NIM : 151710101027
KELAS : THP-C
CHAPTER 7
pada bahan pangan. Sebagai contoh dalam sanitasi pekerja. Dalam SOP sudah
ditetapkan apa saja yang dapat menjadi sumber kontaminan dari pekerja, salah
satunya adalah tangan dan rambut, dimana mikroba yang tumbuh yaitu bakteri,
kapang, khamir, Staphylococcus, dan jenis bakteri koliform (koliform fekal dan
koliform non fekal). Maka dalam SOP sanitasi sudah dijelaskan bagaimana
mencuci tangan yang benar dan apa saja yang dapat digunakan dalam upaya
sanitasi tangan.
6. Apa saja 7 prinsip HACCP?
HACCP mempunyai 7 prinsip yang mendasar dengan mencakup penilaian
resiko yang melekat yang mungkin akan muncul. Hal ini diperlukan untuk
membangun kritis batas yang harus dipenuhi setiap CCP. Berikut 7 prinsip dasar
HACCP :
1) Melakukan analisis bahaya melalui identifikasi bahaya dan penilaian
keparahan dan risiko.
2) Menganalisis bahaya dan mengelompokkan sesuai resiko kategori.
3) Menentukan CCP yang diperlukan untuk mengendalikan bahaya yang akan
diidentifikasi.
4) Menetapkan prosedur untuk memantau CCP
5) Menetapkan langkah - langkah perbaikan untuk mengambil penyimpangan
dari batas kritis.
6) Menetapkan prosedur verifikasi HACCP yang direncanakan dengan benar.
7) Mengembangkan system rekaman.
oleh konsumen. Informasi critical limit penting untuk keamanan control pada
CCP. Batas kritis untuk tindakan pencegahan dapat ditentukan waktu , suhu,
dimensi fisik , pH, Aw, dll. Pengembangan batas kritis ini mungkin memerlukan
penentuan jumlah maksimum kemungkinan mikroorganisme dalam produk, serta
sumber seperti standar peraturan dan pedoman.
CHAPTER 8
pengendalian ini dilakukan dengan cara Inspeksi 100% atau menguji semua
elemen sistem (bahan baku, proses dan produk). Namun sistem inspeksi 100% ini
memerlukan ketelitian tinggi, destruktif, biaya waktu dan tenaga tinggi. Cara lain
yang dapat dilakukan adalah dengan Inspeksi sampel atau menguji sebagian dari
sistem. Cara ini memiliki keunggulan yaitu hemat biaya, waktu, dan tenaga.
CHAPTER 9
adalah agen kimia yang memiliki hubungan ion calsium dan magnesium dalam
larutan yang mencegah ion-ion dari pembentukan dadih tidak larut air dengan
pembersih detergen, yang mana menghasilkan tumpukan endapan.
10. Senyawa manakah diantara senyawa asam yang paling aman untuk
digunakan?
Senyawa asam pembersih yang aman untuk digunakan yaitu asam organik,
seperti sitrat, tartarat, sulfamic, dan asam glukonat sangat baik karena dapat di
bilas dengan mudah, dan tidak korosif atau iritasi pada kulit. Asam ini berfungsi
untuk menghilangkan dan mengendalikan kandungan mineral dan sebagai
pembersih. Senyawa glukonal dapat menyingkirkan alkali maupun lapisan protein
tanpa berefek racun.
NAMA : muhammad yunus
NIM : 151710101027
KELAS : THP-C
11. Perlakuan apa yang harus diberikan kepada karyawan yang tersiram
dengan bahan kimia pembersih?