B. MISI
1. Melaksanakan program pembelajaran dan uji sertifikasi kompetensi berstandar
Internasional untuk dapat bersaing di dunia kerja.
2. Membangun sikap kreatif, inovatif, dan berakhlaq mulia serta budi pekerti luhur.
3. Membangun jiwa wirausaha yang handal, ulet, dan tangguh.
4. Membangun, mengembangkan, dan menjaga kelestarian lingkungan yang berkualitas.
5. Menerapkan prinsip prinsip pelayanan prima.
C. TUJUAN
1. Terwujudnya sekolah menengah kejuruan yang unggul yang mampu bersaing di era
globalisasi
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran
3. Tersedianya lulusan SMK yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam memenuhi
tuntutan ketenaga kerjaan di tingkat lokal, nasional, dan internasional
4. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mandiri sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya
5. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet, dan gigih dalam
berkompetisi serta mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang
dipilihnya
6. Menyiapkan peserta didik agar berakhlak mulia serta berbudi pekerti luhur
7. Membekali peserta didik agar berwawasan lingkungan yang berkualitas
8. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi.
C. NILAI-NILAI
1. Kebersamaan, kerja dalam kebersamaan jauh lebih baik dari pada bekerja sendiri-
sendiri
2. Empathy, memahami dan ikut merasakan masalah maupun tentang bersama
3. Assist, kesediaan untuk selalu memberikan bantuan secara ikhlas
4. Maturity, kematangan dalam mengatasi masalah maupun tantangan bersama
5. Willingness, kesediaan bekerjasama berdasarkan persahabatan dan kooperatif
6. Respect, saling menghormati serta menghargai terhadap sesama yang lain
7. Organizational, perilaku secara organisational yakni berinteraksi satu sama lainnya
dalam memecahkan masalah atau kritis
8. Kindness, berprilaku sopan/santun, rendah hati dan selalu memberikan kesejukan
dalam setiap temperamen
9. Integritas, menanamkan rasa hormat kepada orang lain
10. Inovatif, menjaga dan melanjutkan tradisi perubahan lebih baik dan kompetitif
11. Keunggulan, keyakinan untuk selalu menjadi orang yang terbaik
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
1
PROFIL SEKOLAH
1 Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 WONOGIRI
2 Nss : 401 031 212 023
3 Propinsi : Jawa Tengah
4 Otonomi Daerah : Wonogiri
5 Kecamatan : Wonogiri
6 Desa/ Kelurahan : Bulusari, Bulusulur
7 Jalan : Wonogiri Ngadirojo, Km.3
8 Kode Pos : 57651
9 Telepon : (0273) 323837, (0273) 321699
10 Faxcimile/Fax : (0273) 323837
11 WEB : http://www.smkn2wonogiri.com
12 e-mail : smkn2wongiri@yahoo.com
13 Daerah : Perkotaan
14 Status Sekolah : Negeri
15 Kelompok Sekolah : Teknologi dan Rekayasa
16 Akreditasi : TKR = A, T.Pemesinan = A, TGB = A, TSM = A
17 Surat Keputusan/ SK
Nomor : 281
Tanggal : 1 Juni 2004
18 Penerbit SK ditandatangani oleh : Bupati Wonogiri
19 Tahun Berdiri : 2002
20 Tahun Perubahan :-
21 Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi sampai dengan malam hari
22 Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
23 Lokasi Sekolah : Bulusari, Bulusulur
24 Jarak ke Pusat Kecamatan : 3 Km
25 Jarak ke Pusat OTODA : 3 Km
26 Terletak Pada Lintasan : Kabupaten
27 Perjalanan/ Perubahan Sekolah : Unit Sekolah Baru (USB) tahun ke sebelas
Melaksanakan Ujian Nasional/ Sekolah Tahun
2004/2005,2005/2006,2006/2007,2007/2008,
2008/2009,2009/2010, 2010/2011, 2011/2012
dan 2012/2013,2013/2014, 2014/2015 untuk
Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Teknik
Mesin, Teknik Bangunan
28 Jumlah Keanggotaan Rayon : 43 Sekolah Negeri/ Swasta
29 Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
30 Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
31 Program Studi Keahlian/ : Teknik Otomotif/ Tek.Kendaraan Ringan dan
Kompetensi Keahlian Tek. Sepeda Motor, Teknik Mesin / Teknik
Pemesinan, Teknik Bangunan /Teknik Gambar
Bangunan, Teknik Elektronika/ Teknik
Mekatronika.
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
2
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 WONOGIRI
Alamat: Jl. Raya Wonogiri Ngadirojo km.3,Bulusulur Wonogiri
Kodepos. 57651 Telp.(0273) 323837 Fax. (0273) 323837
Web. http//www.smkn2wonogiri.com Email.smkn2wonogiri@yahoo.com
A. PENDAHULUAN
Pada era globalisasi persaingan di segala aspek kehidupan antar negara semakin
tajam dan meningkat. Untuk menghadapi keadaan tersebut diperlukan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki ketahanan budaya yang kuat dan kokoh,
guna dapat menjaga eksistensinya. Untuk mengantisipasi dan menghadapi hal tersebut
di Kabupaten Wonogiri telah berdiri Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Rekayasa
yaitu SMK Negeri 2 Wonogiri yang diharapkan berstandart Internasional dan
tamatannya dapat terserap di Dunia Usaha/ Industri atau mandiri.
3
Matematika : 9,21
Bahasa Indonesia : 8,14
Bahasa Inggris : 8,76
Peserta Ujian Nasional Tahun pelajaran 2007/2008 sebanyak 266 siswa lulus 265
siswa, tidak lulus 1 siswa dengan rata-rata nilai :
Matematika : 8,31
Bahasa Indonesia : 8,40
Bahasa Inggris : 7,60
Produktif : 8,12
Peserta Ujian Nasional Tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak 265 siswa lulus 265
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 9,39
Bahasa Indonesia : 8,31
Bahasa Inggris : 8,18
Produktif : 8,40
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 sebanyak 277 siswa lulus 276,
tidak lulus 1 siswa dengan rata-rata nilai :
Matematika : 9,35
Bahasa Indonesia : 7,60
Bahasa Inggris : 7,26
Produktif : 8,34
Teori Produktif : 7,35
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2010/2011, sebanyak 288 siswa lulus 288,
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 9,56
Bahasa Indonesia : 8,40
Bahasa Inggris : 8,72
Produktif : 8,35
Teori Produktif : 8,75
Siswa yang mendapatkan nilai 10 sebanyak 107 orang siswa diantaranya ( nilai
matematika 105 siswa dan nilai bahasa Inggris 2 siswa)
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012, sebanyak 358 siswa lulus 358,
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 9,16
Bahasa Indonesia : 8,06
Bahasa Inggris : 7,61
Produktif : 8,52
Siswa yang mendapatkan nilai 10 sebanyak 95 siswa
4
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013, sebanyak 399 siswa lulus 399,
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 7,56
Bahasa Indonesia : 8,29
Bahasa Inggris : 7,41
Produktif : 8,59
Siswa yang mendapatkan nilai 10 sebanyak 15 orang siswa diantaranya ( nilai
matematika 14 siswa dan nilai bahasa Inggris 1 siswa)
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014, sebanyak 409 siswa lulus 409,
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 7,01
Bahasa Indonesia : 8,48
Bahasa Inggris : 7,12
Produktif : 7,92
Siswa yang mendapatkan nilai 10 sebanyak 9 orang siswa (nilai matematika )
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015, sebanyak 400 siswa lulus 400,
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 70,7
Bahasa Indonesia : 81,8
Bahasa Inggris : 69,7
Produktif : 85,9
Peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016, sebanyak 442 siswa lulus 442,
dengan rata-rata nilai :
Matematika : 63,8
Bahasa Indonesia : 79,4
Bahasa Inggris : 67,0
Produktif : 77,6
5
- Program keahlian Teknik Bangunan 1 kelas : 34 siswa
----------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas II : 272 siswa.
