Anda di halaman 1dari 2

ACULAR / KETOROLAC

Farmakodinamik:

Acular (ketorolac tromethamine ophthalmic solution) 0,5% merupakan NSAID golongan


pyrrolopyrrole untuk digunakan pada mata. Osmolalitas obat ini adalah 290 mOsmol/kg. Setiap
ml Acular mengandung:

Active: Ketorolac tromethamine 0,5%

Preservative: Benzalkonium chloride 0,01%

Inactive: Edetate disodium 0,1%, octoxynol 40, purified water, sodium chloride,
hydrochloric acid dan/atau sodium hydroxide untuk menyeimbangkan pH

Ketorolac tromethamine merupakan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang


bekerja sebagai analgesic, anti-inflammatory, dan antipiretik jika diaplikasikan secara sistemik.
NSAID mengurangi produksi dari prekusor prostaglandin dengan menghambat COX-1 dan
COX-2.

Indikasi:

Konjungtivitis alergi, ocular pain & inflamasi, rasa terbakar, cystoids macular edema

Interaksi obat:

Acular ophthalmic solution aman digunakan dengan obat mata lainnya seperti antibiotic,
alpha-agonist, beta blockers, carbonic anhydrase inhibitors, cycloplegics, dan mydriatics.
Pemakaian obat mata yang multiple harus diaplikasikan setidaknya 5 menit antara obat satu
dengan yagn lainnya.

Dosis:

Dosis rujukan untuk Acular ophthalmic solution adalah satu drop untuk empat kali sehari
untuk bagian mata yang sakit pada konjungtivitis alergi. Untuk tatalaksana post operasi ekstraksi
katarak, ophthalmic solution diaplikasikan pada mata empat kali sehari, dimulai dari 24 jam
setelah operasi katarak selama 1 minggu dan dilanjutkan dengan pemakaian 2 kali sehari dari
minggu ke-2 sampai minggu ke-6.
VOLTAREN / DICLOVENAC

Farmakodinamik:

Voltaren merupakan obat nonsteroid anti-inflammatory drug (NSAID) yang mangandung


bahan aktif natrium diclovenac. Obat ini bekerja dengan cara menghambat Enzym
Cyclooxygenase 1 dan 2 (COX-1 dan COX-2), yang menghasilkan penurunan terbentuknya
precursor prostaglandin, Memiliki efek antipiretik, analgesic dan antiinflamasi.

Indikasi:

Voltaren ophta tetes mata digunakan untuk mengurangi peradangan pada mata sebelum
dan setelah operasi mata (misalnya, operasi katarak) dan pada kasus peradangan pada mata
lainnya yang tidak disebabkan oleh infeksi.

Kontraindikasi:

Memiliki alergi atau (hipersensitif) terhadap natrium diklofenak atau komponen lain dari
obat.

Dosis:

Pada tatalaksana post operasi ekstraksi katarak, dosis voltaren diaplikasikan pada mata
empat kali sehari, dimulai dari 24 jam setelah operasi katarak selama 1 minggu dan dilanjutkan
dengan pemakaian 2 kali sehari dari minggu ke-2 sampai minggu ke-6.

Anda mungkin juga menyukai