Anda di halaman 1dari 6

Pengertian serta Perbedaan Jaringan GSM dan

CDMA
DimensiData Networking 10,491 Views

Kelebihan serta Kekurangan GSM dan CDMA Dalam Jaringan dan Internet Pada zaman sekarang
ini dimana teknologi sudah berkembang dengan pesat dan minat masyarakat yang cukup tinggi pada dunia
telekomunikasi seluler, membuat kita sering mendengar beberapa istilah dari sinyal jaringan internet.
Sebut saja seperti istilah GSM dan CDMA. Dari dua istilah tersebut, apabila anda disuruh memilih, banyak
dari anda yang pasti lebih memilih GSM. Pertanyaannya adalah apakah Pengertian, Perbedaan, Kelebihan
serta Kekurangan dari Jaringan GSM dan CDMA? Nah, untuk tahu lebih lanjutnya, mari kita simak
informasi dibawah ini.

Pengertian Jaringan GSM dan CDMA


Sebelum berbicara lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan sinyal GSM dan CDMA dalam jaringan
internet, maka akan lebih baik jika kita mengupas terlebih dahulu mengenai apakah sebenarnya arti
kepanjangan dari sinyal jaringan GSM dan CDMA itu sendiri.
GSM merupakan kepanjangan dari Global System for Mobile. Ini merupakan sebuah jaringan komunikasi
yang dapat bekerja dengan mengirimkan data pada sebuah slot waktu tertentu. Kemudian hal ini akan
membentuk jalur untuk setiap sambungan yang ada dengan timeslot atau rentang paket waktu yang sangat
cepat. Metode yang digunakan untuk pengiriman data pada GSM adalah TDMA atau Time Division Multiple
Access. Metode ini menggunakan waktu sebagai sebuah perantara untuk akses. Jika waktu ini telah
digunakan oleh seorang user atau pengguna, maka pengguna lain pun tidak akan dapat mengaksesnya.
Sedangkan CDMA kepanjangan dari Code Division Multiple Access adalah sebuah cara komunikasi yang
mengirimkan data dengan bentuk kode yang unik. Kode unik inilah yang nantinya akan melakukan
pengaturan pada paket data yang akan dikirim. Untuk dapat memahami dengan cara yang mudah, CDMA
ini seperti sebuah kapal terbang yang ditumpangi oleh banyak orang yang memiliki kode, identitas dan tiket
yang berbeda. Jika mereka ingin melakukan sebuah koneksi, maka kode ini akan membuat akses yang
berbeda untuk setiap orang sehingga pengguna akan dengan bebas berkomunikasi dengan orang lain.

Kini setelah mengetahui arti dari GSM dan CDMA, maka selanjutnya penting bagi kita untuk mengetahui
apakah kelebihan dan kekurangan dari sinyal GSM dan CDMA dalam jaringan internet supaya anda lebih
mudah untuk memilih salah satunya.

Kelebihan dan Kekurangan GSM


Kita mulai dari GSM, kelebihan dari GSM adalah:
Sinyal yang ada atau dimiliki oleh GSM biasanya lebih stabil dan juga kuat serta memiliki jaringan yang
lebih luas di Indonesia.

Tersedia lebih banyak pilihan provider di Indonesia.

Jaringan GSM memiliki kualitas suara yang lebih jelas serta lebih jernih saat terjadi sebuah koneksi.

Selain beberapa kelebihan tersebut, Jaringan GSM juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa
kekurangan tersebut adalah:
Terdapat kode dan juga digunakan secara bergantian

Informasi yang ada pada jaringan GSM mudah diketahui atau mudah disadap oleh pihak lain yang tidak
bertanggung jawab.

Sistem informasi yang terdapat dalam jaringan GSM mudah bocor.

Biasanya jaringan GSM memiliki tarif atau harga yang cenderung lebih mahal.
Kelebihan dan Kekurangan CDMA
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan GSM seperti yang telah dijelaskan di atas, maka tidak
lengkap jika kita tidak meninjau mengenai CDMA.
Kelebihan CDMA adalah:

Biaya atau tarif untuk melakukan komunikasi dan data biasanya lebih murah

Memiliki sistem keamanan yang lebih baik

Produk CDMA, missal Handphone CDMA, memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.

Sementara itu, kekurangan dari CDMA adalah:

Kualitas suara yang dimiliki CDMA biasanya kurang baik

Karena digunakan secara multy, biasanya dalam berkomunikasi akan sering mengalami gangguan atau
kurang lancar

Sinya dan jaringannya pun masih terbatas. Biasanya hanya terdapat pada kota-kota besar di Indonesia.