c. Kelas XII ada 8 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 4 kelas : 138 siswa
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 2 kelas : 98 siswa
- Program keahlian Teknik Gambar Bangunan 1 kelas : 32 siswa
Jumlah siswa kelas III : 268 siswa
Jumlah kelas seluruhnya ada : 24 kelass
Jumlah siswa : 828 siswa
2. Keadaan siswa Tahun Diklat 2008/2009
a. Kelas X ada 8 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 4 kelas : 144 siswa.
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 2 kelas : 108 siswa.
- Program keahlian Teknik Bangunan 2 kelas : 70 siswa
----------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas I : 322 siswa.
b. Kelas XI ada 8 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 4 kelas : 141 siswa.
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 3 kelas : 104 siswa.
- Program keahlian Teknik Bangunan 1 kelas : 33 siswa
----------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas II : 278 siswa.
c. Kelas XII ada 8 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 4 kelas : 138 siswa
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 3 kelas : 98 siswa
- Program keahlian Teknik Gambar Bangunan 1 kelas : 33 siswa
Jumlah siswa kelas III : 269 siswa
Jumlah kelas seluruhnya ada : 24 kelass
Jumlah siswa : 869 siswa
3. Keadaan siswa Tahun Diklat 2009/2010
a. Kelas X ada 10 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 5 kelas : 160 siswa.
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 4 kelas : 128 siswa.
- Program keahlian Teknik Bangunan 2 kelas : 64 siswa
----------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas I : 352 siswa.
b. Kelas XI ada 9 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 4 kelas : 141 siswa.
6
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 3 kelas : 102 siswa.
- Program keahlian Teknik Bangunan 2 kelas : 57 siswa
----------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas II : 300 siswa.
c. Kelas XII ada 9 kelas
- Program keahlian Teknik Mekanik Otomotif 4 kelas : 141 siswa.
- Program keahlian Teknik Mesin Perkakas 3 kelas : 104 siswa.
- Program keahlian Teknik Bangunan 1 kelas : 33 siswa
----------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas III : 278 siswa.
Jumlah kelas seluruhnya ada : 28 kelass
Jumlah siswa : 930 siswa
4. Keadaan Siswa Tahun Diklat 2010/2011
a. Kelas X ada 13 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 96 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin 4 Kelas : 108 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan 3 Kelas : 98 Siswa
--------------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas X : 418 Siswa
b. Kelas XI ada 12 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif 5 Kelas : 152 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin 4 Kelas : 122 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan 3 Kelas : 86 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XI : 360 Siswa
c. Kelas XII ada 9 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif 4 Kelas : 139 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin : 99 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan : 53 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XII : 291Siswa
Jumlah Kelas Seluruhnya : 34 Kelas
Jumlah Siswa Seluruhnya : 1069Siswa
7
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 96 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin 4 Kelas : 128 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan 3 Kelas : 106 Siswa
--------------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas X : 426 Siswa
b. Kelas XI ada 13 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif 5 Kelas
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 94 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin 4 Kelas : 125 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan 3 Kelas : 91 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XI : 406 Siswa
c. Kelas XII ada 12 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Tek. Kendaraan Ringan 5 Kelas : 152 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 121 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek Gambar Bangunan 3 Kelas : 86 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XII : 359 Siswa
Jumlah Kelas Seluruhnya : 38 Kelas
Jumlah Siswa Seluruhnya : 1191 Siswa
8
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 94 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 96 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Teknik Pemesinan 4 kelas : 125 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 3 Kelas : 91 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XI : 417 Siswa
c. Kelas XII ada 13 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Tek. Kendaraan Ringan 3 Kelas : 95 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 93 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 124 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek Gambar Bangunan 3 Kelas : 89 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XII : 401 Siswa
Jumlah Kelas Seluruhnya : 39 Kelas
Jumlah Siswa Seluruhnya : 1236 Siswa
7. Keadaan Siswa Tahun Diklat 2013/2014
a. Kelas X ada 14 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 96 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 128 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 4 Kelas : 140 Siswa
--------------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas X : 460 Siswa
b. Kelas XI ada 13 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif 5 Kelas
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 95 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 95 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Teknik Pemesinan 4 kelas : 126 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 3 Kelas : 88 Siswa
9
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XI : 404 Siswa
c. Kelas XII ada 13 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Tek. Kendaraan Ringan 3 Kelas : 93 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 95 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 125 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek Gambar Bangunan 3 Kelas : 98 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XII : 411 Siswa
Jumlah Kelas Seluruhnya : 40 Kelas
Jumlah Siswa Seluruhnya : 1275 Siswa
8. Keadaan Siswa Tahun Diklat 2014/2015
a. Kelas X ada 15 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 96 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 128 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 5 Kelas : 174 Siswa
--------------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas X : 494 Siswa
b. Kelas XI ada 14 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif 5 Kelas
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan3 Kls : 93 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 94 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Teknik Pemesinan 4 kelas : 127 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 4 Kelas : 135 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XI : 449 Siswa
c. Kelas XII ada 13 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Tek. Kendaraan Ringan 3 Kelas : 95 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 95 Siswa
10
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 125 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek Gambar Bangunan 3 Kelas : 96 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XII : 413 Siswa
Jumlah Kelas Seluruhnya : 42 Kelas
Jumlah Siswa Seluruhnya : 1356 Siswa
9. Keadaan Siswa Tahun Diklat 2015/2016
a. Kelas X ada 16 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan 3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 97 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 128 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 4 Kelas : 144 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Elektronika
- Kompetensi Keahlian Tek. Mekatronika 2 Kelas : 170 Siswa
--------------------------------------------------------
Jumlah siswa kelas X : 535 Siswa
b. Kelas XI ada 15 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan 3 Kls : 96 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 92 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Teknik Pemesinan 4 kelas : 127 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek. Gambar Bangunan 5 Kelas : 160 Siswa
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XI : 475 Siswa
c. Kelas XII ada 14 Kelas
- Program Studi Keahlian Teknik Otomotif
- Kompetensi Tek. Kendaraan Ringan 3 Kelas : 93 Siswa
- Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor 3 Kelas : 94 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Mesin
- Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan 4 Kelas : 127 Siswa
- Program Studi Keahlian Teknik Bangunan
- Kompetensi Keahlian Tek Gambar Bangunan 4 Kelas : 129 Siswa
11
-------------------------------------------------------
Jumlah Siswa Kelas XII : 443 Siswa
Jumlah Kelas Seluruhnya : 45 Kelas
Jumlah Siswa Seluruhnya : 1453 Siswa
12
- Pemerintah Propinsi Jawa Tengah (APBD I )
- Pemerintah Kabupaten Wonogiri (APBD II)
- Komite Sekolah.
