Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281
Telepon / Fax : +62274554902, Laman: fe.uny.ac.id E-mail: fe@uny.ac.id

SOAL UJIAN
Prodi/Jurusan : Pendidikan Administrasi Perkantoran/Pendidikan Administrasi
Mata Kuliah : Etika Profesi Keguruan
Kode Mata Kuliah : MAD6234
SKS : 2 SKS
Semester : 3 (A)
Dosen : Siti Umi Khayatun Mardiyah, M.Pd.
Sifat Ujian : Take Home
Waktu : -
Hari, Tanggal : Jumat, 6 Januari 2017
Jumlah Peserta : 40

Kerjakanlah soal berikut ini pada lembar jawab yang telah disediakan!

1. Kode etik guru berfungsi menjaga kredibilitas dan nama baik guru dalam menyandang
status sebagai pendidik. Berdasarkan fungsi tersebut, jelaskan pentingnya kode etik bagi
profesi guru dan berikan contohnya.
2. Tantangan profesi guru dari tahun ke tahun semakin kompleks. Menurut Saudara, apakah
tantangan terbesar dan terberat yang dialami guru pada tiga tahun terakhir? Jelaskan alasan
Saudara disertai solusinya.
3. Berdasarkan hasil wawancara tentang implementasi kode etik guru, bagaimana
rekomendasi Saudara agar kode etik dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh
guru?
4. Carilah contoh kasus pelanggaran kode etik guru beserta penyelesaian kasus tersebut di
berbagai media massa maupun dari penuturan nara sumber (sertakan nama media massa
maupun naras umber) kemudian analisislah berdasarkan kode etik profesi guru Keputusan
Kongres XXI Persatuan Guru Republik Indonesia Nomor: VI/KONGRES/XXI/2013.

**Selamat Mengerjakan **

Dosen Tim Verifikasi Kaprodi / Kajur..............

Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan
dan nilai budaya luhur.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281
Telepon / Fax : +62274554902, Laman: fe.uny.ac.id E-mail: fe@uny.ac.id

LEMBAR VALIDASI SOAL UJIAN

Prodi/Jurusan : Pendidikan Administrasi Perkantoran/Pendidikan Administrasi


Mata Kuliah / Kode : Etika Profesi Keguruan/ MAD6234
Bobot SKS :2
Semester : 3 (A)
Dosen : Siti Umi Khayatun Mardiyah, M.Pd.
Sifat Ujian : Take home
Waktu : -
Berdasarkan hasil verifikasi, soal ujian dinyatakan (berikanlah tanda X pada pernyataan yang
sesuai):

Layak diujikan tanpa revisi


Layak diujikan dengan revisi panitia
Layak diujikan dengan reivisi dosen pengampu
Tidak layak diujikan
Rekomendasi:

.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
Verifikator,

(..............................................)

KAJUR/KAPRODI

(..............................................)

Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan
dan nilai budaya luhur.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281
Telepon / Fax : +62274554902, Laman: fe.uny.ac.id E-mail: fe@uny.ac.id

1. Kode etik guru berfungsi menjaga kredibilitas dan nama baik guru dalam menyandang
status sebagai pendidik. adanya kode etik tersebut diharapkan para guru tidak
melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap kewajibannya. Jadi substansi
diberlakukannya kode etik kepada guru sebenarnya untuk menambah kewibawaan dan
memelihara image profesi guru tetap baik. Ketaatan guru pada Kode Etik akan
mendorong mereka berperilaku sesuai dengan norma- norma yang dibolehkan dan
menghindari norma-norma yang dilarang oleh etika profesi yang ditetapkan oleh
organisasi atau asosiasi profesinya selama menjalankan tugas-tugas profesional dan
kehidupan sebagai warga negara dan anggota masyarakat. Dengan demikian, aktualisasi
diri guru dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran secara profesional,
bermartabat, dan beretika akan terwujud. Contohnya antara lain Guru berbakti
membimbing peserta didik untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya berjiwa
Pancasila, Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional, bertindak
profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses belajar para peserta didik
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

2. Salah satu tantangan terbesar dan terberat yang harus dialami guru pada tiga tahun
terakhir adalah Perubahan kurikulum 2013 dari sebelumnya kurikulum 2006 paling
mencolok terletak pada proses pembelajaran (Standar Proses) dan kegiatan penilaian
(Standar Penilaian). Dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk merancang dan
melaksanakan pembelajaran yang melibatkan aspek afektif (religius dan sikap), kognitif
(pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan) dalam sebuah paket sekaligus. Titik
tekan awal yang harus dicapai tentu pengetahuan. Membangun pengetahuan yang
mantap bagi peserta didik harus dilaksanakan dan terwujud terlebih dahulu dan
kemudian akan memberi pengaruh pada keterampilan siswa. Keterampilan tanpa
dilandasi oleh pengetahuan yang cukup akan menjadi tidak bermakna. Keterampilan
wajib didasari oleh pengetahuan yang mendalam dan luas. Setelah pengetahuan dan
keterampilan dikuasai dengan baik oleh siswa, barulah guru menanamkan aspek sikap.
Dalam hal penilaian, guru wajib menyusun rencana penilaian, menyiapkan perangkat
penilaian yang diperlukan, termasuk jadwal penilaian, serta teknik atau cara penilaian.
Alat penilaian sekurangnya mencakup tiga komponen penilaian yaitu penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Setiap aspek, dituntuk bukti fisik penilaian sehingga
prinsip penilaian otentik benar-benar akan tampak. Setelah selesai melakukan penilaian
proses, maka guru harus melakukan rekapitulasi penilaian pada tiap-tiap akhir kegiatan
pembelajaran. Rekapitulasi ini akan menjadi nilai yang dituangkan dalam buku raport
pada akhir semester.
Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu berupa kegiatan pelatihan bagi
guru, juga untuk semua jenjang dengan durasi 4 - 5 hari. Di daerah, pelatihan
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang berada pada
Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan
dan nilai budaya luhur.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281
Telepon / Fax : +62274554902, Laman: fe.uny.ac.id E-mail: fe@uny.ac.id

masing-masing ibu kota provinsi dengan narasumber widyaiswara LPMP dan para
Master Teacher (MT) atau guru dari sekolah Pilot Project. Kegiatan pelatihan bagi
kepala sekolah, pengawas, dan dinas pendidikan akan segera menyusul.