Itulah informasi pengertian, kelebihan serta kekurangan sinyal GSM dan juga CDMA dalam Jaringan
dan Internet. Pada umumnya, kita dapat memilih operator jaringan yang akan kita gunakan, sesuai dengan
kebutuhan kita. Setiap jaringan memilikki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

1. Adapun perbedan antara GSM dan CDMA adalah :

Secara fisik handphone GSM dan CDMA tidak ada perbedaan yang begitu mencolok. Yang menjadi
perbedaannya adalah kartu yang dipakai berbeda jenisnya. Sebagai contoh operator yang bekerja di jalur
keduanya yaitu operator CDMA antara lain : smart, flexi, esia, fren, starone, ceria, sedangkan operator GSM
meliputi : simpati, as, XL bebas, XL jempol, mentari, im3, three dan masih banyak lainnya.

GSM (GLobaL System for MobiLe Communications)


Merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang
lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access
(TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya
sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.Timeslot inilah yang akan digunakan oleh
pengguna jaringan GSM secara ternporer (sementara).Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer
adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang
aktif berbicara atau sedang idle (diam).

CDMA (Code Division Multiple Access)


Berbeda dengan teknologi GSM, teknologi CDMA tidak menggunakan satuan waktu, melainkan
menggunakan sistem kode (coding). Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu
CodeDivision Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk
mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan mengeliminir kemungkinan
terjadinya komunikasi silang atau bocor.
2. Ada pun kelebihan dan kekurangan antara GSM dan CDMA dari sisi security adalah :
GSM (GLobaL System for MobiLe Communications)
Keamanan dan mekanisme autentifikasi yang terdapat pada GSM membuat GSM sebagai jaringan
komunikasi yang aman, khususnya jika dibandingkan dengan sistem analog. Bagian yang menjadikan GSM
aman yaitu adanya sistem digital yang mengenkripsikan pembicaraan, GMSK (Gaussian Minimum Shift
Keying) modulasi digital, dan TDMA (Time Division Multiple Access). Untuk memotong dan
merekonstruksi sinyal GSM diperlukan peralatan yang khusus dan mahal. Spesifikasi GSM yang di desain
oleh konsorsium GSM bersifat rahasia dan hanya didistribusikan hanya untuk perusahaan pembuat telepon
selular untuk mengetahui dasar-dasar dari perangkat keras dan perangkat lunak dan hanya untuk operator
GSM. Spesifikasi GSM tidak disebarluaskan ke umum untuk mencegah terjadinya pembelajaran tentang
proses autentifikasi dan algoritma enkripsi terhadap model keamanan GSM. Konsorsium GSM berdasar atas
prinsip keamanan dengan ketidakkenalan, maksudnya adalah algoritma enkripsi akan sulit di pecahkan jika
algoritma tersebut tidak dipublikasi.

CDMA (Code Division Multiple Access)


Merupakan suatu menggunakan teknologi spread -spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang
melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini asalnya dibuat untuk kepentingan militer,
menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada channel atau frekuensi RF.

CDMA memiliki tingkat keamanan lebih baik dari jaringan GSM, hal ini disebabkan karena sistem CDMA
menggunakan metode multiple division dengan code, dimana sinyal data ditumpangkan pada sinyal derau
yang tersebar. Di sisi penerima dipasang suatu decoder yang mampu melakukan dekode sinyal transmisi yang
diterima sehingga didapat sinyal asli yang dikirimkan. Sedangkan di lapisan yang lebih atas lagi, sistem
CDMA memberlakukan otentikasi dengan ketat yang memperkecil kemungkinan untuk ditembus oleh
pelanggan yang tidak valid dan perangkat yang tidak mendukung sistem keamanan misalnya terminal yang
tidak mendukung A-key.

Sistem CDMA yang diaplikasikan saat ini di Indonesia adalah CDMA2000-1X yang merupakan
perkembangan dari teknologi selular CDMA2000 sebelumnya. Pada sistem CDMA, keamanan informasi
merupakan hal yang sangat concern untuk diperhatikan. Masalah seperti penyadapan dan penggunaan akses
secara tidak sah sangat diperhatikan.