12. Keadaan Peralatan dan Mebeler
Peralatan yang ada hanya dapat memenuhi kebutuhan minimal untuk kelas I dan II
Teknik Otomotif dan Teknik Pemesinan Mebeler 27 ruang kelas yang dianggarkan
oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri (APBD) perubahan Tahun 2002 dan
Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan direncanakan dana dari Direktorat
Dikmenjur Ditjen Dikdasmen Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005
sebesar Rp. 250.000.000,- untuk Pengadaan peralatan praktek untuk Teknik
Pemesinan dana Ingub Tahun 2005 Rp. 100.000.000,- Untuk pengadaan alat
gambar Teknik Gambar Bangunan.
Tahun 2006 mendapat bantuan Dana Revitalisasi Peralatan Pemesinan dan
Direktorat Pembinaan SMK sebesar Rp. 350.000.000,- , dari Pemerintah
Kabupaten Wonogiri Rp. 365.000.000,-.
Tahun 2006 mendapat bantuan pengadaan tanah seluas 2.000 m2 dengan harga
pembalian sebesar Rp. 157.500.000,-
Pemerintah Pusat RSBI Rp. 250.000.000,- tahun 2008
Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk alat Rp. 20.000.000,-
- Tahun 2009 Bantuan Pengadaan Tanah seluas 7.080 m2 dari Pemerintah Kabupaten
Wonogiri dan Bantuan Pengadaan Alat dari Pemerintah Provinsi melalui APBD 1
Jawa Tengah.
- Tahun 2010 bantuan Pemerintah Pusat dan APBD Propinsi Jawa Tengah
- Tahun 2011 Bantuan dari Pemerintah Pusat berupa Bengkel Perakitan Mobil dan
perangkat perakitanya, bantuan pengadaan Alat Bengkel, RKB dan Lab. IPA dari
APBD I dan pengadaan tanah dari APBD Pemerintah Kabupaten Wonogiri
- Tahun 2012 bantuan pemerintah pusat : 2 ruang kelas, bantuan provinsi :
perpustakaan, Lab. IPA dan ruang kelas
- Tahun 2013 bantuan pemerintah pusat, berupa bantuan sekolah berprestasi,
sedangkan bantuan provinsi : Lab IPA dan perpustakaan
- Tahun 2014 bantuan pemerintah pusat : rencana bantuan sekolah rujukan dan
pemerintah provinsi : 2 ruang kelas.
- Tahun 2015 bantuan pemerintah pusat : Gedung serbaguna sekolah rujukan, dan
pemerintah provinsi 2 RKB dan 1 Ruang RKB Luncuran
C. PERMASALAHAN
Dengan telah dibangunnya gedung ruang teori dan Laboratorium Fisika/Kimia 40 ruang,
dari 42 ruang kelas yang dibutuhkan, gedung administrasi/kantor, gedung ruang praktek
Teknik Kendaraan Ringan dan gedung praktek Teknik Mesin Perkakas/Teknik
13
Pemesinan dan penyimpanan hasil praktek,gedung Praktek Bangunan dan Gedung
untuk Laboratorium Bahasa, Laboratorium Gambar dan Perpustakaan sangat
membutuhkan mebeler dan peralatan praktek khususnya Peralatan Praktek Teknik
Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan , Teknik Sepeda Motor, Teknik Gambar
Bangunan, Teknik Mekatronika dan Peralatan Pembelajaran ICT.
1. Selain itu untuk tahap berikutnya masih dibutuhkan untuk :
- Gedung untuk Pengembangan ruang Komputer untuk pembelajaran dan tes
secara online, Bahasa dan ruang teori
- Lanjutan pembangunan gedung untuk ruang praktek bangunan
- Gedung serbaguna (Ruang Pertemuan, Olahraga,dll)
- Rumah jaga,
- Gedung Observasi dan ruang pameran
- Gedung Unit Produksi dan gudang
- Gedung ruang BP, dan Koperasi
- Gedung untuk Rumah Dinas dan Asrama Siswa
- Tempat Sepeda/Parkir
- Penambahan jalan baru dan pagar
- Perawatan gedung dan infrastruktur
2. Peralatan praktek
- Praktek Teknik Pemesinan
- Praktek pengujian logam
- Praktek kerja logam
- Praktek plat dan las
- Praktek Teknik Mekanik Otomotif
- Praktek komputer
- Praktek menggambar
- Praktek laborat Kimia/ Fisika/ IPA
- Praktek bengkel otomotif
- Peralatan praktek teknik pemesinan/ mesin perkakas kebutuhan minimal = 18
mesin bubut konvensional, 16 mesin Frais, 6 mesin Skraf, 6 mesin bor, 6 mesin
gergaji , 6 mesin gerinda, 4 mesin bubut CNC, 4 mesin Frais CNC. Sedangkan
saat ini yang baru dimiliki 8 mesin bubut konvensional, 5 mesin Frais, 1 mesin
skraf, 2 mesin bor, 2 mesin gerinda, 7 mesin CNC dan 33 komputer pentium IV
untuk program pelatihan CNC, mesin tekuk pipa dan plat. adapun
kekurangannya secara bertahap dimohonkan kepada Direktur Pendidikan
Menengah Kejuruan Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
- Praktek bangunan, Praktek Ukur Tanah, Praktek Kayu, Batu, Beton, Plambing,
Gambar Mesin dan Auto Cad
14
- Peralatan Laboratorium Bahasa.
- Peralatan Praktik untuk Teknik Sepeda Motor
- Perawatan Peralatan Praktek
- Penambahan peralatan seni dan perawatannya
3. Mebeler
- Mebeler ruang teori atau kelas
- Mebeler ruang Kepala Sekolah, Wakasek, Ketua Program, Ruang Guru, Ruang
Rapat, Ruang Tata Usaha dan Ruang BP/BK
- Mebeler ruang Praktek Teknik Mekanik Otomotif
- Mebeler ruang Praktek Teknik Mesin Perkakas dan ruang komputer
- Mebeler untuk ruang Praktek Bangunan dan Teknik Sepeda Motor
- Perawatan mebeler.
4. Kebutuhan Infrastruktur
- Penggalian dan pengurugan tanah seluas 1300 m2
- Pembangunan jalan masuk lokasi sekolah dan perawatannya
- Pembuatan talud dan saluran
- Pintu Gerbang depan dekat jalan raya dan pagar keliling sekolah
- Pengerasan halaman / paving halaman
- Pengadaan air bersih
- Penambahan instalasi listrik
- Penanaman pohon pelindung dan taman
- Pembangunan Lapangan Basket
- Perawatan taman dan lingkungan
Adapun permasalahan yang dihadapi SMK Negeri 2 Wonogiri adalah sebagai berikut:
D. TUJUAN
1. Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul dan mampu
berkompetisi di era global.
2. Meningkatkan daya tampung bagi lulusan SLTP / MTs
15
3. Tersedianya lulusan SMK yang berkualitas, bermoral, cerdas, trampil, siap
pakai, mandiri dan berdaya saing tinggi dalam memenuhi tuntutan
ketenagakerjaan serta untuk memenuhi tuntutan masyarakat baik lokal, nasional
dan intenasional.
