IUPAC N-butyl alcohol Rumus kimia C4H10O Berat Molekul 73,12 g/mol Bau Alkohol Rasa Alkohol Bentuk Cairan Warna Tidak berwarna Titik Didih 117,7 °C (243,9 °F) Titik Leleh -89,5 °C (-129,1 °F) Suhu Kritis 562,93 K Tekanan kritis 44,13 bar Spesifik Gravity 0,81 Tekanan Uap 0,6 mmHg Densitas 0,81 g/cm3 Kelarutan Mudah larut methanol dietil eter Kelarutan dalam air 73 g/L Stabilitas Stabil Keasaman 16,10 Viskositas 3 mPa.s (25 °C) Momen dipol 1,66 D Index bias 1,3992 (20 °C) Titik nyala 28,9 °C (84 °F) Tegangan permukaan 25,67 dyne/cm Sifat Termodinamika Kapasitas panas spesifik 205 J/mol.K (25 °C) Entropi standar 225,7 J/mol.K Entalpi pembentukan -328 kJ/mol Entalpi pembakaran 2465,2 J/mol.K (77 °F) Energi gibbs -150,2 kJ/(mol.K) (298 K) Energi internal -263,45 kJ/(mol.K) (298 K) Source : Science Lab, (2013) and Yaws, (1999) 6. Nitrobenzene MSDS Inventor :- No. Patent/Source : Science Lab dan Yaws Introduction :
Sifat Fisika Dan Kimia
Nama IUPAC Nitrobenzene Rumus kimia C6H5NO2 Berat Molekul 123,06 g/mol Bau Tajam Rasa Tajam Bentuk Cairan Warna Kuning atau Cokelat Titik Didih 210,9 °C (411,6 °F) Titik Leleh 5,7 °C (42,3 °F) Suhu Kritis 480 °C (896 °F) Tekanan kritis 44 bar Spesifik Gravity 1,2 Tekanan Uap 0,15 mmHg Densitas 1,199 g/cm3 Kelarutan dalam air 1,9 g/L Stabilitas Stabil Viskositas 1,8899 cP Titik nyala 88 °C (190 °F) Tegangan permukaan 43,23 dyne/cm Sifat Termodinamika Kapasitas panas spesifik 177 J/mol.K (25 °C) Entropi 358,89 J/mol.K (25 °C) Entalpi pembentukan 67,6 J/mol.K (25 °C) Entalpi pembakaran 2436 J/mol.K (77 °F) Energi gibbs 158 kJ/(mol.K) (298 K) Energi internal 75,036 kJ/(mol.K) (298 K) Source : Science Lab, (2013) and Yaws, (1999)