Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok 2:

FERIS SARASWATI

FIKI ABDUL LUTFI

HARI SUGIANTORO

HELA DENIA PRATIWI

ILHAM TARICH GUSTAMA PUTRA

KARMILA

LAILATUL MUKARROMAH

LINDA WAROKA

LISA SOFIYAH

MOCH FAIZAL KAMARUL AZMAN

1.Fase interaksi

Dua orang perawat akan melakukan pengkajian dan pemeriksaan pada pasien lansia yang
bernama Ny. Lailatul yang berusia 45 th yang diduga mengalami penurunan pendengaran.

2. Fase orientasi

Perawat 1 dan perawat 2 mendatangi pasien Ny. Lailatul diruang perawatan.

Perawat 1 dan 2 : Assalamualaikum , Selamat pagi bapak , ibu (Sambil tersenyum)

Keluarga :Waalaikumsalam ,pagi juga perawat

Perawat 1 :Permisi bapak ibu apa bener ini keluarga pasien Ny. Lailatul?

Keluarga :Bener sus

Perawat 2 : Begini ibu bapak , kami akan melakukan pengkajian kepada Ny.
Lailatul

Keluarga :Baik silahkan


(Nenek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat)

P 1 dan P 2 :Pagi nek , bagaimana kondisi pendengaran nenek ?

Nenek :Pagi .. telinga saya sedikit sakit. Ini siapa? (nenek kebingungan dan
tampak berfikir)

P1 :Nenek perkenalkan saya perawat hella dan ini perawat hari. Disini
kami akan memeriksa nenek mungkin ada gangguan pendengaran pada telinga nenek. Dan
tujuannya untuj mengetahui kira kira apa gangguan pendengaran nenek

Nenek :oh iya iya

P2 : nenek telinganya yang sakit kanan apa kiri ?

Nenek : kenapa?

P1 : yang kanan apa kiri yang sakit nek?

Nenek : Kiri, saya selalu menggunakan korek kuping karena sakit.

P2 :Kalo orang berbicara apakah bisa denger nek?

Nenek : Iya bisa tapi kecil

P2 : Dari kapan nek?

Nenek : kenapa?

P2 : Dari kapan sakit nek?

Nenek : Dari seminggu yang lalu.

Setelah bertanya kepada nenek, perawat mencoba menjelaskan kepada nenek dan
keluarganya asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada nenek.

P1 :Baiklah nek, ibu bapak. Kami disini akan melakukan pemeriksaan


kepada nenek , apakah bapak, ibu bersedia ?

ibuk : baik sus. Aku mohon lakukan yang terbaik buat orang tua kami sus.

P2 :Iya buk, kami akan mencoba yang terbaik buat orang tua bapak dan
ibu.
3. Fase kerja

Perawat melakukan pemeriksaan fungsi pendengaran kepada Ny. Lailatul


menggunakan tes bisik dan garpu tala.

P1 : Permisi nek, maaf ya nek . nenek duduk dulu ya. Setelah ini saya akan
melakukan pemeriksaan tes bisik ya,Nanti nenek ulangi kata kata saya ya. Suster akan berdiri
disana, cobak sekarang nenek tutup telinga kirinya.

Nenek : oh iya iya

P1 : KUKU BUKU. (apa nek yang suster katakan)

Nenek : KUKU BUKU

P1 :iya bener nek, selanjutnya sebelah kanan ditutup dan seperti tadi ya nek nanti
ulangi katakatanya.

Nenek :Iya suster karna suaranya keras. Iya sus

P1 : MATA BUTA

(apa nek yang suster katakan)

Nenek : Dak denger sus

P1 : Coba saya lebih dekat ya nek(MATA BUTA)

(gimana nek)

Nenek :Dak denger Sus terlalu kecil

P1 :Coba saya lebih dekat lagi ya nek (MATA BUTA)

Nenek :ini jelas sus jelas ini

P1 :oh baik nek, untuk pemeriksaan ini sudah selesai kita lanjutkan pemeriksaan
selanjutnya oleh perawat hari.

Nenek : oh ini sudah sudah ini?

P1 : iya nenek sudah


P2 : nenek sekarang melakukan pemeriksaan menggunakan ini ya garpu tala.

Nenek : oh iya iya

P2 :Baik sekarang nenek menghadap kedepan ya , nenek sebutkan mana posisi


yang paling keras

Nenek :iya iya perawat

P2 : Posisi ini 1 dan ini posisi 2 (melakukan tindakan)

Nenek :oh iya denger posisi 2

P2 :kedua ya nek

Nenek :iya kedua lebih keras

P2 :dan sekarang diatas kepala ya nek, Nanti nenek dengarnya melalui telinga
kanan atau kiri atau dengar kanan kiri.

(melakukan tindakan)

Nenek :oiya kiri kiri

P2 :oiya nek kiri ya. Saya sudah melakukan pemeriksaan nek.


4. Fase terminasi

Setelah semua selesai melakukan pemeriksaan , hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat dan
semua alat dirapikan.

Bapak : bagaimana orang tua kami sus ?

P1 :Setelah dilakukan pemeriksaan , orang tua bapak dan ibu menderita tuli
konduktif

Ibu : apa itu sus?

P2 : Tuli konduktif adalah jenis ketulian yang tidak dapat mendengar suara
berfrekuensi rendah. Misalnya tidak dapat mendengar huruf U dari kata susu sehingga
penderita mendengarnya ss .

P1 : Dan tuli konduktif bisa terjadi karena sering membersihkan telinga terlalu
dalam buk, apakah nenek juga pernah memakai korek kuping bekas ?

Bapak : iya sus saya pernah keliatan memakai korek kuping yang sudah pernah
digunakan.

P1 : kalau gitu nenek harus di awasi ya bapak ibu , karena itu menyebabkan
infeksi kuman bisa mudah masuk ke telinga nenek.

Ibu : baik sus saya akan mengawasi .

P1 : baik ibu bapak semoga nenek cepet sembuh ya, nanti saya akan ajarkan
bagaimana berkomunikasi dengan nenek. Kalau begitu saya permisi dulu ya ibu bapak.
(sambil meninggalkan ruangan)

Anda mungkin juga menyukai