Wonogiri, Juli 2016
Kepala Sekolah
Drs. Riyanto
DATA SISWA NIP. 19620612 199003 1 013
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2006/2007
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2007/2008
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2008/2009
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2009/2010
16
NO Bidang/ Data Siswa
Program Keahlian Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah
Kelas Siswa Kelas Siswa Kelas Siswa
1 Tek. Mek. Otomotif 5 160 4 141 4 141 13 442
2 Tek.Mesin Perkakas 4 128 3 102 3 104 10 334
3 Tek. Gambar Bgn 2 64 2 57 1 33 5 154
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2011/2012
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2012/2013
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2013/2014
17
Kelas Siswa Kelas Siswa Kelas Siswa
1 Tek. Kendaraan Ringan 3 96 3 95 3 93 9 284
2 Tek.Sepeda Motor 3 96 3 95 3 95 9 286
3 Tek. Pemesinan 4 128 4 126 4 125 12 379
4 Teknik Gambar Bangunan 4 140 3 88 3 98 10 326
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2015/2016
Tahun
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 WONOGIRI 2016/2017
1. PERSONALIA
18
- Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Sarana Prasarana, Kesiswaan,
Humas dan Hubungan Dunia Usaha / Industri
- Ketua Bidang/Program Keahlian
- Guru Normatif,Adaptif,Produktif dan BP/BK melalui seleksi CPNS
- Asisten guru praktek (Toolmen) Otomotif, Pemesinan dan Teknik
Bangunan
- Tata usaha dan karyawan dengan menyeleksi sesuai dengan bidang dan
profesinya masing-masing
1.2 Memberikan kesejahteraan guru dan karyawan
1.3 Memberikan kesempatan untuk tugas belajar,diklat,magang, uji sertifikasi
dan lainnya.
1.4 Pembinaan guru dan seluruh pegawai secara rutin dan berkesinambungan
1.5 Evaluasi kinerja guru, pegawai dan karyawan
3. PROGRAM KHUSUS
19
- Pemerintah Kabupaten
- Dinas Pendidikan Kabupaten
- Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah
- Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan c.q Direktur Pembinaan SMK
Ditjen Dikmen Kemendikbud.
- Dunia usaha/industri dan luar negeri melalui Duta Besar di Jakarta
3.3. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha,industri dan dunia kerja untuk
praktek kerja industri,validasi kurikulum serta penyaluran hasil tamatan
3.4. Menjalin kerja sama dengan dinas dan instansi pemerintah untuk Diklat dan
penyiapan tenaga kerja serta penyaluran tenaga kerja
3.5. Menjalin kerja sama dan koordinasi Dinas, Badan dan Lembaga untuk
pengadaan sarana dan prasarana sekolah
3.6. Merintis dan melaksanakan Unit Produksi
3.7. Melaksanakan SMM ISO 9001 - 2008 dan menyiapkan sekolah berprestasi,
unggul yang mampu bersaing di tingkat Internasional.
1. PERSONALIA
1.1 Mengusahakan tenaga-tenaga Guru Produktif yang profesional
1.2. Mengikutsertakan guru tidak tetap dan tenaga tidak tetap (guru dan
tenaga wiyata bakti) mengikuti seleksi calon Pegawai Negeri
1.3. Meningkatkan kemampuan pengelola sekolah mulai dari Kepala/Wakil
Kepala Sekolah,Ketua Bidang/Program Keahlian,guru-guru dan
tenaga tata usaha melalui penataran-penataran, magang di
industri,musyawarah guru mata pelajaran (Diklat) dan lain-lain
1.4. Pembinaan guru-guru dan karyawan secara rutin dan
berkesinambungan
1.5. Mengusahakan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan
2. SARANA DAN PRASARANA
2.1. Pembangunan gedung
- gedung ruang teori
- gedung ruang praktek Teknik Bangunan
- gedung ruang gambar
- gedung ruang serba guna
- gedung praktek komputer
- gedung untuk laboratorium Bahasa Inggris
- gedung ruang BP,UKS,OSIS
- gedung untuk ruang pameran/promosi
- rumah dinas
- rumah penjaga
2.2. Pembangunan infra struktur
- pengerasan jalan masuk dan jaringan jalan di lokasi sekolah
- pemagaran keliling lokasi sekolah
- melanjutkan pembangunan saluran dan talud
- pembuatan sumur artesis, tower air dan jaringan instalasi air bersih
- penataan taman dan penanaman penghijauan lokasi sekolah dan jalan
masuk
- melanjutkan pemasangan instalasi listrik
- pembangunan untuk lapangan olah raga
- melanjutkan pembangunan lapangan upacara dengan pengerasan paving
- pembangunan tempat parkir
- pengerasan halaman dengan paving
- pembuatan bak sampah dan limbah
2.3. Pengadaan mebeler
- mebeler ruang kelas
20
- mebeler ruang praktek teknik bangunan, komputer,labioratorium bahasa
inggris
- mebeler ruang gambar
- mebeler ruang serbaguna
- mebeler untuk ruang perpustakaan
2.4. Pengadaan peralatan belajar dan mengajar (Diklat)
- peralatan dan bahan praktek mesin, pemesinan
- peralatan dan bahan praktek kerja bangku
- peralatan dan bahan praktek kerja plat dan las
- peralatan dan bahan praktek kimia / fisika
- peralatan dan bahan praktek komputer
- peralatan olah raga
- peralatan dan media mengajar
- buku-buku pelajaran / diklat
- Pengadaan Komputer dan LCD
- Pengadaan peralatan kesenian
3. PROGRAM KHUSUS
3.1. Mengikutsertakan dan meningkatkanpartisipasi orang tua / wali murid dalam
mendukung program sekolah bersama Komite Sekolah
3.2. Membuat proposal untuk mengajukan permohonan bantuan :
- Pemerintah Kabupaten
- Dinas Pendidikan Kabupaten
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah
- Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
- Departemen Pendidikan Nasional c.q Direktur Pembinaan SMK Ditjen
Mendikdasmen
- Dunia usaha atau Industri dalam Negeri
3.3. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri dan dunia kerja untuk
Praktek Kerja Industri (Prakerin), validasi kurikulum serta penyaluran tamatan
3.4. Menjalin kerja sama dengan dinas dan instansi pemerintah untuk diklat,
penyiapan dan penyaluran tenaga kerja
3.5. Menjalin kerja sama dan koordinasi Dinas, Badan dan Lembaga untuk
pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
1. PERSONALIA
1.1. Mengusahakan guru-guru, tenaga tata usaha dan karyawan yang profesional dengan
ststus Pegawai Negeri Sipil
1.2. Menambah guru-guru, asisten guru praktek dan karyawan unit produksi
1.3. Mengikutsertakan guru-guru dan tenaga tata usaha serta karyawan wiyata bhakti
(GTT) mengikuti seleksi calon Pegawai Negeri Sipil
1.4. Meningkatkan kemampuan kerja dan profesionalisme dari Kepala / Wakil Kepala
Sekolah, Ketua Bidang / Program Keahlian dan guru-guru melalui :