CDMA2000-1X menggunakan teknik enkripsi dengan algoritma Rijndael yang aman dan sangat cepat dan
hanya memungkinkan penggunaan ukuran kunci 128, 192 and 256 bit. Sedangkan pada autentifikasi
menggunakan prosedur Unique Challenge Procedure dimana base station membangkitkan nilai 24 bit value
dan mentransmisikannya ke mobile station di Authentication Challenge Message. Teknologi CDMA
membuat kesulitan terhadap kegiatan penyadapan, baik yang bersifat terus menerus maupun sesaat karena
mengimplementasikan 42 bit PN (Pseudo-Random Noise) sekuens yang disebut dengan Long Code.

Home Iptek 8 Perbedaan GSM dan CDMA yang Harus Kamu Tahu 8 Perbedaan GSM
dan CDMA yang Harus Kamu Tahu Administrator Add Comment Iptek Jumat, 13 Mei 2016
Ada dua jenis jaringan yang saat ini dapat digunakan pada sebuah telepon seluler. Kedua
jaringan tersebut adalah GSM dan CDMA. Kami yakin, Anda semua pasti sudah pernah
mendengar kedua istilah jaringan ini. Kedua jaringan telepon seluler tersebut merupakan
dua jenis teknologi yang berbeda yang digunakan untuk mendukung fungsi telepon seluler
sebagai alat komunikasi. Apa saja ya perbedaan GSM dan CDMA itu? Untuk tahu
jawabannya, silakan simak pembahasan berikut! Perbedaan GSM dan CDMA Sebelum
membahas tentang perbedaan antara GSM dan CDMA, alangkah baiknya bila terlebih
dahulu kita mengetahui pengertian keduanya. GSM atau Global System for Mobile
Communication adalah teknologi komunikasi digital yang memanfaatkan gelombang
mikro dalam proses pengiriman sinyal. Sinyal yang dikirim ke dari sender ke receiver pada
teknologi GSM umumnya dibagi berdasarkan waktu. teknologi GSM merupakan standar
global dalam komunikasi seluler, sekaligus menjadi teknologi jaringan yang digunakan
paling banyak di dunia. beberapa provider komunikasi di Indonesia yang menerapkan
teknologi GSM antara lain Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan Axis. Sementara CDMA
atau Code Division Multiple Access adalah teknologi komunikasi digital yang
memanfaatkan kode-kode tertentu yang secara teknis dapat digunakan untuk mengakses
channel yang telah ada pada sistemnya. Teknologi CDMA pada mulanya hanya
digunakan sebagai sistem komunikasi radio oleh militer Amerika Serikat. Akan tetapi,
pada tahun 90-an, Qualcomm yang kemudian mempatenkan teknologi digital ini hingga
kemudian menjadi standar seluler digital di Amerika Serikat sampai sekarang. Jika
dibandingkan secara langsung, GSM dan CDMA memiliki beberapa perbedaan yang
meliputi banyak aspek. Aspek-aspek dari perbedaan GSM dan CDMA tersebut dapat
Anda lihat pada tabel di bawah ini. Perbedaan GSM CDMA Contoh Telkomsel, Indosat,
XL, Three, dan Axis Esia, Smartfren, dan Fren Luas cakupan BTS Luas Terbatas
Roaming Bebas roaming Roaming berbayar Jumlah pengguna Lebih banyak Lebih sedikit
Keamanan Cenderung tidak aman Cenderung lebih aman Biaya investasi Mahal Murah
Harga perangkat Mahal Murah Harga layanan Mahal Murah 1. Perbedaan Luas Cakupan
BTS Perbedaan antara GSM dan CDMA yang pertama terletak pada luas cakupan BTS-
nya. BTS atau Base Transceiver Station adalah infrastruktur yang memfasilitasi
komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dengan jaringan operator. Secara
sederhana, kita sering menyebut BTS dengan sebutan tower sinyal, meskipun dari aspek
teknis sebutan ini sebetulnya dirasa kurang tepat. Dari luas cakupan BTS-nya teknologi
GSM cenderung lebih dominan dibanding teknologi CDMA. Perbedaan ini terjadi salah
satunya karena popularitas GSM cendeng lebih tinggi. Kita bisa melihat di sekitar
lingkungan tempat tinggal, BTS milik provider GSM seperti Telkomsel, Indosat, XL, Three,
dan Axis umumnya lebih banyak dibanding BTS milik provider CDMA seperti Esia,
Smartfren, dan Fren. 2. Perbedaan Kemampuan Roaming Anda tentu pernah mendengar
istilah roaming. Roaming adalah istilah umum yang menyatakan perbedaan wilayah