3. Sudah sejauh mana guru-guru di negeri ini mempelajari, memahami, dan


mengaplikasikan kode etik guru tersebut, baik dalam mendidik anak bangsa ataupun
dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, guru betul-betul menjadi suri teladan bagi
seluruh komponen bangsa di mana pun berada.
Kaitannya dengan sertifikasi guru, saya secara pribadi sangat setuju dengan pendapat
Profesor Dr. H. Achmad Sanusi, M.P.A. Idelanya, tim asesor datang langsung menguji
dan meneliti kemampuan guru dalam mengajar di depan kelas dan yang telah lulus
sertifikasi pun ikut sertifikasi ulang secara berkala dan berkesinambungan, misalnya
lima tahun sekali. Namun menurut informasi dari dinas terkait, yang menjadi kendala
adalah banyaknya guru yang akan disertifikasi belum sebanding dengan banyaknya tim
asesor yang ada hingga saat ini.

Sebagai solusi menanggulangi masalah ini, terpaksa dengan penilaian portofolio seperti
yang sekarang dilaksanakan. Kalau ada yang meragukan hasil dari penilaian portofolio,
sebaiknya kita semua harus memberikan masukan, saran, dan solusi yang dianggap
paling baik, efektif, efisien, dan accountable bukan hanya mengkritisi, tanpa
memberikan solusi.
Sebagai seorang guru yang bertugas di daerah perdesaan, ujian sertifikasi itu hendaknya
dilaksanakan sebelum seseorang diangkat menjadi guru. Hal ini bisa diterapkan mulai
pengangkatan guru yang akan datang. Dengan kata lain, ujian penerimaan CPNS khusus
guru bahkan kalau bisa, diberlakukan sejak ujian penerimaan calon mahasiswa baru
fakultas pendidikan di semua perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh
Indonesia, materinya mengambil dari standar minimal kelayakan calon guru
Indonesia/SMKCGI. Yang kisi-kisinya atau kalau mungkin soal-soalnya juga ditentukan
oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) dan bisa dikembangkan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Atau mengacu kepada standar
kompetensi dan kualifikasi berdasar pada PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Bab VI Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
Dengan membaca PP No. 19 Tahun 2005 akan jelas bahwa untuk menjadi seorang
tenaga pendidik yang profesional tidaklah mudah, mereka harus benar-benar teruji dan
memenuhi persyaratan. Setelah diberlakukannya uji sertifikasi yang diikuti dengan
mendapatkan tunjangan profesi bagi guru, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan
yang diikuti dengan peningkatan kinerja

Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan
dan nilai budaya luhur.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281
Telepon / Fax : +62274554902, Laman: fe.uny.ac.id E-mail: fe@uny.ac.id

4. Contoh kasus pelanggaran kode etik guru misalnya

Dari perilaku di atas, sangatlah menyimpang norma-norma dalam masyarakat. Terutama


hal ini dilakukan oleh guru.Guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada
siswanya malah melakukan perbuatan tidak senonoh pada siswa.

Dalam kode etik guru yang pertama telah disebutkan bahwa guru berbakti membimbing
peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.Mengacu
pada kode etik tersebut, tugas utama guru yaitu membimbing dan membentuk siswanya agar
berjiwa Pancasila. Guru seharusnya memberikan contoh dan mengarahkan siswanya ke arah
yang lebih baik walaupun ada masalah lain yang dialami guru atau guru telah
melakukanperbuatan yang tidakbaik dan berakibat ke anak didiknya.

Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan
dan nilai budaya luhur.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281
Telepon / Fax : +62274554902, Laman: fe.uny.ac.id E-mail: fe@uny.ac.id

Dalam kasus di atas, oknum guru tersebut melakukan tindakan cabul karena setelah
melihat film porno. Tindakan melihat film ini sudah sangat menyimpang dan tidak sepatutnya
dilakukan oleh seorang guru.Apapun alasan di balik semua yang dilakukan, guru tersebut tidak
dapat dimaafkan dan harus dihukum. Selain melanggar kode etik guru, guru juga melanggar
norma asusila. Hukuman yang seberat-beratnya bagi oknum guru yang melakukan hal
penyimpangan asusila kepada muridnya supaya ke depannya tidak ada lagi hal yang seperti ini
dan ini juga akan menimbulkan trauma kepada siswa.

Solusi : Dinas Pendidikan ataupun instansi pendidikan terkait, bila menerima guru harus
diseleksi secara ketat, termasuk dalam hal psikologisnya. Mungkin dari kelakuannya sehari-
hari tampak baik namun ternyata ada sesuatu yang menyimpang dalam kehidupannya.
Sehingga guru yang benar-benar jadi guru akan dapat memenuhi kode etik guru, dalam hal ini
guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang
berjiwa Pancasila.

Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan
dan nilai budaya luhur.

Anda mungkin juga menyukai