- penataran-penataran
- sistem magang di industri/perusahaan
- pendidikan dan latihan
- kursus-kursus
- musyawarah guru mata pelajaran ( MGMP ) dan Diklat
1.5. Pembinaan guru-guru dan karyawan secara rutin dan berkesinambungan
1.6. Mengusahakan peningkatan kesejahteraan guru-guru dan karyawan
1.7. Sertifikasi Kompetensi Guru-guru mata diklat.
21
- gedung untuk ruang teori
- gedung untuk ruang praktek
- gedung untuk ruang-ruang kegiatan sekolah
- gedung untuk unit produksi
- gedung untuk koperasi dan pemasaran
- gedung untuk olah raga, pertemuan dan observasi (gedung
serbaguna)
- rumah jaga dan Rumah Dinas
- perawatan dan rehabilitasi gedung yang sudah ada
2.2. Perawatan dan pembangunan infra struktur
- pengerasan jalan dan halaman lingkungan sekolah dengan paving
- perawatan jalan masuk, jalan dan halam sekolah
- perawatan saluran pembuangan air dan talud
- perawatan dan pengembangan instalasi listrik dan instalasi air bersih
- perawatan dan pembangunan pagar keliling sekolah
- perawatan taman dan penanaman penghijauan
- pembangunan Pagar dan Pintu Gerbang
2.3. Perawatan dan pengadaan mebeler
- pengadaan dan perawatan mebeler untuk ruang kelas
- pengadaan dan perawatan mebeler untuk ruang praktek
- pengadaan dan perawatan untuk ruang-ruang administrasi (ruang kepala
sekolah/wakil kepala sekolah, ruang ketua bidang/program, ruang sidang,
ruang guru, ruang tata usaha
- pengadaan mebeler untuk ruang-ruang kegiatan sekolah (ruang OSIS,
Pramuka, PMR, UKS, Olah Raga dan Seni, ruang pertemuan siswa)
- pengadaan mebeler untuk unit produksi
- pengadaan mebeler untuk koperasi dan pemasangan
- perawatan dan rehabilitasi mebeler-mebeler yang sudah ada
2.4. Perawatan dan pengadaan peralatan / bahan untuk belajar dan mengajar (diklat)
- pengadaan kendaraan roda empat untuk latihan stir
- peralatan dan bahan praktek mesin otomotif, pemesinan dan teknik
bangunan
- peralatan dan bahan praktek kerja logam
- peralatan dan bahan praktek kerja plat dan las
- peralatan dan bahan praktek kerja gerinda
- peralatan dan bahan praktek komputer
- peralatan dan bahan praktek fisika dan kimia
- peralatan olah raga
- peralatan dan media mengajar
- buku-buku pelajaran / diklat
- buku-buku perpustakaan
- Pengadaan mobil EFI
- Pengadaan peralatan untuk Unit Produksi Teknik Mekanik Otomotif,
Teknik Pemesinan dan Teknik Gambar Bagunan
3. PROGRAM KHUSUS
3.1. Pengadaan tanah untuk pengembangan sekolah
3.2. Membuka bidang / program keahlian yang baru sesuai minat dan peluang
kebutuhan pasaran tenaga kerja
3.3. Meningkatkan standar mutu nasional dan internasional dengan
memperbanyak kegiatan lomba ketrampilan,uji komptensi dan lain-lain
3.4. Menyelenggarakan unit produksi yang hasilnya untuk dipasarkan
3.5. Mengikutsertakan partisipasi orang tua / wali murid dalam mendukung
program sekolah bersama-sama Komite Sekolah
3.6.Membuat dan mengajukan proposal untuk permohonan bantuan kepada :
- Pemerintah Kabupaten
22
- Dinas Pendidikan Kabupaten
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah
- Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
- Pemerintah Pusat khususnya Departemen Pendidikan Nasional c.q
Direktur PSMK Ditjen Mandikdasmen
- Dunia usaha/industri dan luar negeri melalui Duta Besarnya di Jakarta
3.7. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri dan dunia kerja untuk
praktek kerja industri dan penyaluran tenaga kerja
3.8. Menjalin kerja sama dengan dinas tenaga kerja untuk penyaluran tenaga
kerja
3.9. Menjalin kerjaa sama dengan dinas / instansi pemerintah dan wiraswasta
untuk pemasaran hasil industri unit produksi
3.10 Menjalin Kerja Sama dan Koordinasi Dinas, Badan dan Lembaga untuk
pengadaan sarana prasarana sekolah.
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
23
STRUKTUR ORGANISASI SMK NEGERI 2 WONOGIRI
A. KEPALA SEKOLAH
Drs. Riyanto
Kapro TKR Kapro TSM Kapro Tek. Mesin Kapro TGB Kapro TM
Kiswanto, S.Pd Heru Cahyono, S.Pd Rudhianto C.P., S.Pd Sarjoko, S.Pd Suhari,SPd,MPd
S I S WA
24
Keterangan : ______ Garis Komando
--------- Garis Konsultasi
25
ORGANISASI SEKOLAH DAN URAIAN TUGAS
26
2.1.2.1 Mengembangkan visi dan misi SMK
2.1.2.2 Mengembangkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap
sekolah (SMK)
2.1.2.3 Mendorong tenaga kependidikan dan siswa untuk melaksanakan
peran dan fungsinya dalam rangka mencapai tujuan
2.1.2.4 Melaksanakan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat
2.1.3 Kepala Sekolah sebagai administrator,mempunyai tugas sebagai berikut :
2.1.3.1 Menyelenggarakan administrator program pengajaran/diklat
2.1.3.2 Menyelenggarakan administrasi tata persuratan dan kearsipan
2.1.3.3 Menyelenggarakan administrasi perlengkapan
2.1.3.4 Menyelenggarakan administrasi keuangan
2.1.3.5 Menyelenggarakan administrasi siswa dan pembinaan siswa
2.1.3.6 Menyelenggarakan administrasi kerjasama industri
2.1.3.7 Menyelenggarakan administrasi unit produksi
2.1.3.8 Menyelenggarakan administrasi kepegawaian
2.1.3.9 Menyelenggarakan administrasi perpustakaan
2.1.3.10 Menyelenggarakan administrasi laboratorium/perbengkelan
2.1.4 Kepala Sekolah sebagai wirausahawan,mempunyai tugas sebagi berikut :
2.1.4.1 Memanfaatkan peluang dan menciptakan peluang
2.1.4.2 Mengembangkan dana dari berbagai sumber untuk menunjang
operasional
2.1.4.3 Mengembangkan dan memberdayakn koperasi dan unit produksi
2.1.5 Kepala Sekolah sebagai penyelia,mempunyai tugas
sebagi berikut :
2.1.5.1 Merencanakan supervisi kegiatan diklat sekolah
2.1.5.2 Melaksanakan supervisi kegiatan operasional sekolah
2.1.5.3 Menindaklanjuti temuan hasil supervisi
2.1.6 Kepala Sekolah sebagai pembina iklim sekolah, mempunyai tugas sebagai
berikut :
2.1.6.1 Menciptakan,memelihara dan membina keamanan sekolah
2.1.6.2 Menciptakan,memelihara dan membina kebersihan
sekolah
2.1.6.3 Menciptakan,memelihara dan membina ketertiban sekolah
2.1.6.4 Menciptakan,memelihara dan membina keindahan sekolah
2.1.6.5 Menciptakan,memelihara dan membina iklim kerja
2.1.7 Kepala Sekolah sebagai pendidik ,mempunyai tugas sebagai berikut :
2.1.7.1 Penerapan Wawasan Wiyata Mandala
2.1.7.2 Penerapan kurikulum
27
2.2.1.8 Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengadaan
administrasi kelas. Seperti daftar hadir, daftar nilai , buku
pencapai an kompetensi dll.