antara penyedia servis layanan asal dan penyedia servis layanan yang dihubungi. Secara
sederhana, ketika Anda berada di Jakarta dan menghubungi kerabat yang ada di Papua,
maka secara langsung Anda telah menggunakan layanan roaming. Nah, dalam teknis ini,
kita juga bisa melihat secara jelas perbedaan antara GSM dan CDMA. GSM umumnya
memiliki kemampuan roaming sehingga bisa digunakan untuk menghubungi pengguna di
mana saja. Sementara pada CDMA, kemampuan roaming tidak dimiliki. Untuk
menggunakan layanan roaming, maka pengguna CDMA wajib membayar biaya
tambahan yang besarnya sudah ditentukan. 3. Perbedaan Jumlah Penggunanya
Perbedaan cakupan wilayah layanan serta kemampuan roaming antara teknologi GSM
dan CDMA juga telah menimbulkan perbedaan popularitas yang mencolok. Di Indonesia
-dan bahkan dunia, pengguna GSM umumnya lebih banyak dibandingkan pengguna
CDMA. Sebagai bahan perbandingan, data yang kami sadur dari situs TechinAsia.com
menyebutkan bahwa di Indonesia sendiri, total jumlah pengguna GSM mencapai lebih
dari 250 juta orang, sementara pengguna CDMA hanya berkisar 32 juta orang.
Perbandingan tersebut tentu menggambarkan bagaimana persaingan yang begitu tidak
sehat antara kedua teknologi komunikasi ini. Perbedaan Laptop dan Notebook 4.
Perbedaan Tingkat Keamanan Meski secara popularitas dan jumlah pengguna, CDMA
kalah telak dari GSM, namun dari sisi keamanannya, ternyata teknologi CDMA cenderung
lebih baik. Perbedaan GSM dan CDMA dari tingkat keamanan jaringannya salah satunya
disebabkan oleh sistem kerja keduanya yang berbeda, dimana GSM hanya
mengandalkan timeslot, sementara CDMA menerapkan kode-kode unik dalam transfer
setiap data. Karena CDMA lebih aman dan cenderung sulit dibobol, maka beberapa
penggunaan komunikasi yang butuh keamanan tinggi, seperti transakasi keuangan,
telepon pribadi, dan militer biasanya lebih memilih teknologi ini dibandingkan teknologi
GSM. 5. Perbedaan Biaya Investasi Implementasi teknologi CDMA tidak membutuhkan
perangkat yang serumit implementasi teknologi GSM. Oleh karena itu, secara finansial
biaya investasi yang dibutuhkan untuk menerapkan teknologi CDMA menjadi lebih murah
dibanding investasi penerapan teknologi GSM. Perbedaan GSM dan CDMA yang
membuat mengapa saat kita melakukan komunikasi menggunakan CDMA, pulsa yang
dihabiskan akan jauh lebih sedikit dibandingkan saat berkomunikasi menggunakan GSM.
6. Harga Perangkat dan Layanan Sistem Hal terakhir yang membedakan GSM dan CDMA
terletak pada harga perangkat keduanya. Ya, perangkat handphone GSM akan lebih
mahal dibandingkan handphone CDMA. Perbedaan harga perangkat GSM dan CDMA ini
salah satunya disebabkan karena perbedaan biaya investasi keduanya. Sebagai bahan
perbandingan adalah Apple pernah mengeluarkan produk Iphone 4 yang terdiri atas 2
varian, yaitu Iphone 4 GSM dan Iphone 4 CDMA. Iphone 4 GSM dibandrol dengan
harga Rp 2.200.000, sementara Iphone 4 CDMA hanya dijual senilai 1.275.000. Salah
satu contoh konkrit adalah perangkat telepon populer milik Apple, yaitu Iphone 4. Terdapat
dua varian, yaitu CDMA dan juga GSM. Dari segi harga, iPhone CDMA memiliki harga
yang jauh lebih murah dibandingkan dengan versi GSM. Selain harga perangkat, biaya
langganan dan juga biaya lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan jaringan
CDMA pun akan menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan GSM. Nah, itulah
beberapa perbedaan jaringan GSM dan CDMA dari beberapa aspek yang bisa kami
jelaskan. Semoga dengan pemaparan ini, Anda tak salah lagi dalam menentukan
teknologi jaringan mana yang akan dipilih untuk handphone Anda. Semoga bermanfaat!

Sumber: http://danperbedaan.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-gsm-dan-cdma.html
Disalin dari Dan Perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai