berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus
7
bersifat spesifik usia. Menurut JNC 7 klasifikasi tekanan darah padah orang dewasa terbagi
Klasifikasi
TDS (mmHg) TDD (mmHg)
tekanan darah
Berdasarkan ada tidaknya penyebab yang diidentifikasi hipertensi terbagi menjadi dua yaitu
Hipertensi esensial adalah hipertensi penyebabnya tidak diketahui secara pasti tapi dapat
penyakit multifaktoral yang timbul terutama karena interaksi karna faktor-faktor risiko tertentu.
Faktor risiko yang mendorong timbulnya tekanan darah yaitu : 8
4. System otokrin yang berperan pada system renin, angiotensin, dan aldosteron. 8
Sedangkan hipetensi sekunder penyebabnya diketahui dengan jelas. 7
Patofisiologi
Tekanan darah berhubungan dengan curah jantung dan tahanan perifer 7Tekanan darah arteri adalah
tekanan darah yang diukur pada dinding arteri dalam millimeter merkuri. Dua tekanan arteri yang biasa
diukur yaitu tekanan darah sistolik (TDS)dan tekanan darah diastolic(TDD). Tekanan darah sistolik
diperoleh selama kontraksi jantung dan tekanan darah diastolic diperoleh setelah kontraksi sewaktu bilik
jantung diisi. Banyak factor yang mengontrol tekanan darah berkontribusi secara potensial dalam
Patofisiologi hipertensi sekunder berhubungan dengan penyakit yang mendasari, sebagai contoh :
1. Penyebab hipertensi sekunder yang paling sering adalah penyakit ginjal kronis. Serangan pada
ginjal akibat glomerulonefritis kronis atau stenosis arteri renalis akan menganggu ekskresi
natrium, sistem renin angiotensin-aldosteron, atau perfusi renal sehingga tekanan darah
meningkat.
2. Pada sindrom cushing, peningkatan kadar kortisol akan menaikkan tekanan darah melalui
peningkatan retensi natrium renal,kadar angiotensin II, dan respon vaskuleer terhadap
norepinefrin.
3. Pada aldosteronisme primer, penambahan volume intravascular,perubahan konsentrasi natrium
dalam dinding pembuluh darah,atau kadar aldosteron yang terlampau tinggi menyebabkan
vasokontriksi dan peningkatan resistensi.
4. Feokromositoma merupakan tumor sel kromatin medulla adrenal yang menyekresi epinefrin
dan norepinefrin. Epinefrin meningkatkan kontraktilitas dan frekuensi jantung sementara
norepinefrin meningkatkan resistensi vascular perifer.