2.2.1.9 Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengadaan
administrasi praktek industri.
2.2.1.10 Mengawasi kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di
sekolah dan industri.
2.2.1.11 Mengkoordinasikan kegiatan penilaian hasil kegiatan belajar
mengajar di sekolah dan industri.
2.2.1.12 Melaksanakan kegiatan uji kompetensi , UAN Produktif,
bersama Wakaur Kerjasama Industri.
2.2.1.13 Mengkoordinasikan kegiatan UAN bagi siswa tingkat akhir.
2.2.1.14 Mengkumpulkan dan menganalisis kehadiran murid dan guru.
2.2.1.15 Mengkoordinasikan keseluruhan kegiatan pengajaran pada
program keahlian.
2.2.1.16 Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan kurikulum.
2.2.1.17 Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan supervisi, bersama
waka lain.
2.2.1.18 Menyusun laporan kegiatan kurikulum secara berkala.
28
2.2.3.1 Menyusun program kerja, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana (bulan,semester
dan tahunan)
2.2.3.2 Mengkorrdinasi penyusunan sarana/prasarana
2.2.3.3 Pengadministrasian fasilitas sesuai pedoman
2.2.3.4 Menyusun tata tertib penggunaan dan pengelolaan fasilitas sesuai
ketentuan sekolah/bengkel
2.2.3.5 Pemberdayaan fasilitas sekolah secara optimal
2.2.3.6 Pemeliharaan dan perbaikan,pengadaan dan penghapusan
sarana/fasilitas sekolah
2.2.3.7 Penataan bangunan dan lahan,perabot,peralatan dan buku secara
efektif dan efisien
2.2.3.8 Menyiapkan kartu-kartu pemakaian,pemeliharaan dan
perbaikan,kartu laporan kerusakan
2.2.3.9 Menyusun program pengembangan fasilitas/peralatan
berdasarkan hasil analisis kebutuhan sesuai program
2.2.3.10 Menyusun laporan kegiatan sarana/fasilitas secara berkala
29
2.2.4.17 Menyusun laporan kegiatan kerjasama industri dan hubungan
masyarakat secara berkala
2.2.4.18 Menyusun program kerja BKK dan penyaluran tenaga kerja
2.3 Ketua Prgram Keahlian/Ka. Prodiklat/Kompetensi
Rumusan Tugas :
Membantu dan melaksanakan tugas sesuai dengan kebijaksanaan Kepala
Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dalam pembinaan dan penjabaran kurikulum
program studi,bimbingan dan peningkatan prestasi belajar, mengkoordianasi
pemakaian bahan dan alat praktek dalam program studi yang bersangkutan.
Tugas-tugas Ketua Program Keahlian sebagai berikut :
2.3.1 Menyusun program pembinaan dan pengembangan program keahlian
(bulanan/semesteran)
2.3.2 Mengkoordinasi pemakaian bahan dan alat praktek dalam program keahlian
yang bersangkutan
2.3.3 Menyusun jadwal penggunaan ruang bengkel untuk kegiatan
praktek
2.3.4 Mengkoordinasikan kegiatan praktek di bengkel supaya berjalan tertib,lancar
dan efektif
2.3.5 Memotivasi guru-guru praktek supaya bekerja secara prouduktif
2.3.6 Mengatur penggunaan fasilitas bengkel supaya terpakai secara efektif untuk
kegiatan praktek dan Unit Produksi
2.3.7 Ikut mengatur dan memelihara kebersihan, keindahan ruangan/bengkel dan
lingkungan
2.3.8 Menjaga dan memelihara serta mengadakan perbaikan peralatan supaya semua
fasilitas di bengkel selalu dalam kondisi baik dan siap pakai
2.3.9 Melaksanakan tugas-tugas administrasi program studi antara lain :
2.3.9.1 Menginventarisasi barang-barang/fasilitas di bengkel program
studi
2.3.9.2 Mencatat penerimaan dan penggunaan bahan-bahan praktek
2.3.9.3 Mencatat hasil produksi dan pengeluaran barang
2.3.10 Menyusun program pengembangan program studi
31
Membantu Waka kesiswaan dalam melaksanakan Ketertiban,Keamanan dan
Kesehatan di Lingkungan sekolah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
Tugas tugas :
2.10.1 Membuat program kegiatan tentang PKS dan UKS
2.10.2 Mengadakan koordinasi dengan pembina OSIS dalam kegiatan yang
dilaksanakan
2.10.3 Mengatur pengamanan pada saat upacara di sekolah
2.10.4 Mengorganisir kegiatan PKS dan UKS
2.10.5 Mendata kebutuhan obat-obatan UKS
2.10.6 Bersama Pembina OSIS melaksanakan pemeriksaan terhadap tata tertib
siswa
2.10.7 Melaksanakan pembinaan yang berkaitan dengan PKS dan UKS
2.10.8 Membuat laporan kegiatan
32
2.14.1 Menyusun program perawatan
2.14.2 Menginventarisasi keadaan,kerusakan alat
2.14.3 Mengkoordinir pelaksanaan perawatan dan perbaikan alat
2.14.4 Memasang kartu perbaikan alat, perawatan dan eprbaikan alat
2.14.5 Memasang kartu spesifikasi alat
2.14.6 Mengadiministrasikan kegiatan-kegiatan MR
2.14.7 Membuat laporan periodik
2.14.8 Menginventaris barang milik RT sekolah dsb
2.14.9 Mengkoordinir petugas kebersihan sekolah dan lingkungan
2.14.10 Perbaikan/pemeliharaan bangunan
2.14.11 Membuat jadwal penggunaan bengkel
2.14.12 Bertanggung jawab pemanfaatan,kelestarian dan pengembangan bengkel
2.17 Koordinator ME
Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah atas berlangsungnya kegiatan Monitoring
dan Evaluasi Kinerja sekolah berdasarkan komponen program ME.
