NIM : 141710101097
KELAS : THP-A
CHAPTER 9
1. Apakah yang dimaksud dengan soil yang terdapat pada fasilitas kebersihan
makanan?
Soil dapat diartikan sebagai kotoran, debu bahan-bahan organik yang dapat
dijumpai dalam layanan-layanan penyedia makanan ataupun fasilitas-fasilitas
pengolahannya seperti alat-alat pengolahan dan wadah penyajian. Kotoran merupakan
suatu material yang biasanya mengandung material kotor dan berdebu atau juga
dapat disebut materi organic dengan dimensinya berbeda. Biasanya kotoran sangat
mudah ditemui dalam proses pengolahan pangan, baik pada prosesnya maupun pada
peralatannya. Seperti contoh yaitu adanya kotoran lemak pada papan pemotong. Hal
tersebut sangat berpengaruh pada kebersihan proses pengolahan tersebut. Kotoran
tersebut bisa berada dan tertinggal pada peralatan pengolahan. Adanya kotoran
tersebut sangat mempengaruhi pada kebersihan alat. Dengan adanya kotoran pada
peralatan dapat mempengaruhi kebersihan proses pengolahan dan poduk serta
peralatan secara terus- menerus apabila peralatan yang telah terkontaminasi tidak
segera dibersihkan.
2. Bagaimana fungsi senyawa pembersih?
Fungsi utama dari bahan pembersih adalah mengurangi atau membunuh
mikroba yang terdapat atau menempel pada alat produksiatau wadah penyajian agar
konsumen terhindar dari ancaman mikroba patogen. Hal ini dapat terjadi dengan
menurunkan tegangan permukaan air sehingga kotoran dapat terlepas dan untuk
menghentikan partikel kotoran dengan pembilasan yang selanjutnya membuat
kotoran hilang. Untuk menyelesaikan proses pembersihan, sanitizer diterapkan untuk
menghancurkan mikroorganisme sisa yang terpapar melalui pembersihan. (caranya
dengan membersihkan kotoran menggunakan senyawa kimia pada peralatan maupun
bahan).
NAMA : DEWI ULFA
NIM : 141710101097
KELAS : THP-A
3. Apakah yang dimaksud dengan proses emulsi?
Proses emulsi adalah proses dimana bahan yang tidak larut atau tidak dapat
menyatu dengan air dapat menyatu karena adanya interaksi dengan sabun sebagai
bahan penyatunya. Emulsifikasi merupakan proses tersuspensinya bahan yang tidak
larut dalam air dengan menggunakan sabun. Dalam emulsifikasi, senyawa pembersih
berinteraksi dengan air dan tanah. Sebuah tindakan kompleks yang terdiri dari
gangguan fisik lemak dan minyak menjadi partikel yang lebih kecil yang tersebar di
seluruh media. Tanahnya masih ada tapi berkurang dalam ukuran fisik.
10. Senyawa manakah diantara senyawa asam yang paling aman untuk
digunakan?
Senyawa asam pembersih yang aman untuk digunakan yaitu asam organik,
seperti sitrat, tartarat, sulfamic, dan asam glukonat sangat baik karena dapat di bilas
dengan mudah, dan tidak korosif atau iritasi pada kulit. Asam ini berfungsi untuk
menghilangkan dan mengendalikan kandungan mineral dan sebagai pembersih.
Senyawa glukonal dapat menyingkirkan alkali maupun lapisan protein tanpa berefek
racun.
11. Perlakuan apa yang harus diberikan kepada karyawan yang tersiram
dengan bahan kimia pembersih?
Like cleans like adalah tiga kata yang menyatakan senyawa larutan
pembersih. Tiga kata tersebut memiliki makna bahwa dalam pembersihan kotoran
diperlukan jenis pembersih yang sesuai dengan kotorannya. Misalnya, tanah masam
NAMA : DEWI ULFA
NIM : 141710101097
KELAS : THP-A
membutuhkan pembersih asam, dan tanah alkali harus dihapus dengan pembersih
alkali majemuk.
Kerugian :
a. Tidak stabil jika terkena suhu panas
b. Efektifitasnya berkurang dengan meningkatnya pH larutan
c. Harus kontak dengan alat pengolahan pangan
NAMA : DEWI ULFA
NIM : 141710101097
KELAS : THP-A
d. Klorin memburuk jika terkena suhu diatas 60C
e. Konsentrasi pada bentuk cairan bisa meledak
f. Klorin dapat menyebabkan iritasi pada kulit
g. Dampaknya berbahaya pada lingkungan sekitar.
h. Senyawa ini sangat korosif terhadap stainless steel dan logam lain