Tugas tugas :
2.17.1 Menyusun program kegiatan ME terhadap komponen-komponen kinerja
sekolah
2.17.2 Mengkoordinasikan kegiatan komponen M dan E bersama pokja-pokja
yang telah disusun
2.17.3 Mengumpulkan, menyusun data dan analisa data keberhasilan pelaksanaan
program M dan E
2.17.4 Mengadakan penilaian terhadap masing-masing komponen bersama-sama
pokja, dan staf fungsional sekolah,berdasar instrument yang baku
2.17.5 Menghimpun data pelaksanaan program setiap komponen dan menyajikan
data dalam bentuk gambar,grafik dan merealisasikannya
33
2.17.6 Membuat laporan rutin atau insidentil hasil kerja ME
2.20 Guru
Tugas dan tanggungjawab guru secara umum meliputi :
2.20.1 Menyusun program pengajaran (semester/tahunan) dan menyusun Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2.20.2 Menyusun bahan ajar (Satpel/Job Sheet/LKS/Modul)
2.20.3 Menyajikan program pengajaran sesuai bahan ajar yang telah disusun
2.20.4 Mengadakan eveluasi kegiatan belajar/Uji Kompetensi
2.20.5 Menganalisis hasil evaluasi belajar siswa
2.20.6 Menyusun dan mengadakan program perbaikan dan pengayaan
2.20.7 Mengembangkan teknologi dan strategi pengajaran yang menjadi
tanggungjawabnya
2.20.8 Mengisi daftar hadir siswa sebelum pelajaran dimulai
2.20.9 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
2.20.10 Mengelola kelas selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
34
2.20.11 Khusus guru praktek,disamping melaksanakan 2.12.1 s/d 2.12.10 juga
mempunyai tugas :
2.20.11.1 Membimbing dan mengarahkan siswa untuk menggunakan
peralatan praktek dengan benar dan sesuai dengan
fungsinya,untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan
kerusakan
2.20.11.2 Mengadakan pemeriksaan,pemeliharaan dan menjaga keamanan
serta pengawasan terhadap peralatan praktek yang digunakan
2.20.11.3 Menjaga kebersihan ruang praktek di bengkel
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
35
TUGAS POKOK WALI KELAS
36
BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Petugas bimbingan dan penyuluhan mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada Kepala
Sekolah dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan siswa di sekolah yang meliputi :
1. Menyusun dan melaksanakan program BP/ BK yang meliputi waktu kegiatan, metode
bimbingan dan penyuluhan, kebutuhan peralatan dan dana
2. Penyelenggaraan Penerimaan Siswa Baru (PSB) sehingga diperoleh calon siswa yang
mempunyai bakat, minat dan kemampuan
3. memberikan layanan bimbingan penyuluhan/ bimbingan karier kepada siswa agar
lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
4. Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam mengevaluasi siswa bila
terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa
5. Memberikan layanan kepada lulusan sekolah dalam memperoleh gambaran tentang
pekerjaan yang sesuai, pemilihan jurusan ke Perguruan Tinggi/ Akademi bagi yang
akan melanjutkan studinya
6. Mengadakan evaluasi pelaksanaan bimbingan penyuluhan/ bimbingan karier/
bimbingan kejuruan
7. Menyusun statistik hasil evaluasi Bimbingan dan Penyuluhan
8. Membantu Kepala Sekolah dalam hal menentukan suatu langkah pemecahan masalah
terhadap siswa yang terkena suatu kasus
9. Bekerja sama dengan bimbingan OSIS, Pembina Pramuka, PMR, UKS, dan Pembina
ekstra kurikuler yang lain demi keselarasan dan keserasian pelaksanaannya
10. Penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan program keahlian bagi
siswa
11. Menyusun laporan bulanan kepada Kepala Sekolah
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
37
PROGRAM KERJA PERPUSTAKAAN
Kegiatan perpustakaan harus merupakan bagian tak terpisahkan dari PBM dalam sekolah.
Dengan demikian tujuan dan sasaran penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan
dengan tujuan dan sasaran pendidikan nasional dan sekolah bersangkutan tersebut.
Perpustakaan sekolah berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian
sederhana, pusat untuk membaca guna menambah ilmu pengetahuan dan rekreasi.
Kepala Perpustakaan (Pustakawan) mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam hal
pengaturan dan pelaksanaan perpustakaan, sehingga kegiatan ini dapat berfungsi sebagai
media pendidikan yang kedua.
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
38
PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN
39
e. Mengadakan media komunikasi OSIS (bulletin,majalah dinding dan
sebagainya )
f. Mengorganisir suatu pementasan pameran atau bazar
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
40
PROGRAM KERJA KESISWAAN ( OSIS )
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
41
PROGRAM KERJA
USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS / PMR )
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
42
KOPERASI SEKOLAH
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
43
TUGAS JAGA KEAMANAN
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
44
TUGAS KARYAWAN KEBUN DAN CLEANING SERVICE
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
45
TATA TERTIB
SISWA SMK NEGERI 2 WONOGIRI
46
1.12. Setiap siswa wajib mengikuti upacara sekolah dan upacara hari-hari besar
Nasional di sekolah maupun di luar sekolah bagi siswa yang ditunjuk oleh
sekolah.
1.13. Setiap siswa kelas I dan kelas II wajib mengikuti ekstrakurikuler,minimal
satu jenis kegiatan pilihan yang dprogramkan oleh sekolah dan semua
siswa tingkat I wajib mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka.
1.14. Setiap siswa wajib memelihara dan menjaga 7 K di sekolah, yaitu :
keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan
dan kerindangan sekolah.
1.15. Setiap siswa menjaga kebersihan ruang kelas, lingkungan sekolah, serta
kerapian meubeler yang ada.
1.16. Setiap siswa ikut serta menjaga sarana dan prasarana sekolah dengan baik.
1.17. Pembayaran uang sekolah harus sudah dilunasi selambat-lambatnya
tanggal 10 ( sepuluh ) setiap bulan.
1.18. Setiap siswa wajib melaksanakan Praktik Kerja Industri.
1.19. Setiap siswa wajib melaksanakan Kunjungan industri.
1.20. Setiap siswa wajib mengikuti Ujian Sub Kompetensi dan Ujian
Kompetensi.
1.21. Siswa wajib mengikuti les-les mata diklat yang diadakan sekolah.
1.22. Setiap hari siswa wajib membawa Kitab Suci sesuai dengan agamanya
masing-masing.
47
3.1.1 Siswa wajib menjadi petugas upacara.
3.1.2 Petugas upacara wajib latihan upacara,minimal 2 kali dan
dilaksanakan setelah jam pelajaran usai dibawah pengurus OSIS,
Guru Pembina dan Wali Kelas.
3.1.3 Lima belas menit sebelum upacara dimulai, petugas upacara harus
siap di lapangan upacara dan mempersiapkan perlengkapan
upacara.
3.1.4 Pertugas upacara wajib menggunakan seragam paskibra yang telah
disipakan oleh ssekolah.
3.1.5 Siswa dengan menggunakan seragam tidak tertib akan diberikan
DPS dan pembinaan dari OSIS dan Guru Pembina.
3.1.6 Melaksanakan upacara dengan tertib, khidmad, disiplin dan
bertanggung jawab.
3.1.8 Setelah upacara selesai, petugas upacara wajib mengembalikan
perlengkapan upacara termasuk seragam Paskibra.
3.1.9 Apabila petugas upacara dianggap gagal dalam tugasnya, maka
harus mengulang pada upacara periode berikutnya dan diberi
pembinaan oleh Pengurus OSIS dan Guru Pembina.
3.2 Peserta Upacara
3.2.1 Siap di lapangan upacara setelah bel dibunyikan dan membentuk
barisan di bawah koordinasi ketua kelas
3.2.2 Menandatangani daftar hadir sebelum upacara dimulai
3.2.3 Menggunakan seragam lengkap
3.2.4 Mengikuti upacara dengan tertib, disiplin dan tanggung jawab
3.2.5 Bagi siswa yang tidak ikut upacara, dan seragam tidak tertib akan
dikenakan DPS dan tindakan pembinaan dari OSIS dan Guru
Pembina
3.3 Pengurus OSIS, Petugas PKS, PMR, PAMSEK
3.3.1 Pegurus OSIS : Menjadi pengatur upacara dan bertanggung
jawab atas kelancaran jalannya upacara
3.3.2 PKS : mengatur kelancaran lalu lintas, pengamanan di lingkungan
sekolah, dan mengawasi siswa yang terlambat
3.3.3 PMR : membantu peserta upacara yang sakit dan memberikan
pertolongan pertama
3.3.4 PAMSEK
- Menjaga keamanan, ketertiban dan stabilitas di lingkungan
sekolah
- Mengawasi dan mengambil tindakan kepada siswa yang
terlambat / tidak tertib dalam mengikuti upacara
4. HAK SISWA
4.1.1 Mendapatkan pendidikan dan latihan di sekolah
4.1.2 Setiap siswa diberikan ujian utama sekali dan ujian ulangan
maksimal dua kali untuk setiap kompetensi
48
4.1.3 Diperbolehkan menggunakan sarana pendidikan yang ada di
sekolah dalam rangka proses belajar mengajar dengan
bertanggung jawab.
4.1.4 Mengajukan usul/ saran untuk kemajuan sekolah melalui OSIS /
Wali Kelas / Guru BK / Kepala Sekolah.
4.1.5 Mengembangkan bakat berorganisasi melalui OSIS.
4.1.6 Mendapatkan perlakuan yang sama.
4.1.7 Mengembangkan kreasi, inovasi, kompetensi produksi dan karya
ilmiah.
49
Kepada siswa / kelompok siswa yang berprestasi dan mentaati serta mematuhi
tata tertib dan disiplin dapat diberi penghargaan berupa : pujian,piagam,surat
keterangan atau dalam bentuk lain.
50
siswa putri
16 Tidak mengganti hari 1 hari 1 kali 5
PELANGGARAN SEDANG
ANGKA
NO JENIS PELANGGARAN DPS KET.
1 Tidak mau mengikuti Ujian Kompetensi 1 kali meski sudah 10
2 diingatkan 10
3 Tidak mengumpulkan Tugas Kompetensi ( 1 kali ) 15
4 Merokok di sekolah dan lingkungan sekolah (kantin) 15
5 Mewarnai rambut 10
6 Masuk sekolah tidak melalui pintu gerbang (menerobos pagar) 15
7 Membawa rokok di sekolah 25
8 Bertato 10
9 Memalsu surat ijin tidak masuk sekolah 10
10 Membawa HP ke dalam ruangan kelas, laborat dan bengkel 10
Melakukan corat-coret fasilitas sekolah
PELANGGARAN BERAT
ANGKA
NO JENIS PELANGGARAN DPS KET.
1 Membawa senjata api ke sekolah 75
2 Melakukan penganiayaan fisik terhadap guru / karyawan 100
3 /Kepala Sekolah 100
Melakukan kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila,UUD
4 1945 serta 50
Negara dan Pemerintah
5 Melontarkan kata-kata yang tidak sopan kepada Kepala 75
6 Sekolah/ Guru / 75
7 Karyawan 75
8 Menggerakkan perkelahian / unjuk rasa tanpa pemberitahuan
kepihak yang wajib 100
Menyalahgunakan obat-obatan narkoba dan minuman keras 50
9 Berkelahi di dalam atau di luar sekolah 100
10 Melakukan tindakan asusila : 50
11 1. Pemerkosaan 50
12 2. Colak-colek 50
13 Mencuri 50
14 Berjudi 50
15 Pemerasan 100
Membentuk organisasi pelajar selain OSIS
Membawa senjata tajam atau media porno
Melakukan pengerusakan
Hamil dan menghamili
51
V. CARA PENANGANAN
Siswa yang melanggar tata tertib tersebut dilakukan empat tahap tindakan berdasarkan
jumlah angka DPS yang diperolehnya, yaitu sbb :
CATATAN
i. Jumlah hari tidak masuk siswa karena ijin, sakit atau tanpa keterangan lainnya tiap
bulannya maksimal 2 hari kecuali bagi yang sakit yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter.
ii. Siswa yang ijin sakit (ijin dokter) karena sesuatu hal, tidak boleh lebih dari 20 hari
berturut-turut.
iii. Setiap kompetensi mata diklat diadakan uji kompetensi apabila siswa diuji pertama tidak
lulus diberikan kesempatan uji kompetensi ulang 2 kali.
iv. Bagi siswa yang tidak melaksanakan ketentuan nomor 1 dan 2 di atas (kehadiran belum
100% dan diuji ulang sampai 2 kali tidak lulus ) maka siswa dikembalikan kepada orang
tua dan tidak dapat melanjutkan pendidikan dan latihan di SMK Negeri 2 Wonogiri.
v. Bagi siswa yang membawa sepeda motor tidak dilengkapi dengan kelengkapan
berkendara, maka ban sepeda motornya akan digembos oleh pihak sekolah.
vi. Siswa wajib membayar SPP secara rutin setiap bulannya paling lambat tanggal 10, dan
apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut akan dikenai Diskridit Pelanggaran Siswa
( DPS ) sesuai ketentuan di atas.
vii. Peraturan ini berlaku mulai sejak tanggal ditetapkan.
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
52
Untuk mengetahui hasil kegiatan belajar dan mengajar atau pendidikan dan latihan dalam
pencapaian hasil yang optimal dan terukur secara rutin/ terus menerus selalu diadakan
observasi dan supervisi.
2. Kurikulum
Sekolah menengah Kejuruan Teknologi Industri memiliki karakteristik tersendiri
yaitu berbasis luas, kuat dan mendasar berbasis kompetensi dan berbasis kecakapan
hidup (life skills) yang implementasi pelaksanaannya diadakan validasi dahulu
dengan dunia usaha/ industri untuk penyesuaian perkembangan teknologi dan pasar
kerja dan industri. Sehingga memerlukan suatu kajian observasi dan supervisi
internal dan eksternal yang lebih mendalam.
Sesuai tujuan diklat SMK Teknologi Industri untuk menyiapkan tenaga kerja yang
kompeten dan profesional yang mampu bersaing di pasar global serta mampu
berusaha mandiri yang memiliki akhlaq dan budi pekerti yang luhur.
53
memadai dan diampu oleh tenaga pendidik, asesor, instruktur yang kompeten dan
profesional, sehingga diperoleh mutu/ kwalitas sesuai dengan perkembangan
teknologi dan pasar kerja harus dilakukan diklat Uji Kompetensi dan Sertifikasi
yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ), lembaga
Sertifikasi Profesi ( LSP ) atau lembaga asosiasi lainnya yang kompeten serta dijalin
kerjasama yang baik dengan badan usaha/ industri sebagai mitra tempat diklat.
Selain pelaksanaan observasi dan supervisi kegiatan tenaga pendidik dan
kependidikan untuk mengetahui tingkat kemajuan dan keberhasilan kinerjanya
dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa, juga dilaksanakan observasi dan
supervisi secara menyeluruh diantaranya :
- Perencanaan, pengadaan dan pemanfaatan fasilitas pendidikan (Sarana,
prasarana dan infrastruktur)
- Perencanaan dan pendayagunaan tenaga pendidik dan kependidikan
- Administrasi kepegawaian
- Administrasi kesiswaan
- Administrasi barang
- Administrasi keuangan
- Administrasi kurikulum
- Administrasi perpustakaan
- Administrasi unit produksi dan koperasi
Drs. Riyanto
NIP. 19620612 199003 1 013
54